F-DUA

Natasya keluar dari kelasnya, dia melangkahkan kaki menuju kantin. Banyak orang yang berlalu-lalang menuju tempat dimana perut mereka yang berdemo kelaparan minta diisi. Dia langsung berjalan kearah penjual siomay—tempat dimana belum terlalu penuh dengan siswa lainnya. Berbeda dengan jajanan lainnya yang sudah mulai di kerumuni para siswa.

“Mang, aku siomay yang komplit ya, satu aja.” ucap Natasya yang mendapat anggukan dari penjual siomay itu. Dia menunggu, melirik sekilas orang-orang yang berlalu-lalang. Hingga tiba-tiba pundaknya ditepuk seseorang.

Dengan senyuman, orang itu memutar tubuhnya sehingga berdiri di hadapan Natasya. “Lo sendirian aja, Na?” tanya Antonio, orang itu dia.

Natasya mengangguk. “Iya, gue tadi ke kelas lo tapi, kalian gak ada.” jawab Natasya.

Fyi, Antonio itu satu kelas dengan Sebastian, keduanya sama-sama mengambil jurusan IPS. Beda halnya dengan Delfano dan Natasya yang lebih memilih jurusan IPA. Sebenarnya sih niat awal Natasya sendiri mengambil jurusan IPS, namun karena dia punya potensi yang cukup besar, akhirnya dia direkomendasikan untuk masuk ke IPA. Dan berakhirlah seperti sekarang, Natasya satu jurusan dengan Delfano dan hanya beda kelas saja.

“Oh... Guee sama yang lain gak di kelas, Na. Tapi, di rooftop.” jawab Antonio yang membuat Natasya mencebik kesal.

“Ih sebal, gue gak di ajak. Jahat banget sih kalian. Terus sekarang Tian sama Fano mana? Kok gak bareng?” tanya Natasya sambil mencari keberadaan Delfano dan Sebastian.

Antonio menunjuk dengan jarinya asal. “Ada, biasalah. Fano lagi urusin cewek-ceweknya dan Tian lagi dapet ceramah dari Pak Zae karena ketahuan gak ikut pelajarannya.” jelas Antoni.

Natasya menerima sepiring siomay pesanannya yang telah selesai dibuat, membayarnya kemudian berjalan beriringan dengan Antonio menuju meja di pojok yang belum terisi siapapun. “Kok lo gak di cermahin juga? Kan kalian bareng?” tanya Natasya bingung sambil mulai memasukkan suapan siomay pertama ke mulutnya.

Antonio terkekeh, tersenyum menunjukkan deretan giginya. “Gue gitu loh... Punya banyak cara. Gak kayak Tian yang kaku banget. Jadi, gue bebas deh dari ceramah yang super panjang lebar itu.” jawab Antonio yang membuat Natasya terkekeh.

“Ini minumnya, Ton.” ucap Mang Surman, salah satu penjual di kantin ini yang disenangi oleh murid-murid macam Anton ini. You know what i mean.

Antonio tersenyum, “Ok mang, makasih ya.” ucap Antonio sambil menyerahkan uangnya yang hanya dibalas anggukan serta acungan jempol dari Mang Surman.

“Nih minum,” ucap Antonio sambil menyodorkan salah satu jus jeruk pesanannya.

Natasya yang mengetahui itu tersenyum kemudian menyesap sedotannya. “Lo gak pesan makan? Katanya tadi pagi gak sarapan, gak laper apa?” tanya Natasya sambil mengerutkan keningnya, kembali memakan siomaynya.

“Pengen sih, ” Antonio mengedarkan pandangannya, bingung mau memesan apa. Dia kembali menatap Natasya, “Tapi, apa, ya? Malas banget sebenarnya,pada ngantri semua.”

Natasya menunjuk penjual siomay yang memang tak terlalu ramai, padahal siomay nya itu enak banget, cuma mungkin karena mulai bosan orang-orang mulai beralih jajanan. Dan sebenarnya, ini tuh kali keduanya Natasya menikmati siomay ini, alasannya satu, karena selalu ramai dan dia malas ngantri. “Yaudah, beli siomay aja. Gak ngantri ini.” ucap Natasya setelah mengunyah kol di mulutnya.

