Episode 2 bertemu pangeran damian

Julie pov

"tenang aja aku punya kok " kata ku dan mengengam tangan Yulie dan Alex menarik mereka untuk berjalan pergi ke toko baju.

" udah ayok"kata ku dan Yulie menuntun kita untuk pergi ke toko baju yang ada di pasar ibu kota.

Toko sutra bunga

Sekarang kami sudah berada di toko yang bernama sutra bunga.

"nona julie, di sini adalah toko yang menjual kain kualitas terbaik "kata Yulie sambil melihat - lihat kain yang di jual di toko ini.

" kamu masih memanggil ku dengan embel - embel nona "kata ku dan menatap mata Yulie.

" hamba tidak bisa nona, maafkan pelayan mu ini "katanya dan berlutut sambil menjedot-jedot kan kepala nya di lantai.

" oke deh seterah kamu aja mau manggil aku apa, sekarang kamu berdiri jangan kayak gitu lah ya "kata ku dan Yulie bangkit berdiri.

" terima kasih banyak nona " kata Yulie. Lalu kami melanjutkan melihat - lihat di toko ini.

" Yulie kita keliling ini toko kok gak ada nampak baju ya, dari tadi yang terlihat kain - kain yang belum dibentuk.

"itu karena nona bisa memilih kain yang nona suka dan menyuruh penjait untuk membuat baju nona.

"oh ok aku mengerti, Alex kamu mau pilih kain yang mana yang mau di buat baju, Yulie kalau mau pilih aja aku yang bayar "kata ku

" kak Alex mau yang biru itu "kata Alex sambil menunjuk kain sutra berwarna biru yang polos tanpa hiasan di kain nya.

Semua kain - kain ini terlihat polos tanpa gambar - gambar yang bagus dan menarik perhatian.

" aku ingin beli kain sutra warna biru itu buat kan lah baju yang sesuai dengan adik kecil ku Ini " kataku sambil merangkul Alex yang berdiri di samping ku

" dan juga aku ingin membeli beberapa kain sutra berwarna putih, biru, hitam dan merah yang tidak terlalu cerah "lanjutku sambil menunjuk ke kain-kain yang aku ingin kan

" baik nona " kata pegawai toko

" mari tuan kita pergi untuk menemui penjahit dan membuat kan mu baju"kata pegawai toko itu, dan pergi untuk bertemu sang penjahit di ikuti Alex di belakang nya untuk membuat baju yang sesuai.

Tak lama Alex keluar dari ruang si penjahit dengan baju yang bagus.

"bagaimana ka k " kata Alex sambil memperlihatkan baju baru yang di pakai nya.

" bagus juga baju itu membuat adik ku terlihat tampan dan gagah "kata ku sambil megacungkan kedua jempol ku.

" nona ini kain yang anda pesan, semua harga nya dua ratus keping perak sudah di hitung bersama baju jadinya "kata nya

" hm kalau bayar dengan ini tak masalah kan "kata ku sambil menunjukkan dua batang ngan emas yang kecil menurut ku.

" untung aku udah ambil dari jam tangan ku yang telah ter modifikasi ini ha ha ha, jadi gak susah susah deh"pikir ku

"no nona bagaimana anda "kata Yulie kaget. Mungkin karena melihat aku memiliki emas.

" ini aku menyimpan nya untuk jaga - jaga kalau di butuhkan he he he "kata ku sambil cengar - cengir.

Membuat Yulie dan Alex tepuk jidat bersama an. Dan membuat semua orang yang melihat hanya bisa melonggo karena terkejut.

" udah lah yok kita keluar dan jalan - jalan lagi di pasar melihat - lihat dagangan yang di jual kan"kata ku sambil menarik tangan Yulie dan Alex, bersama - sama jalan - jalan di pasar

Tiba - tiba

"minggir pangeran ketiga pangeran damian ingin lewat yang tidak berkepentingan diwajibkan menyingkir" teriak seseorang yang berpakaian seperti pengawal dan rombongan yang membawa tandu dari seorang pangeran.

Author pov

"hei apa maksud kalian mengusir kami dari jalan ini, jangan semena-mena memangnya gak bisa ngomong baik - baik apa"teriak julie membuat rombongan pangeran menoleh ke arah nya.

 

Bisik \- Bisik pun terdengar

 

\*Dia tidak tahu apa kalau itu pangeran??

Dia tidak takut mati,???

Dia berani melawan anggota keluarga kerajaan memang cari mati??

Kasian dia pasti mati\*,,,

 

 

Itu lah bisikan - bisikan yang didengar oleh julie dan yang lainnya.

