CINTA DAlAM DOA {Suami Rahasia S4} Bagian 11

soundtrack

Not support

JEon Arsya

ekhem..

kirana nasya razita

/mendongak lalu terkejut/

kirana nasya razita

/langsung berdiri/

kirana nasya razita

Tu,tuan dokter?

JEon Arsya

Assalamualaikum..

kirana nasya razita

Wa,alaikumussalam..

JEon Arsya

Apa,yang sedang kau lakukan nona?

kirana nasya razita

Ti,tidak ada.. Aku hanya sedang memungut rumput saja.. /ucapnya dengan membersihkan tangan nya/

kirana nasya razita

Tuan dokter,sudah datang?

JEon Arsya

Tuan dokter?

kirana nasya razita

I,iya.. kau dokter pemilik dompet itu kan?

JEon Arsya

Bagaimana bisa kau langsung mengenalku?

kirana nasya razita

Karna aku melihat foto mu di kartu identitasmu

kirana nasya razita

Dan foto profilnya, itu sebabnya aku langsung mengetahuinya

kirana nasya razita

Ini ambilah.. /menyerahkan dompet itu/

JEon Arsya

/menerimanya/

JEon Arsya

Terima kasih ,nona.. Kau sudah mengembalikan nya ,padaku

kirana nasya razita

Apa tidak ingin kau periksa dulu, kali saja ada yang hilang..

JEon Arsya

Tidak usah ,aku percaya padamu

kirana nasya razita

Percaya apanya, nanti ada yang hilang, kau malah menuduhku

kirana nasya razita

Cepat ,kau periksa dulu, kalau misalnya ada yang hilang. Jangan menuduhku

kirana nasya razita

Karna aku. , tidak mengambil apapun milik mu

JEon Arsya

Baiklah.. /membuka dompetnya lalu memeriksanya/

kirana nasya razita

bagaimana? Apa ada yang hilang?

JEon Arsya

alhamdulillah.. Tidak ada yang hilang..

kirana nasya razita

Syukurlah ,kalau begitu.. Aku pulang dulu

JEon Arsya

Eh, tunggu!

JEon Arsya

/mengeluarkan semua uang dalam dompet nya/

JEon Arsya

Ini nona ,ambilah.. Maaf aku hanya punya uang kes ini saja

JEon Arsya

Anggap saja ,uang ini. . Sebagai ucapan terima kasih ,karna sudah mengembalikan dompet ku

mendengar itu kirana hanya melihat uang itu sekilas lalu kembali menatap arsya

JEon Arsya

Ada apa ? Kurang ya?

JEon Arsya

Baiklah.. Berapa nomor rekeningmu, aku akan mentransfernya

kirana nasya razita

Maaf tuan, aku tidak punya rekening

JEon Arsya

Kalau begitu, tunggu disini. .Aku akan mencari ATM. Dan mengambil uang kes

kirana nasya razita

Tidak,.tidak perlu.. Lagi pula ,kau simpan saja uangmu

JEon Arsya

Tidak, terima ini.. Pakai uang ini, untuk ongkos kau pulang

kirana nasya razita

Tapi itu kebanyakan ,tuan..

JEon Arsya

iya ga apa-apa.. Pakai saja, untuk makan atau beli apapun

kirana nasya razita

Tuan dokter serius ,uang ini untuk ku..?

JEon Arsya

Iya

kirana nasya razita

Ini banyak sekali,tuan dokter..

JEon Arsya

tidak apa-apa.. Ambilah

kirana nasya razita

Baiklah.. /langsung menarik uang itu dengan cepat/

JEon Arsya

/tersenyum/

kirana nasya razita

/melihat uang ditangan nya/ Woahhh,.. Ini namanya rejeki nomplok..

kirana nasya razita

Tuan ,iklas kan?

JEon Arsya

Iya iklas..

kirana nasya razita

Alhamdulillah.. Kalau begitu ,aku pulang dulu

kirana nasya razita

/hendak melangkah/

JEon Arsya

Assalamualaikum..

kirana nasya razita

Hehe, iya lupa.. Assalamualaikum.. /langsung lari/

JEon Arsya

Wa,alaikumussalam..

JEon Arsya

/menatap kepergian kirana/ Gadis yang manis..

Skip

Setelah pertemuan nya dengan arsya..

