CINTA DAlAM DOA {Suami Rahasia S4}
bagian 12
Disebuah kantin rumah sakit
JEon Arsya
apa sekarang sedang proses operasinya?
Muhammad Rangga antonio
Sudah berjalan 8 jam, tapi dokter tua itu belum selesai..
JEon Arsya
Kenapa kau selalu mengatakan dia dokter tua,.. Dia tidak setua itu
Muhammad Rangga antonio
tapi dia itu senior, itu sebabnya aku memanggilnya dokter tua
Muhammad Rangga antonio
Dia adalah dokter serakah dan egois yang ,aku kenal..
JEon Arsya
Sepertinya kau ,sangat kesal padanya..
Muhammad Rangga antonio
Karna dia, tidak pernah mau ,mendengar siapapun..
Muhammad Rangga antonio
Bahkan dia membuat 5 pasien tiada.. Karna gagal operasi
Muhammad Rangga antonio
aku akui, kematian seseorang itu, sudah kehendak tuhan..
Muhammad Rangga antonio
Tapi ,ini terlalu aneh bagiku..
Raya
Dokter arsya ,dokter rangga..
/ucapnya yang datang dengan panik/
Muhammad Rangga antonio
Suster ,ada apa? Kenapa kau terlihat panik
Raya
pasien, yang sedang ditangani dokter fajar, mengalami kritis
Raya
dokter tahukan, pasien itu adalah seorang pejabat tinggi, kalau operasi ini gagal,.
Raya
rumah sakit ini akan dalam masalah.. pak irfan ,meminta dokter rangga dan dokter arsya untuk mengambil alih operasi itu
Muhammad Rangga antonio
Baiklah,..
Muhammad Rangga antonio
Ayo dok..
Rangga dan arsya ,langsung bergegas pergi keruang operasi,. Dengan cepat ,keduanya ,memakai pakaian medisnya/
Arsya dan rangga ,langsung menangani pasien itu dengan begitu serius dan teliti,.
Melihat kedatang arsya dan rangga, membuat tim dokter yang di dalam merasa kesal, terutama dokter pajar dan rekan nya
Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa.. Karna saat ini pasien ,harus segera ditangani
boy
Sudah tidak apa-apa dok.. Biarkan mereka melakukan nya
/bisiknya/
boy
Aku yakin ,mereka akan gagal..
boy
Jika operasi gagal, mereka yang akan disalahkan..
Alhamdulillah..
/ucap keduanya/
JEon Arsya
Syukurlah.. Pasien keluar dari masa kritisnya
Muhammad Rangga antonio
Iya alhamdulillah..
JEon Arsya
kita selesaikan semuanya dok..
Muhammad Rangga antonio
Baik dok..
Irfan mahendra
Bagaimana? Dok.. Apa operasinya berhasil
JEon Arsya
Operasinya selesai, tapi untuk memastikan nya,. Kita tunggu pasien sampai sadar nanti
Irfan mahendra
Terima kasih dokter arsya, dokter rangga.. Kalian sudah menyelamatkan ku
Irfan mahendra
Kalau saja.,operasi ini gagal.. nyawaku akan menjadi taruhan nya
Irfan mahendra
Dan kalian berdua..
/bentaknya pada dokter fajar dan rekan nya/
Irfan mahendra
Bukan kah, aku meminta agar operasi ini, dilakukan oleh dokter arsya
Irfan mahendra
Lihat, akibat kalian .. Aku hampir saja tiada..
Irfan mahendra
Untung saja ,ada dokter arsya.. Kalau tidak .. Kalian berdua saya pecat !
/ucapnya lalu pergi/
boy
Kalian fikir ,kalian sudah menang dan berhasil? Tidak semudah itu
boy
/menatap arsya penuh kebencian lalu keluar/
JEon Arsya
/menoleh pada rangga/
Muhammad Rangga antonio
Sabarrr...
JEon Arsya
/hanya tersenyum/
Irfan mahendra
Dokter arsya mau pulang bersamaku?
JEon Arsya
Tidak pak, tidak usah.. Saya-
Muhammad Rangga antonio
Dokter arsya,.maaf aku terlambat
JEon Arsya
Tidak apa-apa..
Muhammad Rangga antonio
Kita pulang sekarang..
Irfan mahendra
Apa dokter arsya ,akan pulang bersama dokter rangga?
Muhammad Rangga antonio
Iya pak, kebetulan arsya dan aku searah..
JEon Arsya
Pak irfan ,kami pulang duluan ...assalamualaikum
Irfan mahendra
Wa,alaikumussalam..
Rangga dan arsya pun masuk kedalam mobil milik rangga lalu pergi meninggalkan rumah sakit
Muhammad Rangga antonio
Ar, kenapa kau tidak pernah membawa mobil sendiri..
JEon Arsya
Tidak apa-apa.. karna aku masih belum mengenal negara ini, jadi aku belum berani membawa mobil sendiri
Muhammad Rangga antonio
oh begitu..
Namun saat keduanya sedang asik ,mengobrol, tiba-tiba arsya melihat kirana ,sedang berteriak-teriak di samping mobil angkot
Dengan cepat arsya ,membuka kaca mobilnya... Diapun tersenyum ,setelah melewati kirana ,arsya langsung menaikan kembali kaca jendelanya
JEon Arsya
(apa dia supir angkot? atau-)
Muhammad Rangga antonio
Kau kenapa?