“Emang enak?” tanya Antonio penasaran, pasalnya dia belum pernah makan siomay disini. Alasannya sama seperti Natasya, ngantri dan dia malas kalau harus mengantri.

Bukannya menjawab, Natasya malah menyendokan siomay kemudian mengarahkannya ke mulut Antonio, membuat si empunya mau tak mau membuka mulutnya dan memakan makanan tersebut.

“Gimana? Enak kan?”

Antonio mengangguk, bibirnya tiba-tiba menarik seulas senyum saat ada sedikit getaran di hatinya atas perlakuan Natasya. Ah jantung, kenapa harus marathon seperti ini sih, pikirnya.

***

“Gue duluan ya, bye.” ucap Natasya sambil melambaikan tangannya didalam mobil Sebastian kepada Delfano dan Antonio yang tengah berdiri di samping motor masing-masing.

Hari ini, Antonio bawa motor, begitupun Delfano. Hanya Sebastian yang bawa mobil. Dan karena Natasya sedang tidak mood dengan cuaca yang cukup panas ini, akhirnya dia ikut dengan Sebastian di mobil lelaki itu. Biasanya sih, Natasya ikut dengan Antonio karena rumah mereka bersebelahan dan terkadang ikut juga dengan Delfano kalau tidak ada ciwi-ciwi yang tengah menjalin hubungan dengan lelaki itu.

“Yan, anterin dulu ke Gramedia ya. Mau beli sesuatu.” ucap Natasya sambil melirik Sebastian yang tengah terfokus menyetir.

“Oke. Emangnya sesuatu nya apa?” tanya Sebastian balik, melirik sekilas Natasya dan kembali fokus ke jalanan yang lumayan ramai karena sudah jam nya pulang sekolah dan kantor.

“Ada pokoknya. Lo gak papakan? Gak keberatan?” tanya Natasya memastikan.

Mobil Sebastian berhenti karena lampu merah, lelaki itu menatap Natasya yang juga menatapnya. “Apa pernah sekalipun gue merasa keberatan? Bahkan, tengah malem lo telpon gue dan minta di beliin martabak di depan komplek gue, gue pernah keberatan? Enggak kan? Padahal jarak komplek kita lumayan loh.” ucap Sebastian yang membuat Natasya tersenyum lebar.

“Makasih ya, lo tuh emang sahabat gue yang paling pengertian deh. Sayang deh jadinya,” ucap Natasya dengan manjanya sambil menyelipkan tangannya di lengan Sebastian, menyenderkan kepalanya ke pundak lelaki itu, mendongak sedikit menatap Sebastian yang tersenyum.

Aduh... Sya, jangan deket-deket dong, gue deg-degan nih.

***

Natasya berjalan kearah balkon kamarnya, berpegangan pada pagar pembatas kemudian mendongak menatap langit malam yang lumayan cerah. Hanya beberapa saat sebelum kemudian dia beranjak menuju sofa yang ada disini, duduk sambil mulai berkutat dengan laptopnya yang menampilkan akun media sosialnya.

Natasya0603

(Picture)

Like by @delfano and 7.546 other

Natasya0603 Jadi ceritanya tuh gini. Gue kan lagi makan di cafe sebelah sama temen gue, temen gue tuh cowok. Dan matanya tuh gak bisa diem, lirik sana sini. Kesel, gak? Kesel, dong! Lu jalan sama gue, malah merhatiin yang lain. Aneh banget... Sebel!

94 comments...

...

@KesangPutra Yah... Gue sih udah bisa tebak, ya siapa teman lo itu. wkwkw @Natasya0603 @delfano

@Koernis Yaelah @delfano kan emang gitu, matanya jelalatan, sana sini lirik... wkwkw

@pengharummobil Mobil anda bau? Bau, bau mantan? Ayo, tuntaskan dengan produk pengharum dari kami. Buy 3 Get 2... wkwkwk

@sebastian_ Lah, @Natasya0603 emang pada dasarnya cowok kan gitu. Gimana sih?

