Author pov
"seperti nya mereka berdua telah tidur, sebaik nya aku pergi jalan jalan keluar sekarang dan pergi menuju hutan di kawasan ini " gumam Yulie
Lalu Yulie pergi menggunakan jubah yang telah di buatnya saat ada waktu luang dia hanya membuat 3 jubah dari kain yang pernah di beli nya di pasar ibu kota.
Julie melesat melewati jendela untuk keluar dan melompat naik ke atap kediaman nya.
Dan berlari ke belakang kediaman Arthur dan berhenti di atas gerbang belakang kediaman Arthur yang besar ini.
" keluar kamu atau aku sendiri yang akan membuat mu keluar dari persembunyian mu itu " kata julie dengan nada datar dan dingin sehingga membuat penjaga bayangan yang di kirim pangeran ke tiga ketakutan dan tubuh nya bergetar hebat hanya karena mendengar suara dengan nada dingin julie sehingga dia keluar dari tempat persembunyian nya.
" maaf nona hamba adalah pengawal bayangan yang di utus oleh pangeran ke tiga pangeran damian untuk melindungi anda karena anda sudah menyelamatkan nyawa pangeran " kata sang penjaga bayangan sambil menunjukkan kepala nya dan memberi hormat kepada julie.
Julie pov
" oh ok baiklah karena kamu di tugas kan untuk melindungi ku jangan sembunyi - sembunyi kayak mata - mata jadinya, kamu ikutin aku aja ok jangan jauh jauh jangan nyusain aku juga " kata ku dengan dengan nada memerintah.
" baik nona, tapi nona mau ke mana " tanya si pengawal bayangan dengan nada penasaran.
" ok sebelum itu siapa nama mu dan berapa umur mu " tanya ku kepada si pengawal bayangan.
" nama hamba Chen dan umur hamba 18 tahun nona " kata si pengawal bayangan itu.
" hmmm oke aku akan memanggil mu kak Chen karena kamu lebih tua dari ku, aku ingin pergi ke hutan terlarang yang ada di kerajaan Barat ini " kata ku menjelaskan dengan semangat dan mata yang berbinar senang.
" no nona tapi hutan terlarang itu berbahaya banyak binatang buas yang berkeliaran di sana " kata kak Chen memperingati ku.
" benar kah banyak bintang nya, pasti di dalam hutan itu ada kucing kecil yang lucu dan mengemas kan membuat ku menjadi tak sabar, kak Chen cepatlah tunjukkan jalan menuju ke hutan itu " kata ku bersemangat
Author pov
Chen si pengawal bayangan di buat specles sama julie Arthur karena reaksi nya yang bukannya takut malah semangat untuk pergi ke hutan terlarang di kerajaan Barat ini.
Karena tidak ingin berlama - lama akhir nya julie yang menarik tangan Chen melesat dan menggunakan insting untuk menemukan keberadaan hutan terlarang itu.
Tak lama julie menemukan hutan terlarang itu, julie berdiri di luar hutan bersiap masuk dengan Chen si pengawal bayangan yang sedang melongo karena terlalu terkejut melihat julie bisa menemukan letak pasti hutan terlarang tanpa bantuan nya.
"no nona ba bagaimana anda bisa menemukan letak hutan ini " tanya si Chen dengan gugup karena terlalu terkejut sampai bicara tergagap.
" tentu saja menggunakan insting ku yang tajam, bahkan aku tau kalo kamu mengikuti ku saat aku sedang membeli gelang dipasar ibu kota kerajaan Barat waktu itu " kata julie santai membuat Chen membulatkan matanya karna terlalu terkejut, terlalu banyak informasi yang tak terduga yang di ketahui nya saat ini.
Akhirnya setelah tanya jawab yang begitu panjang mereka berdua masuk ke dalam hutan.
Sudah beberapa menit dan seperti telah jauh tapi tidak ada apapun yang di temukan julie dan Chen, belum ada satupun binatang buas yang nampak.
Tak lama kemudian terdengar suara
Srek
Srek
Di dalam semak - semak julie dan Chen Sudah bersiap siaga julie yang takut kalau itu adalah tikus dan Chen yang takut kalau di balik semak-semak itu adalah binatang buas, apa lagi jika singa penguasa hutan ini, di mana pun hutan mana pun kalau yang namanya singa pasti akan menjadi raja hutan di hutan yang ditempatinya.
"nona julie berhati - hatilah anda berdirilah di belakang Ku agar anda tetap aman " kata si Chen dia menjadi waspada.
Srek groarrrr
Tiba-tiba muncul singa yang besar sebesar mobil marchadesband di dunia modern membuat mata julie berbinar senang.
" woah manis sekali aku akan memelihara nya ha ha ha ha " pikir julie sambil tersenyum senang
" minggir kak Chen jangan mengangu kesenangan ku " kata julie dan menarik Chen sehingga dia berada di belakang julie.
