Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Bab 1 Perdebatan

"Lilian dengarkan aku! mau sampai kapan kamu berhubungan dengan anak orang miskin itu? kamu tahu? kalau sampai mama mengetahui hubunganmu dengan Briyan, lihat saja kamu pasti akan dibuang kembali kejalanan!"

Suara Daren, kakak Liliana sudah membuat Liliana langsung menutup kedua telinganya, dia sudah bosan mendengar celoteh kakak angkatnya yang selalu ikut campur tentang hubungannya dengan Briyan.

Menurut Liliana tidak ada yang salah dengan hubungan yang dia jalani bersama Briyan. Briyan baik dan juga tampan, tapi entah kenapa keluarganya yang kaya raya itu tidak suka sekali keluarganya berhubungan dengan orang miskin.

Liliana kecil tumbuh besar dengan diasuh oleh keluarga Adrian, bahkan Liliana tidak tahu siapa sebenarnya kedua orang tuanya, yang dia tahu ayahnya adalah Adrian dan Casandra.

Kedua orang tua angkatnya sangat menyayanginya, bahkan antara dirinya dan juga Daren terlihat ada perbedaan dalam perlakuan mereka, Casandra lebih peduli dan lebih sayang dengan Liliana dibanding Daren.

Daren kakak angkat Liliana sering kesal melihat perlakuan Casandra terhadap dirinya, tapi Daren sadar kalau dirinya hanyalah anak angkat yang dipungut dari jalanan saat usianya 5th, dan dia bertemu dengan Liliana kecil yang saat itu berumur 2 tahun.

Mereka sama-sama dibesarkan dikeluarga kaya raya, semua kebutuhan mereka selalu dipenuhi, apapun yang mereka minta pasti akan diberikan.

"Kakak dengarkan aku? Briyan itu laki-laki baik, walaupun dia miskin tapi dia sangat sayang dan baik padaku, tolong kakak rahasiakan hubunganku ini dari mama dan papa ya?" pinta Liliana pada kakak angkatnya.

"Aku tidak mau! urus saja urusanmu sendiri! bukankah kamu lebih di sayang papa dan mama? sana minta saja pada mereka agar kamu tidak dibuang dari keluarga ini?" Daren segera pergi meninggalkan Liliana yang masih menatap kearahnya.

Casandra yang baru saja pulang dari luar kota samar-samar mendengar perdebatan antara kedua anak angkatnya diruang tengah.

"Ada apa kalian ribut-ribut? mama dengar kalian bertengkar lagi? apa yang kalian ributkan?"

Liliana langsung terkejut mendengar suara mamanya yang ternyata sudah ada dibelakangnya, dia langsung menoleh kearah Casandra yang sedang berjalan mendekatinya, sedang Daren yang mau masuk kedalam kamarnya langsung mengurungkan niatnya.

"Mama? mama sudah pulang?" Liliana langsung menghambur kepelukan Casandra, sedang Daren masih terpaku menatap keduanya.

"Mama sudah pulang sayang, oya, mama bawa banyak oleh-oleh buat kamu!" dengan wajah sumringah Casandra sibuk membuka oleh-oleh untuk Liliana semua kantong tas yang Casandra bawa kebanyakan untuk Liliana.

"Ma? mama sudah pulang?" tanya Daren sambil mendekati mamanya.

"Sudah, kenapa dari tadi diam saja, apa kamu ga suka lihat mama pulang?"

"Mama bicara apa? aku sangat senang mama sudah kembali, oya? mana oleh-oleh untukku ma?" Ucap Daren sambil melirik kearah Liliana.

Mata Casandra langsung tertuju pada satu kantong tas berwarna hitam yang sengaja ia bawa untuk Daren.

"Ini buat kamu!"

"Satu saja? tapi Liliana banyak sekali?" protes Daren

"Kamu ga usah protes, harusnya kamu bersyukur mama bawakan oleh-oleh bukan malah membanding-bandingkan dengan yang lain."

Dengan perasaan kesal Daren akhirnya menerima kantong tas yang diberikan mamanya, dia langsung pergi begitu saja setelah mengucapkan terima kasih.

"Mama benar-benar tidak adil, liat saja Liliana, sebentar lagi kamu akan aku singkirkan!" batin Daren pada Liliana.

**

Sementara itu Adrian dikantornya masih berdiskusi dengan rekan bisnisnya, Adrian adalah pengusaha kaya raya yang namanya sudah di kenal dikalangan pembisnis.

Tapi sayang setelah pernikahannya dengan Casandra dia tidak diberikan kesempatan untuk memiliki keturunan, dia terpaksa memungut anak dari jalanan atas keinginan Casandra.

Pernikahan yang tak kunjung diberikan momongan membuat Adrian teringat pada anak kandungnya dengan Saraswati, saat itu Adrian sangat mencintai Saraswati dan ingin segera menikahinya.