@delfano @sebastian wkwkwk... baru nih teman gue. setuju!

 

Natasya terkekeh melihat beberapa komentar di foto yang dipostingnya kemarin. Dia beralih dari akunya dan malah memilih membuka satu persatu akun sahabatnya.

 

delfano

(Picture)

Like by @jasmineo and 30.675 others...

delfano Udah meleleh belom?

 

Natasya mendengus, dia terkekeh setiap melihat postingan Delfano. Ya... Karena pada dasarnya Delfano itu playboy dengan banyak mantan dimana-mana, jadi tak heran lagi kalau followers lelaki itu banyak sekali dan saking banyaknya kadang suka kepikiran, kalau Delfano tuh sebenernya artis bukan sih?

Natasya kembali membuka setiap foto-foto yang diposting Delfano. Hampir semuanya mendapat like lebih dari 30 ribu dan paling rendah mungkin sekitar 20k. Keningnya langsung mengerut saat menemukan satu posting yang menunjukan wajahnya. Dia menajamkan matanya, memastikan bahwa itu memanglah dirinya.

delfano

(Picture)

Like by @maurynau and others...

delfano 😂

 —

Natasya langsung membuka kolom komentar dan sekali lagi membuatnyakembali tercengang. Komentar-komentar nya itu loh... Wah! Membuat darah Natasya langsung naik seketika. Dia langsung membuka aplikasi Skype dan langsung membuat panggilan bersama Delfano.

Di sana, di layar laptopnya, bukan wajah Delfano yang terlihat. Melainkan lantai dengan kedap-kedip lampu yang diyakininya lampu disko, lampu club' lebih tepatnya. Namun beberapa saat kemudian dia mendapati wajah Delfano yang tersenyum kearahnya dan yang membuatnya heran dengan sahabatnya satu ini adalah pasti selalu ada ciwi-ciwi dengan pakaian kurang bahan menempel pada lelaki itu.

“Delete postingan lo yang ada foto gue, malas gue bacain hate comment nya! Bikin sakit hati.”

“Apa, Ta? Gak kedengaran.” teriak Delfano sambil mendekatkan ponselnya kearah telinganya.

Natasya mencebik, “Ih, sebel banget. Yaudah ah, bye!” ketus Natasya kemudian memutuskan panggilan secara sepihak. Dia kembali membuka postingan orang-orang yang diikutinya. Daripada lihatin hate comment, yang membuat kita langsung badmood seketika, lebih baik lihat yang lain!

***

Antonio keluar dari kamarnya dengan gitar di tangan kanannya dan juga sekaleng soda dingin yang baru saja diambilnya dari lemari es. Dia duduk di sofa kecil yang disediakan di sana, tersenyum lebar menatap seorang perempuan yang tengah memainkan laptop di seberang sana.

Natasya, perempuan itu Natasya. Tetangga sekaligus sahabat karibnya. Sahabat? Ah... Rasanya dia ingin mengganti kata tersebut dengan kata lain. Tapi apa?

Jadi, rumah Antonio dan Natasya itu bersebalahan. Kebetulan balkon kamar mereka pun sama sebelahan nya. Hampir setiap malam atau setiap hari lelaki itu menghampiri balkon kamar Natasya, melakukan apapun bersama perempuan itu untuk mengusir jenuh atau bahkan dengan embel-embel belajar bareng.

“Na,” panggil Antonio yang membuat Natasya mendongak kemudian tersenyum.

Tangan Natasya bergerak menyuruh Antonio datang ke balkonnya. Mengerti dengan maksud perempuan itu, Antonio langsung melingkarkan tas gitarnya kemudian mulai menuruni tangga kecil dan langsung memanjat kecil balkon kamar Natasya yang begitu mudah baginya.

