Julie pov
Aku mengajak Alex ke rumah ku di kediaman Arthur.
Di dalam rumah ku ini tidak lah bagus atau kalau orang jaman ini bilang ini adalah kediaman.
Kediaman ku punya dua kasur satu untuk pelayan ku dan satu untuk ku aku menyuruh Alex tidur di kasur ku dan aku tidur di lantai setelah Alex telah terlelap.
Author pov
Saat julie tertidur pengawal bayangan yang di kirim pangeran ke tiga untuk memata - matai julie Arthur melesat kembali ke kediaman pangeran ketiga pangeran damian untuk melapor.
"beritahu aku siapa wanita itu secara lengkap dan apa yang di lakukan wanita yang mengobati ku tadi saat siang di perjalanan kembali ke kerajaan Barat "tanya pangeran damian
" nama nya adalah julie dia anak dari tuan Arthur wijaya dan nyonya Arthur yang sudah meninggal, sekarang nyonya Arthur yang baru adalah selir pertama yang bernama selir rani dan memiliki anak bernama nona seli.
Juga ada selir ke 2 bernama selir nina memiliki anak bernama wulan, dan terakhir selir ke tiga ber nama selir ayu yang memiliki anak bernama Jessica. " kata si penjaga bayangan dan mengambil nafas sebentar lalu melanjutkan penjelasan nya lagi.
" saat saya mengikuti nona julie tidak ada yang spesial yang di lakukan nya, dia hanya jalan jalan di pasar dan membeli gelang giok untuk di berikan ke pria kecil yang di anggap adik olehnya dan juga satu di berikan ke pada pelayan nya, setelah nya mereka berpelukan dan kembali ke kediaman Arthur dan beristirahat" kata pengawal bayangan itu
"oh benar kah bukan nya julie dari keluarga Arthur terkenal tidak berguna dan tidak bisa melakukan apapun bahkan bermain musik dan menari yang seharusnya semua wanita bisa dia tidak bisa melakukan nya, tapi tadi dia menyembuhkan luka ku bahkan sekarang luka nya hilang tanpa bekas dia juga memerintah kan Sean untuk memberikan air kelapa muda yang biasa nya tak pernah di pakai oleh siapa pun, siapa sangka aku menjadi segar dan ketagihan minum air kelapa muda "kata pangeran ke tiga atau pangeran damian dengan perasaan yang sedang bingung.
" pada hal julie ini bukan nya tidak berguna bahkan dia lebih berharga dari apa pun yang ada di kediaman Arthur bahkan tuan Arthur sekali pun kalah berharga nya dari pada julie "kata pangeran damian
" baik sekarang kamu pergi lah, lakukan tugas mu juga jaga dia jangan sampai julie terluka sedikit pun atau kamu akan tahu sendiri akibat nya" kata pangeran ke tiga dengan nada penuh ancaman.. Dan muka datar nya membuat pengawal bayangan itu mengigil ketakutan
"baik pangeran "balas sang pengawal bayangan lalu melesat dengan cepat kembali ke kediaman Arthur untuk mengawasi julie Arthur sekaligus menjaga nya.
Pagi hari telah tiba
" hoam sudah pagi ternyata, mandi ah biar badan jadi seger, tapi kayaknya aku bangun kebagian deh bahkan Yulie dan Alex belum bangun ya udah lah mandi aja " gumam julie sambil menguap lalu dia pergi ke ruang pemandian kalau orang jaman ini nyebut nya.
Julie pov
Aku sekarang berendam di dalam kolam pemandian dengan wangi - wangi aroma mawar yang biasa aku gunakan di jaman ini sekarang, kalau di jaman modern aku juga pakai parfum aroma mawar.
Setelah beberapa menit aku pun selesai mandi dan berganti pakaian setelah nya melakukan yoga beberapa menit.
Tak lama terdengar suara di depan pintu
Dor dor dor dor
"orang kok ngetuk pintu gak bisa selow ck, ini mah namanya ngedor pintu" kata ku sambil geleng-geleng kepala.
Ketukan pintu yang kuat atau lebih tepatnya gedoran pintu membangun kan Yulie dan Alex yang sedang tertidur nyanyak.
"nona Yulie akan membuka pintu untuk anda "kata Yulie saat Yulie ingin bangun dari tempat tidur aku mencegah nya.
" aku akan membuka nya sendiri kamu istirahat saja, ini perintah tak boleh di tentang "kata ku dengan nada tegas dan memerintah tak bisa di ganggu gugat lagi.
Aku pun membuka pintu dan melihat wanita tiga wanita paru baya dengan dua pelayan di masing masing sisi mereka..
" dalam ingatan tubuh ini orang yang memakai baju berwarna merah dengan hiasan rambut yang rame dan mek Up yang tebal setebal kulit sapi ini adalah selir kedua selir nina.
