CINTA DAlAM DOA {Suami Rahasia S4}
Bagian 8
Saat ini arsya sedang duduk di tepi kolam ,dengan pandangan lurus kedepan
JEon Arsya
Kakek? Kakek belum tidur?
kakek Adam..
Belum, kakek baru saja selesai mengaji, dan kakek ingin ke dapur untuk mengambil air
kakek Adam..
Tapi Kakek, malah melihatmu disini ,,. Kenapa arsya belum tidur
kakek Adam..
apa ,kau masih memikirkan dompetmu yang hilang?
JEon Arsya
I,iya kek,. Arsya sangat butuh kartu pengenal arsya besok
JEon Arsya
Dan beberapa kartu penting ,milik asrya
JEon Arsya
Tapi malah hilang,.
kakek Adam..
Sudahlah nak, serahkan saja semuanya sama Allah, kalau memang itu masih rejeki mu
kakek Adam..
Allah akan memberikan jalan ,dan dompet itu bisa kembali padamu
JEon Arsya
Emang bisa seperti itu?
kakek Adam..
Tidak ada yang tidak mungkin, jika Allah sudah berkehendak
kakek Adam..
jadi pasrahkan saja semuanya.. sama Allah,. urusan besok,. Arsya datang saja kerumah sakit.. Dan kakek doakan, semuanya baik-baik saja dan tidak ada masalah
JEon Arsya
Aamiin, ya Allah..
JEon Arsya
hah, baiklah kek,. Terima kasih
JEon Arsya
arsya jadi tenang sekarang..
kakek Adam..
Yasudah ,sekarang kau masuklah.. Dan istrahat
JEon Arsya
/beranjak dari duduknya/
Baik kek, arsya tidur dulu.. Assalamualaikum
kakek Adam..
Wa,alaikumussalam..
Keesokan harinya , arsya pun bergegas datang kerumah sakit.. di antar oleh sang kakek ..
JEon Arsya
Ini rumah sakitnya kek?
kakek Adam..
Iya,. Ini rumah sakit ,yang ada di alamat yang kau tunjukan pada kakek
JEon Arsya
Masya Allah, rumah sakitnya besar sekali
kakek Adam..
Iya, kakek dengar rumah sakit ini ,sudah di ambil alih putranya
JEon Arsya
Kakek tahu ,putra pemilik rumah sakit ini?
kakek Adam..
Tahu, dia dulu adalah murid kakek dikampus
kakek Adam..
Kalau begitu kau pergilah, kakek akan pergi ke kampus
kakek Adam..
Nanti ,kabari kakek jika sudah selesai..
JEon Arsya
Iya kek, makasih ya ,sudah mengantar ku
kakek Adam..
Iya sama-sama..
JEon Arsya
/meraih tangan adam lalu menciumnya/
JEon Arsya
Assalamualaikum..
kakek Adam..
Wa,alaikumussalam..
JEon Arsya
/beranjak lalu keluar dari mobil/
Setelah memastikan arsya masuk, adam langsung melajukan mobilnya dan pergi
JEon Arsya
Assalamualaikum mba..
girl
Wa,alaikumussalam.. Iya ,Bisa saya bantu tuan..
JEon Arsya
Saya arsya, saya ingin bertemu dengan direktur mahendra..
girl
Ada keperluan apa, bisa anda beri tahu saya..
JEon Arsya
Saya ,dokter arsya, yang akan bertugas disini
girl
Baiklah, bisa anda tunjukan kartu pengenal anda?
JEon Arsya
Mbb, begini mba, kartu pengenal saya hilang..
girl
Maaf tuan, jika anda tidak bisa menunjukan kartu pengenal anda..
girl
Kami tidak bisa membiarkan anda masuk
JEon Arsya
Tapi mba ,saya-
?
Ada apa ini?
/sahut nya yang datang/
girl
Ini pak,. Pria ini meminta ingin bertemu dengan anda dia bilang-
Irfan mahendra
Dokter arsya..
/
JEon Arsya
anda..
/mencoba mengingat/
Irfan mahendra
saya irfan, putra pak mahendra
JEon Arsya
Ah iya ,iya.. anda yang waktu itu bersama tuan mahendra..
Irfan mahendra
sebaiknya kita bicara diruangan ku saja..
Irfan pun melangkahkan kakinya di ikuti arsya dibelakangnya
Keduanya lalu masuk kedalam ruangan irfan..
Irfan mahendra
Silahkan duduk dokter..
JEon Arsya
Iya
/langsuung duduk/
JEon Arsya
maaf, pak irfan.. Saya tidak melihat tuan mahendra.. Apa dia sedang pergi
Irfan mahendra
tidak , ayahku memang sudah tidak disini lagi,. Karna sekarang aku yang menggatikan posisinya disini
Irfan mahendra
dokter arsya ,jika sedang berdua.. Kau tidak perlu memanggil ku bapak
Irfan mahendra
Panggil aku ,irfan saja.. Agar lebih akrab
JEon Arsya
Baiklah, anda pun ,jangan memanggil saya dengan sebutan dokter lagi
Irfan mahendra
Apa kau mau minum sesuatu?