Muhammad Rangga antonio
Kenapa senyum-senyum ,setelah melihat keluar?
JEon Arsya
Tidak apa-apa.. Aku hanya melihat sesuatu yang indah saja
Muhammad Rangga antonio
sesuatu yang indah? Apa?
JEon Arsya
Pokonya, sangat indah..
Muhammad Rangga antonio
seorang wanita? Siapa?
JEon Arsya
Iya
/hanya tersenyum/
Muhammad Rangga antonio
Apa dia cantik?
JEon Arsya
Masya Allah.. Sudahlah jangan banyak bertanya, menyetirlah dengan benar..
Muhammad Rangga antonio
Ini sudah benar..
JEon Arsya
/tersenyum lalu melihat keluar jendela/
dirumah sakit, terdapat wanita ,yang sangat panik.. Masuk kedalam rumah sakit dengan begitu tergesa-gesa
?
Dokter..., tolong ibu saya
kirana nasya razita
Tolong ibu saya,. Ibu saya tidak sadarkan diri..
girl
Baiklah.. Dimana ibu anda..
kirana nasya razita
Di luar di dalam angkot, saya tidak bisa membawa nya ..
girl
Yasudah saya ,akan bawakan brankar..
Dengan cepat, para petugas itu membawa brangkar keluar lalu mengangkat sang ibu
Setelah itu ,sang ibu pun ,dibawa keruang igd
Muhammad Rangga antonio
Ada apa sus..
girl
Ini dok.., pasien tidak sadarkan diri
Muhammad Rangga antonio
baiklah saya akan memeriksanya..
beberapa saat kemudian, rangga pun keluar..
kirana nasya razita
Dokter ?
kirana nasya razita
Dok, bagaimana keadaan ibu saya..
Muhammad Rangga antonio
Apa kau putrinya?
kirana nasya razita
Iya dok,. Saya putrinya
Muhammad Rangga antonio
Nona,. Sepertinya kondisi ibu mu semakin memburuk.,
Muhammad Rangga antonio
Dan harus segera di operasi.. Jika anda mau ,saya akan segera melakukan tindakan pada ibu mu
kirana nasya razita
di operasi dok?
Muhammad Rangga antonio
Iya,.untuk melakukan cangkok ginjal
Muhammad Rangga antonio
saya akan memeriksa terlebih, dulu.. Apa ada ginjal yang cocok untuk ibu mu..
Muhammad Rangga antonio
Sekarang.. Anda putuskan semuanya, agar ibu mu ,segera ditangani
kirana nasya razita
Ba,baik dok..
girl
Nona , silahkan ikut saya..
kirana nasya razita
Ba,baik sus..
Kirana pun mengikuti suster itu, keruangan administrasi
girl
nona, ini silahkan baca terlebih dahulu..
girl
Dan untuk biaya nya ,silahkan anda baca disini
kirana nasya razita
/menerima surat itu lalu membacanya/
kirana nasya razita
Sus, ini ga salah? Ini kenapa mahal sekali
kirana nasya razita
Mana nol nya banyak,.. Ini ga bisa kurang
girl
Maaf nona, ini sudah peraturan rumah sakit, dan ini rumah sakit dan bukan pasar, yang bisa ditawar
kirana nasya razita
Tapi ,ini mahal sekali.. Saya tidak punya uang sebanyak ini
girl
Nona, itu sudah yang paling murah dan termasuk biaya untuk ginjal ibu anda... Tapi tidak untuk biaya ,perawatan nya,
kalau anda setuju, silahkan anda bayar adiministrasinya
kirana nasya razita
Tapi sus ,saya tidak punya uang sebanyak itu ,sekarang..
kirana nasya razita
Sus, tolong tangani ibu saya, nanti saya akan membayar biayanya..
girl
Maaf nona, kami akan memproses pengobatan, jika anda sudah menyelesaikan administrasinya
girl
Dan petugas ,akan segera membawa ibu anda keruang operasi ,untuk ditangani
kirana nasya razita
sus ,ibu saya itu sedang dalam bahaya,. Bagaimana bisa ibu saya menunggu ,sampai saya mendapatkan uangnya
girl
Itu bukan urusan saya , maaf nona.. Saya hanya menjalankan tugas
girl
Kalau anda tidak bisa membayarnya, saya akan mencabut pengobatan ibu anda sekarang..
kirana nasya razita
ANDA JANGAN KETERLALUAN ,. IBU SAYA ITU SEDANG SAKIT!
kirana nasya razita
BAGAIMANA ANDA SEENAKNYA ,MENCABUT PENGOBATAN IBU SAYA !
girl
jangan berteriak disini, ini rumah sakit.. Bukan hutan
kirana nasya razita
saya tahu ! Tapi anda sudah keterlaluan..
Saya akan membayarnya ,tapi tangani ibu saya..
girl
Maaf nona ,kami tidak bisa.. Sekali lagi mohon maaf
kirana nasya razita
Keterlaluan ! Rumah sakit macam apa ini,. kalian hanya akan menolong ,karna uang saja..
kirana nasya razita
kenapa ,kalian tida mauk menolong ibu saya.. apa uang lebih penting dari pada nyawa orang lain
kirana nasya razita
Aku tidak mau tahu, selamatkan ibuku!
girl
Tapi nona anda ,harus-
?
Biar saya ,yang menanggung semuanya..
kirana nasya razita
/menoleh lalu terkejut/
Comments