-F-

brak

Aku merasakan nyeri di punggungku. Kepalaku sangat pusing saat ini.

"Veronica! Apa yang terjadi denganmu?" pintu kamarku dibuka begitu lebar oleh Mom yang berdiri panik di depan pintu. Sepertinya ia mendengar suaraku yang nyaring karna terjatuh dari kasur.

Sial. Aku sama sekali tak ingat apa pun ketika terjatuh dari kasur. Mungkin karna aku tidak bisa diam saat tertidur tadi.

"Aku baik-baik saja Mom," ucapku bohong. Walau sebenarnya sangat nyeri di punggungku. Aku bangkit berdiri, mengucek-ngucek mataku yang masih mengantuk.

"Cepat bersiap Vero, ini hari pertamamu memasuki High School. Nantinya Mom akan mengantarmu ke sana."

Ah, iya. Mom memang ingin mengajakku ke sekolah baruku. Saat kami pulang dari rumah Nenek, Mom memang mengatakan sudah mempunyai sekolah baru untukku. Terakhir jika tidak salah, aku tertidur di mobil karna mengantuk. Kemudian ... aku tak ingat lagi. Mungkin saja setelah itu aku diletakan di kasur oleh Dad, lalu pagi-paginya aku tergeletak di lantai. Huft, mungkin tubuhku sedang lelah.

Aku langsung bersiap-siap. Mengenakan baju seragam baru yang sudah tersedia dalam lemari. Kuikat rambutku ekor kuda seperti biasa. Lalu kusisipkan poni di keningku. Di cermin, aku selalu menyukai warna mata biru cerahku. Rambutku hitam legam, bulu mataku memang tidak terlalu lentik tapi hidung mancungku keturunan dari Dad. Bibir merah muda yang tak aku poleskan lipstik sedikit pun juga sudah terlihat menarik. Tapi aku masih saja mengoleskan sedikit bedak di wajahku.

Dari kaca jendela kamarku aku bisa melihat di bawah Mom sedang memanasi mobilnya untuk mengantarku.

Lalu aku buru-buru turun dari kamarku, tak lupa dengan sebuah tas biru yang bergelayut di pundakku.

Di halaman rumah Mom sudah menungguku di sana, ternyata di dalam mobil juga ada Sophie yang sepertinya ingin Mom antar juga. Mataku sengaja melirik ke garasi, mobil Dad tidak ada. Berarti Dad sudah berangkat bekerja. Ketika Mom melihat wujudku, dia langsung memasuki mobil.

"Ayo cepat, Vero. Sophie juga ingin Mom antar."

Aku langsung menaiki mobil. Bertemu teman baru, sekolah baru, semua itu membuatku makin bersemangat. Di jalan aku memperhatikan seorang Ibu berjalan dengan cucu-nya hendak menyebrang. Cucunya itu menggendong sebuah anak kucing, sedangkan Neneknya membawa seekor anjing besar.

Melihat kucing itu membuatku teringat pada Fluffy. Apa kabar dengan kucing manis itu di rumah nenek? Terakhir yang aku ingat hanyalah aku yang ingin menjenguk Fy lalu aku melihat sebuah semak-semak yang bergoyang. Kemudian Nenek langsung memanggilku untuk membantunya membuatkan pie.

Kira-kira hanya itu yang terakhir aku ingat. Lama-kelamaan mobil sedan yang kami naiki melambat, kemudian berhenti tepat di depan gerbang sekolah yang tinggi. Aku melongok dari jendela mobil, mendangakkan kepalaku untuk melihat papan nama yang ada di atas.

Dalton High School.

Astaga, dilihat dari lingkungannya sepertinya adalah sekolahan yang mahal.

"Apa kau ingin melongok saja dari situ dan tidak mau keluar dari mobil?" tanya Mom yang tiba-tiba sudah ada di depanku.

Aku menyengir. Akhirnya membuka pintu dan keluar dari mobil.

"Mom hanya bisa mengantarmu sampai sini karna Mom ingin mengantar Sophie. Silahkan nanti kamu tanya pada satpam yang berjaga di mana ruang kepala sekolah. Mom harap kamu sudah mulai dewasa," ucap Mom panjang lebar.

"Ya, aku bisa."

Kulihat Mom yang memasuki mobil, Sophie melongok dari kaca jendela. Ia melambaikan tangannya padaku bersamaan dengan mobil sedan yang mulai melaju lagi.

Beberapa menit kemudian mobil itu tidak lagi ada di hadapanku sekarang. Aku membalikkan badan melihat ke pintu gerbang yang terbuka lebar. Bel masuk sepertinya belum dibunyikan. Karna aku masih melihat ada banyak murid baru juga yang diantar oleh orang tuanya hingga ke dalam. Sedangkan aku hanya seorang diri tidak ditemani siapa pun di sini. Baiklah, ayo Veronica. Kau bisa melakukannya dan kau adalah anak yang mandiri! teriakku dalam hati.

"Ada yang bisa saya bantu?" seorang berbaju seragam satpam bertanya padaku. Membuatku diam tak berkutik selama beberapa menit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!