Bab 5

Braaakkk..

" sahira, sahira mana sahira " cari nia.

Di dalam UKS dan nia tak sendiri, ia bersama teman nya yaitu rena. Mereka juga melihat keberadaan tiga pria yang ada di dalam UKS tersebut dan mereka sedang menatap tertuju kepada mereka.

" e- eh itu mana sahira " lanjut nia kembali.

Ketiga nya pun menunjukkan keberadaan sahira di belakang mereka.

Rena dan nia pun menghampiri sahira.

" gimana keadaan nya kak " tanya Rena

" katanya dia demam dan itu mungkin faktor kejadian tadi dia bisa pingsan " jawab bumi.

Rena merenggut kan dahi dan berfikir.

" sebenernya apa yang terjadi tadi si sampek buat sahira kaya gini " saut nia

" Abel, ini ulah Abel ; dia gak mau ada yang deket sama bumi " jawab Rendy.

" gua sendiri gak tau kenapa dia kaya gitu " jawab bumi.

Di sela pembicaraan mereka sahira mulai sadar dari pingsan nya.

" emmm, aww " pekik sahira kesakitan karena kepalanya masi sakit.

" eh sahira ,lo gapapa? " ujar nia

" gua gapapa kok ni cuma rada pusing aja " Jawab sahira

Bumi melihat pergerakan sahira yang ingin duduk dari tidurnya ia segera membantu nya.

" Hati-hati " ucap bumi.

Sahira hanya melirik keberadaan bumi.

Ia bingung harus bersikap bagaimana setelah kejadian itu terjadi menimpa dia.

Bumi menatap teman-temanya untuk mengisyaratkan menyuruh mereka untuk keluar dari UKS.

Dan ke empat teman nya yang mengetahui dan paham akan isyarat itu mereka pun hendak akan keluar.

" eh i- itu sa gua di tungguin temen gua mau ambil buku " ucap nia dengan alasan berbohong.

" ee itu gua nemenin nia " lanjut Rena

" bum gua kayak nya di cariin sama Rendra deh gua duluan ya " pamit raka

" gua ikut raka bum, cabut dulu ya "

Mereka pun keluar dari UKS.

Sahira mengerti mereka semua berbohong untuk keluar dari UKS itu.

" sa "

" apa kak " jawab sahira

" maaf untuk ke-"

" ini bukan salah kakak, ini salah aku " sahut sahira tanpa mendengar ucapan bumi.

" sa, dengerin aku dulu "

" apa yang mau gua dengerin kak, semua udah jelas, kalo kak Abel ga mau gua deket sama kakak "

" sa plis tolong dengerin dulu penjelasan ku , aku sama Abel ga ada apa- apa dia cuma obses ke aku dan dia yang suka ke aku " jelas bumi

" cukup kak , aku capek hari ini" sahira menunduk dan menangis.

Bumi merasa bersalah akan kejadian hari ini karena ini semua alasan nya karena nya.

Bumi menarik sahira kedalam pelukan dan mengelus puncak kepala nya.

" maaf sa, maaf " pinta bumi

" a- aku capek kak "

" iya, maaf ya kaka udah jadi penyebab kejadian kamu diginiin , maaf "

Bumi mencoba menenangkan keadaan nya saat ini dan hendak meminta izin kepada guru untuk tidak mengikuti pelajaran selanjutnya karena mau mengantarkan sahira pulang.

Sahira dan bumi pergi ke kelas sahira yaitu kelas X - 9 untuk mengambil barang- barang sahira.

Bumi sejak tadi tangan nya tak lepas dari bahu sahira untuk membantu sahira berjalan, karena takut dia akan pingsan lagi.

Namun di setiap arah menuju kelas ada siswa siswi yang berlalu lalang yang membicarakan mereka.

Bumi mencoba menahan dirinya dan melanjutkan perjalanan nya.

Keduanya berjalan menuju ke arah rumah.

...🍫🍫...

" assalamu'alaikum nek" salam bumi sambil mengetuk pintu.

Nenek yang merasa mendengar suara tamu itu tak asing dan segera membukakan pintu.

" waalaikumsalam, eh bumi, sahira kenapa nak " tanya nenek kepada bumi

" sahira demam nek " jawab bumi

" yasudah nak bawa ke kamar nya " pinta nenek kepada bumi dan bumi pun membantu sahira berjalan ke arah kamarnya.

