CBS2_005

"Pak Azka, gimana kita bisa turun" Tanya anak kelas sepuluh

"Langit mendung lagi, mau hujan pasti" Sambung anak kelas sepuluh lain

"Kalian tenang dulu" Ucap Azka

"Tenang gimana! Kalau hujan disini nggak ada tempat buat berteduh" Ucap anak kelas sepuluh

"Kamu ngebantah saya?!" Ucap Azka ngegas

"Enggak pak, maaf" Ucap anak kelas sepuluh

Azka berniat untuk meminta bantuan dengan menelpon seseorang di kantor guru. Saat ia merogoh sakunya untuk mengambil handphone, ia terkejut karena handphonenya tidak ada di sakunya

"Handphoneku!" Ucap Azka sambil memeriksa kembali seluruh sakunya

"Kenapa pak?" Tanya anak kelas sepuluh

"Handphonenya saya tinggal di kelas kalian gara gara cari kalian!" Jawab Azka

"Aduh, pak Azka ini gimana sih. masa handphone di tinggal sembarangan" Ucap anak kelas sepuluh

"Coba pakai handphone kalian" Ucap Azka

"Handphone kami juga di kelas pak" Ucap anak kelas sepuluh

"Handphone kalian berenam, semuanya dikelas?" Tanya Azka

"Iya pak, jadi aturan main kita. kita nggak boleh bawa handphone pas lagi kumpul. Nanti semua sibuk main handphone sendiri sendiri, nggak asik main begitu. Jadi kami kumpulin handphonenya di salah satu tas kita" jelas anak kelas sepuluh

"Bagus, kalian bisa mengendalikan waktu untuk main gadget. Bapak salut sama kalian" Ucap Azka sambil tersenyum

"Pak, ini bukan waktunya untuk puji kita. Sekarang gimana cara kita minta bantuannya?!" Ucap anak kelas sepuluh

"Entahlah" Ucap Azka dengan muka datar

"duarr"

"Zzzzrrsssssss......" Hujan deras tiba tiba turun

Mereka semua merapat berdempetan berteduh di bawah teras rooftop yang sempit

"Mepet tembok aja, jangan sampai kalian sakit gara gara kehujanan" Ucap Azka

"Tetap aja kena pak" Ucap anak kelas sepuluh

"Kita tunggu bantuan datang" Ucap Azka

"Wushh..."

"Zzzrrrsssssssss....."

hujan deras disertai angin dingin yang berhembus membuat mereka semua kedinginan

Sementara itu tanpa perasaan bersalah, Vani dan ketiga sahabatnya mengikuti pelajaran di kelas dengan santai hingga jam pelajaran terakhir

Saat berjalan di lorong kelas, mereka mengobrol kan sesuatu

"Hujan deras amat ya, gimana pulangnya nih" Ucap Putri sambil melihat ke arah luar jendela

"Btw, gimana nasib yang di atap ya" tanya Awani

"Kalau mereka masih di sana, Pasti kedinginan tuh" Jawab Putri

"Hm... Tapi pak Azka pasti udah minta bantuan buat bukain pintu atapnya, jadi mereka pasti udah keluar dari tadi" Jelas Agnes

"Betul juga" Ucap Putri

"Eh, bentar.. Aku ada urusan" Ucap Vani yang menghentikan langkah ketiga sahabatnya. ia langsung berlari meninggalkan mereka

"Urusan apa?" Tanya Putri

"Paling dia mau cek ke atap" Ucap Agnes. Mereka bertiga kembali berjalan keluar dari sekolah

Vani dengan cepatnya berlari ke tangga rooftop. Sesampainya di sana, ia mengendap endap menaiki anak tangga sampai di depan pintu. di sana, Vani membuka kunci rooftop dengan perlahan supaya tidak di sadari siapapun

("Nah beres, dengan begini aku nggak bakal kena masalah") batin Vani senang. ia kembali turun dari rooftop dan pulang kerumahnya

Sementara itu selang beberapa waktu, salah satu anak kelas sepuluh yang merasa bosan tidak sengaja menyandarkan punggungnya ke pintu rooftop, tiba tiba pintu terbuka

"klekk"

"Eh?"

"Bruagg!!!"

