TERBELENGGU RINDU
"Aduh tega banget deh bapak nggak jemput aku,mana sepi banget lagi!Apa bapak nggak khawatir sama anak gadis nya ini pulang sendirian,mana sudah malam banget lagi."
seorang gadis berkerudung putih berjalan sendiri membelah kesunyian di jalanan yang gelap dan sepi menuju ke gang rumah nya.
namanya Zahira Aulia dia baru saja pulang kerja dan mendapatkan shift siang yang artinya dia bekerja dari jam 2 siang sampai jam 10 malam.Angin berhembus dengan pelan membuat bulu kuduk berdiri kompak membuat suasana semakin mencekam,selain kedinginan gadis berusia 20 tahun tersebut juga merasa takut.Takut akan dan takut dengan kejahatan malam yang bisa saja terjadi dan mengintai siapa saja.
Sambil menggerutu Zahira terus berjalan menembus pekat nya malam dan rasa dingin tak di hiraukan nya,karena dalam fikiran nya bagaimana caranya supaya dia bisa cepat sampai rumah.Namun ternyata Dewi Fortuna sedang tidak berpihak kepada nya,di tempat yang lumayan sepi dan agak jauh dari pemukinan terdapat segerombol laki laki yang sedang mabuk mabukan.Melihat itu membuat Zahira bingung harus kah dia meneruskan langkah pulang atau berbalik badan dan pergi dari sana,akhir nya Zahira pun memutuskan untuk pergi saja dari sana namun sayang belum juga kaki nya melangkah segerombolan pria pemabuk itu mendekati nya dan memandang Zahira dengan penuh nafsu.Sungguh Zahira sangat ketakutan ingin lari namun kaki terasa kaku dan tubuh menjadi gemetar karena ketakutan.
"Hei kawan-kawan,lihat ini ada bidadari cantik datang untuk mengajak kita bersenang-senang,"Ucap salah satu pria tersebut sambil menjawil dagu Zahira dan terus menatap Zahira dari atas sampai bawah.
"hmmmm....mana wangi lagi pasti rasa nya legit,"Ucapnya lagi sambil menjilat bibir nya yang seperti akan menetes air liur nya.
Zahira merasakan badan nya semakin gemetar dan keringat dingin mulai keluar"Bagaimana ini tamat sudah riwayatku,nggak...aku nggak mau jadi santapan mereka.Aku harus lari."
Tanpa babibu Zahira segera kembalikan badan dan hendak lari namun sayang tangan Zahira berhasil dicekal sehingga dia tidak bisa lari.Segera Zahira berbalik badan dan menendang inti anggota tubuh dari pria yang mencekal nya tadi.
"Aaaaarrrggghh...!!!."teriaknya sambil menunduk dan kemudian berguling-guling sambil memegang bagian bawah nya.kesempatan ini di manfaatkan oleh Zahira untuk segera lari.
"cepat kejar dan bawa kemari."ujar pria tersebut menyuruh teman teman nya untuk mengejar Zahira.
terus engah-engah Zahira menyusuri jalan yang sepi sambil berlari"Tolong....!!!."
Namun sayang tak ada yang mendengar teriakan nya.Sampai akhirnya Zahira tertangkap dan diseret secara paksa masuk kedalam semak-semak,dia terus meronta,menjerit meminta untuk dilepaskan namun tak didengar oleh mereka.Di hempaskan nya Zahira ke semak-semak hingga jatuh terduduk,hingga salah seorang pemabuk tersebut beringsut maju meraih kerudung tersebut berusaha untuk membuka nya.Zahira berusaha mempertahankan kerudung tersebut namun gagal hingga akhirnya kerudung nya pun terlepas.Para pemabuk tersebut terpana melihat betapa cantik nya Zahira tanpa kerudung dan hal itu menambah nafsu mereka semakin membuncah.Zahira hanya bisa menangis dan berdoa dalam hati semoga ada yang menolong nya.Entah kebetulan atau memang doa Zahira terkabul dari kejauhan nampak ada cahaya yang semakin lama semakin mendekat yang ternyata sebuah motor sport,Zahira berusaha bangkit dan mendorong mereka hingga akhirnya terlepas dan berlari menuju kearah cahaya tersebut.Sampai Akhir nya motor tersebut berhenti karena Zahira nekad menghentikan laju motor tersebut hingga membuat pengendara motor tersebut turun dan ternyata pengendara tersebut seorang laki laki tampan.
"Hei kalau mau mati jangan menabrakan dirimu ke motorku,minggir sana mengganggu saja kau."Sentak pemuda tersebut sambil melotot ke arah Zahira.
