BANDIT

Seharian Dione Terbang, Malamnya Dione Singgah Di Sebuah Desa Untuk Istirahat

"Kau Pergilah" Ujar Dione

"Kau Yakin?" Tanya Yan

Dione Mengangguk "Masih Jauh, Tapi Tidak Apa-apa Ada Seseorang Yang Ku Kenal Di Sini"

Yan Mengangguk "Baiklah"

"Sampai Jumpa Dan Terima Kasih"

"Hm" Yang Berbalik Pergi

Dione Berbalik Pergi Ke Arah Rumah Makan Kecil, Masuk Ke Dalam Rumah Makan

Dione Duduk, Seseorang Pelayan Mendekatinya

"Anda Mau Pesan Apa Tuan?" Tanya Pelayan Wanita

Dione Melirik Pelayan Itu "Apa Aku Terlihat Seperti Laki-laki?" Batin Dione Sedang Memakai Jubah

Dione Melirik Makan Di Meja Dari Sebelahnya "Seperti Itu" Menujuk Makanan

"Oh, Nasi Lauk Biasa. Baiklah" Mencatat "Mendengar Suara Anda, Sepertinya Anda Wanita"

"Yang Bilang Aku Tuan Kan Adalah Kau, Bukan Aku"

Pelayan Itu Menunduk "Maafkan Kelancangan Saya Tuan, Maaf Nona"

Dione Mengangguk

"Saya Akan Mengambil Pesanan Anda"

Dione Mengangguk

Pelayan Itu Pun Pergi, Semua Pelanggan Melirik Dione

Semua Berbisik Mengenai Aura Kekuatan Dione Yang Tidak Terlihat Sama Sekali Oleh Mereka

Brak..

Seorang Pria Bertubuh Besar Duduk Di Depan Dione, Dione Hanya Diam Dan Meliriknya, Dua Orang Lagi Duduk Di Sebelah Kiri Dan Kanan Dione

"Apa Perlu Kita Menyingkirkannya?" Tanya Ethan (Telepati)

"Tidak Perlu" Jawab Dione

"Semua Tempat Duduk Penuh" Ujar Rookie (Pria Yang Duduk Di Depan Dione)

Dione Mengangguk "Aku Mengerti"

"Kau Seorang Wanita?" Tanya Sage Menatap Dione (Pria Yang Duduk Di Sebelah Kanan Dione)

Dione Membuka Penutup Jubahnya "Apa Ada Yang Salah Dengan Seorang Wanita?" Merubah Warna Rambutnya Menjadi Warna Hitam

Semua Terkejut

"Tidak" Jawab Sybil Dingin (Pria Yang Duduk Di Sebelah Kiri Dione)

Dione Mengangguk, Mereka Bertiga Pun Memesan Makanan Tepat Saat Itu Pesanan Dione Datang

"Aku Makan Terlebih Dahulu" Ujar Dione

"Silahkan" Jawab Rookie

Dione Mulai Makan

Brakkk...

Seseorang Menendang Kursi Yang Sedang Diduduki Orang Lain

Semua Melihat Ke Arah Pria Bertubuh Besar Dengan Beberapa Orang Yang Ada Di Belakangnya

"Aku Lapar, Cepat Berikan Aku Makanan" Teriak Pria Itu Sambil Mengeluarkan Aura Kekuatannya Level Xx+

Semua Yang Ada Di Dalam Hanya Bisa Diam Karena Takut, Dione Melirik Pria Besar Itu Dan Teman-temannya, Mereka Pun Melayang Keluar

Semua Yang Melihat Itu Terkejut, Mereka Saling Memandang Dan Melihat Sekitar, Mencari Orang Yang Membuat Para Pria Bertubuh Besar Itu Melayang Keluar

Ketiga Pria Di Depan Dione Melihat Ke Arah Dione

"Apa Itu Perbuatannya? Tapi Itu Tidak Mungkin, Dia Tidak Melakukan Gerakan Apapun?" Batin Sybil

Sage Dan Rookie Saling Memandang (Dua Orang Yang Sensitif)

Baru Selangkah Para Pria Bertubuh Besar Itu Masuk, Mereka Terpental Lebih Jauh Lagi

"Terima Kasih" Ujar Pemilik Rumah Makan "Terima Kasih Kepada Orang Kuat Yang Telah Mengusir Para Bandit Itu, Terima Kasih Banyak"

Semua Pengunjung Melakukan Tos Gelas Dengan Menyebut Orang Yang Mengusir Para Bandit, Dione Tersenyum Kecil

Beberapa Saat Kemudian

Dione Selesai Makan, Selesai Membayar Dione Langsung Pergi

"Pergilah Untuk Membunuh Bukan Untuk Makan, Kalian Mengerti Kan?" Ujar Dione (Telepati) Pada Naga Yang Ada Di Ruang Sihirnya, Yang Sedari Dari Memaksa Keluar Untuk Memberi Pelajaran Pada Bandit

"Hey, Ayolah" Jawab Declan Datar

"Awas Saja" Jawab Dione Dingin "Saat Ku Panggil Dragon, Kalian Bertiga Harus Lekas Kembali, Aku Tidak Mau Mendengar Alasan Apapun" Tegas

"Dragon? Apa Itu?" Tanya Scott

"Naga"

"Ohh" Ketiga Naga Muda Itu Saling Memandang Dan Mengangguk

Mereka Pun Keluar (Dalam Bentuk Bayangan) Dan Langsung Mencari Para Bandit

Dione Melirik Kebelakang "Apa Kalian Tidak Punya Kerjaan?"

Ketiga Pria Yang Duduk Makan Bersama Dione Tadi Keluar Dari Persembunyian Mereka, Mereka Melayang Ke Arah Dione

Dione Berhenti

"Maaf, Kami. Hanya Penasaran Tentang Mu" Ujar Rookie

Dioen Tersenyum Kecil "Dia Terlihat Lebih Sanggar Dari Kedua Temannya Tapi Dia Juga Yang Sangat Lembut Dalam Berbicara, Yah Walaupun Suaranya Agak Serak (Kasar)" (Batin)

"Apa Kau Yang Membuat Para Bandit Itu... " Tanya Sage

"Bukan Aku, Aku Seorang Wanita Bagaimana Bisa Aku Melakukan Itu?"

Sybil Melihat Kedua Temannya "Sudah Ku Bilang, Tidak Mungkin Dia"

Dione Mengangguk Kecil "Aku Permisi"

Rookie Melihat Dione "Maaf"

"Tidak Apa-apa" Jawab Dione Sambil Berjalan Pergi

"Anda Mau Kemana Nona?" Tanya Sage

Dione Berbalik "Kerajaan Belgium"

Ketiga Pria Itu Saling Memandang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!