Kerajaan
Daniel Melihat Para Pelayan Yang Sibuk Dari Balkon Kamarnya Dengan Ekspresi Datar
Tok.. Tok.. Tok..
"Kak" Panggil Willy
Daniel Melirik Ke Belakang
Willy Mendekati Daniel Lalu Memegang Pundak Daniel "Jika Tidak Suka, Jangan Di Paksakan Kak"
Daniel Menghela Nafas Kasarnya "Tapi Aku Harus, Willy" Melirik Willy
William Masuk
"Bagaimana Jika Kita Nikah Bersama?"
Daniel Dan Willy Melihat William
"Apa Maksud Mu?" Tanya Daniel
William Berdiri Di Sebelah Daniel "Aku Sudah Mendapatkan 3 Wanita Yang Menurut Ku Bagus (Bohong, Hanya Ingin Menemani Daniel)"
Kedua Saudaranya Kaget Juga Bingung
"Apa Kak Dione Dan Ayah Tau?" Tanya Willy
"Tidak" Jawab William
"Tidak Waras" Batin Willy Sambil Menggelengkan Kepalanya
"Sudah, Aku Baik-baik Saja" Ujar Daniel "Jangan Khawatir, Aku Tidak Masalah Dengan Pernikahan Ini Hanya... " Berbalik Melihat Pintu Gerbang Masuk "Aku Merindukannya, Aku Ingin Dia Ada Disini"
Willy Dan William Melihat Daniel Lalu Melihat Gerbang
"Kami Juga Ingin Dia Ada Di Sini, Tapi Mau Bagaimana? Ayah Saja Tidak Bisa Membantah Keputusan Anak Perempuannya Itu" Jawab Willy
"Jangankan Ayah, Kita Juga Tidak Akan Bisa" Lanjut William
Daniel Menundukkan Kepalanya "Kau Sedang Apa Kak? Aku Harap Kau Baik-baik Saja Dan Tolong Cepatlah Kembali, Kami Merindukanmu" (Batin)
...
Hutan
Yan Dan Xien Tersenyum Mereka Pergi Menjauh Sedangkan Seorang Wanita Berambut Perak Ingin Menolong Dione Tapi Di Tahan Teman Prianya Yang Juga Berambut Perak
Shira (Naga Bercorak Putih) Menatap Lyr (Naga Bercorak Putih) "Kita Harus Membantunya"
Shira Dan Lyr Adalah Naga Yang Di Tugaskan Untuk Melindungi Dione Dan Mengantar Dione Ke Kastil Zephyr (Kastil Para Naga)
Lyr Melihat Dione Yang Mulai Menyerang Buaya "Tapi Dia Tidak Membutuhkan Bantuan Kita"
"...!! Dia Hanya Manusia Biasa, Bagaimana Dia Bisa Melawan Cestmal (Hewan Jahat) Yang Berada Di Level A?"
"Jangan Lupa, Dia Mendapatkan Anugrah Dari Naga Putih"
"Aku Tau , Tapi Sekarang Kondisinya... "
"Berisik" Ujar Yan Sambil Mengayunkan Tangannya Dari Jauh Membuat Shira Dan Lyr Terlempar
Dione Melirik Para Naga Itu Lalu Menatap Ke Arah Buaya "Aku Harus Mendapatkan Kelemahan Buaya Darat Ini" (Batin) Sudah Melukai Semua Tubuh Buaya Tapi Buaya Jantan Itu Masih Tetap Hidup
Dione Mulai Melawan Buaya Lagi
20 Menit Kemudian
Dione Mulai Kehabisan Tenaga "Sial... Ha.. Ha.. "
Buaya Itu Seringai
"Beraninya Binatang Ini!!" Dione Kesal "Aku Sudah Tau Kelemahan Mu Sialan"
Dione Pun Mendekati Buaya, Buaya Dengan Cepat Menggerakkan Ekornya Dan Menyerang Dione Tanpa Buaya Tau Ada Dua Belati Yang Menuju E Arah Dahi Dan Matanya, Tapi Buaya Itu Bagitu Lincah, Ia Menghentikan Belati Yang Menuju Ke Arah Matanya Tapi Belati Yang Menuju Ke Arah Dahi Tidak Sempat Ia Hentikan
Dione Seringai "Ok, Sudah Ku Duga.. Mata Mu"
Buaya Terkejut Dengan Serangan Dione Padanya Yang Membabi Buta Walaupun Serangan Dione Masih Belum Bisa Mendekati Mata Buaya Itu
"Ha.. Ha.. Ha... " Dione Berfikir Keras Bagaimana Bisa Mendekati Buaya Yang Level Kekuatan 5x Lebih Besar Dari Dione
"MATILAH MANUSIA" Geram Buaya, Dengan Cepat Ia Menyerah Dione.
