Perfect Merriage: Lisa Ft Scoups
2
Gelora Mikhayla
[Melirik Lea]
Lea Bimantara
[Melirik Gelora]
Gelora dan Lea duduk berjauhan sekitar 1 meter. Arsaka memerintah keduanya untuk jangan saling berdekatan, lantaran Gelora sedang demam. Arsaka tidak mau Lea jadi tertular karena itu.
Arsaka Bimantara
Ayah sudah memasang CCTV. Jadi jika kalian melanggar, siap-siap menerima hukuman!
Lea Bimantara
Ayah! [Protes] Lea mana bisa jauh-jauh dari buna ayah!
Lea Bimantara
Lagian buna cuma demam kan, Lea ga bakalan tertular kok!
Gelora Mikhayla
[Diam karena kepalanya pusing]
Arsaka Bimantara
Hah.. Kamu masih kecil Lea. Rentan tertular penyakit. Buna mu lagi sakit, kalau kamu sakit nanti ayah repot
Gelora Mikhayla
Lea, dengerin kata ayah ya? Nanti ayah kerepotan ngurusin kita berdua, buna ga papa kok.. [Tersenyum]
Arsaka Bimantara
Kalau gitu ayah berangkat [Mengecup kening Lea]
Baru saja Arsaka akan pergi, Lea lebih dulu menarik tangannya. Gadis kecil itu mengode ayahnya melirik Gelora.
Lea Bimantara
Ayah ga cium buna?
Arsaka Bimantara
Buna mu lagi sakit
Lea Bimantara
Justru karena lagi sakit, harusnya ayah sayang-sayang dong!
Gelora Mikhayla
[Tergelak]
Gelora Mikhayla
Ga usah Le, nanti ayah mu ketularan demam kaya buna
Lea Bimantara
No! no! Ayah ga sayang buna?
Arsaka Bimantara
[Menghela napas]
Arsaka Bimantara
[Menghampiri Gelora dan mengecup keningnya]
Arsaka Bimantara
Jangan lupa minum obatnya
Gelora Mikhayla
Iya mas, nanti aku minum
Arsaka Bimantara
[Pergi ke arah dapur]
Lea Bimantara
Ayah mau ngapain bun?
Gelora Mikhayla
[Mengedikkan bahu]
Arsaka datang membawa sebuah nampan berisi segelas air dan obat. Gelora memutar bola matanya malas.
Arsaka Bimantara
Minum, sekarang!
Gelora Mikhayla
Udah kan? Kamu berangkat gih, ga usah khawatir
Arsaka Bimantara
Siapa yang khawatir? Saya cuma ga mau kamu sakit lama-lama
Arsaka Bimantara
Saya pergi.. 🚶♂️
Lea Bimantara
Gengsi ayah tu tinggi banget! ngalahin tingginya langit tau ga! Kesel Lea tuh!
Gelora Mikhayla
[Terkekeh kecil]
Lea Bimantara
Kita jauhan terus nih bun? ☹️
Gelora Mikhayla
He'em.. Sampe buna sembuh baru bisa deketan lagi
Sesampainya di kantor, Arsaka langsung memasuki ruangannya. Melepas jas miliknya dan duduk di kursi kebesarannya.
Arsaka Bimantara
[Tanpa sadar tersenyum melihat Gelora dan Lea yang berbicara tapi berjauhan]
Gio
Lebar banget tu senyum, ngeliat apa sih bang? [Mengintip laptop Arsaka]
Gio
Ooohh.. pantes. Lagi liatin istrinya ternyata, udah nerima nih?
Arsaka Bimantara
[Bombastis side eyes]
Gio
Ooh ini bang, Berkas yang perlu di tanda tangani
Gio
Oiya bang, Ntar kalau sena balik lagi gimana? Lo bakal pertahanin Gelora kan?
Arsaka Bimantara
bukan urusan kamu
Gio
[Mengambil duduk di hadapan Arsaka]
Gio
Gue tau lo bijak bang. Gue tau lo bisa ngambil keputusan yang tepat.
Gio
Belajar buka hati buat Gelora bang. Sena yang ninggalin lo, tanpa alasan yang jelas
Arsaka Bimantara
Gak usah ngajarin saya [Datar]
Gio
[Tersenyum] Gua gak ngajarin lo, cuma ngingetin.
Gio
inget satu hal. Istri lo sekarang Gelora, sedangkan Sena cuma wanita yang ninggalin lo
Gio
Gue permisi bang.. [Pergi dari ruangan Arsaka]
Arsaka Bimantara
[Menyandarkan kepalanya dikursi dan memejamkan mata]
Pernikahannya dengan Gelora memang sebuah rencana yang tiba-tiba. Sena, kaka Gelora yang tiba-tiba kabur ntah kemana.
Hal itu menyebabkan Gelora, adik Sena diharuskan menjadi pengantin pengganti dan menikah dengannya.
Sudah sebulan mereka melakukan pernikahan. Baik Gelora ataupun Arsaka sama-sama sepakat untuk pisah kamar.
Gelora melakukan tugasnya sebagai istri. Memasak, menyiapkan segala keperluannya dan Lea. Hanya satu yang tak dilakukan Gelora, yaitu berhubungan.
Arsaka sendiri juga tak meminta. Karena jujur ia belum memiliki rasa pada gadis yang menjadi istrinya itu.
Arsaka bersiap pulang dari kantornya. Ia menyempatkan diri untuk singgah di salah satu restoran mengingat Gelora sakit dan pasti tidak akan memasak.
Arsaka Bimantara
[Melangkah memasuki rumah]
Arsaka Bimantara
[Terkejut melihat sosok wanita paruh baya berada di sana]
Kayla Bimantara (Mama)
Udah pulang kamu? [Melihat kantong plastik] Itu makanan?
Arsaka Bimantara
[Mengangguk]
Kayla Bimantara (Mama)
Bagus, sini mama siapin. Lea sama papa belum makan. Untuk Gelora udah mama siapin bubur. Panasnya naik turun, tadi udah mama panggilin dokter [berbicara sambil berjalan menuju meja makan]
Arsaka Bimantara
Mama nginap?
Abimana Bimantara (Papa)
Iya.. [Baru turun dari tangga] Papa sama mama nginap beberapa hari
Arsaka Bimantara
Kalau gitu aku ke kamar
Kayla Bimantara (Mama)
Iya, sekalian bawain buburnya Gelora.
Kayla Bimantara (Mama)
Nanti makanan kamu mama anter ke kamar, udah sana temenin istri kamu.. hus.. hus
Arsaka Bimantara
[Mengangguk]
Comments
Dian Sari
hai
2025-01-02
0
+62 88
😒😒😒
2024-11-21
0
Trily_20
tumben ni anak bijak,biasanya kalo dicerita"lain tengilnya minta ampun😅
2024-11-09
4