Episode 5 memelihara singa di kediaman

Author pov

"nona bangun sekarang sudah siang hari " ucap Yulie untuk membangun kan julie dari tidur nya yang nyenyak.

" kak bangun sekarang sudah siang, cepet bangun ayo kita pergi jalan-jalan agar tidak bosan di kediaman ini " kata Alex sambil menguncang kuat tubuh julie agar terbangun

" iya iya aku bangun, aku bangun sekarang " kata julie dengan malas sambil sesekali menguap karena masih mengantuk setelah pergi ke hutan terlarang malam tadi.

Julie bangkit dari ranjang Yulie dengan malas dan masuk ke ruang mandi di kediaman nya.

Sementara itu di Istana kediaman permaisuri kaisar

" anakku saat acara ulang tahun kaisar, cari lah wanita dan jadikan sebagai permaisuri mu " kata ibu putra mahkota chandra.

" ibu tapi wanita dari keluarga besar mana yang bisa aku pilih " kata chandra putra mahkota kerajaan Barat ini.

" anak ku keluarga Arthur adalah keluarga yang terpandang di kerajaan Barat ini, bahkan kaisar menghormati roma Arthur dia adalah kepala keluarga Arthur " kata permaisuri luna permaisuri yang sangat di sayangi oleh kaisar yang juga adalah ibu kandung dari putra mahkota dan pangeran ke dua.

" maksud ibu aku bisa menjadi kan salah satu nona keluarga Arthur sebagai permaisuri ku" tanya pangeran mahkota.

" tentu saja, kamu bisa memilih nona ke dua atau nona ke tiga keluarga Arthur " usul permaisuri luna kepada putra mahkota.

" ibu, kenapa tidak mengusul kan nona pertama dari keluarga Arthur " tanya putra mahkota dengan bingung.

" karena semua orang sudah tahu kalau nona pertama keluar Arthur tidak berguna dan dikenal sebagai sampah masyarakat, memang nya kamu ingin menikahi nya" tanya permaisuri luna kepada pangeran mahkota.

" tidak akan, aku tidak ingin menikahi orang yang tidak berguna dan hanya bisa menjadi sampah masyarakat " kata pangeran mahkota tegas.

" chandra ibu tidak ingin memaksa untuk wanita yang ingin kamu nikahi, kalau kamu mencintai wanita itu ibu mu ini akan merestui demi kebahagiaan mu " kata permaisuri luna sambil memberikan senyuman yang hangat pada putra mahkota

" terima kasih ibu, aku menyayangi mu " kata pangeran mahkota sambil memeluk permaisuri luna .

" baiklah ibu aku ingin kembali ke kamar ku " kata putra mahkota sambil melepas pelukan dan kuluar dari kediaman permaisuri luna.

Kembali ke kediaman julie

Julie pov

Setelah selesai mandi aku memakai pakaian dan pergi menghampiri Alex dan julie di meja makan untuk memulai sarapan bersama.

" ayo kita sarapan bersama " kata ku dan duduk di kursi yang tersedia.

" kak apa itu sarapan " tanya Alex sambil menatapku bingung.

" sarapan itu kata lain untuk makan di pagi hari " kata ku untuk menjelaskan kepada Alex, Alex menganguk kan kepalanya tanda mengerti.

" baik kak" kata Alex dan duduk di kursi yang ada di depan ku.

"Yulie kamu juga, dan tidak boleh menolak ini perintah " kata ku membuat Yulie tidak punya pilihan lain dan duduk di samping ku untuk ikut sarapan.

Setelah selesai sarapan kami Bertiga bercerita sesuatu yang tidak penting.. Untuk menghilangkan bosan tiba-tiba aku teringat sesuatu.

" ah aku lupa " kata ku sambil menepuk kening ku.

" aku belum kasih kucing kecil ku makan " lanjut ku

" kak kamu memelihara kucing kok aku tidak lihat, kenapa tidak di bawa ke dalam sini dan kasih dia makan. " kata Alex sambil menatap ku dengan bingung.

" benar nona kucing anda akan saya kasih ikan segar untuk kucing anda makan " kata nina

" kalian suruh aku bawa kucing kecil ku masuk ke sini dan mau bantu dia makan, kalau tidak ada aku kalian yang bakal di makan nya, kalau gitu Yulie pergilah dan pesan daging pangang satu keranjang dan minta antar ke sini bilang harus cepat sampai bawa uang ini " kata ku dan memberikan kantong berisi 10 keping koin emas hadiah dari pangeran ketiga damian.

" baik nona " lalu Yulie pergi untuk melaksanakan perintah ku.

" kak daging pangang sebanyak itu memangnya untuk apa " tanya Alex bingung.