“Ton... Sini! Duduk samping gue.” titah Natasya sambil menepuk celah kosong disampingnya. Antonio mengangguk, segera duduk di samping perempuan itu.

“Kita live yuk, lo yang main gitar, gue yang nyanyi. Oke?” ajak Natasya antusias dan hanya dibalas anggukan oleh Antonio. Antonio mulai mengeluarkan gitarnya, mengetik asal gitarnya, mencari nada yang pas.

“Mau lagu apa, Na?” tanya Antonio, dia mendongak menatap Natasya.

Natasya terdiam, mengetukkan jemarinya di dagu kemudian tersenyum sambil menjentikkan jarinya. “Lagu ini aja, yang 'persahabatan jadi cinta' aja, lagu apa sih itu judulnya? Lupa lagi.”

Antonio terdiam mendengar kalimat yang baru disebutkan Natasya, seulas senyum terbit di bibirnya. Membuat Natasya mengerutkan keningnya bingung.

Natasya langsung memukul pelan pundak Antonio, membuat lelaki itu tersentak kaget. “Lo kenapa sih? Jangan bilang... Ada cinta lagi diantara persahabatan kita? Hayo ngaku...” tukas Natasya, berniat menggoda Antonio. Dia menggerak-gerakkan telunjuknya dengan senyum menggodanya.

Antonio gelagapan, dia bingung harus menjawab apa. Namun detik kemudian, Natasya tertawa menatap wajah bingung sekaligus panik milik Antonio. “Biasa aja dong mukanya, becanda kali. Gue juga yakin, mana mungkin sih ada 'cinta' diantara persahabatan kita. Ngaco, kan?” ucap Natasya sambil menatap wajah Antonio, masih dengan tawanya.

Lo gak tau aja Na, gimana jantung gue deg-degan cepat banget pas lo ngomong gitu tadi. Sumpah... Na. Kenapa sama jantung gue ini? Gak mungkin kan kalau gue jatuh cinta sama lo?

Terpopuler

Comments

Nyonya Cantex

Nyonya Cantex

aq suka 😂

2021-02-23

1

Riska Cikok

Riska Cikok

uuuhh...mau dong punya sahabat cogan" hahaha

2020-11-22

1

Auliya Lusy

Auliya Lusy

Sukaaaaa

2020-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 F-SATU
2 F-DUA
3 F-TIGA
4 F-EMPAT
5 F-LIMA
6 F-ENAM
7 F-TUJUH
8 F-DELAPAN
9 F-SEMBILAN
10 F-SEPULUH
11 F-SEBELAS
12 F-DUABELAS
13 F-TIGABELAS
14 F-EMPATBELAS
15 F-LIMABELAS
16 F-ENAMBELAS
17 F-TUJUHBELAS
18 F-DELAPANBELAS
19 F-SEMBILANBELAS
20 F-DUAPULUH
21 F-DUAPULUHSATU
22 F-DUAPULUHDUA
23 F-DUAPULUHTIGA
24 F-DUAPULUHEMPAT
25 F-DUAPULUHLIMA
26 F-DUAPULUHENAM
27 F-DUAPULUHTUJUH
28 F-DUAPULUHDELAPAN
29 F-DUAPULUHSEMBILAN
30 F-TIGAPULUH
31 F-TIGAPULUHSATU
32 F-TIGAPULUHDUA
33 F-TIGAPULUHTIGA
34 F-TIGAPULUHEMPAT
35 F-TIGAPULUHLIMA
36 F-TIGAPULUHENAM
37 F-TIGAPULUHTUJUH
38 F-TIGAPULUHDELAPAN
39 F-TIGAPULUHSEMBILAN
40 F-EMPATPULUH
41 F-EMPATPULUHSATU
42 F-EMPATPULUHDUA
43 F-EMPATPULUHTIGA
44 F-EMPATPULUHEMPAT
45 F-EMPATPULUHLIMA
46 F-EMPATPULUHENAM
47 F-EMPATPULUHTUJUH
48 F-EMPATPULUHDELAPAN
49 F-EMPATPULUHSEMBILAN
50 F-LIMAPULUH
51 F-LIMAPULUHSATU
52 F-LIMAPULUHDUA
53 F-LIMAPULUHTIGA
54 F-LIMAPULUHEMPAT
55 F-LIMAPULUHLIMA
56 F-LIMAPULUHENAM
57 F-LIMAPULUHTUJUH
58 F-LIMAPULUHDELAPAN
59 F-LIMAPULUHSEMBILAN
60 F-ENAMPULUH
61 F-ENAMPULUHSATU
62 F-ENAMPULUHDUA
63 F-ENAMPULUHTIGA
64 F-ENAMPULUHEMPAT
65 F-ENAMPULUHLIMA
66 F-ENAMPULUHENAM
67 F-ENAMPULUHTUJUH
68 F-ENAMPULUHDELAPAN
69 F-ENAMPULUHSEMBILAN
70 F-TUJUHPULUH
71 TUJUHPULUHSATU
72 TUJUHPULUHDUA
73 TAMAT
74 Extra Part
75 Pesan untuk Readers
76 Sequel
Episodes

