...- awal mulai kehidupan baruku -...
...***...
...🍫🍫🍫...
Sahira duduk di bangku yang telah di tunjuk kan oleh guru nya.
" eh tuh anak baru masuk udah bawa rumor anjir " kata anak di seberang ganggu sahira, sehingga masih terdengar oleh nya.
Pelajaran pun berjalan seperti biasanya dan sahira pun mencoba untuk mengikuti pelajaran yang telah di ajarkan.
* bel istirahat berbunyi
Kriiiinggggg
Sahira membereskan kan buku yang telah ia pakai untuk pelajaran sebelum nya dan memasukan kembali ke dalam tas.
Kemudian ada 2 anak kelas sahira yang hendak menghampiri sahira.
" eh Hai boleh kenalan ga " ucap salah satu dari mereka
Sahira pun menoleh ke arah sumber suara.
" boleh boleh kok " jawab sahira
" gua nia " sambil menyodorkan tangan dan di balas oleh sahira
" oh gua sahira"
" gua rena "
" gua sahira " jawab nya kembali
" eh lo mau ke kantin ga " tanya nia
Nia dan rena tertuju kepada sahira karena menunggu jawaban nya yang mengajukan tawaran untuk ke kantin
"Boleh, tapi aku gak tau kantin ya di mana kalian mau ga tunjukin area sekolah ini " tanya sahira kepada kedua teman nya yang baru ia kenal.
" boleh dong, yok keburu rame kantin ya " jawab rena
Mereka bertiga hendak pergi kantin bersama melewati banyak nya anak di sekolah smp itu dan mereka melewati area koridor yang mengarah ke kantin.
" jadi sa ini kantin kita cukup rame setiap jam istirahat, entah itu istirahat pertama atau ke 2 " jelas nia
Sahira pun menjawab dengan anggukan serta mengamati setiap sudut kantin.
" eh guys ada es cream durian , gua beli dulu keburu abiiiiss" ujar nia dengan terburu- buru.
Sahira rada terheran segitunya kah dengan es cream durian.
" udah jangan heran udah biasa kaya gitu dia suka banget sama durian soalnya " jelas rena kepada sahira sehingga ia mengetahui sebab nia berlarian untuk es cream durian.
" oh ya kamu mau makan apa " tanya rena kepada sahira.
" terserah apa aja ren ngikut kamu aja " jawab sahira.
" mie ayam mau? " tanya rena
Sahira hanya menjawab dengan anggukan
" eh ren aku tunggu di sana ya " ujar sahira sambil menunjuk ke arah bangku kosong yang ada di kantin.
Sahira pun berjalan menuju ke arah bangku itu sendirian dengan melewati banyak kerumunan yang ada di kantin
Byuurrr
"E-eh " ucap sahira
Sebab ia terkaget kan dengan kondisi baju nya yang tertumpah minuman.
" eh sorry ga sengaja lo sih jalan ga pake mata " ucap anak yang menabrak sahira yang bernama kalista.
" anjir sepatu gua basah, lo lap gak sepatu gua mahal " ujar teman kalista yaitu kania.
Sahira yang merasa ia tak merasa bersalah terkaget dengan ucapan dari kakak kelas yang kurang sopan ini.
" eh sorry nih kak, tapi gua gak ngerasa salah, bukan gua yang nabrak, justru temen lo yang nabrak, gua juga jalan pake kaki masa gak tau sih ajaran siapa jalan pake mata, sakit tuh mata pastinya " ucap sahira
Sehingga membuat kedua anak tadi melonggo atas jawaban nya.
" anjir lu tau tata krama kagak kalo ngomong sama kakel " ucap kania sambil mendorong bahu sahira sehingga ia hampir jatuh.
Hap..
Dengan sigap ada yang menangkap badan sahira. Bumi ialah yang menangkap sahira karena ia sudah memperhatikan nya sejak tadi dan menyimak kejadian itu.
Suara bising menyebut nama ' bumi ' dan kedua anak tadi melongo atas sikap bumi.
Kemudian bumi membantu sahira berdiri.
" lo itu kakel, tapi justru lo yang gak punya sopan santun, kalo salah tuh salah aja jangan nyalahin orang lain " ucap bumi kepada mereka berdua dengan menunjuk wajah mereka.
Bumi menggapai tangan sahira dan menggandeng untuk mengajak pergi dari area kegaduhan itu.
Sahira pun hanya bisa diam dan hanya bisa mengikuti kemana arah bumi.