" nanti juga kamu tahu " kata ku sambil mengelus kepala Alex dengan lembut.

Setelah lama menunggu akhirnya Yulie datang di ikuti oleh dua orang yang sedang mengotong keranjang berisi daging bakar dengan aroma yang mengungah selera.

" Yulie kamu sudah sampai, kalian letakan daging nya di situ dan kembali lah" kata ku

"baik nona " kata kedua orang itu sambil meletakkan daging panggang yang di minta ku di atas meja dan mereka berdua pergi setelah selesai mengantar pesanan Yulie.

" ayo pergi ke ruang penyimpanan kediaman ku " kata ku dan mengajak Yulie dan Alex untuk ikut sambil mengangkat keranjang berisi daging pangang hanya dengan satu tangan.

" nona tadi saat hamba pergi ke pasar ibu kota di beritahu bahwa besok ada perayaan hari ulang tahun kaisar, setiap keluarga besar di kota kekaisaran / kerajaan Barat di peruntukan hadir ke Istana "kata Yulie memberi tahu ku sambil menatapku kagum begitu pula Alex karena aku yang bertubuh kecil bisa mengangkat keranjang yang berisi penuh dengan daging panggang.

" aku pasti akan datang " kata ku sambil berjalan menuju gudang di ikuti oleh Alex dan Yulie. Saat sampai di depan gudang aku membuka pintu dan tiba-tiba.

Buk

Leon melompat dari dalam ke atas tubuh ku membuat ku jatuh dan tertindih tubuh nya yang besar sementara Leon dengan santai nya menjilati wajahku.

" aduh Leon, kamu mau membuat tulang punggung ku patah apa, menyingirlah dari atas tubuh ku itu ku bawakan makanan untuk mu makan lah " kata ku sambil menunjuk kotak berisi daging dan dengan cepat Leon sudah ada di depan kotak dan memakan daging panggang itu dengan lahap nya.

Author pov

Sementara itu Yulie dan Alex hanya bisa mematung melihat kejadian tadi.

"yang nona maksud dengan kucing kecil yang lucu dan mengemaskan itu adalah seekor singa yang besar nya 2 kali lipat dari besar seekor kuda " pikir yulie sambil menganga karena terlalu terkejut.

" kak julie tadi pagi bilang kalau aku yang kasih makan kucing nya, kalau kak julie gak ikut yang akan di makan pasti aku, jadi itu maksudnya karna kucing kecil yang di katakan kak julie sebenarnya adalah singa yang sangat besar " pikir Alex dan menatap julie dengan tatapan tak percaya.

" kalian jangan diam aja sini biar Leon ngenalin kalian, "kata julie membuat tubuh Alex dan julie gemetar karena takut.

" tapi no nona ba bagaimana ka kalau nanti ka kami di makan oleh singa i itu " kata Yulie sampai tergagap saking takutnya sementara Alex hanya menganguk menyetujui perkataan Yulie.

" tenang aja leon itu penurut " kata julie sambil mengelus kepala leon dan membuat leon menggeram kesenangan" grrr".

Julie melihat kotak yang tadinya penuh berisi daging sekarang kosong tanpa sisa, karna sudah leon habis kan.

Dengan takut - takut Alex mencoba menyentuh kepala leon, lalu saat berhasil menyentuh nya leon menggeram " grrr" karena senang membuat Alex kaget dan cepat - cepat menarik tangan nya menjauh dari leon.

" jangan takut leon menggeram karena senang " kata julie menenangkan Alex sambil memberi isyarat agar Yulie mencoba untuk mengelus leon" itu semua agar leon mengenali orang yang dekat dengan ku dan tidak akan di lukainya saat mereka tiba-tiba datang untuk mencari barang di gudang misal " gumam ku pelan

Yulie dengan perlahan mendekat dan mengelus leon, leon menggeram senang " grrr " saat Yulie ingin menarik tangan nya di tahan oleh julie sehingga Yulie dengan takut - takut mengelus kepala leon. Membuat ekor leon bergoyang kanan kiri seperti anjing yang sedang manja.

" gimana gak ganas kan, Alex giliran mu mau peluk leon pun boleh " kata ku Alex mendekat dan mencoba nya lagi, sekarang Alex tidak terlihat takut lagi dengan leon bahkan sekarang dia sedang memeluk leher leon.

" ha ha ha leon hentikan itu geli sekali " kata Alex sambil tertawa karna Leon menjilati wajah nya, Alex berusaha menjauh kan leon dari nya karena geli dan leon melompat menindih Alex dan menjilati wajah nya membuat tawa Alex semakin keras.

