Saat bel istirahat berbunyi, mereka berempat memutuskan pergi ke kantin untuk makan siang. Saat berjalan menuju kantin, ada seseorang yang memanggil mereka
"Senior!" Panggil seseorang dari arah belakang
"Heh?" Mereka berempat menoleh ke arah asal suara
"Kita?" Tanya Putri pada orang itu
"Iya" Jawab orang itu mengangguk sambil menghampiri mereka berempat
"Maaf mengganggu kalian, aku Gabriel dari kelas sepuluh A" Ucap Gabriel
"Oh, ternyata junior kita" Ucap Putri
"Nggak nyangka, ternyata aku udah jadi senior aja hehe" Ucap Vani bangga
"Oh kenalin, aku Putri, ini Awani, ini Agnes trus itu Vani" Ucap Putri ramah
"Salam kenal kak Senior" Ucap Gabriel ramah
"Ada apa manggil kita?" Tanya Vani
"Itu, aku mau tanya. arah kantin mana ya? Soalnya aku udah muter muter nggak ketemu juga" Ucap Gabriel
"Kamu sendirian?" Tanya Agnes
"Iya, aku belum dapat satu teman pun di kelas hehe. Aku sulit komunikasi" Jelas Gabriel
("Sulit dimananya njerr, dari tadi lancar lancar aja ngomongnya") batin Vani
"Kalau gitu, kebetulan kita mau makan. Kuy bareng aja" Ajak Agnes
"Yang bener kak" ucap Gabriel mengharap
"Kuy jalan" Ucap Agnes. Mereka berempat bersama Gabriel melanjutkan perjalanan ke Kantin sambil mengobrol
"Kalau nggak salah denger, tadi kalian bilang di antara kalian ada yang namanya Senior Vani ya?" Tanya Gabriel
"aku? ada apa?" Tanya Vani
"Wah ternyata kalian berempat ya, nama Vani dan teman temannya sangat terkenal di kelas sepuluh" Ucap Gabriel
"Pastinya dong, aku kan murid cerdas. ranking satu di seluruh kelas sepuluh dulu" Ucap Vani bangga
"Bukan masalah itu, tapi gara gara ulah senior Vani dan teman temannya yang katanya suka buat onar. Kita nggak boleh bergaul sama kalian katanya, supaya nggak tertular" jelas Gabriel
"Heh? Nular? Dikira kita penyakitan apa" Ucap Agnes
"ahahaa, mungkin kamu doang Nes yang penyakitan" Ucap Vani
"Btw, siapa yang cerita sama kamu?" Tanya Putri
"Bukan aku aja sih yang tau, tapi seluruh kelas sepuluh. Dan yang ceritain tentang ini itu kalau nggak salah, Guru Sejarah" Ucap Gabriel
"Owh, Pak Azka pasti!" Ucap Vani yakin
"Owh, pastinya dia!!" Sambung Agnes
"Tapi setelah aku ketemu kalian. Aku rasa kalian baik, buktinya kalian mau ajak aku ke kantin" Ucap Gabriel sambil tersenyum
"uwaa.. kamu satu satunya junior yang perhatian sama kita" Ucap Putri terharu
"Ya iyalah, kita belum bicara sama junior lain selain dia" Ucap Vani
"Makanya aku bilang satu satunya kan" Ucap Putri
"Kita Sampai!" Ucap Awani
"Rame banget, pojok situ kuy" Ajak Vani. Mereka berempat mengikuti Vani menuju meja kosong di pojok kantin. Setelah duduk, mereka memesan makanan dan menunggu makanan itu datang
"Em.. Kak, aku boleh minta foto bareng nggak?" Tanya Gabriel
"Foto? Buat apa?" Tanya Vani
"Aku orangnya mudah pelupa, jadi aku selalu foto sama orang yang baru ketemu biar nggak lupa" Jelas Gabriel
"Hm.. Oke deh, sekali aja" Ucap Vani
"Mana handphonemu?" tanya Agnes
"Ini, tapi jangan selfie, nanti fotonya burik hehe. Maklum handphoneku kelas menengah" Ucap Gabriel sambil memberikan handphonenya pada Agnes
"Oke" Ucap Agnes sambil menerima handphone dari Gabriel