Tapi sayang, Ayahnya langsung menjodohkannya dengan anak dari rekan bisnisnya yaitu Casandra, Adrian menikahi Casandra karena terpaksa, sementara Saraswati yang ia nikahi secara siri entah dimana keberadaannya.

"Bagaimana pak? apa kita akan memperluas jaringan usaha kita?" Adrian tidak menyadari kalau rekan bisnisnya sedang berbicara kepadanya.

"Pak? apa bapak mendengar saya?"

"Iiii....iya, saya mendengarnya."

"Apa ada sesuatu yang sedang bapak pikirkan?"

"Tidak, saya hanya terlalu lelah saja, bagaimana? apa bisa kita lanjutkan?"

"Tentu saja."

**

Ditempat lain nampak Briyan sedang sibuk didepan layar kerjanya, semenjak Briyan lulus kuliah dia langsung diterima bekerja di perusahaan tempatnya kini bekerja, kebetulan pemilik perusahaan itu adalah majikan dari Ibunya.

Saraswati selama ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga terhormat, semenjak Adrian tiba-tiba saja meninggalkan dirinya saat hamil besar, Saraswati hidup serba kekurangan, keluarganya semua menjauhinya saat mereka tahu Adrian anak orang kaya itu meninggalkan Saraswati begitu saja.

Saraswati datang ke keluarga Gunawan dengan membawa Briyan kecil dia diterima bekerja di keluarga itu sebagai pembantu rumah tangga, hanya itu yang bisa Saraswati lakukan untuk bertahan hidup.

Kini setelah berpuluh tahun bekerja di rumah itu, Pak Gunawan memberi kesempatan Briyan anak Saraswati untuk bekerja di perusahaannya.

Briyan dijadikan asisten pribadi oleh pak Gunawan, Briyan dikenal pintar dalam menyelesaikan masalah, disanalah pak Gunawan kagum dengan kepintaran Briyan hingga dirinya menjadikan Briyan asisten pribadi.

"Briyan, istirahatlah nanti kamu bisa kembali bekerja." ucap pak Gunawan yang sedari tadi melihat ke arah Briyan yang masih sibuk didepan layar monitor.

"Baik pak, sebentar lagi setelah saya menyelesaikan tugas saya."

Briyan memang dikenal tekun dalam bekerja, dia selalu mengutamakan pekerjaannya dibanding memperhatikan dirinya sendiri, ditempatnya bekerjalah Briyan bertemu dengan Liliana.

Liliana walaupun orang tua angkatnya memiliki banyak perusahaan tapi pak Adrian memberi kesempatan pada Liliana untuk mencari pengalaman kerja sendiri di perusahaan lain sebelum nantinya dia bisa memegang perusahaannya sendiri.

Pak Gunawan menerima Liliana sebagai sekertarisnya, disitulah Liliana dan Briyan sering bertemu dan berinteraksi, lama kelamaan mereka saling punya rasa dan akhirnya mereka mulai menjalin hubungan secara diam-diam.

"Oya, Briyan kapan Liliana mulai bekerja kembali?" tanya pak Gunawan sambil menyeruput secangkit kopi miliknya di atas meja.

"Kemungkinan besok pak, Liliana mengambil cuti hanya dua hari saja."

"Baiklah, suruh dia segera menyelesaikan tugas yang saya berikan."

"Baik pak."

**

Di kamarnya Liliana masih sibuk melihat barang-barang yang tadi sudah mamanya berikan untuknya, disana terlihat Daren masuk kekamarnya dengan wajah yang kesal ia tunjukkan pada adik angkat nya Liliana.

"Apa kamu bangga dengan semuanya?"

"Maksud kakak?"

"Apa kamu tidak bisa lihat, bagaimana mama begitu tidak adil denganku!" Liliana langsung menoleh ke arah Daren.

"Aku tahu kak, tapi kalau kakak mau kakak bisa ambil semua milikku kak, aku ikhlas."

"Apa kamu sedang meledek ku? Kamu pikir aku perempuan yang bisa pakai tas, dan sepatu mu?" disana terlihat Liliana tertawa geli mendengar kakaknya berbicara.

"Ya sudah, nanti aku bilang ke mama ya?"

"Tidak perlu, aku bisa beli sendiri!" Daren nampak kesal dengan Liliana, dia merasa Liliana semakin besar kepala atas apa yang sudah orang tua angkat nya berikan untuknya, sementara dirinya harus bekerja keras untuk mendapatkan semuanya.

"Lihat saja setelah aku mendapatkan perusahaan dari papa, aku pastikan kamu tidak akan mendapatkan apa-apa Lilian!"

Bersambung.....

Happy reading....

Terpopuler

Comments

Arjuna Wera

Arjuna Wera

lanjutkan thor semangat sllu

2024-10-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!