Perfect Merriage: Lisa Ft Scoups
19
Gelora hanya diam melamun disaat teman-temannya happy-happy
Pembicaraannya dengan Arsaka masih terngiang-ngiang di kepalanya hingga sekarang.
Gelora Mikhayla
[Tersentak]
Gelora Mikhayla
Apa sih Jean!
Jeandra
Lagian ngelamun mulu
Jeandra
Mikirin Apa sih Ra? Mikirin gue?
Gelora Mikhayla
Ga guna mikirin kamu
Bara Adiguna
Anak lo ga dibawa ra?
Dara
Anak? Lo udah nikah Ra?
Raya
kapan? kok ga ngundang kita?
Jeandra
Serius Ra? Lo giniin gue?
Gelora Mikhayla
Ck.. apaan sih! Bara bercanda
Michelle
ga mungkin, ekspresi lo tadi seakan-akan nutupin sesuatu dari kita
Bara Adiguna
Udahla Ra, jujur aja
Gelora Mikhayla
Dasar ember!
Bara Adiguna
Sorry keceplosan
Michelle
Dan lo ga ngundang kita? seriously?!
Gelora Mikhayla
Ck.. ga usah lebay deh! Nikahnya juga tertutup!
Jeandra
Dua tahun! dua tahun gue deketin lo kagak di respon respon
Jeandra
Tau tau udah nikah aja
Gelora Mikhayla
So soan mau serius, seriusin aja pacar-pacar kamu itu!
Orion
Ganteng ga? Apa gantengan gue?
Gelora Mikhayla
Gantengan suami aku lah!
Bara Adiguna
Btw yang kemarin itu bener apa ngga sih?
Gelora Mikhayla
Yang mana?
Bara Adiguna
Yang katanya lo hamil
Gelora Mikhayla
Aku ga hamil
Gelora Mikhayla
Gituan aja belom.. [Bergumam]
Bara Adiguna
Terus kemarin?
Gelora Mikhayla
Itu cuma alasan supaya kamu pergi bar
Dara
Suka tuh gue yang begitu, berasa gimana...gitu
Michelle
Suami lo punya temen ga ra?
Michelle
Asistennya atau karyawannya gitu?
Michelle
Bisa kali gue gebet
Raya
Heh! inget skripsi noh!
Raya
Judul aja belum kelar udah mau gebet orang!
Dara
Jangan bahas skripsi bisa gak? Hancur mood gue!
Orion
ya begitupun nasib mahasiswa semester akhir
Bara Adiguna
Udah kali Jean galau nya
Bara Adiguna
Bukan jodoh lo emang
Sejenak Gelora melupakan masalahnya. Ia kembali tertawa bersama teman-temannya.
Lagi asik-asiknya tertawa, tanpa sengaja netra Gelora menangkap sesuatu yang membuatnya seketika terdiam.
Pemandangan yang membuat hatinya terasa sesak seakan di hantam baru besar.
Gelora Mikhayla
(Memang ga seharusnya aku percaya kan?)
Gelora Mikhayla
(Nyatanya perasaan itu memang semu mas)
Gelora baru sampai di rumahnya dengan di antar oleh Jeandra. Pria itu menawarkan tumpangan karena rumahnya sendiri ternyata searah dengan Gelora.
Gelora memasuki rumahnya. Ia langsung menuju kamarnya dan membanting tasnya ke sembarang arah.
Kemudian ikut membanting tubuhnya di atas kasur dan memejamkan mata sejenak sebelum membersihkan tubuh.
Arsaka Bimantara
Darimana?
Arsaka Bimantara
Enak di antar cowok?
Gelora membuka matanya. Sosok Arsaka berdiri sambil menatapnya datar.
Gelora memilih bangkit dari kasur dan menuju kamar mandi. Rasanya sangat malas meladeni Arsaka sekarang.
Gelora melirik tangan Arsaka yang memegang lengannya.
Arsaka Bimantara
Kamu dari mana?
Gelora melepaskan tangannya dari Arsaka. Menatap datar suaminya.
Gelora Mikhayla
Tadi pagi aku udah bilang kan? Kenapa masih nanya?
Gelora Mikhayla
ga denger?
Gelora Mikhayla
Udah kan? Aku mau mandi, gerah
Arsaka Bimantara
Tunggu ra
Sekali lagi Arsaka mencekal tangan Gelora, membuat gadis itu menghela napas
Arsaka Bimantara
Cowok yang nganter kamu tadi siapa?
Gelora Mikhayla
Cewek yang bareng kamu tadi siapa?
Gelora Mikhayla
Jangan buat aku terbang tinggi lalu setelah kamu puas, kamu jatuhin aku
Gelora Mikhayla
Gimana aku bisa yakin?
Gelora Mikhayla
Apa seharusnya aku ngalah lagi?
Gelora Mikhayla
Seharusnya waktu di rumah sakit kamu iyain omongan kak sena, supaya kalian bisa baikan lagi
Arsaka Bimantara
Kamu liat semuanya?
Gelora mendorong Arsaka. Ia menghela napas pelan.
Kemudian berjalan ke kamar mandi tanpa memedulikan Arsaka.
Arsaka Bimantara
Kamu salah paham ra
Arsaka Bimantara
semuanya ga seperti yang kamu pikirkan
Arsaka Bimantara
Aku sama Sena cuma makan siang karena itu permintaan terakhir Sena, sebelum dia pergi
Arsaka Bimantara
dia janji ga bakal ganggu kita lagi Ra
Gelora Mikhayla
Permintaan terakhir?
Gelora Mikhayla
seriously? Kamu percaya?
Gelora Mikhayla
Kamu nyuruh aku buat egois kan? Gimana aku bisa egois kalau kau sendiri ngasih kesempatan sama orang lain?
Gelora Mikhayla
Udahla mas, capek
Gelora Mikhayla
capek banget harus ngalah terus
Gelora Mikhayla
Lebih baik aku mundur, biar kamu bi-
Gelora membeku ketika Arsaka mencium bibirnya. Pria itu menahan tengkuknya di saat Gelora ingin melepas ciumannya
Arsaka Bimantara
Saya ga akan nunda lagi~
Gelora Mikhayla
Mas sak-ka-Emmh~
Gelora mencoba menolak, namun tenaga Arsaka lebih besar dari pada dirinya. Alhasil Arsaka berhasil menguasai dirinya.
Malam itu kini menjadi saksi, Dimana Arsaka menjadikan Gelora sebagai miliknya seutuhnya.
Comments
qi fifiya
uwaaaw
yg dinantikan pada pembaca
2024-12-29
1
qi fifiya
jeandra ny sama aku boleh g thor /Pray/
2024-12-29
0