Dione Berdiri Diam Sambil Memegang Kuat Belatinya, Para Naga Menatap Dione
"Apa Yang Di Lakukan Manusia Itu?" Tanya Yan
"...! Dia Mengorbankan Dirinya" Jawab Xien
Shira Dan Lyr Menatap Dione Dengan Perasaan Khawatir
Buaya Itu Menyerang Dione Dengan Ekornya, Dione Menghindar Tapi Saat Ekor Buaya Mengenai Kaki Dione, Dione Tidak Menghindar Dan Malah Ia Membuat Dirinya Jatuh, Buaya Dengan Cepat Mengigit Tapi Belati Di Tangan Kanan Dione Menancap Mulut Buaya Dari Dalam Lalu Belati Kiri Dione Menikam Mata Buaya
Buaya Melempar Dione, Dione Yang Terluka Cukup Parah Itu Bangun Dan Berjalan Ke Arah Buaya Yang Mengerang Kesakitan, Dione Berlari Dan Naik Ke Atas Punggung Buaya Dan Menikam Kedua Mata Buaya Dengan Bertubi-tubi
Setelah Buaya Itu Mati Dione Pingsan Diatas Bangkai Buaya
"Naga (Clerico) Sialan" Dione Menutup Mata
"Dalam Keadaannya Seperti Itu Pun, Dia Masih Sempat Memaki Kita" Ujar Yan
Xien Menatap Dione "Bodoh Tapi..." Melihat Buaya "Cestmal (Sebutan Hewan Besar Level Tertinggi) Itu Leven X!!!" Batin
Shira Dan Lyr Menghampiri Dione, Saat Mereka Mau Memindahkan Dione, Dione Bangun Luka-luka Yang Ada Di Tubuhnya Pun Hilang Walaupun Kondisi Fisiknya Masih Merasakan Sakit Dan Lelah
Xien Dan Yan Saling Memandang Begitu Pun Dengan Shira Dan Lyr
Dione Berdiri Dan Turun Dari Punggung Buaya "Ugh" Dione Menatap Buaya Yang Sudah Mati Bersimbah Darah, Dione Berdiri Lalu Melihat Ke Empat Naga Yang Juga Melihat Ke Arahnya
Xien Dan Yan Mendekati Dione
"Hebat Juga Kau Manusia Lemah" Ujar Yan
Dione Seringai "Naga Memang Selalu Di Ceritakan Memliki Watak Yang Sombong Dan Memiliki Wajah Tampan. Bagi Wanita Yang Membacanya Pasti Akan Memaklumi Karena Mereka Tampan" Menatap Yan "Tapi Jika Melihat Secara Langsung Seperti Ini.. Benar-benar Menyebalkan" (Batin)
"Terima Kasih" Jawab Dione
Xien Menatap Dione "Bukan Hanya Memiliki Anugrah Naga Putih Tapi Juga Anugrah Shatahial, Sepertinya Kau Manusia Yang Cukup Spesial"
Dione Hanya Tersenyum
"Apa Kau Tidak Ingin Mengatakan Sesuatu?" Tanya Xien
"...? Tidak" Jawab Dione Bingung
Xien Mengerutkan Keningnya "Kau Memasuki Wilayah Ku"
Dione Tersentak "Maaf, Saya Akan Segara Pergi Tapi Bisakah Saya Membersihkan Diri Saya Terlebih Dahulu?"