Bumi pun membantu sahira untuk tidur dan ia mengamati setiap sudut kamar sahira, karena ini pertama kali ia memasuki kamar seorang gadis selain adiknya.

" nenek buatin sahira bubur dulu ya bum kamu temani sahira dulu aja gapapa" pinta nenek.

" iya nek"

Mata bima tak sengaja tertuju ke meja belajar sahira, fyi sahira tertidur sehingga tak mengetahui pergerakan yang dilakukan oleh bumi.

Bumi melihat ada buku di atas meja yang memiliki judul 'diary sahira' yang artinya itu buku diary milik sahira.

Bumi penasaran akan isi buku tersebut, ia pun perlahan mulai membuka buku tersebut dan membacanya.

Dear kehidupan..

...Mengapa aku harus hidup di sini?...

...Kenapa alur kehidupan ku begini?...

...Aku capek Tuhan...

...Aku merindukan kehidupan ku yang dulu...

...Aku merindukan semua hal yang aku miliki dulu....

...Aku merindukan orang tua ku....

...Aku iri kepada kak bumi tuhan, ia memiliki segalanya, ia juga selalu bersama orang tuanya....

...Aku juga ingin seperti dia tuhan....

...Andai aku tak bodoh mungkin kehidupan ku bukan disini....

Jogja, 12 Agustus 2024

- sahira zanna alvarendra -

Itulah isi dari diary yang terlihat baru ia tulis di bukunya.

" nak ini nenek tolong kamu suapin sahira boleh, soalnya nenek mau liat padi di sawah nenek " tanya nenek yang tiba-tiba masuk.

Bumi pun menaruh buku diary sahira kembali ke tempat nya.

" boleh nek "

" ini nak sama obat nya sahira di atas laci situ " nenek memberi bubur yang akan di makan oleh sahira.

Bumi pun melangkah kan kakinya untuk mendekat ke arah sahira tertidur dan perlahan ia membangunkan sahira untuk makan.

" sa, bangun makan dulu yuk " bumi mengelus kepala sahira untuk membangunkan nya

" emmm, gua gak mau makan sekarang" ucap sahira

" kamu harus makan sahira nanti kamu ga sembuh- sembuh " jawab bumi

Sahira pun mulai membuka mata nya dan bumi membantu sahira untuk duduk.

" mana nenek, lo kok masi disini " tanya sahira

" nenek ke sawah dan beliau yang nyuruh aku buat nyuapin kamu "

" ha? Nyuapin gue? Gue mau makan sendiri " jawab sahira

" yaudah kalo gak mau di suapin sama pangeran yang ganteng ini ,hahah" canda bumi

" dih najis banget " cetus sahira dan mengambil bubur itu dan mulai memakan.

" awww " sahira kepanasan memegang sendok karena ia posisi sedang lemas.

" di bilangin juga apa, mending di suapin pangeran yang tampan ini " gurau bumi mengetahui sahira kesusahan makan.

" apaan si lo kak najis bet kepedean tingkat dewa lo, kena virus apa lo atau ini kena virus nya si Abel ya kan " ucap. Sahira dengan spontan.

" apaan si jadi Abel " jawab ketus bumi

Bumi pun mulai menyuapi sahira dengan lembut.

Tak terasa bubur pun habis.

" udah, minum dulu sama ini obatnya " suruh bumi.

" gua gak mau minum obat kak " tolak sahira

" harus minum obat biar lo cepet sembuh "

" gak "

" minum "

" gak mau "

" lo mau apa biar mau minum obat " tanya bumi.

Sahira berfikir hal apa yang ia sedang pengen.

" coklat, gua mau coklat kak " jawab sahira

" coklat atau makanan yang rasa coklat? " tanya bumi

" terserah apa aja yang penting ada coklat "

" okey nanti aku beliin tapi kamu minum obat dulu " tantang bumi kepada sahira

Sahira pun selesai meminum obat nya dengan sekuat tenaganya untuk menelan obat yang rasanya sangat pahit itu.

" udah nih mana coklat nya " tagih sahira kepada bumi

" ya nanti aku beliin "

" janji ya "

" janji " kedua jari kelingking sahira dan bumi bertautan.