" kucing manis kemarilah, jadi lah kucing yang penurut kalau tidak he he he " kata julie sambil menatap tajam singa jantan itu membuat nya gemetar ketakutan dan membuat Chen membuka mulutnya karena terlalu terkejut dengan yang di katakan julie.
Julie mendekati si singa dan memeluk lehernya membuat si singa tenang grrr
Si singa mengeram senang dengan pelukan julie.
" baiklah kucing manis aku akan memberi mu nama leon ok " kata ku
Dan singa itu membalas dengan geraman" grrr " dan mengerakan ekor nya ke kanan dan kekiri seperti anjing itu berarti tanda setuju dari si singa atau yang sekarang bernama leon.
Julie pov
" senang nya mendapatkan peliharaan baru " kata ku sambil mengelus bulu leon yang lebat dan terasa lembut di tangan ku.
" baiklah kak Chen tunggu di sini, aku ingin pergi berburu bersama leon ku nanti aku akan kembali lagi ke sini " kata ku dan di balas angukan kaku dari kak Chen yang terkejut, karena singa yang terkenal ganas di seluruh dinasti ini bisa takut di bawah kendali ku, bahkan mau di jadikan hewan peliharaan nya.
" oh iya kak Chen jaga rahasia ini jangan sampai ada yang tau kecuali orang yang memerintahkan mu untuk menjaga ku " peringat ku dan dibalas anggukan kepala oleh kak Chen.
" ayo leon kita pergi berburu bersama, aku tau kamu pasti lapar kan " kata ku dan si leon merendahkan tubuhnya menyuruh ku untuk menaikki punggung nya.
Jadi aku menungangi leon si singa peliharaan pertama ku di jaman sekarang ini sebagai julie bukannya Jennifer. Leon berlari dengan lincah melewati semak - semak dan semakin jauh masuk ke dalam hutan terlarang ini.
Tak lama kami melihat yang besar sedang lewat
" wah kebetulan sekali, sekarang kamu yang beruntung leon " kata ku dan turun dari punggung leon sementara leon setelah aku turun dari punggung nya dia dengan cepat menerkam besar itu dan memakannya.
" untung aku sudah menyiapkan dua belati untuk berburu, aku juga akan berburu sambil menunggu si leon siap dengan makanya " gumam ku dan bergegas mencari hewan yang bisa di buru.
Tak lama aku melihat seekor beruang besar yang sedang memakan madu aku melempar belati ku pas di titik lemah beruang hitam itu.
Dan seketika beruang itu mati hanya dengan satu lemparan belati dari ku tepat di titik vitalnya yang lemah.
Aku mengangkat tubuh beruang itu di pundak ku dan tak lama leon datang. Setelah menikmati makanan nya.
Leon mendekati ku dan menjilati wajah ku membuat ku merasa kegelian.
"ha ha ha sudah Leon itu geli ha ha ha ha " kata ku sambil tertawa karena geli, Leon berhenti menjilati wajah ku dan menekuk ke empat kaki nya agar aku bisa menaiki tubuh nya dengan beruang hitam besar di pundak ku.
" baik lah ayo kita kembali dan menjemput kak Chen yang masih menunggu kita di tempat tadi " kata ku sambil menaiki tubuh Leon, saat aku sudah naik Leon berdiri dan membawa ku berlari dan kembali ke tempat di mana kak Chen menunggu ku.
Akhirnya aku dan Leon kembali dan melihat kak Chen masih menunggu kami di bawah pohon besar sedang duduk dan mengawasi sekitar dengan waspada.
"KAK CHEN KAMI KEMBALI" teriak ku sambil melambaikan tangan kepada kak Chen.
Author pov
Chen kaget mendengar teriak dari julie sampai membuat nya menoleh dan menganga melihat julie datang dengan memanggul beruang hitam besar yang langka di bahunya.
"no nona itu itu " kata Chen tergagap sambil menuju - nunjuk ke beruang besar langka dan susah untuk di tangkap sedang di panggul di bahu julie yang terlihat kecil tapi kuat mengangkat beban seberat itu bahkan dia tidak mengeluh berat dan terlihat seperti membawa barang yang ringan .
"nona julie ini penuh dengan kejutan, nona aku akan menjadi pengemar pertama mu yang akan setia " pikir Chen dan menatap kagum ke arah julie.
" nona biarkan aku yang membawakan beruang itu, itu pasti sangat berat" kata Chen dan menawarkan bantuan julie untuk membawakan mayat beruang hitam yang di didapat nya.
"tak perlu ini sangat ringan aku bahkan pernah mengangkat barang yang lebih berat dari ini " kata julie dengan nada santai.
" beruang ini saja sudah berat dan membutuhkan minimal 2 orang yang sangat kuat di kerajaan Barat ini, dan nona julie mengatakan itu ringan lalu benda apa yang paling berat selain beruang hitam yang besar itu " pikir si Chen sambil geleng-geleng kepala tak sanggup memikirkan nya.