"Tolong,tolong saya kak.saya dikejar kejar orang mabuk dan saya mau di lecehkan.tolong bawa saya pergi dari sini."Ujar Zahira yang menangis dan sesekali menengok kebelakang melihat gerombolan para pemabuk yang mengejarnya.merasa kasihan pemuda tersebut menyuruh Zahira untuk segera naik ke motor nya dan pemuda tersebut segera melakukan kendaraan nya dengan kencang sehingga mereka berdua lolos dari kejaran orang-orang mabuk tersebut.Dibawa nya gadis tersebut ke sebuah warung tenda yang ada di pinggir jalan,nampak gadis tersebut ragu untuk masuk karena dia tak memiliki uang sedangkan tas yang berisi dompet dan ponsel nya ntah raib kemana.
"ayo masuk,kamu pasti laparkan,tenang saja nanti aku yang bayar,aku juga sudah lapar banget."ucap Pada tersebut dan segera menggandeng tangan Zahira tanpa izin,sementara Zahira hanya bisa diam dan menatap tangan nya yang di pegang oleh pemuda tersebut.
Menyadari zahira hanya diam saja. membuat pemuda tersebut menengok kebelakang dan memandang ke arah yang dituju oleh Zahira,setelah tahu apa yang terjadi membuat pemuda tersebut canggung dan malu karena sudah memegang dan menggandeng tangan gadis asing tanpa seijin nya,hingga Pemuda tersebut pun meminta maaf dan melepaskan nya.
"maaf,refleksi tadi." ucapan nya sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Iya kak nggak apa apa,aku justru yang makasih karena sudah menyelamatkan aku dan sekarang malah mengajaku makan."Ujar zahira tersipu malu.
"sudahlah ayo masuk,kita makan pilih apa yang kamu suka."Ajak pemuda tersebut yang langsung masuk dan mencari tempat duduk.
"Perkenalkan namaku Muhammad Afnan,biasa di panggil Afnan."ucap Afnan memperkenalkan diri dengan menyodorkan tangan nya.
disambut nya tangan Afnan"Zahira,namaku Zahira kak,terimakasih sudah menolong tadi".
"Sudahlah lebih baik kita makan,kalau ngobrol terus bukan bikin kenyang yang ada tambah lapar."Jawab Afnan sambil memakan makanan yang sudah terhidang di meja.
setelah selesai makan,Afnan dan Zahira pun segera keluar dari warung tenda tersebut.
"Sudah sangat malam ini,lebih baik kau aku antar pulang saja.Tak baik perempuan pulang sendiri."ujar Afnan dan Zahira pun setuju karena dia juga tidak berani pulang sendiri.Mereka pun segera menaiki kendaraan roda dua dan meninggalkan warung tanda tersebut menuju ke rumah Zahira.tak butuh waktu lama mereka telah sampai di depan rumah Zahira,suasana rumah nya gelap dan lampu rumah pun sudah mati.
"Terimakasih ya kak sudah mengantar aku pulang."sekali lagi zahira berterimakasih kepada Afnan.
"Sudahlah dari tadi terimakasih terus yang diucapkan."sedangkan zahira hanya bisa tersenyum senyum.
"ya sudah aku masuk dulu,sampai jumpa lagi."Ucap zahira dan segera berjalan menuju rumahnya,ketika hendak melangkah kaki zahira tersandung dan dengan cekatan Afnan pun menolong nya.namun hal itu justru disalah artikan oleh warga yang kebetulan lewat saat berkeliling ronda kampung.
"Astagfirullah ngapain kalian berduaan malam malam begini,kalian berbuat mesum ya."Ucap salah satu warga tersebut.
mendengar teriakan warga Afnan pun segera melepaskan Zahira dan berusaha menjelaskan apa yang terjadi.
"Maaf bapak-bapak saya dan zahira tidak.berbuat mesum,saya hanya menolong nta tadi saat dia hendak terjatuh."Ucap Afnan dengan tenang namun para warga tersebut tidak percaya .
"Halah mana ada maling ngaku,sudahlah kita arak saja mereka sama sama,kita bawa ke pak Rt saja.dan salah satu dari kita panggilkan orang tua zahira agar menyusul ke tempat pak Rt".ujar salah satu warga dan di setujui oleh yang lain.Mendengar itu zahira hanya bisa menangis dia tak menyangka akan mengalami nasib buruk seperti ini malam ini,ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga,sudah hampir dilecehkan sekarang malah hendak di arak.Afnan yang melihat zahira menangis sungguh merasa kasihan namun dia sendiri tidak bosa berbuat banyak karena takut akan menyulut amarah warga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
cih! punya tetangga mah sering gitu,kelakuan nya curiga muluh..../Speechless/
2024-10-13
0
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
jatung ku dag dig dug serrrrr
2024-10-13
0
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
mampus,kelar sudah masa depan mu tuan,,,
2024-10-13
0