MENCOBA BERBAUR

15 Menit Kemudian Mereka Keluar Dari Hutan Sector

Dione Melihat Ke Arah Hutan Lalu Tersenyum "Aku Bisa Mendengar Apa Yang Mereka Katakan" Batin Dione Melihat Kedua Telapak Tangannya "Berarti Kekuatan Ku.. " Bangga Pada Diri Sendiri

"Kau Mengerti Apa Yang Para Beruang Itu Katakan?"

Dione Melihat Lidya Dan Kedua Temannya (Mencari Siapa Yang Bertanya)

"Aku Yang Berbicara" Ujar Pigeon

Dione Melihat Pigeon (Burung Bercorak Coklat Putih Yang Memiliki Setengah Darah Hewan Kuno)

"Ternyata Benar, Kau Bisa Mengerti Bahasa Kami" Lanjut Pigeon

"Jangan Berlebihan, Aku Bukan Yang Pertama" Jawab Dione Mengagetkan Lidya Dan Kedua Temannya

"Memang Kau Yang Pertama" Jawab Pigeon

Dione Terkejut

"Hutan Kami Di Lindungi Sihir Hewan Kuno Terdahulu, Jangankan Manusia, Yang Tidak Termasuk Hewan Kuno Tidak Akan Bisa Memasuki Hutan Kami Kecuali, Naga Dan Phoenix"

"Kau Bercanda" Dione Melihat Liza "Lalu Bagaimana Mereka Bisa Masuk?"

"Karena Aku"

"??" Dione Menatap Pigeon

"Liza Dan Aku Terikat Sumpah Darah, Jadi Dia Di Ijinkan Begitu Pun Dengan Kedua Temannya"

Dione Menatap Liza Dan Kedua Temannya Yang Melihat Dione Dan Pigeon Bergantian, Dione Mencoba Melihat Aura Liza Dan Kedua Temannya Tapi Tidak Bisa Karena Kekuatannya Yang Belum Cukup

"Haa... " Dione Melihat Ke Hutan Lalu Memasukkan Tangannya Ke Dalam Portal Sihir

"Kenapa Aku Tidak Kepikiran Ya?" Batin Liza "Hutan Ini Terdapat Sihir Pelindung, Dan Hanya Orang Yang Diijinkan Bisa Masuk Ke Dalam Hutan. Tapi Dione, Dia Orang Asing Tidak Terikat Sumpah Apapun Dengan Hewan Kuno Jadi Dione Termasuk Orang Asing, Tapi Dia!!!"

Pigeon Terkejut Melihat Sihir Pelindung Mengelilingi Tangan Dione Tapi Dione Tidak Merasakan Sakit Malah Tersenyum

Dione Menunduk Tersenyum, Dione Melihat Ke Arah Gunung Yang Begitu Tinggi (Tempat Para Naga) "Waktu Hanya Satu Tahun" (Batin)

Dione Berbalik "Terima Kasih, Terima Kasih Banyak"

Liza Dan Kedua Temannya Terkejut

"Sepertinya Kita Harus Berpisah Di Sini" Lanjut Dione

"Apa Maksud Mu?" Tanya Linzy

"Aku Harus Pergi Berlatih, Sedangkan Kalian Akan Kembali Ke Desa Kalian"

"Tapi Kau... "

"Kita Pasti Akan Bertemu, Tapi Jika Kalian Percaya Padaku. Pergilah Kalian Ke Kerajaan Belgium, Tepatnya Wilayah Oolstin, Kalian Akan Di Terima Baik Di Sana" Potong Dione "Ah, Orang-orang Disana Agak Sensitif Dengan Prilaku Seseorang Jadi, Bersikap Baiklah Dan Jangan Mengeluarkan Aura Tidak Baik"

Linzy Mengerutkan Keningnya

Dione Mendekati Linzy Dan Menatap Matanya "Jangan Tatap Mereka Dengan Sorot Matamu Yang Seperti Itu, Tuan Mereka Sedang Keluar Jadi Tidak Ada Yang Bisa Menghentikan Mereka Dalam Bertindak" Senyum

Dione Mundur "Sampai Jumpa" Berbalik Pergi Masuk Ke Dalam Hutan

Semua Terdiam

Selama 3 Hari, Hewan Yang Ada Di Dalam Hutan Tidak Membiarkan Dione Istirahat, Mereka Terus Menyerang Dione

Dione Bersembunyi Di Dalam Pohon Besar "Ha.. Ha.. Ha.. Latihan Yang Begitu Berat Tapi Aku Senang" Lelah

Sudah 5 Hari Dione Di Dalam Hutan

Dione Duduk Sambil Makan Buah Yang Di Berikan Seekor Kelinci

"Aku Takjub Padamu" Ujar Hen (Kelinci)

"Hm?" Dione Melihat Hen

"Kau Bisa Bertahan Dari Serangan Para Hewan Yang Di Sini"

Dione Tersenyum "Sebelumnya, Aku Pernah Berada Di Titik Lebih Parah Dari Ini"

"Benarkah?" Tanya Hen Terkejut

Dione Melihat Hen Sambil Mengangguk "Tapi Saat Itu Aku Sudah Memiliki Kekuatan Jadi Aku Bisa Menangani Semua Serangan Binatang Buas Yang Menyerang Ku, Yah Walaupun Saat Itu Aku Hampir Mati"

Hen Tersentak, Para Hewan Berkumpul (Kecil Dan Sedang) Mendengar Cerita Dione

"Di Saat Aku Hampir Mati Ada Beberapa Manusia Yang Menyelamatkan Ku, Mereka Membawa Ku Ke Desa Mereka Yang Di Mana Hampir Seluruh Rakyat Disana, Terikat Kontrak Dengan... "

"Dengan Apa?" Tanya Crown (Burung Gagak)

Dione Tersenyum "Beast"

Semua Tersentak

"Apa Maksud Mu Hewan Kuno Terdahulu?" Tanya Hen

"Aaa, Jadi Beast Di Sini Di Kenal Sebagai Hewan Kuno Terdahulu" Batin Dione Mengangguk

"Lalu Bagaimana Dengan Mu?" Tanya Tigor (Harimau Bergigi Pedang)

Dione Berdiri Menahan Sakit "Aku Tidak Terikat Dengan Siapapun"

Hewan Besar Lainnya Muncul

"Tidak Mungkin!! Lalu Bagaimana Kau Bisa Mengerti Bahasa Kami?" Tanya Lorin (Unicorn)

Dione Terkejut Melihat Unicorn "Wah!!! Bentuk Mu Sangat Indah"

Lorin Tersentak, Ia Lalu Tersenyum "Terima Kasih"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***