Bab 10

Noah terus melakukan hal yang sejak dulu dia inginkan. Merengkuh Alea dalam pelukannya dan mencium dengan penuh kelembutan. Alea membelalakkan matanya, ciuman Noah membuat darahnya mendidih karena amarah.

Wanita itu mendorong Noah dan menampar pipi pria tampan itu. Tubuhnya terengah-engah menahan kekesalan yang naik ke ubun-ubunnya.

"Jangan kurang ajar, Noah!"

"Maaf... maafkan aku, Love!" ucap Noah merasa bersalah karena tidak dapat mengendalikan diri.

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu!" bentak Alea.

"Aku sangat kesal kau marah karena pengkhianatan Amanda dan Elang. Tolong jangan marah padaku, aku tidak bisa mengendalikan diriku bila bersamamu!"

"Apa sebenarnya tujuanmu, Noah? Aku tidak membutuhkanmu bila hanya ingin membalaskan dendam. Toh Amanda tidak mencintaimu, kan? Dia meninggalkanmu dan berkhianat dengan suamiku," balas Alea merasa sangat lelah dengan semua ini.

Wanita itu tidak ingin terlibat dengan perasaan cinta yang selalu memporak porandakan dirinya. Dia tidak ingin terjebak lagi dengan cinta semu dari seorang pria.

Kegagalan pernikahannya dengan Elang cukup membuatnya terpuruk. Melihat wajah Amanda yang tanpa malu mengatakan kalau dia telah hamil membuat Alea tidak bergairah untuk sekadar memberikan pembalasan pada wanita itu.

"Aku serius padamu, Lea. Sedari dulu aku sudah mencintaimu, sayangnya Elang yang kau pilih untuk menjadi suamimu. Aku..."

"Lalu, kamu berhubungan dengan Amanda?" tanya Alea yang muak mengatakan nama adik tirinya itu.

"Aku juga terpuruk dengan pilihanmu, Lea. Namun, aku berusaha untuk bangkit dan Amanda yang menemaniku. Sayangnya, dia tidak sabar dan memiliki hati yang busuk dengan mengkhianatimu. Aku...." jawab Noah.

"Jangan bertele-tele. Memangnya sejak kapan kita bertemu? Kita bertemu saat aku sudah menikah."

"Tidak. Kita bertemu sebelum itu. Aku... Kau ingat juniormu di kampus yang sering di-bully oleh teman-teman seangkatannya sendiri? Kau muncul dan membelaku. Aku mengingatnya dengan jelas hingga kini. Aku menyukaimu sejak dulu, Lea. Percayalah, bahkan ketika bersama Amanda aku tidak merasakan apa pun padanya," balas Noah.

Alea termenung mengingat peristiwa bertahun-tahun lalu. Pemuda itu merupakan pria dengan penampilan berbeda dengan pria yang ada di depannya saat ini.

"Kau tidak ingin lagi membeli makan siang untuk kami. Berani kamu ya," ucap salah seorang yang berpenampilan layaknya preman kamus.

Noah dipukul bertubi-tubi oleh empat orang sekaligus. Beberapa mahasiswa melihatnya, tetapi tidak ada yang menghentikan perbuatan empat orang itu pada Noah. Sampai seorang mahasiswi yang merupakan primadona sekolah menghentikannya.

"Hentikan! Apa yang kalian lakukan?"

"Jangan ikut campur atau aku akan melakukan hal yang sama padamu!" tukas salah satu orang yang merupakan ketua geng gerombolan tersebut.

"Kau berani padaku? " tanya Alea dengan kemarahan tercetak jelas di wajahnya.

Empat pria itu mengerjap takut ketika melihat Alea. Tidak ada yang tidak mengenal Alea. Dia adalah salah satu anak dari Pengusaha terkenal dan memiliki kekuasaan.

"Maaf, Lea. Kami hanya..."

"Hanya apa? Hentikan atau aku akan melaporkan kejadian ini pada Yayasan agar kalian diberhentikan. Jangan lagi kamu mengganggu anak ini!" ujar Alea.

"Baik. Kami tidak akan mengganggunya lagi asal kau tidak melaporkan perbuatan kami," balas salah satu dari mereka.

"Pergilah! Aku muak melihat wajah kalian!" seru Alea kemudian empat orang itu pergi dari hadapan Alea.

Alea membantu Noah untuk berdiri. Dia menggeleng ketika melihat luka di sekujur tubuh Noah dan wajah Noah yang babak belur.

"Kau itu laki-laki seharusnya dapat membela dirimu sendiri. Jangan terlibat dengan geng itu lagi!" ucap Alea dengan tegas tanpa menanyakan keadaan Noah.

Sejak itulah, Noah mengagumi Alea. Dia mengubah penampilannya yang tadinya culun menjadi tampan. Namun, Noah harus kecewa karena Alea telah memiliki kekasih. Kekasih Alea adalah Elang yang kini menjadi suami Alea.

Kemudian, Noah berusaha melupakan Alea dan bertemu dengan Amanda. Keduanya menjalin hubungan, Noah pun tidak mengatakan identitasnya pada Amanda. Di mata Amanda Noah hanyalah seorang karyawan yang tentu berbeda dengan Elang yang merupakan pemimpin perusahaan.

Saat mengetahui perselingkuhan Amanda. Noah marah pada Amanda, tetapi wanita itu membela diri dengan mengatakan kalau Noah tidak bisa dibandingkan dengan Elang.

"Kau itu hanyalah karyawan yang tidak bisa dibandingkan dengan Elang. Kita putus! Jangan berharap lagi padaku!" tukas Amanda yang masih diingat oleh Noah.