"Woy, stop... Yang barusan lewat!! pakai seragam sekolah!" Teriak Agnes pada murid lain yang lewat di depan mereka, namun murid itu tidak menyadarinya
"Njerr, yang lewat pakai seragam banyak woy" Ucap Vani
"Trus gimana?" Tanya Agnes
"Lihat nih"
"Woy! Minta perhatiannya! Yang mau fotoin kita, aku kasih duit!" Teriak Vani yang membuat seisi kantin memperhatikannya. Namun tidak ada yang meresponnya
"Njirr, malu maluin. No respon lagi" Ucap Agnes
"Aku kira pancing pakai uang banyak yang mau" Ucap Vani
"Dikira ikan apa, di pancing segala" Ucap Agnes
putri berdiri dan menghampiri siswa lain yang duduk tidak jauh dari mejanya. ia sedikit mengobrol dengan orang itu dan kembali ke meja bersamanya
"Kuy, aku bawa orangnya" Ucap Putri. akhirnya mereka berhasil foto bersama. Orang yang memfotokan mereka pergi kembali ke tempat asalnya
"Put, kamu kok bisa dapetin orang itu. Kamu sogok dia pakai apaan?" Ucap Vani
"Kalau mau minta tolong tuh yang sopan, pasti orangnya mau. Kalau udah sopan nggak mau, paksa aja sampai mau, kalau perlu bawa pisau" Jelas Putri
"Njerr sadis" Ucap Awani
"Ngapain bawa Pisau?" Tanya Vani
"Buat motong buah, trus buahnya di kasih ke orangnya, pasti dia mau" Jelas putri
Setelah itu makanan yang mereka pesan datang dan mereka memakan makanan itu hingga tak bersisa. Selesai makan, Agnes pergi membayar semua makanan ke ibu kantin. Sementara Vani, Putri, Awani dan Gabriel berdiri dari duduknya
"Kuy pergi" Ajak Vani
"Tapi, Senior Agnes masih di kantin" Ucap Gabriel
"Udah lah, dia bukan anak kecil. Ngapain di tunggu" Ucap Vani
Mereka berempat pergi dari kantin dan berjalan menelusuri lorong kelas tanpa memperdulikan Agnes yang masih berada di kantin sekolah
"Senior Agnes gimana?" Tanya Gabriel cemas sambil menoleh ke belakangnya
"Kan aku bilang udah ya udah"
"Oh ya, kelasmu dimana?" Tanya Vani
"Di samping tangga ke atas" Jawab Gabriel
"wih kebetulan, itu kan kelasku dulu" Ucap Vani sambil tersenyum
"Kelas Kita di samping toilet woy" Ucap Putri dengan muka datar
"Kapan pindahnya njer" Ucap Vani terkejut
"Kemarin aku pindahin" Jawab Putri dengan muka datar
"Lupakan.. Oke Gabriel, sebagai Senior yang baik. Mana mungkin ngebiarin Juniornya balik ke kelas sendiri, ayo aku antar" Ucap Vani sambil tersenyum
"Senior baik palakau! Kalau Senior yang baik antar juniornya ke kelas, Kenapa nggak sekalian seluruh Junior kamu antar ke kelas?" Ucap Awani
"Nice idea, kalau aku lakuin itu. Pasti aku dapat karisma plus plus di mata junior" Ucap Vani Bangga
"Up to you lah Van" Ucap Awani mengalah
"Kuy jalan, keburu malam" Ajak Vani
"Baru jam makan siang anying!" Ucap Putri kesal
"ahahaa.. becanda Put. Jangan ice mochi" Ucap Vani sambil tertawa
"Njirr, ice mochi. Akh.. Bodoamat. Kuy Gabriel, Jalan" Ucap Putri Kesal sambil berjalan meninggalkan Vani
"yahh ditinggal" Ucap Vani sambil berjalan cepat mengejar mereka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Lulu Cinta syah dewi
kebanyakan kuy nya jdi aneh bacanyaa tp gpp sih kalau pke lo gw kyanya lebih seru sihh
2021-10-28
1
Siti Asmaulhusna
bhs nya kayk bukan ank skolahan yaa 😢😢
2021-09-14
1
Wulandari
haduh,,,,
dasar iya 4 sekawan
ngakak Mulu dah
2021-09-07
1