Pemberitahuan :

Di kerajaan Barat ini memiliki putra mahkota yang bernama chandra dan para pangeran pangeran pertama Sean, pangeran kedua jason, dan pangeran ketiga damian

Kembali ke cerita ☺️

"nona sebaiknya kita pergi, tidak usah berurusan dengan anggota keluarga kerajaan atau kita akan tamat "kata Yulie memperingati julie dengan wajah yang terlihat panik sambil berusaha menarik tangan julie untuk meninggalkan pasar dan kembali .

" tenang kamu tak perlu khawatir aku akan mengatasinya "kata julie untuk menenangkan Yulie

" kamu jaga Alex agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kamu berlindung lah di belakang Ku " kata julie sambil menyuruh Yulie memeluk alex untuk melindungi mereka berdua dan membuat mereka berdua tidak berada dalam bahaya.

" kamu dasar wanita jalang berani sekali kamu menghentikan perjalanan pangeran untuk pulang kembali ke Istana setelah lelah dia berperang "teriak pria yang seperti nya adalah kepala pengawal dari sang pangeran

" bunuh wanita itu "teriak kepala pengawal itu. Para pengawal saat ingin menyerbu julie salah satu pengawal berteriak.

" kita tidak bisa berlama - lama pangeran sekarat cepat kita harus kembali ke Istana dan memanggil tabib " teriak salah satu pengawal itu.

" tunggu, aku akan membantu mengobati pangeran kalian "kata julie dengan wajah datar.

" memangnya kamu seorang tabib " tanya pengawal pribadi dari pangeran yg tiba-tiba keluar dari tandu sang pangeran ketiga.

" em yah mungkin, tapi aku bisa mencoba yang terbaik, tapi aku lihat kondisi pangeran dulu ya "kata julie dan di persilah kan oleh pengawal pribadi pangeran damian untuk melihat keadaan nya.

Julie masuk dan melihat pangeran damian sedang tertidur.

" oh ini pangeran ni orang tidur apa pingsan ya, ah dada nya terluka dan darah nya keluar terus - menerus harus cepat di tangani. "kata julie sambil mencium bau dari darah pangeran damian yang pura-pura tidur. Dia ingin lihat apa yang ingin di lakukan oleh julie.

" ah ini racun hewan racun yang merupakan lendir lintah "kata julie sambil nganguk-nganguk in kepalanya, lalu mengeluarkan alat cahaya medis yang canggih berbentuk seperti pena dan mengeluarkan cahaya seperti senter.

Ada 3 warna di cahaya medis itu merah untuk menghilangkan berbagai macam racun, hijau untuk membuat obat yang telah kita buat menjadi manjur untuk penyakit apa saja walau pun resep obat nya asal - asalan, putih bisa membuat semua luka di kulit hilang tanpa bekas. Itu adalah alat yang di buat oleh Jennifer saat masih berada di masa depan.

"baik lah aku akan mencoba alat buatan ku, tapi ni orang beneran tidur gak ya, males kalau harus berurusan sama anggota keluarga kerajaan pasti panjang ceritanya "gumam julie sambil memperhatikan pangeran yang sebenarnya sedang pura - pura tidur

" menarik "pikir pangeran damian.

Julie menekan sidik jari sebagai kode lalu keluar tombol berwarna merah, hijau dan putih.

Pertama - tama julie menekan tombol warna merah dan mengarahkan nya ke luka sang pangeran keluar cahaya merah yang seperti sedang menghisap darah tapi sebenarnya yang terhisap dan melebur menjadi oksigen adalah racun nya.

Lalu julie menekan tombol berwarna putih dan mengarahkan kan lagi cahaya putih ke luka pangeran ke 3 yang masih terbuka, perlahan luka itu menutup dan hilang tanpa bekas.

"selesai, tinggal di kasih air garam untuk menambah darah dan mengembalikan tenaga membuat tubuh tidak lagi merasa lemas"gumam julie tak terdengar bahkan oleh pangeran ke tiga yang pura-pura pingsan atau pura-pura tidur.

Julie pun keluar dari tandu dan melihat pengawal pribadi pangeran ke 3 sedang menunggu di luar dengan keadaan cemas, julie menepuk pundak pengawal pribadi pangeran membuat nya terkejut.

"bagaimana tabib ke adaan pangeran "tanya nya dengan khawatir

" dia tidak apa-apa kamu kasih dia air garam atau yang lebih baik lagi kelapa muda untuk membuat dia menjadi segar kembali "kata julie datar dan dingin, lalu pergi melewati pengawas pribadi pangeran ketiga dan kembali ke tempat di mana Yulie dan Alex berada.