Bumi membawa sahira ke koridor dan duduk di sana untuk berbicara kepada sahira.
" kak " ucap sahira dengan menunduk kepala.
Karena jujur bumi saat ini menakutkan dia seakan seperti marah yang membuat sahira tak berani menatapnya.
" kamu kok bisa si berurusan sama mereka " tanya bumi
" mereka dulu kak, padahal aku udah jalan bener kok , mereka sengaja nyenggol aku " jelas sahira kepada bumi
Kemudian bumi berfikir sejenak, karena mungkin akan ada kejadian selanjutnya karena ia tau dalang dari kejadian ini.
" kamu kalo bisa jangan hiraukan mereka, dan jangan berurusan sama mereka ya " pinta bumi .
Sahira hanya menjawab dengan mengangguk.
" kamu udah makan " tanya bumi.
" belom kak "
" yaudah kamu makan dulu gih habis ini jam istirahat selesai " ujar bumi
Sahira mengangguk dan beranjak dari duduk nya dan meninggalkan bumi.
Bumi menatap punggung sahira. Ia memiliki amanat dari nenek sahira untuk menjaganya dan ia tak akan biarkan sahira terluka maupun menangis, karena ia sudah menganggap sahira seperti adiknya sendiri.
...🍫🍫🍫...
*waktu pulang sekolah
Kriiiing
Sahira menunggu bumi di depan kelasnya karena jujur ia belom mengerti arah pulang dan takut tersesat jika ia memaksakan pulang sendiri.
" eh sa lo nunggu siapa, gak pulang lo " tanya rena karena melihat sahira sedang menunggu seseorang.
" em itu nunggu kak bumi " jawab sahira.
" o-oh okey gua pulang dulu ya " jawab rena lagi.
" gua juga, duluan ya sa byee" Pamir mereka berdua.
Sahira juga melambaikan tangan kepada mereka berdua.
" sa " panggil bumi dari arah belakang.
" kamu nungguin aku ya " ujar bumi.
" iyalah kak, yakali aku nungguin pak kepala sekolah " jawab sahira.
" kenapa ga pulang sendiri tadi " tanya bumi.
" belom hafal jalan sini kak"
" ya di hafalin nanti setoran ke aku " canda bumi.
" kaaak, udah ayo pulang aku udah capek " pinta sahira.
Mereka pun berjalan beriringan untuk menuju ke arah pulang.
Sahira ingin menanyakan sesuatu kepada bumi terkait kejadian tadi yang ia alami sendiri.
" kak "
" hmm apa " saut bumi tanpa menoleh
" kenapa sekolah kita bisa ada kejadian kaya tadi, kan gini sekolah kita kan ibarat di pedesaan gitu " tanya sahira
Kemudian bumi menoleh dan menunduk ke arah sahira .
" sekolah kita itu sekolah paling bagus di daerah pedesaan sini, bukan daerah sini aja bahkan dari luar kota ada yang sengaja sekolah disini karena sekolah ini di bangun sama pemerintah dan bagus kualitas nya sampai bisa buat murid nya sekolah di perkuliahan yang terkenal di kota " jelas bumi dengan rinci kepada sahira.
Sahira hanya menjawab dengan ber oh ria.
Keduanya pun melanjutkan perjalanan tanpa ada pembicaraan lagi.
Langka demi langkah mereka jalan bersama dan mereka tiba di depan rumah mereka masing-masing.
" makasih ya kak buat hari ini " ucap sahira.
" iya sama-sama, maaf ya kakak lalai jaga kamu tadi dan jangan di pikirin masalah tadi ya " ucap bumi dan mengelus kepala sahira
" engga kok, kak bumi ga lalai, tepat waktu " sambil menunjukan gaya oke ke pada bumi.
Bumi yang berniatan untuk mengalihkan topik ia mendekat ke sahira
" udah sana masuk, mandi bau kamu " ujar bumi bercanda.
" IH KAK BUMI! !" sahira tak Terima itu mengejar bumi dan mereka kejar-kejaran depan rumah mereka yang sehingga bumi memutuskan masuk rumah .
Dengan rasa kesal sahira pun juga masuk kedalam rumah nya.
Haii semua gimana ceritanya? .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like , komen dan ajak temen- temen kalian buat baca juga.. Seee youu
Lope you semuaa❤❤
🍫
🍫
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Vivi imut i love you
Nggak kebayang ada kelanjutannya!
2024-10-28
1