Perfect Merriage: Lisa Ft Scoups
13
Sena Keinara
papa lebih milih Gelora di banding aku!
Nadia (mama)
Sadar Sen! sadar!
Nadia (mama)
Dari dulu Gelora selalu mengalah sama kamu!! Dia selalu menuruti keinginan kamu!
Nadia (mama)
Gelora melerakan semuanya demi kamu! bahkan dia memendam keinginannya demi kamu!!
Nadia sudah tak tahan. Selama ini Gelora selalu mengalah pada Sena. apapun yang terjadi, putri bungsunya itu selalu berbaik hari demi Sena.
Dah bodohnya ia dan Aron bahkan selalu mendukung Sena, dan melupakan Gelora.
Nadia (mama)
Sekarang kamu ingin merebut Arsaka darinya?
Nada suara Nadia melemah.
Sena Keinara
Ngga ma! A-ku cinta sama Arsaka!
Aron (Papa)
Kalau kamu cinta sama dia, kenapa kamu kabur Sena?!
Sena Keinara
Sena hanya belum siap pa!!
Aron mengusap wajahnya kasar. Tak mengerti lagi bagaimana mau menjelaskan pada putrinya ini.
Ucapan Aron terhenti ketika HP di sakunya berbunyi.
dengan terpaksa ia mengangkatnya, apalagi setelah mengetahui yang menghubunginya adalah Arsaka.
Aron (Papa)
Iya, papa ke sana sekarang.
Nadia yang melihat wajah panik suaminya menjadi bingung.
Aron (Papa)
Gelora! Gelora di rumah sakit!
Aron (Papa)
Kita ke sana sekarang!
Nadia (mama)
iya, tunggu mama ambil tas dulu
Aron (Papa)
Jangan membuat keributan di sana!
Aron (Papa)
Atau papa akan memberi kamu hukuman kali ini Sena!
Lea Bimantara
Ayah, kenapa buna belum bangun?
Arsaka tersenyum kemudian mengusap puncak kepala Lea.
Arsaka Bimantara
buna masih istirahat sayang, sebentar lagi pasti akan bangun
suara pintu di buka, menampilkan sosok Kayla dan abimana yang baru saja datang.
Kayla Bimantara (Mama)
ouh astaga menantu mama!
Kayla Bimantara (Mama)
Kenapa bisa seperti ini?
arsaka menceritakan semuanya pada Kayla. seketika wanita itu mendesis tajam.
Kayla Bimantara (Mama)
Mama ga mau tahu! pecat karyawan kamu itu!!
Kayla Bimantara (Mama)
Beri dia pelajaran!!
Kayla Bimantara (Mama)
Beraninya dia buat menantu mama seperti ini!
Kayla mengusap wajah pucat Gelora yang masih terlelap.
Abimana Bimantara (Papa)
orang tuanya sudah kamu kabari?
Arsaka Bimantara
Udah, mereka lagi menuju ke sini
Kayla Bimantara (Mama)
Jadi, apa kata dokter?
Arsaka Bimantara
Gelora ga papa, benturanya ga fatal
Arsaka Bimantara
Dia cuma lagi terpengaruh obat, makanya belum bangun
Abimana Bimantara (Papa)
Kalian sudah makan siang?
Lea Bimantara
Udah Opa, tadi ayah udah beli makanan
Lea Bimantara
sayang banget, padahal bukan udah masak capek-capek
Lea Bimantara
tapi ga jadi makan siang bareng ayah
Abimana Bimantara (Papa)
ga papa sayang, lain kali bisa
Percakapan keduanya tak luput dari penglihatan Arsaka. Pria itu kembali menatap Gelora yang masih belum sadarkan diri.
Arsaka mengenggam tangan Gelora dan mengecupnya. ntah sadar atau tidak bahkan ia mengecupnya beberapa kali
Di tengah kecupannya, Tiba-tiba Arsaka merasakan pergerakan dari tangan sang istri.
Arsaka Bimantara
Ra, kamu sadar?
Gelora membuka matanya perlahan-lahan, mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya.
Setelah matanya terbuka sempurna, Gelora menatap sekelilingnya. Disana ada Abimana, Kayla, Arsaka dan Lea yang mengelilinginya.
Panggilan lirih dari sang istri membuat Arsaka mengeratkan genggamannya pada Gelora.
Arsaka Bimantara
Ada yang sakit?
Arsaka Bimantara
Bilang sama saya
Gelora Mikhayla
Kamu khawatir? [Tersenyum]
Arsaka Bimantara
Ngga, Lea yang khawatir bukan saya
Gelora Mikhayla
[Terkekeh pelan]
Kayla Bimantara (Mama)
Dih, gengsinya gede banget
Kayla Bimantara (Mama)
Dari tadi megangin tangan kamu tuh Ra, di kecup lagi
Arsaka pun spontan ingin melepas tangannya, namun justru Gelora balik menggenggamnya
Gelora Mikhayla
Biarkan kaya gini sebentar
Arsaka menatap manik mata Gelora. Bola mata hitam pekat yang seketika mampu membuatnya tersihir
Comments
raa
jgn di kasih konflik plisss, bikin arsaka bucin parahhh🤗
2025-01-10
2