Kirana langsung membeli banyak makanan, tidak lupa dia juga membawakan obat yang sudah dia tebus

Dengan langkah bahagia, kirana masuk kedalam rumahnya

kinara amelia

Ibu, uangnya masih belum cukup,.untuk menebus obat ibu

ibu Anisa

Sudah tidak apa-apa.. Ibu masih kuat menahan nya, meski ibu tidak meminum obat..

kinara amelia

Maafkan kinara bu, ..

ibu Anisa

Kenapa minta, maaf.. Justru harusnya ibu yang minta maaf

ibu Anisa

Karna selalu menyusahkan kalian..

kinara amelia

Kinara sama sekali merasa disusahkan oleh ibu

kirana nasya razita

Iya, kirana juga.. /sahutnya yang berada di ambang pintu/

kinara amelia

kirana? Kau dari mana?

kirana nasya razita

Habis ,beli makanan..

kirana nasya razita

/menghampiri sang ibu lalu mencium tangan nya/

kirana nasya razita

Ibu, lihatlah.. Aku bawakan obat untuk ibu

ibu Anisa

Kirana, kau dapat uang sebanyak itu dari mana nak..

kirana nasya razita

Dari hamba Allah..

kirana nasya razita

Sudah, ibu tenang saja.. Uang ini halal

kirana nasya razita

Sebaiknya kita makan, terus ibu minum obatnya

kirana nasya razita

Ayo mba, kau juga harus makan..

Pada akhirnya ketiganya langsung menikmati makanan itu, namun kinara merasa bingung, dari mana adiknya itu, punya uang sebanyak itu

Skip

kirana nasya razita

/menyisir rambutnya/

kinara amelia

/masuk kedalam kamar/

kinara amelia

disini tidak ada ibu, sekarang kau jujur sama mba.. Dari mana kau bisa membeli obat ibu

kinara amelia

Dan makanan itu, makanan yang kau bawa itu,. tidak murah

kinara amelia

Apa kau memakai uang ,milik dokter itu?

kirana nasya razita

/langsung berdiri/ Iya.. Aku memang pakai uang milik dokter itu..

kinara amelia

Kirana ! mba kan sudah bilang-

kirana nasya razita

Mba ,dengar dulu.. Aku memang pakai uang itu, tapi itu pemberian nya

kinara amelia

Maksudmu..

kirana nasya razita

Aku sudah mengembalikan dompetnya, dan dia memberikan uang itu padaku

kirana nasya razita

Semuanya

kinara amelia

Semuanya?

kirana nasya razita

Iya.. Uang yang di dalam dompetnya, tadi aku hitung jumlahnya dua juta

kirana nasya razita

Banyak kan..

kinara amelia

Yah banyak..

kinara amelia

Apa kau habiskan semuanya?

kirana nasya razita

Tidak.. Sisanya aku simpan untuk pengobatan itu, yah meskipun masih kurang

kinara amelia

Tidak apa-apa.. Nanti kita akan cari tambahnya

kinara amelia

Ngomong-ngomong, gimana dokter itu,.. Dia tampan kan

kirana nasya razita

Sangat, bahkan aslinya jauh lebih tampan

kinara amelia

Sudah aku duga, dia pasti sangat tampan

kirana nasya razita

Yah ,tapi percuma saja,.tampan tapi milik orang lain

kinara amelia

Maksudmu ,dia sudah punya istri..

kirana nasya razita

Mungkin..

kinara amelia

Kok mungkin..

kirana nasya razita

Yah mungkin saja, secara .. Dia itu tampan, jadi tidak mungkin kan ,dia tidak punya kekasih

kinara amelia

Iya kau benar..

Skip keesokan harinya

JEon Arsya

/berjalan menuju ruangan nya /

JEon Arsya

/hendak membuka pintu/

Irfan mahendra

Dokter arsya..

JEon Arsya

/menoleh/

JEon Arsya

Pak irfan..

Irfan mahendra

Kemarin aku lihat kau pulang, begitu terburu-buru . . Apa ada masalah?

JEon Arsya

Tidak pak, saya terburu-buru karna ingin bertemu seseorang

Irfan mahendra

Siapa? Apa dia kekasihmu?

JEon Arsya

Bukan pak, tapi orang yang menemukan dompetku

Irfan mahendra

jadi, dompetmu sudah ketemu?

JEon Arsya

Sudah pak, seorang gadis yang menemukan nya

Irfan mahendra

Syukurlah kalau Begitu..

JEon Arsya

Iya..kalau begutu, Saya masuk dulu

Irfan mahendra

Silahkan..

Irfan mahendra

Gadis? /ucapnya lalu pergi/

di dalam ruangan

JEon Arsya

/memakai jas nya/

Cklek

Raya

dokter anda sudah datang.. Maaf saya terlambat

JEon Arsya

Tidak apa-apa.. Lagi pula kau tidak terlambat..

JEon Arsya

Kita mulai saja,.. Tolong panggilkan pasiennya

Raya

Baik dok..