" tunggu tabib ini hadiah 20 keping koin emas karena anda telah membantu mengobati pangeran kami "kata pengawal pribadi pangeran ke tiga sambil menyerahkan 20 keping koin emas di dalam sebuah kantong yang terbuat dari kain.

" ini koin emas kecil dan bulat tidak seberapa kalau di banding kan dengan emas batangan ku yang berjumlah satu saja udah besar belum lagi kalau di jadikan koin pasti jadi 100 koin emas untuk satu batang, tapi rezeki gak boleh di tolak he he he "pikir julie.

" baiklah terima kasih atas hadiah nya "kata julie dan mengambil uang yang ada di kantong yang di berikan oleh pengawal pribadi pangeran ketiga.

Julie pov

Aku berjalan menuju ke Yulie dan Alex

" mereka pasti sudah menunggu ku terlalu lama" gumam ku hanya aku dan sang pencipta yang mendengar nya.

"maaf membuat kalian menunggu ku terlalu lama " kata ku dan tersenyum kepada mereka berdua

" tidak nona /tidak kak julie "ucap mereka bersamaan.

" udah lah mari kita melanjutkan jalan - jalan yang tertunda tadi sekarang aku punya uang tambahan "kata ku sambil mengoyangkan kantong berisi koin emas itu di depan Yulie dan Alex.

Saat aku menoleh ingin melihat tandu pangeran ke tiga pangeran damian rombongan mereka ternyata sudah pergi dan tak tampak di mana pun lagi.

" cepat sekali hilang nya itu rombongan " pikir ku dan celingak-celinguk takut ketemu lagi, tapi ternyata memang sudah tidak ada di pasar ibu kota lagi.

" nona sedang mencari apa, apa ada barang yang hilang "tanya Yulie bingung mungkin karena melihat tingkah aneh ku.

" udah lah ayok lanjut jalan - jalan, tenang gak ada barang yang hilang kok"kata ku dan menarik tangan Alex dan Yulie untuk melanjutkan jalan-jalan di pasar ibu kota yang sempat tertunda karena kedatangan pangeran ke tiga.

"**manisan - manisan ayo di beli sekarang hanya 2 keping koin perak ayo dibeli "teriak penjual manisan

" kue bunga ayo beli hanya satu keping koin perak untuk satu kue bunga, enak rasanya jangan sampai ke habiskan** "teriak penjual kue yang namanya kue bunga itu.

Tiba-tiba

" nona di beli ini banyak hiasan rambut yang cocok untuk mu, ini juga ada gelang yang cocok untuk mu beli lah harga nya sangat murah dan terjangkau" katanya sambil menunjukkan beberapa hiasan rambut yang kuno.

"ni mah namanya tusuk konde"pikirku sambil mengambil salah satu hiasan rambut yang semuanya adalah tusuk konde dengan ujung nya yang bervariasi bentuk nya.

"itu hiasan rambut yang bagus dan susah untuk di dapat hanya ada satu di kerajaan Barat ini" kata si penjual

"nyonya apakah ada 3 gelang giok yang berbentuk sama tetapi berbeda warna " tanya ku ke si penjual.

" tentu saja ada tapi gelang ini sangat mahal karena cuma ada 3 pasang dan satu paket dan harganya 10 keping koin emas"kata si penjual sambil menunjukkan gelang dari giok dengan gambar bunga rambat di sekitar nya yang nampak indah dengan warna merah biru dan hijau.

"aku beli ini 10 keping koin emas "kata ku dan mengambil 10 koin emas yang tadi di berikan oleh pangeran ke tiga.

" ini nona, terima kasih sudah membeli barang di toko saya yang kecil Ini " kata nya si penjual

Aku mengambil gelang itu dan memakai yang berwarna biru lalu aku menatap Alex dan Yulie dan tersenyum.

" ini untuk Yulie karena selama ini selalu setia ke pada ku di saat semua orang menjauhi ku, ini untuk Alex karna mau menjadi adik kecil ku dan menjadi keluarga ku " kata ku sambil memakai kan gelang merah untuk Alex dan hijau untuk Yulie lalu tersenyum lembut ke pada mereka.

" nona /kakak "kata mereka berdua sambil menatap ku dengan mata yang berkaca - kaca. Aku merentangkan tangan ku meminta pelukan dan mereka berdua memeluk ku secara bersamaan dan menangis haru aku mengelus pungung mereka sambil membalas pelukan dari mereka berdua, saat sudah tenang mereka melepaskan pelukan dan tersenyum bahagia.

