BAB 5

Annisa terdiam saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Rafka. Apa maksud dari semua itu, sehingga membuat nya mencerna setiap kata-kata itu.

"Apa maksud nya setelah menikah dia akan lebih sering merokok di depan ku?

Gumam Annisa yang kini mulai bertanya-tanya di dalam hati akan maksud dari perkataan yang baru saja keluar dari mulut calon suami nya itu.

"Apa kamu keberatan?" Tanya Rafka kembali.

"Ti . . tidak.." Jawab Annisa terbata-bata.

"Baguslah." Ucap Rafka

"Apa kamu sudah mempunyai kekasih?" Tanya Rafka kembali, dan kali ini menjurus ke hal yang lebih pribadi.

"Tidak." Jawab Annisa singkat.

"Apa kamu baru putus?" Tanya rafka kembali dengan memasang tampang bodoh.

"Tidak." Jawab Annisa singkat.

"Atau jangan-jangan kamu putus nya udah lama ya?" Rafka kembali bertanya karena penasaran.

"Tidak." Jawab Annisa singkat.

"Apa dia tidak mempunyai jawaban lain selain "Tidak". Atau mungkin memang dia belum pernah mempunyai kekasih?

Rafka bertanya-tanya dalam hati. Namun ia tak mau menerka.

"Terus, bagaimana kisah cinta mu selama ini?" Ujar Rafka yang di selimuti rasa penasaran, karena sedari tadi hanya kata "Tidak" yang di dengar nya dari gadis itu.

"Maaf sebelum nya, aku tidak bermaksud apa-apa, kita akan segera menikah jadi menurut ku kita harus saling mengetahui latar belakang masing-masing kan. Agar kedepan nya tidak ada salah paham di antara kita." Ucap nya Rafka lembut.

"Nisa belum pernah pacaran sebelum nya." Jawab Annisa gugup. Ia benar-benar nervous saat mendengar pertanyaan yang di lontarkan Rafka padanya.

"Bagaimana ini? Apakah aku harus malu, atau aku harus bangga menjawab pertanyaan nya, dengan mengatakan bahwa sebelumnya aku belum pernah memiliki kekasih.

Gumam Annisa tanpa berani menatap.

"Apa.!! Dia belum pernah memiliki kekasih? pantas saja sikap nya seperti itu. Mungkin ini kali pertama nya dia jalan bersama pria, sehingga membuat nya tampak begitu malu dan gugup.

Gumam rafka.

Rafka terdiam sejenak. Ia menatap kearah Annisa agak lama, hingga membuat Annisa mulai risih di tempat duduk nya.

"Kenapa dia menatap ku seperti itu? Apa ada yang aneh denganku?

Gumam Annisa yang semakin risih dengan tatapan Rafka terhadap nya. Ia lalu memikirkan cara agar Rafka berhenti menatap nya seperti itu, hingga akhirnya ia pun memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu.

"Ehm, bukankah kita sudah makan? Mari kita pulang dan mencari Masjid di sekitar sini, karena waktu zuhur sudah hampir habis." Ucap Annisa memberanikan diri.

"Baiklah, tapi sebelumnya apakah kamu tidak ingin tau tentang ku?" Ucap Rafka berharap agar Annisa menanyakan tentang dirinya, sehingga ia bisa menjelaskan tentang hubungan nya dengan Maya kekasihnya.

"Nisa ingin, tapi sebaiknya kita menjalankan kewajiban dulu sebagai Hamba Allah." Ujar Annisa lembut.

"Baiklah." Rafka bangkit dari duduk nya, lalu berjalan ke arah kasir untuk membayar makanan yang mereka makan siang itu. Sedangkan Annisa bergegas bangkit berjalan menuju ke arah mobil yang berada di tempat parkir.

Saat Annisa sampai disana, di lihat nya Rafka yang sedang berdiri menunggu nya.

"Hah, dia sudah sampai duluan? Cepat sekali.

Gumam Annisa.

Melihat Annisa berjalan kearah nya. Rafka lalu memutar badan nya untuk masuk kedalam mobil, dan langsung di susul oleh Annisa yang kembali duduk di jok belakang.

Rafka mulai menghidupkan mesin mobil nya, dan melajukan nya dengan kecepatan sedang meninggalkan Cafe tersebut.

Di sepanjang perjalanan keheningan kembali tercipta. Rafka kini mulai kembali menatap Annisa melalui kaca spion depan nya. Di lihat nya gadis itu, yang kini kembali menatap ke arah kaca jendela mobil, melihat-lihat pemandangan di pinggir kota.

"Kelihatan nya pemandangan di luar sangat indah.

Gumam Rafka sembari fokus pada setirnya dan kini matanya juga mencari-cari sebuah Masjid yang tak jauh dari sana.

***

Setelah selesai melaksanakan Shalat. Annisa mulai merapikan mukena yang sengaja ia bawa dari rumah, setelah itu ia lalu memasukkan nya kembali kedalam tas samping milik nya.

Annisa berjalan keluar dari dalam Masjid, lalu ia memilih duduk di teras sambil menunggu Rafka yang masih ada di dalam.

Tak lama berselang, Rafka muncul dari dalam pintu Masjid dan kini berjalan menuju kearah nya. Di lihat calon suaminya itu, sungguh ia terlihat sangat gagah dimata nya.