"Amanda kamu harus berpikir jernih. Elang adalah kakak iparmu. Kamu tega mengkhianati Alea!" ujar Noah.

"Justru itulah yang kuinginkan. Merebut semua yang telah dimiliki Alea. Sebentar lagi, kau akan melihat aku menjadi Nyonya Trijaya. Jadi, pergi dan jangan menggangguku lagi, Noah!"

"Jadi, kamu adalah mahasiswa yang berpenampilan culun itu?" tanya Alea.

"Ya, aku adalah mahasiswa yang kamu tolong. Kemudian, mulai mencintaimu. Aku mohon percayalah padaku. Kita bisa memulai hubungan, Lea. Aku tidak akan pernah mengkhianatimu," jawab Noah penuh keyakinan.

"Aku butuh waktu, Noah. Aku akan menyelesaikan dulu pernikahanku dengan Elang. Terima kasih karena membantuku menghancurkan Perusahaan Trijaya. Akan tetapi, itu tidak diperlukan lagi. Aku hanya ingin ketenangan untuk sekarang ini," ujar Alea.

Noah menghela napas, dia merasa pendekatannya pada Alea terlalu terburu-buru. Tentu saja, wanita itu tidak bisa langsung melupakan Elang begitu saja. Hubungan mereka telah lama terjalin dan Noah hadir di saat Alea terpuruk dan kebingungan.

"Kalau begitu berikan aku kesempatan untuk mendekatimu, aku akan mendampingimu sampai kau menyandang status janda. Kemudian, kita bisa menjalin hubungan dari awal," ucap Noah sambil mendekati Alea.

Alea menatap mata Noah yang tidak memiliki keraguan sedikit pun. Lama mereka berdiam diri saling berpandangan, kemudian Alea mengangguk perlahan membuat Noah menghela napas lega.

"Kau bisa mendekatiku bila aku sudah resmi menjanda. Aku tidak ingin ada berita yang mengatakan kalau aku memiliki kelakuan yang sama dengan Elang," tukas Alea.

Noah dengan berani menggenggam tangan Alea yang tidak ditepis oleh wanita itu. "Terima kasih, Love. Aku akan membantumu untuk terlepas dari pria itu. Aku..."

"Jangan pang..." Alea ingin memotong ucapan Noah yang kemudian dianguki oleh Noah.

"Maaf, aku hanya terlalu senang hingga memanggilmu Love. Aku akan menunggu jandamu, Alea. Aku akan selalu menunggumu," ujar Noah membuat wajah Alea sedikit merona.

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca. ❣️

Terpopuler

Comments

Priskha

Priskha

Nach kan bnr klau si Noah seorang pengusaha yg tajir juga....kutunggu penyesalanmu Amanda dan Elang klian akan menangis bombay klau lihat kehancuran Trijaya dan akan menjadi kere

2025-02-16

2

Christina Hartini

Christina Hartini

lanjut 👍

2025-02-16

1

Kamiem sag

Kamiem sag

se7 Lea
jangan ada berita miring tentangmu

2025-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 01 [Keisya-Niko]
66 Bab 02 [Keisya-Niko]
67 Bab 03 [Keisya-Niko]
68 Bab 04 [Keisya-Niko]
69 Bab 05 [Keisya-Niko]
70 Bab 06 [Keisya-Niko]
71 Bab 07 [Keisya-Niko]
72 Bab 08 [Keisya-Niko]
73 Bab 09 [Keisya-Niko]
74 Bab 10 [Keisya-Niko]
75 Bab 11 [Keisya-Niko]
76 Bab 12 [Keisya-Niko]
77 Bab 13 [Keisya-Niko]
78 Bab 14 [Keisya-Niko]
79 Bab 15 [Keisya- Niko]
80 Bab 16 [Keisya-Niko]
81 Bab 17 [Keisya-Niko]
82 Bab 18 [Keisya-Niko]
83 Bab 19 [Keisya-Niko]
84 Bab 20 [Keisya-Niko]
85 Bab 21 [Keisya-Niko]
86 Bab 22 [Keisya-Niko]
87 Bab 23 [Keisya-Niko]
88 Bab 24 [Keisya-Niko]
89 Bab 25 [Keisya-Niko]
90 Bab 26 [Keisya-Niko]
91 Bab 27 [Keisya-Niko]
92 Bab 28 [Keisya-Niko]
93 Karya Baru Author
94 Tuduhan...
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 01 [Keisya-Niko]
66
Bab 02 [Keisya-Niko]
67
Bab 03 [Keisya-Niko]
68
Bab 04 [Keisya-Niko]
69
Bab 05 [Keisya-Niko]
70
Bab 06 [Keisya-Niko]
71
Bab 07 [Keisya-Niko]
72
Bab 08 [Keisya-Niko]
73
Bab 09 [Keisya-Niko]
74
Bab 10 [Keisya-Niko]
75
Bab 11 [Keisya-Niko]
76
Bab 12 [Keisya-Niko]
77
Bab 13 [Keisya-Niko]
78
Bab 14 [Keisya-Niko]
79
Bab 15 [Keisya- Niko]
80
Bab 16 [Keisya-Niko]
81
Bab 17 [Keisya-Niko]
82
Bab 18 [Keisya-Niko]
83
Bab 19 [Keisya-Niko]
84
Bab 20 [Keisya-Niko]
85
Bab 21 [Keisya-Niko]
86
Bab 22 [Keisya-Niko]
87
Bab 23 [Keisya-Niko]
88
Bab 24 [Keisya-Niko]
89
Bab 25 [Keisya-Niko]
90
Bab 26 [Keisya-Niko]
91
Bab 27 [Keisya-Niko]
92
Bab 28 [Keisya-Niko]
93
Karya Baru Author
94
Tuduhan...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!