"Yulie akan selalu setia ke pada nona, selamanya setia "kata Yulie

" Alex akan menjadi adik kakak yang hebat agar bisa melindungi kakak dari orang - orang yang berniat jahat terhadap kakak "kata Alex

" sudah - sudah jangan melow lagi "kata ku

" melow apa itu nona " kata Yulie sambil memandang ku dengan bingung sama dengan Alex yang menatap ku dengan bingung juga tetapi tidak mengatakan apa - apa.

" melow itu adalah di mana suasana saat seseorang sedang menangis entah itu karena sedih atau pun karena terlalu senang "kata ku dan menjelaskan kepada mereka berdua mereka pun menganguk paham.

" baiklah sekarang sudah sore saat nya pulang "kata ku dan mengajak mereka berdua untuk kembali ke kediaman keluarga Arthur.

" baik nona "kata Yulie dan Alex hanya diam dan mengikuti ku

Akhirnya kami sampai di depan gerbang kediaman Arthur. Aku masuk dan mengajak Alex untuk tinggal di rumah ku di kediaman Arthur

Terpopuler

Comments

yudi

yudi

🌹

2022-11-24

0

yudi

yudi

❤️

2022-11-23

0

yudi

yudi

❤️🌹

2022-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 perjalanan waktu
2 Episode 2 bertemu pangeran damian
3 Episode 3 makan malam keluarga
4 Episode 4 hutan terlarang kerajaan barat
5 Episode 5 memelihara singa di kediaman
6 Episode 6 ulang tahun kaisar
7 Episode 7 pertunjukan dan hadiah
8 Episode 8 tinggal di kediaman kakek
9 Episode 9 academi xuanyuan
10 Episode 10 mengajari Alex
11 Episode 11 tes pemilihan guru
12 Episode 12 kelas baru
13 Episode 13 persiapan pertunangan
14 Episode 14 mempersiapkan hati
15 Episode 15 acara penjemputan dan penyambutan
16 Episode 16 hari pertama tinggal di kediaman pangeran
17 Episode 17 hari kedua tinggal di kediaman pangeran
18 Episode 18 acara pertunangan
19 Episode 19 kembali sekolah
20 Episode 20 membalas dendam
21 Episode 21 membalas dendam 2
22 Episode 22 mengajari bermain gitar
23 Episode 23 mengajari bermain gitar 2
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26 persiapan untuk pergi ke academy siaolan
27 Episode 27 perjalanan menuju academy siaolan
28 Episode 28 bertemu bandit.
29 Episode 29 melanjutkan perjalanan ke academy siaolan
30 Episode 30 pasar kota kerajaan Timur
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33 perlombaan di academy siaolan
34 Episode 34 perlombaan di academy siaolan 2
35 Episode 35 pengumuman pemenang lomba
36 Episode 36 pengumuman pemenang lomba 2
37 Episode 37
38 Episode 38 pernikahan
39 Episode 39 epiloge
40 pengumuman
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Episode 1 perjalanan waktu
2
Episode 2 bertemu pangeran damian
3
Episode 3 makan malam keluarga
4
Episode 4 hutan terlarang kerajaan barat
5
Episode 5 memelihara singa di kediaman
6
Episode 6 ulang tahun kaisar
7
Episode 7 pertunjukan dan hadiah
8
Episode 8 tinggal di kediaman kakek
9
Episode 9 academi xuanyuan
10
Episode 10 mengajari Alex
11
Episode 11 tes pemilihan guru
12
Episode 12 kelas baru
13
Episode 13 persiapan pertunangan
14
Episode 14 mempersiapkan hati
15
Episode 15 acara penjemputan dan penyambutan
16
Episode 16 hari pertama tinggal di kediaman pangeran
17
Episode 17 hari kedua tinggal di kediaman pangeran
18
Episode 18 acara pertunangan
19
Episode 19 kembali sekolah
20
Episode 20 membalas dendam
21
Episode 21 membalas dendam 2
22
Episode 22 mengajari bermain gitar
23
Episode 23 mengajari bermain gitar 2
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26 persiapan untuk pergi ke academy siaolan
27
Episode 27 perjalanan menuju academy siaolan
28
Episode 28 bertemu bandit.
29
Episode 29 melanjutkan perjalanan ke academy siaolan
30
Episode 30 pasar kota kerajaan Timur
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33 perlombaan di academy siaolan
34
Episode 34 perlombaan di academy siaolan 2
35
Episode 35 pengumuman pemenang lomba
36
Episode 36 pengumuman pemenang lomba 2
37
Episode 37
38
Episode 38 pernikahan
39
Episode 39 epiloge
40
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!