Keempat Naga Melihat Dione Dari Atas Sampai Bawah Yang Terlihat Berantakan Dan Ada Banyak Bercak Darah Buaya Juga Darahnya
Xien Berbalik "Waktu Mu 5 Menit Dari Sekarang" Pergi
Dione Menunduk "Baik, Terima Kasih" Berbalik
Yan Melihat Dione Lalu Berbalik Pergi Mengikuti Xien
Dione Membersihkan Diri "Huftt"
"Apa Kau Tau Siapa Kami?" Tanya Shira
Dione Berdiri "Mungkin Karena Aku Memiliki Sedikit Kekuatannya, Jadi Aku Bisa Tau Siapa Kalian" Berbalik
Shira Dan Lyr Saling Memandang
Dione Mendekati Mereka "Bisa Saya Minta Tolong?"
Shira Menatap Dione "Silahkan"
"Tolong Keluarkan Semua Yang Ada Di Dalam Cincin Ini"
Mereka Berdua Saling Memandang
"Kau Yakin? Ini Sangat Banyak" Jawab Lyr
Dione Diam "Kalau Begitu Pakaian Saja Dan Beberapa Makanan"
"Baiklah"
Makanan Dan Pakaian Keluar Dari Dalam Cincin
Dione Tersenyum "Terima Kasih" Dione Mulai Makan Dengan Lahap Setelah Itu Ia Mengganti Pakaiannya.
Dione Menyimpan Sisa Makanan Dan Pakaiannya Ke Dalam Tas Dan Mulai Menggendongnya "Sampai Bertemu Lagi" Melihat Shira Dan Lyr "Dan Terima Kasih Atas Bantuannya"
"Ambil Ini" Ujar Shira
Dione Melihat Batu Berukuran Sedang Dan Berwarna Hijau Di Tangan Shira "Apa Ini?"
"Inti Kekuatan Cestmal"
"Di Dunia Ini, Ada Yang Begini Juga!!!" (Batin) Dione Menatap Shira "Lalu Untuk Apa?"
"Saat Kekuatan Mu Di Level D Cobalah Menyerap Kekuatan Batu Ini"
Dione Mengangguk, Ia Mengambil Batu "Terima Kasih"
"Kalian (Manusia) Sangat Cepat Mengatakan Terima Kasih" Ujar Lyr
Dione Melihat Lyr "Tentu Saja" Senyum "Ngomong-ngomong, Level Kekuatan Ku Di Tingkat Apa?"
Mereka Berdua Bingung
"Kau Tidak Mengerti Mengenai Level Kekuatan?" Tanya Shira
"Aku Pernah Mempelajarinya Tapi Aku Lupa Belum Lagi Terjadinya Banyak Perubahan Pada Diriku" Jawab Dione
"Level Kekuatan Mu Berada Di Tingkat F Akhir" Jawab Lyr
"Tingkat F?" Dione Bingung "Perasaan Tidak Ada Tingkat Itu? A, B, C, D, X, Xx, Xxx" Melihat Lyr
"Kau Tidak Mendekati Mereka Semua Jadi Kau Berada Di Level Paling Bawah Yaitu F"
"Uhuk... Sakit" Batin Dione Sambil Memegang Dadanya "Baiklah, Terima Kasih" Mengangguk Dan Berbalik "Aku Pergi Dulu, Sampai Nanti Dan Sekali Lagi Terima Kasih" Sedih
Shira Dan Lyr Saling Memandang
"Tidak Mendekati Mereka Semua, Berada Di Level Paling Bawah" Dione Berjalan Dengan Lemas "Kasihan Sekali Diri Ini"
"Apa Aku Mengatakan Sesuatu Yang Salah?" Tanya Lyr Pada Shira
Shira Mengangkat Kedua Bahunya (Bingung)
Xien Dan Lyr Tertawa Kecil
"Oh Iya!!!" Dione Melihat Sekitar "HEY NAGA BERAMBUT HITAM, TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA" Teriak Dione
Xien Tersentak, Yan Terkejut, Ia Melihat Xien
Yan Melihat Dione "Menarik, Ini Pertama Kalinya Aku Melihat Ekspresi Xien Yang Terkejut" (Batin)
Dione Berlutut Di Depan Buaya "Maaf, Aku Hanya Melindungi Diri Dari Serangan Mu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Nurul April
Next Thor
2024-12-12
0
seno
semangat berkarya Thor 💪💪💪💪☕
2024-12-09
1