" nona bagaimana anda bisa mendapatkan singa ini dan memelihara nya, biasanya singa itu liar dan ganas " tanya Yulie di samping julie dengan wajah bingung nya.

" aku menemukan leon di hutan tadi malam saat kalian masih tertidur, karena aku bosan aku jalan - jalan ke hutan dan tidak sengaja bertemu leon yang sekarang adalah kucing kecil ku " kata julie sambil memperhatikan Alex yang sedang bermain dengan leon dan tertawa lepas, membuat julie jadi tersenyum melihat nya.

" nona selama Alex ikut kita aku baru sekali ini melihat nya tertawa seolah dia tidak memiliki beban di hidup nya, seolah dia telah terlahir kembali ke dunia " kata Yulie yang juga melihat kebahagiaan Alex.

" iya kamu benar, karena sekarang Alex adik ku maka aku akan melindungi nya walau pun harus mengoban kan nyawa ku sendiri " kata julie dengan senyuman tulus sambil memandang Alex.

Sekarang Alex ada di atas panggung leon dan menunggangi nya.

" leon kemari " panggil julie dan leon mendekat dengan Alex yang sedang duduk di punggung nya.

" bagaimana Alex kamu senang tidak leon itu kucing kecil yang penurut kan " kata julie sambil mengacak-acak rambut Alex membuat nya cemberut.

" kak leon itu singa,, singa kak bukan kucing apalagi kucing kecil beda banget " kata Alex sambil menekan kan kata singa sementara julie hanya terkekeh mendengar nya.

Julie pov

" leon ini kucing kecil kakak jadi terserah kakak dong " kata ku.

" sekarang sudah sore mari kita kembali ke kamar ku " kata ku dan disetujui Alex dan Yulie.

Kami memasukkan kembali leon ke dalam gudang dan pergi kembali ke kamar ku karna hari sudah sore.

" tak terasa ya kalau sudah sore karena keasikan main sama leon " kata ku saat melihat wajah tak rela Alex.

" ehm" jawab Alex sambil mengangukan kepala nya.

" adik kecil ku kamu bebas bermain bersama leon tapi jangan sampai membawa nya keluar dari kediaman ku atau nanti akan terjadi masalah "kata ku membujuk Alex agar jangan sedih karena masih ingin bermain bersama leon.

" apa benar boleh " tanya Alex dengan mata yang berbinar.

" tentu saja kamu kan adik kesayangan ku" ucap ku sambil mengelus kepala Alex, Alex tersenyum dan memeluk ku.

" terima kasih kakak " ucap nya.

" sama-sama " kata ku dan kita bertiga lanjut berjalan kembali ke kamar ku aku melirik Yulie yang ada di samping ku tersenyum bahagia karena interaksi antara aku dan Alex.

Saat kami sampai ke kamar ku aku pergi mandi terlebih dahulu sementara Yulie seperti biasa menyiapkan pakaian yang akan aku kenakan.

Setelah selesai maka giliran Alex yang mandi membersihkan diri karena habis berguling - guling di tanah saat bermain bersama leon.

Tok tok tok

Aku mendengar suara ketukan di pintu.

" nona aku akan membukakan pintu untuk mu " kata Yulie dan hanya ku balas anggukan kepala tanda setuju.

Tak lama masuk lah saudara - saudara tiri pemilik tubuh ini.

" ah adik - adik ku ada apa gerangan yang membuat kalian datang ke sini " tanya ku sambil memandang mereka bertiga dengan pandangan dingin dan datar.

" kami hanya ingin melihat mayat mu, tapi tak ku sangka kamu beruntung dan masih hidup sekarang " kata nona ke dua dari kediaman Arthur ini.

" sayang sekali adik kedua kakak pertama masih hidup sekarang " kata ku membalas perkataan nya itu.

" kami tidak ingin berlama - lama berada di kediaman mu yang jelek ini, kami hanya ingin memperingati mu agar tidak perlu datang ke Istana besok" kata nona ke tiga dengan nada angkuh.

" karena di Istana tidak pernah membutuh kan sampah seperti mu untuk datang " kata nona ke kedua sambil memandang jijik diriku.

" hm kita lihat saja nanti, aku tidak menyangka kalian betah berlama-lama berada di kediaman sampah seperti ku " kata ku dingin

" kami tidak sudi berlama lama berada di sini, adik - adik ayo kita kembali kekediaman kita yang bagus dan mensucikan tubuh kita yang sudah ternodai dengan datang ke sini dan berdekatan dengan sampah tak berguna itu" kata nona kedua kediaman Arthur yang bernama seli.

Sementara nona ke empat keluarga Arthur hanya menundukkan kepala nya dan tidak mengatakan apa pun.

