Perfect Merriage: Lisa Ft Scoups
17
Arsaka semakin menunjukkan perhatiannya pada Gelora. Bahkan pagi-pagi sekali ia rela bangun dan memasakkan sarapan untuk istrinya itu.
Seperti saat ini, Arsaka pulang dengan membawa sebuket mawar merah untuk Gelora.
Arsaka meletakkan buket itu dan beberapa hadiahnya di atas kasur sembari menunggu Gelora. Sementara Ia pergi ke balkon untuk merokok sebentar.
Cklek.. Suara pintu yang di buka menampilkan Gelora yang baru masuk ke kamar.
Gelora terkejut melihat buket bunga mawar dan beberapa kotak hadiah di atas kasur.
Ia melirik Arsaka yang berada di balkon yang tengah merokok tanpa menggunakan Atasan.
Gelora Mikhayla
Ini semua dari mas Saka? [Bergumam]
Arsaka Bimantara
Malam Sayang~
Gelora terdiam mendengar suara suaminya tepat di telinganya. Terlebih dengan Arsaka yang memeluknya dari belakang dengan Erat
Gelora Mikhayla
Ini semua dari kamu?
Arsaka Bimantara
Menurut kamu?
Gelora Mikhayla
dari kamu.. [Bergumam]
Gelora Mikhayla
Kamu kenapa mas?
Gelora Mikhayla
Sikap kamu aneh, Ga kaya biasanya.
Gelora Mikhayla
Kamu mabuk? Ka-[Terhenti ketika Arsaka membalikkan tubuhnya]
Posisi mereka kini saling berhadapan, dengan Arsaka yang memegang pinggang istrinya.
Jarak keduanya yang terlampau sangat dekat membuat hidung mereka bersentuhan satu sama lain.
Gelora sama sekali tak mencium bau alkohol dari Arsaka. Tapi satu hal yang membuatnya terdiam.
Tangannya yang berada di dada Arsaka membuatnya bisa merasakan detak jantung pria itu yang sangat kencang.
Arsaka Bimantara
Kamu merasakannya?
Gelora Mikhayla
[Mengangguk patah-patah]
Gelora Mikhayla
J-jantung kamu ber-detak lebih cepat.. [Gugup]
Arsaka Bimantara
Kamu tau apa artinya?
Arsaka menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah istrinya. Mendekatkan bibirnya ke telinga Gelora.
Arsaka Bimantara
Saya gak tau kapan ini mulai terjadi~
Arsaka Bimantara
Saya selalu nyangkal Ra, Tapi rasa itu semakin kuat~
Arsaka Bimantara
Kamu berhasil ra~
Gelora Mikhayla
[Degh.. degh.. degh.. ]
Gelora Mikhayla
(Apa maksudnya?)
Keduanya saling menatap satu sama lain. Suasana hening dan lampu remang-remang seakan mendukung kegiatan mereka.
Arsaka Bimantara
[Mulai mendekatkan wajahnya]
Gelora Mikhayla
[Menutup mata]
hampir, sedikit lagi. Arsaka semakin mendekatkan wajahnya hingga-
Gelora Mikhayla
[Spontan mendorong Arsaka]
Kayla Bimantara (Mama)
👁👄👁
Lea Bimantara
Buna sama ayah ngapain?
Lea Bimantara
Kok ayah ga pake baju?
Arsaka Bimantara
Mau buat adik tapi kamu ganggu!
Gelora memukul pelan lengan Arsaka sambil melotot. Ia langsung menghampiri Lea dan menggendong putrinya itu.
Gelora Mikhayla
Ada apa sayang?
Lea Bimantara
Buna sama ayah bener mau buat adik?
Arsaka kembali duduk di kasur dengan kesal.
Sementara Kayla yang masih berdiri di ambang pintu tersenyum menampakkan giginya.
Kayla Bimantara (Mama)
Lea, malam ini tidur sama oma gimana?
Kayla Bimantara (Mama)
Nanti oma bacain dongeng kesukaan Lea loh
Kayla Bimantara (Mama)
Mau ya sayang?
Kayla Bimantara (Mama)
[Mengedipkan matanya pada Arsaka]
Gelora Mikhayla
(Jangan mau Lea, kamu harus di pihak buna)
Lea Bimantara
Emangnya kenapa?
Lea Bimantara
Kenapa harus sama oma? Kan Lea mau sama buna
Gelora Mikhayla
[Tersenyum senang]
Arsaka Bimantara
Nanti ayah beliin mainan baru buat kamu
Arsaka Bimantara
malam ini tidurnya sama oma dulu ya?
Lea Bimantara
[Menggeleng]
Lea memeluk erat Gelora. Menolak permintaan Kayla dan Arsaka.
Kayla Bimantara (Mama)
Y-yaudah deh, mama keluar dulu
Kayla Bimantara (Mama)
Selamat tidur
Kayla pergi dari sana meninggalkan Arsaka, Lea dan Gelora dalam satu kamar.
Wajah Arsaka seketika masam membuat Gelora terkekeh pelan.
Gelora menyingkirkan hadiah-hadiah dan buket bunga itu dari kasur lalu menyimpannya.
Ia menghampiri Arsaka yang terlihat kesal dan mengecup pipi suaminya itu.
Gelora Mikhayla
Makasi hadiahnya suami~
Arsaka Bimantara
[Diam diam tersenyum tipis]
Comments
qi fifiya
huwaaa, luv banyak² buat author ny /Kiss//Kiss//Kiss/
2024-12-29
1
ryllc
cowoknya sekilas mirip mingyu 😭
2025-02-01
0