Malamnya, Dione Pulih Sepenuhnya Membuat Ketiga Wanita Itu Terkejut
Dione Tidur Bersama Lidya, Linzy Bersama Liza
"Jangan Memaksanya Linzy" Ujar Liza
Linzy Berbalik Membelakangi Liza "Lalu Kau Mau Berapa Lama Kita Akan Tinggal Di Hutan Itu Yang Setiap Harinya Harus Memakan Banyak Korban Akibat Serangan Monster"
"Tapi Dia Juga Sekarang Ada Di Hutan, Dia (Dione) Tidak Mungkin Akan Membawa Kita Ke Kerajaannya" Jawab Liza
Linzy Diam
Lidya Melirik Dione (Mendengarkan Semua Percakapan Linzy Dan Liza) Yang Baru Saja Memejamkan Matanya "Maaf Putri"
"Tidak Apa-apa, Tapi Apa Yang Di Katakan Liza Benar. Sekarang Aku Tidak Bisa Membawa Kalian Kesana Begitu Pun Dengan Kalian Tidak Bisa Langsung Memasuki Wilayah Perbatasan Kerajaan Ku" Jawab Dione
Lidya Melihat Langit-langit Gubuk Mereka "Saya Dengar Pangeran Mahkota Sangat Hebat Dan Beliau Memiliki Kekuatan Yang Tersembunyi"
"Kekutan Tersembunyi? Apa Maksud Mu?"
Lidya Melirik Dione "Saya Dengar Percakapan Beberapa Rakyat Jika Pangeran Mahkota Bisa Membaca Pikiran Lawan"
"Dasar Bodoh, Apa Anak Itu Tidak Tau Caranya Berpura-pura" Batin Dione
Kamar Daniel
"Achuu"
Alita Melihat Daniel "Anda Baik-baik Saja Yang Mulia?"
"Aku Baik-baik Saja" Jawab Daniel "Siapa Yang Sedang Memakiku?" (Batin) Berbaring Bersiap Tidur
Jam 5.30
Lidya Bangun Lalu Melihat Dione Yang Sudah Tidak Ada Di Sebelahnya, Lidya Dengan Cepat Bangun Mencari Dione
"Selamat Pagi" Sapa Dione Berdiri Di Belakang Lidya
Lidya Berbalik
"Mau Air Hangat?" Tanya Dione
Lidya Melihat Gelas Kayu Yang Ada Di Tangan Dione
"Tidak Ada Teh Jadi Air Hangat Saja" Lanjut Dione Sambil Berjalan Melewati Lidya "Rambut Mu Sangat Berantakan"
Lidya Dengan Cepat Memegang Kepalanya Dan Mengatur Rambutnya
Dione Meletakkan Gelasnya Dan Mulai Melakukan Pemanasan "Huft" Mulai Berlatih
Lidya Melihat Dione Lalu Berbalik Pergi Mempersiapkan Makanan, Lidya Melihat Sudah Terdapat Makanan Diatas Meja "Dia Bangun Dari Jam Berapa?"
Linzy Dan Liza Bangun
"Oh!! Kau Di Sini?" Ujar Linzy Terkejut Melihat Lidya
Liza Berbalik "Siapa Yang Ada Di Luar? Apa Ada Yang Menyerang?" Mendengar Suara Orang Berkelahi
"Itu Putri, Dia Sedang Berlatih" Jawab Lidya
"Ouh, Begitu Ya" Jawab Lidya Sambil Berjalan Melewati Lidya "Terima Kasih Atas Makanannya"
Liza Mengikuti Linzy Yang Pergi Ke Arah Belakang Pondok Mereka Yang Terdapat Sumber Mata Air
"Bukan Aku Yang Masak" Jawab Lidya Mengikuti Mereka Berdua Dari Belakang
"Ha!!!" Linzy Dan Liza Melihat Lidya Yang Sedang Mencuci Muka
"Aku Juga Terkejut, Tapi Itulah Kenyataannya" Ujar Lidya Selesai Mencuci Wajahnya
Mereka Bertiga Pun Sarapan Bersama Sedangkan Dione Masih Berlatih, Selesai Mereka Sarapan, Mereka Bertiga Pergi Berburu Tidak Lupa Mereka Berpamitan Pada Dione
3 Jam Kemudian
Dione Duduk Beristirahat "Huft" Melihat Telapak Tangan Yang Terdapat Beberapa Goresan, Dione Mengusap Keringatnya, Dione Berdiri Dan Mulai Berlatih Lagi
Lidya Dan Kedua Temannya Kembali
"Bagaimana Menurut Mu Liza?" Tanya Linzy
"Putri Memiliki Fisik Yang Kuat Dan... Dia Benar-benar Sembuh, Luka Dalamnya Juga.. " Jawab Liza Bingung Dengan Luka Dione Yang Cepat Sembuh
"Apa Kalian Percaya Dia Adalah Seorang Putri?" Tanya Lidya
"Untuk Sekarang Kita Percaya Saja" Jawab Liza
Lidya Dan Linzy Melihat Dione
Mereka Pun Mulai Memasak Hasil Buruan Mereka
1 Jam Kemudian Makanan Mereka Sudah Masak
"Putri" Panggil Liza
"Huftt.. " Dione Berbalik
"Waktunya Makan Siang"
Dione Tersenyum "Kalian Duluan Saja, Nanti Aku Menyusul Dan Terima Kasih Untuk Makanannya"
"Baik" Jawab Liza Sambil Menunduk
Dione Berbalik Dan Mulai Berlatih Lagi
Jam Satu Siang Dione Mandi, Setelah Itu Dia Makan Siang
"Belum Ada Perkembangan" Batin Dione Sambil Melihat Tangannya Yang Kasar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments