"Galang sudah bangun?" ibuku seperti biasa membangunkanku dengan suara lirih namun terdengar jelas dari balik pintu kamarku.
"Iya sudah bu," jawabku yang dengan mata masih tertutup.
***
Di meja makan.
"Kamu ingat kan perkataan ibu kemaren?" tanya ibu kepadaku.
"Iya ingat kok. Aku akan berusaha," jawabku sambil mengunyah roti.
"Oiya ngomong-ngomong Tora juga satu SMA lagi denganmu kan? Kemaren ibunya Tora mampir di toko, terus bilang bahwa Tora juga masuk ke SMA yang sama denganmu."
"Ya sepertinya begitu, tapi aku kemaren enggak melihatnya di sekolah."
"Selamat pagi kak, bu," sapa Hana yang baru bergabung bersama kami di meja makan.
"Pagii Hana," jawab ibuku.
"Tumben kamu telat berada di meja makan Hana, biasanya kamu yang pertama kali duduk di meja makan," ledekku sedikit.
Hana diam saja tanpa menghiraukan ledekkanku. Ia terlihat mengambil roti dan mengolesinya dengan selai cokelat. Hana sangat suka sekali cokelat.
"Hei hei kenapa kakak diabaikan seperti itu? Kamu sedang tidak marah pada kakak kan?" tanyaku lagi.
"Kakak juga mengabaikan salamku tadi. Cuma ibu yang jawab," jawab Hana yang masih belum selesai mengolesi rotinya dengan selai.
"Maaf deh. Sekarang nih kakak ucapin. Selamat pagii juga Hana," ucapku lagi.
"Udah telatttt," muka Hana kelihatan jutek.
Hana memang suka memperhatikan hal-hal kecil seperti itu.
***
Seperti hari kemaren, hari ini aku pun akan berangkat ke sekolah bareng Hana.
"Kami berangkat," aku dan Hana berangkat.
"Iyaa hati-hati," jawab ibuku yang berdiri di pintu depan rumah.
***
"Oi Hana, kamu kalau sudah besar mau jadi apa?" tanyaku tiba-tiba pada Hana.
"Aku mau jadi karyawan di toko bunga milik ibu," jawabnya dengan mantap.
"Eehh?" aku sedikit terkejut dengan jawabannya. "Kenapa kamu ingin jadi karyawan di toko milik ibu?" lanjutku.
"Supaya aku bisa membantu ibu sepanjang waktu. Kalau kakak sudah besar nanti dan kemudian bekerja, lalu tinggal sendiri. Ibu hanya akan tinggal bersamaku kan? Nah kalau aku bekerja juga dan sibuk, siapa yang akan membantu ibu? Ibu juga pasti akan sangat kesepian kan? Jadi Hana kepikiran untuk berkerja di toko milik ibu saja hehe," Hana menjelaskan dengan polos.
Aku terdiam sejenak memikirkan jawaban dari Hana. Tak kusangka dia punya pemikiran seperti itu. Sejujurnya aku belum bisa membayangkan jika Hana tumbuh dewasa. Apakah nanti ia akan berubah? Apakah nanti ia akan membenciku? Apakah nanti ia masih tetap menganggap ku hebat? Aku jadi sedikit khawatir memikirkan hal itu.
***
Di ruang kelas 10-7.
"Risa sudah siap untuk hari ini?" tanya salah seorang siswa putri.
"Kuharap sudah hehe. Hari ini rasanya jadi lebih gugup dari pada kemaren," jawab Risa sambil menunjukkan wajah yang memang terlihat agak gugup.
"Tenang saja. Kami akan selalu mendukungmu dari barisan penonton, pastikan kamu menikmati penampilanmu nanti yah," Ayu terlihat menyemangati Risa. Entah sebagai Ketua kelas atau sebagai temannya ia menyemangatinya.
Pagi ini terlihat sedikit berbeda dari kemaren. Orang-orang di kelasku sudah mulai terlihat lebih akrab dari pada kemaren. Semuanya terlihat sedang menikmati masa awal-awal SMA dan teman baru.
Kursi yang kemaren kosong, nampaknya hari ini juga kosong. 5 menit lagi hingga bel berbunyi, tetapi kursi itu masih tetap kosong juga.
***
Sekolah pun dimulai. Rangkaian kegiatan orientasi dilaksanakan dengan lancar sesuai rencana. Kali ini, lumayan banyak yang memanggil namaku. Aku pun perlahan mulai mengingat nama-nama teman sekelasku.