JEon Arsya
Tidak perlu.. Kebetulan aku tidak haus
Irfan mahendra
Ngomong-ngomong ,kenapa kau sampai ditahan oleh petugas kami..
JEon Arsya
Itu karna ,kartu identitas ku hilang
JEon Arsya
Iya, sampai disini ...aku kecopetan
Irfan mahendra
apa kau sudah melapor?
JEon Arsya
Sudah,. Dan mereka sedang memprosesnya
Irfan mahendra
syukurlah..
Irfan mahendra
oh iya ,kenapa kau tidak mengabari ayah ku, jika kau akan datang
Irfan mahendra
jadi aku bisa menjemputmu ,dan mempersiapkan semuanya
JEon Arsya
Aku memang sengaja ,tidak mengabari tuan mahendra.. Karna aku tidak ingin merepotkan nya
Irfan mahendra
kau ini bicara apa, aku sama sekali tidak merasa direpotkan..
Irfan mahendra
Masuk saja !
Irfan mahendra
dokter rangga..
?
Sepertinya , anda sedang ada tamu.. biar nanti saja saya sampaikan ini
Irfan mahendra
Tidak kau jangan dulu pergi,. Ada yang ingin aku kenalkan padamu
JEon Arsya
/langsung berdiri/
Irfan mahendra
Dokter rangga,. Kenalkan, dia dokter arsya, dia berasal dari korea..
Irfan mahendra
Dia dokter yang akan menjadi rekan mu nanti..
Irfan mahendra
Dan dokter arsya, dia dokter rangga ,dia adalah dokter kepercayaan ayahku di rumah sakit ini
Muhammad Rangga antonio
/mengulurkan tangan nya/
JEon Arsya
/membalas uluran tangan rangga/
Muhammad Rangga antonio
Perkenalkan nama saya rangga, saya adalah dokter paling tampan disini..
/ucapnya dengan bahasa korea/
JEon Arsya
Saya arsya, . Senang berkenalan dengan anda..
/jawab nya dengan bahasa indonesia/
Muhammad Rangga antonio
/terkejut dan langsung melepaskan jabat tangan nya/
Muhammad Rangga antonio
Kau bisa bahasa indonesia?
Muhammad Rangga antonio
Hahah, tahu gitu ,saya tidak perlu belajar bahasa korea
Muhammad Rangga antonio
anda tahu, saya sampai menghafal bahasa korea dari kemarin
JEon Arsya
mulai sekarang ,anda tidak perlu menghafalnya..
Irfan mahendra
kalau begitu, silahkan anda ikut dengan dokter rangga, dia akan mengantar anda , keruangan anda
JEon Arsya
Baik pak ,irfan.. Terima.kasih
Irfan mahendra
Sama-sama..
Muhammad Rangga antonio
Dokter arsya.. Mari ikut saya
Keduanya pun beranjak lalu melangkahkan kakinya keluar
Lalu Keduanya berjalan beriringan menuju ruangan rangga
Muhammad Rangga antonio
Bukan kah, rumah sakit di negara mu ,lebih baik dan juga bagus.. Kenapa memilih rumah sakit ini
Muhammad Rangga antonio
anda yakin, ingin memilih bertugas disini?
JEon Arsya
Yakin, itu sebabnya saya datang.. Ada apa? Apa ada masalah?
Muhammad Rangga antonio
Tidak ada ,hanya saja.. anda harus sabar jika bekerja di rumah sakit ini
JEon Arsya
Memang ada apa?
Muhammad Rangga antonio
anda pasti akan tahu nanti.. kalau anda sudah mengalaminya, jangan mengeluh ok..
JEon Arsya
/menghentikan langkahnya dan menatap rangga bingung/
Muhammad Rangga antonio
/tersenyum/
Sudah ,jangan difikirkan.. Sekarang anda masuklah
Muhammad Rangga antonio
Ini ruangan anda..
Muhammad Rangga antonio
/membuka kan pintu untuk arsya/
Muhammad Rangga antonio
Masuklah..
Muhammad Rangga antonio
/ikut masuk kedalam/
Muhammad Rangga antonio
Bagaimana ,dokter arsya.. Apa anda suka ,dengan ruangan nya?
JEon Arsya
Suka,. Ruangan ini cukup bagus
Muhammad Rangga antonio
syukurlah, jika anda suka..
Oh iya,. nanti jam 1 siang, kita pergi keruang meeting
Muhammad Rangga antonio
Karna kita dan para dokter yang lain, harus membahas ,penyakit pasien ini
JEon Arsya
Apa akan dilakukan operasi besar?
Muhammad Rangga antonio
Iya,. jadi kita harus mendiskusikan nya..
Muhammad Rangga antonio
Dan disana ,
/menunjuk sebuh jas yang digantung/
ada jas milik mu.. Itu jas baru, khusus untuk anda..
Muhammad Rangga antonio
kalau begitu, saya permisi dulu..
JEon Arsya
Iya ,terima kasih dokter
Muhammad Rangga antonio
Sama-sama..
/beranjak lalu keluar/
JEon Arsya
Alhamdulillah ya Allah..
Comments