Anak itu jatuh terjungkal ke belakang, semua orang di sana langsung menoleh kearahnya

"Kebuka!" Ucap Azka senang. Azka langsung mengecek ke dalam

"Adududuhh" Ucap anak kelas sepuluh yang terjatuh dan kesakitan

"Siapa orang yang bukain" Ucap Azka sambil mengamati sekitarnya

"Jangan jangan di bukain setan" Jawab salah satu anak kelas sepuluh

"Hiii... Serem, sore sore ujan lagi. jangan bahas yang serem serem dong" Ucap anak kelas sepuluh lainnya

"Saya yakin, pasti ada orang yang sengaja kunci kita" Ucap Azka yakin

"Mungkin tadi pintunya macet kali pak, jangan asal nuduh orang, nggak baik" Ucap anak kelas sepuluh

"Benar juga, mungkin saya berprasangka buruk pada Vani dan temannya" Ucap Azka

"Jadi Pak Azka nuduh Vani yang ngelakuin?" Tanya Anak kelas sepuluh

"Bukan begitu, itu karena cuma mereka yang baru keluar dari sini" Jelas Azka

"Kalau mereka si mungkin aja iya" Ucap Anak kelas sepuluh

"Ayo turun terus cek" Ajak Azka. Anak kelas sepuluh turun dari rooftop mengikuti Azka

"oi! Bantu berdiri napa! Main tinggal aja, nggak tau apa bokongku sakit" Teriak Anak kelas sepuluh yang tergeletak di dekat pintu. Saat itu Azka dan anak kelas sepuluh lainnya berhenti menuruni anak tangga

"Eh lupa"

"Kalian bantu dia berdiri" Ucap Azka. Anak kelas sepuluh lainnya membantu teman mereka yang terjatuh untuk berdiri

"Oh ya, kalian anggap aja kejadian di atap tadi sebagai hukuman kalian. Kalian bisa kembali ke kelas, Saya mau cek ke kelas juga" Ucap Azka sambil kembali menuruni anak tangga

"Jadi, kita nggak di hukum pak?" Tanya Anak kelas sepuluh

"Hm.." Jawab Azka sambil berjalan

"Yes, nggak sia sia aku jatuh barusan" Ucap anak kelas sepuluh

"ayo balik ke kelas" Ajak anak kelas sepuluh. Mereka berenam kembali ke kelas mereka

Setelah beberapa menit berjalan, Azka sampai di depan kelas sepuluh IPS D. ia membuka pintu kelas dengan perlahan

"Ceklek..."

"Maaf anak anak, barusan bapak ada sedikit masalah. Mari kita lanjutkan pelajarannya" Ucap Azka sambil tersenyum

"Hee? Kosong" Ucapnya bingung saat melihat di kelas itu tidak ada satupun murid. ia melihat ke arah jam kelas

"Apa? Udah jam empat! Berapa lama aku kejebak di atap?!" Ucap Azka terkejut. ia langsung mengambil barang barangnya dan keluar dari kelas itu. Di depan kelas, ia bertemu dengan keenam anak kelas sepuluh tadi

"Oh pak Azka, udah selesai ngajar" Ucap Salah satu anak kelas sepuluh

"Udah jam pulang, kalian juga pulang sana" Ucap Azka dengan muka datar

"Kenapa tadi kita nggak kedengar suara belnya?" Tanya anak kelas sepuluh

"Bapak barusan cek, listriknya mati" Ucap Azka

"Berapa lama kita kejebak di atap?!" Ucap anak kelas sepuluh terkejut

"Entah lah, biarkan itu menjadi misteri. Karena sejujurnya, saya juga nggak tahu jam berapa saya naik ke atap" Ucap Azka. ia melanjutkan perjalanan kembali ke kantor guru untuk bersiap siap pulang

Terpopuler

Comments

Haryati

Haryati

hahha lucu

2021-10-31

1

Wulandari

Wulandari

entahlah, biarlah itu menjadi sebuah misteri
🤣🤣🤣🤣
haha EMG itu sebuah keajaiban apa pak Azka
aya2 wae