Updated 76 Episodes

1
F-SATU
2
F-DUA
3
F-TIGA
4
F-EMPAT
5
F-LIMA
6
F-ENAM
7
F-TUJUH
8
F-DELAPAN
9
F-SEMBILAN
10
F-SEPULUH
11
F-SEBELAS
12
F-DUABELAS
13
F-TIGABELAS
14
F-EMPATBELAS
15
F-LIMABELAS
16
F-ENAMBELAS
17
F-TUJUHBELAS
18
F-DELAPANBELAS
19
F-SEMBILANBELAS
20
F-DUAPULUH
21
F-DUAPULUHSATU
22
F-DUAPULUHDUA
23
F-DUAPULUHTIGA
24
F-DUAPULUHEMPAT
25
F-DUAPULUHLIMA
26
F-DUAPULUHENAM
27
F-DUAPULUHTUJUH
28
F-DUAPULUHDELAPAN
29
F-DUAPULUHSEMBILAN
30
F-TIGAPULUH
31
F-TIGAPULUHSATU
32
F-TIGAPULUHDUA
33
F-TIGAPULUHTIGA
34
F-TIGAPULUHEMPAT
35
F-TIGAPULUHLIMA
36
F-TIGAPULUHENAM
37
F-TIGAPULUHTUJUH
38
F-TIGAPULUHDELAPAN
39
F-TIGAPULUHSEMBILAN
40
F-EMPATPULUH
41
F-EMPATPULUHSATU
42
F-EMPATPULUHDUA
43
F-EMPATPULUHTIGA
44
F-EMPATPULUHEMPAT
45
F-EMPATPULUHLIMA
46
F-EMPATPULUHENAM
47
F-EMPATPULUHTUJUH
48
F-EMPATPULUHDELAPAN
49
F-EMPATPULUHSEMBILAN
50
F-LIMAPULUH
51
F-LIMAPULUHSATU
52
F-LIMAPULUHDUA
53
F-LIMAPULUHTIGA
54
F-LIMAPULUHEMPAT
55
F-LIMAPULUHLIMA
56
F-LIMAPULUHENAM
57
F-LIMAPULUHTUJUH
58
F-LIMAPULUHDELAPAN
59
F-LIMAPULUHSEMBILAN
60
F-ENAMPULUH
61
F-ENAMPULUHSATU
62
F-ENAMPULUHDUA
63
F-ENAMPULUHTIGA
64
F-ENAMPULUHEMPAT
65
F-ENAMPULUHLIMA
66
F-ENAMPULUHENAM
67
F-ENAMPULUHTUJUH
68
F-ENAMPULUHDELAPAN
69
F-ENAMPULUHSEMBILAN
70
F-TUJUHPULUH
71
TUJUHPULUHSATU
72
TUJUHPULUHDUA
73
TAMAT
74
Extra Part
75
Pesan untuk Readers
76
Sequel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!