Akhirnya sampailah pada acara terakhir yaitu pentas seni. Hari ini aku juga belum bertemu dengan Tora. Kira-kira dia masuk kelas apa ya?
Penampilan pertama dari kelas 10-1. Mereka menampilkan stand up comedy. Menurutku penampilannya tidak terlalu bagus tetapi juga tidak terlalu buruk. Aku memahaminya karena mungkin persiapannya hanya 1 hari jadi kurang maksimal.
Selanjutnya penampilan dari kelas 10-2. Mereka menampilkan musikalisasi puisi. Satu orang memainkan gitar dan satu orang lainnya membacakan puisi. Penampilan kali ini menurutku bagus. Walaupun sederhana tapi mereka seakan berhasil membuatku masuk ke alur puisi mereka. Untuk persiapan yang singkat ini mereka cukup berbakat juga.
Penampilan yang ke-tiga adalah dari kelas 10-3. Mereka menampilkan paduan suara.
Selanjutnya dari 10-4. Mereka menampilkan penyanyi solo sama seperti kami. Bedanya, perwakilan dari mereka adalah murid laki-laki, sementara dari kami adalah perempuan.
Selanjutnya dari 10-5. Mereka menampilkan band. Band mereka terdiri dari empat orang : satu orang menjadi Drummer, satu orang memegang bass, satu orang memegang gitar, dan satu orang sisanya sebagai vokalis. Mereka membawakan lagu yang aku tidak tahu. Akan tetapi, penampilan mereka menurutku bagus. Kurasa mereka mempunyai bakat.
Selanjutnya penampilan dari 10-6. Mereka menampilkan paduan suara sama seperti 10-3 tadi.
Akhirnya, giliran kelas kami tiba. Risa terlihat masih sedikit gugup dari sini. Aku harap dia bisa tenang jika sudah naik panggung. Ketika namanya dipanggil pembawa acara, kelas kami langsung bertepuk tangan sekeras dan semeriah mungkin agar membuat Risa lebih percaya diri. Kali ini aku sama antusiasnya seperti siswa lain saat bertepuk tangan.
Risa pun mulai bernyanyi, lagu yang ia bawakan adalah Kepompong. Suaranya bagus dan merdu, penampilannya pun juga bagus, walaupun tadi ia terlihat sedikit gugup. Sepertinya ia berhasil mengendalikan dirinya.
"Prokprokprokprok," suara tepuk tangan dari penonton sesaat setelah Risa menyelesaikan penampilannya. Kelihatannya semua menyukai penampilannya.
Selanjutnya penampilan dari kelas 10-8. Mereka juga menampilkan penyanyi solo sama seperti kami. Lagi-lagi membawakan lagu yang aku tidak tahu.
Lalu yang terakhir dari kelas 10-9. Mereka menampilkan band. Kali ini personilnya hanya tiga orang: satu orang drummer, satu orang basis, dan satu orang menjadi vokalis sekaligus gitaris. Dari mereka bertiga aku melihat Tora. Ternyata Tora berada di kelas 10-9. Dari dulu memang ia suka sekali main band. Dia juga sebenarnya sering mengajakku untuk main band, tetapi aku selalu menolaknya.
Mereka membawakan lagu dari Green Day yang judulnya When I Come Around. Lagu yang keluar tahun 1994. Aku rasa hanya sedikit saja yang mengetahui lagu ini di antara kami. Untungnya, aku beberapa kali main ke tempat Tora dan mendengarkan lagu-lagu dari Green Day. Aku pun jadi ikutan suka lagu-lagu dari mereka.
Akhirnya acara hari ini selesai. Kami pun langsung kembali ke kelas kami masing-masing untuk bersiap untuk pulang.
"Oi Lang...," sapa Tora dari kejauhan saat kami sedang menuju ke kelas.
"Eh Tora, akhirnya kita ketemu ya," jawabku.
"Kamu sih gak pernah keluar kelas waktu istirahat."
"Hehe maaf. Kau tahu kan kalau aku memang suka di kelas ketika istirahat."
"Hmmm Iya sih. Nanti pulang bareng yuk?"
"Boleh."
"Oke, nanti aku datang ke kelasmu setelah pulang sekolah ya. Jangan pulang duluan lohh."
"Iya iya tenang saja."
"Yaudah sampai nanti."
Aku dan Tora pun berpisah menuju kelas kami masing-masing.
***
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Tutanuya
like...like...
2020-11-02
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
mampir di sini juga
😘
2020-10-25
1
miqaela_isqa
Semangat kakak
2020-10-22
1