2021-09-07

1

Widya Iskandar

Widya Iskandar

ya elah mengingatkan masa sekolah😂😂🤭🤭🤭

2021-08-24

4

lihat semua
Episodes
1 CBS2_001
2 CBS2_002
3 CBS2_003
4 CBS2_004
5 CBS2_005
6 CBS2_006
7 CBS2_007
8 CBS2_008
9 CBS2_009
10 CBS2_010
11 CBS2_011
12 CBS2_012
13 CBS2_013
14 CBS2_014
15 CBS2_015
16 CBS2_016
17 CBS2_017
18 CBS2_018
19 CBS2_019
20 CBS2_020
21 CBS2_021
22 CBS2_022
23 CBS2_023
24 CBS2_024
25 CBS2_025
26 CBS2_026
27 CBS2_027
28 CBS2_028
29 CBS2_029
30 CBS2_030
31 CBS2_031
32 CBS2_032
33 CBS2_033
34 CBS2_034
35 CBS2_035
36 CBS2_036
37 CBS2_037
38 CBS2_038
39 CBS2_039
40 CBS2_040
41 CBS2_041
42 CBS2_042
43 CBS2_043
44 CBS2_044
45 CBS2_045
46 CBS2_046
47 CBS2_047
48 CBS2_048
49 CBS2_049
50 CBS2_050
51 CBS2_051
52 CBS2_052
53 CBS2_053
54 CBS2_054
55 CBS2_055
56 CBS2_056
57 CBS2_057
58 CBS2_058
59 CBS2_059
60 CBS2_060
61 CBS2_061
62 CBS2_062
63 CBS2_063
64 CBS2_064
65 CBS2_065
66 CBS2_066
67 CBS2_067
68 CBS2_068
69 CBS2_069
70 CBS2_070
71 CBS2_071
72 CBS2_072
73 CBS2_073
74 CBS2_074
75 CBS2_075
76 CBS2_076
77 CBS2_077
78 CBS2_078
79 CBS2_079
80 CBS2_080
81 CBS2_081
82 CBS2_082
83 CBS2_083
84 CBS2_084
85 CBS2_085
86 CBS2_086
87 CBS2_087
88 CBS2_088
89 CBS2_089
90 CBS2_090
91 CBS2_091
92 CBS2_092
93 CBS2_093
94 CBS2_094
95 CBS2_095
96 CBS2_096
97 CBS2_097
98 CBS2_098
99 CBS2_099
100 CBS2_100
101 CBS2_101
102 CBS2_102
103 CBS2_103
104 CBS2_104
105 CBS2_105
106 CBS2_106
107 CBS2_107
108 CBS2_108
109 CBS2_109
110 CBS2_110
111 CBS2_111
112 CBS2_112
113 CBS2_113
114 CBS2_114
115 CBS2_115
116 CBS2_116
117 CBS2_117 [END]
118 Ketikan Author:>
119 CBS2_118 [Extra Part]
120 Voting Gan:)
121 CBS3 [Rilis, Cek Profil]
Episodes

Updated 121 Episodes

1
CBS2_001
2
CBS2_002
3
CBS2_003
4
CBS2_004
5
CBS2_005
6
CBS2_006
7
CBS2_007
8
CBS2_008
9
CBS2_009
10
CBS2_010
11
CBS2_011
12
CBS2_012
13
CBS2_013
14
CBS2_014
15
CBS2_015
16
CBS2_016
17
CBS2_017
18
CBS2_018
19
CBS2_019
20
CBS2_020
21
CBS2_021
22
CBS2_022
23
CBS2_023
24
CBS2_024
25
CBS2_025
26
CBS2_026
27
CBS2_027
28
CBS2_028
29
CBS2_029
30
CBS2_030
31
CBS2_031
32
CBS2_032
33
CBS2_033
34
CBS2_034
35
CBS2_035
36
CBS2_036
37
CBS2_037
38
CBS2_038
39
CBS2_039
40
CBS2_040
41
CBS2_041
42
CBS2_042
43
CBS2_043
44
CBS2_044
45
CBS2_045
46
CBS2_046
47
CBS2_047
48
CBS2_048
49
CBS2_049
50
CBS2_050
51
CBS2_051
52
CBS2_052
53
CBS2_053
54
CBS2_054
55
CBS2_055
56
CBS2_056
57
CBS2_057
58
CBS2_058
59
CBS2_059
60
CBS2_060
61
CBS2_061
62
CBS2_062
63
CBS2_063
64
CBS2_064
65
CBS2_065
66
CBS2_066
67
CBS2_067
68
CBS2_068
69
CBS2_069
70
CBS2_070
71
CBS2_071
72
CBS2_072
73
CBS2_073
74
CBS2_074
75
CBS2_075
76
CBS2_076
77
CBS2_077
78
CBS2_078
79
CBS2_079
80
CBS2_080
81
CBS2_081
82
CBS2_082
83
CBS2_083
84
CBS2_084
85
CBS2_085
86
CBS2_086
87
CBS2_087
88
CBS2_088
89
CBS2_089
90
CBS2_090
91
CBS2_091
92
CBS2_092
93
CBS2_093
94
CBS2_094
95
CBS2_095
96
CBS2_096
97
CBS2_097
98
CBS2_098
99
CBS2_099
100
CBS2_100
101
CBS2_101
102
CBS2_102
103
CBS2_103
104
CBS2_104
105
CBS2_105
106
CBS2_106
107
CBS2_107
108
CBS2_108
109
CBS2_109
110
CBS2_110
111
CBS2_111
112
CBS2_112
113
CBS2_113
114
CBS2_114
115
CBS2_115
116
CBS2_116
117
CBS2_117 [END]
118
Ketikan Author:>
119
CBS2_118 [Extra Part]
120
Voting Gan:)
121
CBS3 [Rilis, Cek Profil]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!