"Ehm, udah lama nunggu?" Ucap Rafka sembari duduk di samping nya. Pandangan nya seketika buyar saat mendengar Rafka menyapa nya.

"Enggak kok, baru aja." Jawab Annisa sembari menundukkan pandangan nya.

"Habis ini kamu mau kemana lagi?" Tanya Rafka.

"Enggak ada, langsung pulang saja." Ujar Annisa singkat.

"Baiklah," Jawa Rafka. "Oya, Nis," Ujar nya lagi.

"Hmm," Jawah Annisa tanpa berani mengedarkan pandangan nya.

"Apa kamu nggak ingin tahu sesuatu tentangku?" Ucap Rafka berharap Annisa akan menanyakan sesuatu tentang dirinya.

"Hmm, entahlah. Nisa percaya aja sama Ayah, apapun pilihan Ayah pasti itu yang terbaik untuk Nisa." Jawab nya lembut.

"Dia tipe wanita yang terlalu percaya dengan perjodohan, tapi apakah setelah mendengar ucapan ku dia masih ingin melanjutkan ini semua.

Gumam Rafka.

"Tapi aku ingin kamu tau sesuatu tentangku, jika aku sebenar nya sudah mempunyai kekasih." Ujar Rafka jujur, karena ia tak mau menutupi kenyataan bahwa sekarang ia sudah memiliki kekasih yang sangat di cintainya, dan berniat ingin menikahi nya, namun cinta mereka terhalang dengan perjodohan ini.

"Deg . .

Jantung Annisa berdetak kencang saat mendengar pengakuan dari Rafka bahwa ia sudah memiliki kekasih. Hati nya terasa sakit namun ia berusaha tetap tenang dengan tak menunjukkan kekecewaan yang ia rasakan.

"Jika kita memang berjodoh maka Allah akan mempersatukan kita dalam ikatan suci. begitu pula sebaliknya, jika kita tidak berjodoh maka Allah akan memisahkan kita." Ujar Annisa lugas.

"Apa kamu masih ingin melanjutkan semua ini? Apa kamu tidak takut jika aku akan meninggalkan mu di acara pernikahan kita?" Ucap Rafka menatap serius.

"Jika memang tidak bersedia menikahi Nisa. Maka tolak Nisa dihadapan kedua orang tua Nisa. Nisa akan menerimanya dengan lapang dada." Ujar Annisa.

"Kenapa tidak kamu saja yang menolak perjodohan ini kepada kedua orang tuamu?" Ucap Rafka yang membuat Annisa hampir terpancing emosi karena perkataan nya. Namun ia berusaha tetap tenang dalam menyampaikan pendapat nya, meskipun sekarang gurat kekecewaan telah tampak dari raut wajah nya.

"Nisa nggak bisa nolak Ayah." Jawab nya singkat sembari menggelengkan kepalanya pelan.

"Bagaimana ini? Dia ternyata sosok anak yang begitu patuh terhadap orang tua nya. Apa aku ngomong sendiri aja ya sama Bunda.

Gumam nya.

Rafka kemudian memakai sepatu nya dan meninggalkan Masjid itu, setelah melihat Annisa yang terlebih dahulu pergi meninggalkan nya.

Suasana kembali hening. Saat mereka kembali duduk di dalam mobil. Annisa juga kembali menatap kearah jendela, sedangkan Rafka memilih fokus mengemudikan mobil nya.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Siti Amenah

Siti Amenah

lanjut

2023-07-19

0

sherly

sherly

tega banget sih dah punya cewek msh mau di jodohin ... Cemen banget

2023-03-29

0

luiya tuzahra

luiya tuzahra

hmmm rafka tdk mencerminksn lulusan kairo

2023-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 Pengumuman
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 BAB 138
140 BAB 139
141 BAB 140
142 BAB 141
143 BAB 142
144 BAB 143
145 BAB 144
146 BAB 145
147 BAB 146 End?
148 BONUS PART (1)
149 BONUS PART ( 2 )
150 BONUS PART (3)
151 BONUS PART (4)
152 BONUS PART (5)
153 BONUS PART (6)
154 BONUS PART (7)
155 BONUS PART (8)
156 BONUS PART (9)
157 BONUS PART (10)
158 THE END.
159 PENGUMUMAN
160 PENGUMUMAN
161 One Night Love
162 Spoiler One Night Love
163 Mendadak Dinikahi Tuan Cantik
164 TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!
165 TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!
Episodes

Updated 165 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
Pengumuman
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
BAB 138
140
BAB 139
141
BAB 140
142
BAB 141
143
BAB 142
144
BAB 143
145
BAB 144
146
BAB 145
147
BAB 146 End?
148
BONUS PART (1)
149
BONUS PART ( 2 )
150
BONUS PART (3)
151
BONUS PART (4)
152
BONUS PART (5)
153
BONUS PART (6)
154
BONUS PART (7)
155
BONUS PART (8)
156
BONUS PART (9)
157
BONUS PART (10)
158
THE END.
159
PENGUMUMAN
160
PENGUMUMAN
161
One Night Love
162
Spoiler One Night Love
163
Mendadak Dinikahi Tuan Cantik
164
TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!
165
TERJERAT HASRAT CEO AROGAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!