"iya,, ayo " kata nona ketiga wulan dan mereka bertiga pergi dari kediaman ku.

" seperti nya nona yang baik kepada julie hanya nona ke empat Jessica, walaupun dia hanya membantu julie diam - diam karena tidak ingin di kucillkan atau di bully oleh nona yang lain " pikir ku

" kak mereka jahat sekali mengatakan kakak sebagai sampah " kata Alex yang tiba-tiba sudah berada di depan ku.

" sudah lah tidak usah perduli kan omongan mereka, aku saja yang di kata - katain diam aja, jadi Alex jangan bikin masalah untuk sekarang kita membiarkan mereka sepuas - puasanya menindas ku, tapi nanti aku akan membalas mereka 10 kali lipat dari yang mereka lakukan pada ku" kata ku dan tersenyum miring.

" sudah lah kita istirahat saja besok kita harus pergi ke Istana " lanjut ku dan dianguki Alex kami pun pergi istirahat dengan tenang.

Terpopuler

Comments

Evi 060989

Evi 060989

uo

2022-05-29

0

syalu

syalu

ngomong2 beruangnya kmn thor apa sudah dimakan sama leon??

2020-10-16

11

Sulati Cus

Sulati Cus

belum tau sp gue

2020-07-28

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 perjalanan waktu
2 Episode 2 bertemu pangeran damian
3 Episode 3 makan malam keluarga
4 Episode 4 hutan terlarang kerajaan barat
5 Episode 5 memelihara singa di kediaman
6 Episode 6 ulang tahun kaisar
7 Episode 7 pertunjukan dan hadiah
8 Episode 8 tinggal di kediaman kakek
9 Episode 9 academi xuanyuan
10 Episode 10 mengajari Alex
11 Episode 11 tes pemilihan guru
12 Episode 12 kelas baru
13 Episode 13 persiapan pertunangan
14 Episode 14 mempersiapkan hati
15 Episode 15 acara penjemputan dan penyambutan
16 Episode 16 hari pertama tinggal di kediaman pangeran
17 Episode 17 hari kedua tinggal di kediaman pangeran
18 Episode 18 acara pertunangan
19 Episode 19 kembali sekolah
20 Episode 20 membalas dendam
21 Episode 21 membalas dendam 2
22 Episode 22 mengajari bermain gitar
23 Episode 23 mengajari bermain gitar 2
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26 persiapan untuk pergi ke academy siaolan
27 Episode 27 perjalanan menuju academy siaolan
28 Episode 28 bertemu bandit.
29 Episode 29 melanjutkan perjalanan ke academy siaolan
30 Episode 30 pasar kota kerajaan Timur
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 perlombaan di academy siaolan
34 Episode 34 perlombaan di academy siaolan 2
35 Episode 35 pengumuman pemenang lomba
36 Episode 36 pengumuman pemenang lomba 2
37 Episode 37
38 Episode 38 pernikahan
39 Episode 39 epiloge
40 pengumuman
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Episode 1 perjalanan waktu
2
Episode 2 bertemu pangeran damian
3
Episode 3 makan malam keluarga
4
Episode 4 hutan terlarang kerajaan barat
5
Episode 5 memelihara singa di kediaman
6
Episode 6 ulang tahun kaisar
7
Episode 7 pertunjukan dan hadiah
8
Episode 8 tinggal di kediaman kakek
9
Episode 9 academi xuanyuan
10
Episode 10 mengajari Alex
11
Episode 11 tes pemilihan guru
12
Episode 12 kelas baru
13
Episode 13 persiapan pertunangan
14
Episode 14 mempersiapkan hati
15
Episode 15 acara penjemputan dan penyambutan
16
Episode 16 hari pertama tinggal di kediaman pangeran
17
Episode 17 hari kedua tinggal di kediaman pangeran
18
Episode 18 acara pertunangan
19
Episode 19 kembali sekolah
20
Episode 20 membalas dendam
21
Episode 21 membalas dendam 2
22
Episode 22 mengajari bermain gitar
23
Episode 23 mengajari bermain gitar 2
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26 persiapan untuk pergi ke academy siaolan
27
Episode 27 perjalanan menuju academy siaolan
28
Episode 28 bertemu bandit.
29
Episode 29 melanjutkan perjalanan ke academy siaolan
30
Episode 30 pasar kota kerajaan Timur
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 perlombaan di academy siaolan
34
Episode 34 perlombaan di academy siaolan 2
35
Episode 35 pengumuman pemenang lomba
36
Episode 36 pengumuman pemenang lomba 2
37
Episode 37
38
Episode 38 pernikahan
39
Episode 39 epiloge
40
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!