...🍫🍫...

Bumi mulai mengeluarkan sepeda motor nya yang jarang ia pakai karena jarak antara rumah ke sekolah juga dekat dan jarak antara rumah ke toko kelontong kecil yang hanya perlu untuk membelikan perlengkapan memasak sang umi pun dekat, tetapi karena ia ingin membelikan sahina snack ia harus ke supermarket yang jaraknya cukup lumayan jauh.

" bumi kamu mau kemana " tanya abi kepada bumi

" mau ke supermarket bi mau belikan sahira snack, dia sakit soalnya " jawab bumi yang di balas dengan anggukan oleh abi

Abi pun mulai mengendarai sepeda motor nya dan terkadang bertegur sapa oleh beberapa orang yang mengenalnya.

Setelah 15 menit ia menaiki sepedah motor ia sampai di supermarket.

Bumi menuju ke rak snack yang ada di situ.

" aku beliin snack apa ya " bumi bertanya kepada dirinya sendiri dan ia mulai mengambil troli yang ada supermarket itu dan mulai mencari semua snack yang ada coklat nya.

...🍫🍫...

Bumi hendak mengantarkan semua snack yang ia beli untuk sahira.

" asalamualaikum " salam bumi sambil mengetuk pintu.

" eh nak bumi,eh banyak banget nak buat siapa ?" tanya nenek

" buat sahira nek "

" kok banyak banget to nak yasudah masuk dulu sahira nya masih mandi " perintah nenek kepada bumi.

" SAHIRA CEPETAN KALO MANDI, DITUNGGUIN BUMI DI RUANG TAMU " teriak nenek kepada sahira

" IYA NEK " jawab sahira.

Sahira yang selesai mandi dan bersiap- siap ia menuju ke ruang tamu untuk menemui bumi dengan style hotpants dan crop top

...

...

Bumi melihat kedatangan sahira terkaget dengan pakaian nya sekarang.

Sahira pun duduk di sebelah bumi

" kamu ga punya baju lain? " tanya bumi

" kenapa si lagi panas gua " jawab sahira

Kemudian bumi melepas jaket yang ia pake dan menutupi paha sahira agar ia tak melihat.

" e-eh apaan si "

" aku cowok sa, kamu harus jaga kehormatanmu untuk suami mu sa " jawab bumi dan sahira hanya diam tak berkutik

" e-eh mana snack gua " alih topik yang di mulai oleh sahira.

Bumi hanya melihat ke arah snack yang ia bawa.

" banyak banget anjir " sahira terkaget

" thank lo ya " lanjut sahira

Bumi hanya mengangguk dan sahira pun mulai melihat snack yang di bawakan oleh bumi dan hendak akan memakan nya.

" sahira " panggil bumi

" ya? "

" kamu kalo ada apa- apa bilang ke aku ya, cerita ke aku semua jangan ada yang kamu pendam okey? " ujar bumi

Sahira yang sedang memakan coklat berhenti mendengar ucapan dari bumi.

" kak, lo pernah gak si ngerasa gak di hargai sama keluarga kakak,oh jelas gak pernah gak sih kak kan kakak pintar sedangkan aku " ucap sahira tanpa berhenti

" kenapa bilang gitu sa" tanya bumi

" aku tau kak aku gak sepintar kakak atau sepintar sepupu-sepupu ku tapi setidaknya hargai , aku capek kak usahaku gak keliatan terus " sahira menceritakan semua keluhannya

" sahira, kamu jangan patah semangat kamu jangan putus asa justru kalo keluarga kamu gitu kamu harus lebih tunjukin usaha mu yang lebih besar "

" t- tapi kak-"

" eh btw kamu suka buah apa sa " tanya bumi mengalihkan topik agar sahira tak memikirkan hal yang membuat dia sedih.

" mangga, sahira suka banget sama mangga kak " jawab sahira

Keduanya pun mulai mengobrol dengan santai.

Haii gimana cerita nya? Masih penasaran kelanjutan nya? Jangan lupa tunggu terus update-an nya yaah .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like , komen dan ajak temen- temen kalian buat baca juga yaa .. Seee youu

Lope you semuaa❤❤

🍫

🍫

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!