Cewek Berandal SMA 2
setelah liburan semester dua berakhir, awal semester tiga di mulai. Saat ini Vani, Agnes, Putri dan Awani menduduki kelas dua SMA. Seperti biasanya, mereka memilih bangku kelas paling belakang untuk duduk dan mengobrol
"Haishh.. Nggak nyangka liburan udah kelar" Ucap Vani yang sedikit kecewa sembari duduk di bangkunya
"Liburan lagi kapan ya?" Tanya Agnes dengan muka lesu
"Baru kelar liburan, udah minta nambah lagi njerr" ucap Awani
"niat sekolah nggak sih" Sambung Putri
"Enak libur lah, bisa main kemanapun" ucap Agnes sambil tersenyum
"Mau libur?" Tanya Awani
"Pasti di suruh cari masalah trus nanti kena skors, akhirnya libur. kayak Vani dulu, Baru sekolah beberapa hari udah kena skors" Jawab Agnes
"Njerr, bawa bawa aku segala" Ucap Vani dengan muka datar
"Boleh juga sih cara itu. Em... Tapi ada cara lain" Ucap Awani
"Apa?" Tanya Agnes
"I know.. Pasti buat surat izin palsu kan?" Sambung Putri
"Tetot" Ucap Awani
"Njerr tetot apaan" Tanya Vani
"Biasanya kalau jawaban salah kan suaranya tetot" Jelas Awani
"Serah kau lah mamank" Ucap Putri
"Em... Kalau gitu, Ngapain sekolah Kalau cuma minta libur?" Ucap Vani
"Tepat sekali gan! Jawabannya nggak perlu sekolah" Ucap Awani
Saat itu, Wali kelas baru datang ke kelas mereka. Murid murid di sana langsung diam memperhatikan wali kelas baru mereka, Namun saat itu mereka berempat masih asik mengobrol dan tidak menyadari kehadiran wali kelas mereka
"selamat pagi anak anak, saya pak Azka akan menjadi wali kelas kalian untuk satu tahun ke depan. Kalau ada masalah, jangan sungkan untuk cerita ke saya, siapa tau saya bisa bantu. Dan juga silahkan jika ada Sesuatu yang ingin di tanyakan" Ucap Azka keras yang sedang berdiri di depan kelas. Saat mendengar suaranya, Vani menoleh ke arahnya
"heh? kenapa pak Azka nyasar kesini!" seru Vani terkejut saat melihat Azka berdiri di depan kelas. ketiga temannya langsung menoleh ke arah Azka
"pak Azka? Ngapain kesini? Perasaan kita belum melakukan kesalahan pagi ini" Ucap Agnes
"Belum? Jadi kalian berniat mau bikin ulah?" Tanya Azka
"eh? barusan aku salah ngomong. Btw pak, ada masalah apa yang membawa pak Azka datang ke kelas sederhana kami ini" Ucap Agnes sambil tersenyum
"Iya pak, silahkan ceritakan keluhan anda, siapa tau kami bisa meringankan beban anda" Sambung Putri
"Kami tidak akan mematok harga tinggi pak. Yang penting harganya cukup untuk menghidupi kami tujuh turunan ke depan" Sambung Awani
"Njirr, berapa triliun tuh. Tujuh turunan, auto jadi sultan" Ucap Vani
"Ehem.. Pak Azka, mari kita bicarakan masalah ini di luar. Tidak enak membicarakan masalah ini di depan umum begini" Ajak Vani
Vani, Agnes, Awani dan Putri berdiri dari duduk mereka dan berjalan keluar dari kelas dengan berwibawa. Saat berjalan di lorong kelas, Vani menyadari jika Azka tidak mengikuti mereka
"Stop" ucap Vani sambil mengangkat setengah tangan kanannya untuk menghentikan langkah ketiga temannya
"Ada masalah apa yang membuat Presdir Vani menghentikan langkah kami?" Tanya Agnes dengan nada Sopan
"Asisten Agnes, tolong perintahkan panglima Putri untuk mengecek keberadaan terdakwa Azka" Perintah Vani dengan tegas
"Njerrr, panglima matakau!" Ucap Putri
"Drama macam apa ini. Mana ada Presdir nyambung sama panglima" Ucap Awani
"Beneran deh. Pak Azka kok nggak ikut kita" Ucap Vani heran
"Aku cek bentar" Ucap Agnes. ia kembali ke kelas dan mengintip dari pintu
"Pak Azka, kenapa masih disitu. Ayo jalan" Ajak Agnes. Saat itu Vani, Putri dan Awani menghampiri Agnes
"Mau kemana kalian?" Tanya Azka
"Katanya bapak ada masalah, kita bicarakan di luar" Ucap Putri
"Saya punya masalah? Masalah apa?" Tanya Azka bingung
"Lah, yang punya masalah aja lupa apa masalahnya. Gimana dengan kami yang nggak tau masalah apa itu" Ucap Vani
"Trus pak Azka kenapa ke kelas kami?" Tanya Awani
"Saya akan jadi wali kelas baru kalian. Jadi kalian harus baik sama saya atau nilai kalian saya kurangi" Jawab Azka
"Apa? Wali kelas?!" Teriak Putri terkejut
"Slow respon aja put, Jangan lebay gitu" Ucap Vani dengan muka datar
"Ekspresi yang bagus put. Kamu berbakat buat jadi aktris" Sambung Agnes
"Hehe, makasih. Pasti nanti ada sutradara yang datang ke kelas kita, cari aku. Trus minta aku jadi pemeran utama" Ucap Putri sambil tersenyum
"Hebat kamu put" Ucap Vani sambil bertepuk tangan
"Hehe makasih lagi" Ucap Putri sambil tersenyum
"Hebat kali kamu put. Padahal nggak tidur, tapi bisa mimpi gitu" Ucap Vani
"ye kamvret" Ucap Putri
"Kalian mau sampai kapan ngoceh nggak jelas di depan pintu?" Tanya Azka
"Oh, baik. Kami masuk" Ucap Agnes. Mereka berempat kembali duduk di bangku mereka masing masing. Setelah itu Azka kembali melanjutkan bicaranya di depan kelas
"Oke, jadi intinya. Selamat datang di kelas baru kalian" Ucap Azka sambil tersenyum
"Krik.. Krik" murid disana hanya terdiam
"horeeee!!! Selamat datang di kelas baru!!" Teriak Putri memecah keheningan
"Wuhuu...." Sorak murid murid lain
..._____________________________________________...
...WARNING!!...
...Cerita ini hanyalah Fiktif Belaka...
...____________________________________________...
...Bantu Author dengan Like, Comment dan Vote :)...
...Makasih dah Baca (≡^∇^≡)...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
🌌~Putri Chan~🌌
eh thor,jdi ini season 2 ny yak?
2022-01-12
0
Marnisp marni Marni
seru ceritanya
2021-12-20
0
Raju Verma
Hii
2021-12-16
0