Yang memakai baju berwarna kuning dan riasan sama tebal nya dengan selir kedua adalah selir pertama selir rani, sementara yang terlihat natural dan lemah itu adalah selir ke tiga yang bernama selir ayu dia selalu baik ke pada ku "pikir ku tentang orang yang peduli kepada pemilik tubuh ini
" woah para selir kediaman Arthur ini, ada perlu apa sampai harus datang ke kediaman ku yang buruk ini " kata ku dengan nada santai.
" kami kesini hanya ingin memberitahu mu bahwa nanti malem kita akan makan malam bersama, lagi pula berlama - lama berdiam di kediaman mu akan menyebabkan firus yang buruk untuk ku" kata selir rani yang sombong dan tak tahu malu itu, sambil berlalu pergi dari kediaman ku.
"sebenarnya aku juga malas untuk pergi ke sini membuang-buang waktu berharga ku, lagian selir rani sudah memberitahukan tujuan kami kesini jadi lebih baik aku pergi dari sini dari pada melihat sampah tak berguna seperti dirimu "kata selir nina lalu ikut pergi keluar dari kediaman ku seperti yang dilakukan selir rani.
" julie kamu jangan bersedih bibi akan menemani mu di sini jika kamu kesepian "kata selir ayu sambil tersenyum lembut dan mengeluh kepala ku.
" terima kasih bibi makan malam kali ini aku pasti akan datang, bibi tenang saja "balas ku sambil tersenyum lebar.
" baik lah kalau begitu bibi akan kembali ke kediaman bibi kalau kamu kesepian kamu bisa mengunjungi ke diaman bibi di sebelah barat dekat dengan kediaman mu " kata selir ayu lalu pergi di ikuti kedua pelayan nya
" ternyata selir ayu sangat baik dan lemah lembut berbeda jauh sama ke dua selir lainnya yang kek anjing " kata ku dan mengumpati selir pertama dan kedua yang sombong itu.
Aku pun kembali masuk ke dalam dan melihat Alex sudah rapi dengan pakaian baru nya
" di kediaman Arthur keluarga yang menyayangi ku sepenuh hati dan ingin melindungi ku adalah kakek Arthur Roma atau kakek Roma dan selir ayu " pikir ku sambil menganguk - angukan kepala ku.
" aku pasti akan datang ke acara makan malam keluarga tapi sekarang aku ingin bertemu dengan kakek Roma " ucap ku lalu bersiap
" Yulie, Alex ikut lah dengan ku aku ingin menemui kakek aku kangen dengan nya sambil aku juga ingin memperkenalkan Alex ke pada kakek jadi, bersiap lah kalian berdua " kata ku dengan bersemangat
" ok" kata mereka bersamaan lalu mereka pergi bersiap dan aku duduk menunggu di ruang tamu.
Beberapa menit kemudian Alex dan Yulie selesai bersiap dan kami berjalan kaki menuju ke kediaman kakek Roma tanpa tandu seperti seorang putri biasa nya karena tidak di izinkan memiliki tandu oleh tuan Arthur .
Setelah 30 menit berjalan kaki akhirnya kami sampai di depan gerbang kediaman kakek Roma.
"buka aku ingin bertemu dengan kakek " kata ku kepada penjaga yang menjaga gerbang kediaman kakek Roma dengan dingin dan datar membuat kedua penjaga itu sampai gemetar ketakutan.
" baik nona julie " kata para penjaga gerbang dan membuka gerbang nya untuk ku agar aku bisa masuk ke dalam kediaman kakek.
" nona julie tunggu, nona jangan masuk ke dalam kakek Roma sedang istirahat tidak bisa diganggu "kata kasim kakek.
Aku mendorong nya hingga terpental dan menerobos masuk ke dalam.
" YU HU KAKEK CUCU MU YANG CANTIK JELITA INI DATANG UNTUK MENGUNJUNGI MU HARI INI " teriak ku tak peduli orang bisa sakit telinga mendengar nya.
" kenapa kamu teriak-teriak di kediaman ku, aku kira kamu sudah lupa sama kakek mu ini sudah hampir empat tahun kamu tak mengunjungi kediaman kakek ini " tanya kakek Roma kepada ku
" hu hu hu kakek aku di kurung oleh selir pertama dan kedua ayah di kediaman tak boleh keluar sampai 4 tahun lama nya " kata ku dengan sedih dan tangis palsu ku.
" KURANG AJAR.. berani sekali mereka mengurung cucu kesayangan ku dan tidak membiarkan cucu kesayangan ku untuk menemuiku aku akan memberi mereka pelajaran "kata kakek Roma dengan amarah yang nerkobar-kobar.
" tenang kakek, aku akan membalas mereka lebih kejam, kakek hanya perlu melihat nya saja" kata ku dan tersenyum miring.
"ha ha ha ha cucu ku sekarang sudah dewasa, aku pasti akan mendukung mu cucu ku" kata kakek Roma dan menepuk - nepuk kepala ku.
"kakek aku ingin memperkenalkan seseorang kepada mu " kata ku dengan nada serius.
" siapa cucu ku apa kah dia adalah kekasih mu yang ingin kamu kenalkan kepada kakek mu ini " kata kakek Roma dengan bersemangat.