Julie yang duduk di atas leon yang berjalan dan Chen berjalan di samping leon untuk kembali ke kediaman Arthur sebelum pagi hari datang.
Julie pov
Saat sampai di gerbang belakang kediaman keluarga Arthur aku menyuruh leon untuk lompat dan berhasil dan di ikuti Chen yang melompat dan melewati tembok pembatasan keluarga Arthur dan mendarat dengan sempurna.
" baiklah kak Chen kembali lah dan pergi melapor kepada tuan mu da da sampai bertemu besok " kata ku dan melambaikan tangan ku
" Ayo leon ke sebelah sana " kata ku dan leon jalan menuju tempat penyimpanan di kediaman ku yang kosong. Aku menaruh mayat beruang itu di situ.
" baiklah leon jangan membuat masalah istirahat lah di sini besok aku akan mencari kan makanan untuk mu di pasar ibu kota ok " kata ku sambil mengelus - ngelus bulu leon yang lebat dan lembut enak di elus.
" sekarang aku harus kembali ke kamar dan mandi untuk membersihkan diri ku karna tubuh ku bau darah dari beruang itu oke " kata ku dan leon hanya mengerak- gerakan ekornya sambil mengeram" grrr" dan mengelus - ngeluska kepalanya di pundak ku.
" sudah lah leon aku harus kembali sekarang " kata ku dan pergi keluar dari gudang kediaman ku atau biasa disebut tempat penyimpanan dan menutup pintu nya tapi aku menyembulkan kepala ku lagi dan berkata
" kalau kamu lapar makan aja itu beruang ok" kata ku dan kembali menutup pintu gudang dan kembali ke kemar.
Saat tiba di kamar aku langsung menuju kamar mandi dan mandi untuk membersihkan tubuh ku, lalu setelah mandi dan tubuh ku sudah pasti kalau Wangi lalu aku tidur di ranjang Yulie tidur di samping nya
Akhirnya aku tidur dengan nyenyak dan masuk ke alam mimpi yang indah.
Author pov
Sementara itu di saat yang sama di tempat Chen sang pengawal bayangan dia melesat kembali ke kediaman pangeran damian untuk melaporkan apa yang telah di lakukan oleh julie.
" hormat hamba kepada pangeran ketiga " kata Chen dan membengkuk memberi hormat.
" ada kabar apa " tanya damian
" malam tadi saya mengetahui fakta yang mengejutkan bahwa nona julie bukan wanita biasa, dia pergi ke hutan terlarang dan berhasil menaklukkan singa di sana yang terkenal ganas bahkan membawa singa itu ke kediaman nya untuk di pelihara" kata Chen membuat pangeran damian terkejut tetapi dia tetap mempertahankan wajah santai nya seolah - olah dia sudah tau, karena pangeran damian pandai menyembunyikan perasaan dan dapat mengendalikan ekspresi wajah nya dengan baik.
" ternyata julie Arthur yang di anggap oleh oleh orang - orang sebagai sampah tak berguna lalu bagaimana dengan orang - orang itu, berarti mereka bahkan lebih buruk dari pada sampah " kata pangeran damian sambil tersenyum tipis.
" lalu apa lagi yang di lakukan oleh nya di hutan tadi " tanya pangeran Arthur
" nona julie tadi juga pergi berburu dan mendapat kan seekor beruang hitam yang besar, dan membawa beruang itu sendiri di bahu nya bahkan dia mengatakan itu adalah benda yang ringan dari pada yang pernah di bawa nya " jawab Chen penjaga bayangan julie yang di kirim oleh pangeran ketiga damian dengan nada yang takjub dan bersemangat.
" bagaimana kamu tahu kalau julie mengatakan itu, apa keberadaan mu sudah di ketahui oleh nya "tanya pangeran ketiga dengan bingung.
" maaf pangeran nona julie ternyata sudah mengetahui ke berada ku, saat pertama kali aku mengawasi, awal nya aku juga terkejut tapi ternyata insting nona julie sangat baik tak di ragukan lagi kalau dia dapat mengetahui keberadaan ku dengan mudahnya " kata Chen menjelas kan nya ke pada damian.
" baiklah kamu kembali lah mengawasi julie dan melindungi nya " kata damian dengan wajah serius nya
" baik pangeran saya akan melindungi nona julie walaupun harus mengorbankan nyawa saya sendiri saya akan dengan senang hati melakukan nya " kata Chen lalu memberi hormat hormat dan melesat kembali ke kediaman julie.
" nona aku akan melindungi mu walaupun harus mengorban kan nyawa ku sendiri "pikir Chen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Erlina Ibrik
apa ini 👉****?
2024-11-17
0
Oi Min
G tau mo komen apa......
2021-02-12
0
Wiyanti
apa pngawal bayangan tu ngk prnh tidur ya ?
2021-01-18
3