" tidak kakek, ku kenalkan ini Alex aku mengangkat nya menjadi adik ku aku menyayangi nya aku ingin adik laki-laki kakek tidak marah kan "tanya ku sambil memperkenalkan Alex kepada kakek.
Kakek Roma tersenyum dan mendekat Alex
" kalau cucu kesayangan ku menginginkan kamu menjadi adiknya maka aku akan mendapatkan cucu kesayangan yang kedua "kata kakek Roma dan menepuk - nepuk kepala Alex.
" terima kasih kakek karna telah menerima ku masuk ke dalam keluarga Arthur " kata Alex dan menundukkan kepala nya memberi hormat kepada kakek, kakek hanya tersenyum lembut ke pada Alex.
" baik lah kakek aku ingin kembali ke kediaman ku untuk bersiap pergi ke makam malam keluar malam ini, sampai jumpa kakek " kata ku dan melambaikan tangan
" baiklah, sampai jumpa cucu kesayangan kamu pulang kembali menggunakan tandu milik kakek mu ini ok dah" kata kakek Roma sambil melambaikan tangan juga walaupun dia tidak mengerti untuk apa melambaikan tangan.
Beberapa menit kemudian aku sampai di kediaman ku dengan menggunakan tandu milik kakek Roma.
Aku ke luar dari tandu dan pergi ke ruang tamu di kediaman ku di ikuti oleh Yulie dan Alex di belakang Ku.
"aku bosan menunggu malam untuk pergi ke acara makan malam keluarga nanti, di sini ada tempat yang bagus gak sih "kata ku dengan nada lesu karena kebosanan dari tadi setelah pulang dari kediaman kakek Roma hanya duduk diam di ruang tamu.
" ada nona di sebelah timur kediaman mu ini ada taman bunga yang indah apakah nona ingin pergi ke Sana " tanya Yulie.
" gak lah besok - besok aja sekarang aku ingin tidur dan memulihkan tenaga ku untuk nanti malam " kata ku dan masuk ke dalam kamar lalu menjatuhkan diri ke tempat tidur dan masuk ke alam mimpi yang indah.
Beberapa jam kemudian aku bangun saat matahari sudah tidak terlihat di langit.
Lalu aku bersiap untuk pergi ke acara makan malam keluar dan menyuruh Alex dan Yulie.
bersiap-siap.
Kami Bertiga pun pergi menuju ke kediaman Arthur wijaya untuk makan malam bersama seluruh keluarga Arthur
Saat sampai aku semua orang telah berkumpul bahkan kakek Roma pun telah sampai.
" hormat hamba ke pada seluruh anggota keluarga "kata ku lalu duduk di kursi yang telah di sediakan, di depan ku aku melihat banyak makanan yang tersaji untuk makan malam keluarga ini.
" daging dan sayuran yang tersaji ini hanya di rebus, apaan ini manalah bisa ku makan nengoknya aja aku udah gak selera " pikir ku dan melihat makan yang di sajikan hanya di rebus dengan saus untuk melengkapi nya.
Semua telah makan sementara aku hanya memakan cemilan nya kue bunga, buah persik, dan kue beras.
" lumayan lah buat cemilan nya aku dari kemarin makan yang di rebus mulu, besok aku harus masak sendiri agar bisa menikmati yang enak setelah selama ini makan yang hambar " pikir ku dengan rencana masak yang tersusun di otak kecil ku.
Setelah makan aku berbincang - bincang dengan kakek dan kadang dengan selir ayu yang lainnya aku tak ingin anggap ke beradaan mereka di sekitar ku.
" julie siapa anak lelaki yang duduk di samping mu itu, sekarang acara keluarga kenapa kamu membawa orang asing dalam acara keluarga " kata selir nina yang pasti ingin memanas - manasi tuan Arthur.
" dia Alex adikku, aku tidak perlu persetujuan mu untuk membawa adikku ke mana yang aku mau nyonya " kata ku dengan penekanan di kata nyonya.
" aku lelah ingin kembali ke kamar dan beristirahat, Alex Yulie ayo pergi " kata ku sebelum pergi aku menunduk sebentar untuk memberi hormat dan pergi dari ruangan tuan Arthur dan kembali ke kediaman ku diikuti Alex dan Yulie.
" kalian berdua istirahat lah sekarang sudah larut malam " kata ku.
" baik nona /baik kak" kata mereka bersamaan lalu Yulie pergi ke kamar nya untuk beristirahat dan Alex pergi ke kamar ku untuk beristirahat juga.
" aku pasti akan berusaha melindungi orang - orang yang aku sayangi untuk sekarang dan seterusnya " gumamku sambil menatap pintu kamar ku dan kamar Yulie di mana mereka sedang istirahat sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
أندي دينيس
knp kakeknya bisa bilang ok
2021-07-28
0
nbillariesti
makan bersama
2020-06-06
1
Best Ever
lathi
2020-06-05
0