BAB 4 SENORITA

Pagi ini cuaca sangat cerah.Semalam hujan mengguyur kota Semarang. Kicauan burung burung begitu bahagia menyambut pagi.Mentari memancarkan sinar kemilau yang hangat. Awal Desember yang ceria. Rara beraktivitas seperti biasa.

Jam menunjukkan angka 10 lebih sedikit. Dagangannya pagi ini habis tak bersisa. Ia mengayuh sepedanya dengan hati bahagia.

Senandung kecil keluar dari mulut mungilnya.

"Ra....berhenti Ra...!" panggil seseorang, Rara menoleh ternyata Bang Trisno.

"ada apa Bang?"

"Abang mau minta tolong..ayo ikut Abang"

Karena Rara tau Bang Trisno orang baik, maka ia tak segan mengikuti langkah Bang Trisno,sambil menuntun sepedanya perlahan.

Dari jauh ia dapat melihat sosok yang akan mereka tuju.Dan ia tahu siapa laki laki yang sedang berdiri di sebelah mobil putih itu.

Masih sama dengan pertemuan sebelumnya,kacamata hitam dan aroma parfum maskulin itu masih melekat.Tak lupa baju seragam kepolisian yang ia pakai.

Tapi jujur Rara masih bingung apa yang sebenarnya terjadi. Pak polisi bernama Iqbal itu membuka kacamata hitamnya.

" Dia?"tanya Iqbal menatap ke arah Bang Trisno.

"iya pak saya yakin dia bisa membantu bapak"

Iqbal menatap Rara intens hingga membuat Rara makin heran.Ia terus mengamati gadis itu dari ujung kaki hingga ujung kepala.

" ya udah ayo ikut!" kata Iqbal kemudian.

"kemana pak?"

" udah Ra ayo ikut saja... " Bang Trisno menarik tangan Rara agak menjauh lalu mengatakan padanya agar ia mau ikut karena baik dirinya maupun pak Iqbal sedang membutuhkan bantuannya.Lagi lagi karena merasa Bang Trisno orang baik, ia mau memberi bantuan. Bang Trisno juga bilang kalau pak Iqbal nanti yang akan menjelaskan.

Rara cukup mengikuti pak Iqbal. Dan Rara mengiyakannya.

Rara melangkahkan kaki mendekat ke arah pak Iqbal.Lalu ia segera membuka pintu belakang mobil putih itu. Namun tiba tiba Iqbal menghentikannya.

" ngapain duduk di belakang ...saya bukan sopir kamu ya?" katanya seraya memakai kembali kacamata hitamnya.

" iya maaf pak...!" jawab Rara dan ia pun menutup kembali pintu itu dan beralih ke pintu depannya.

Suasana hening, baik Rara maupun Iqbal tidak ada yang bicara sepatah kata pun.

Rara sesekali mencuri curi pandang pada orang yang berada di sampingnya.

Sementara mobil masih melaju dengan kecepatan sedang.

Kira kira duapuluh menit kemudian mobil berbelok ke arah sebuah bangunan bertingkat.Meski Rara belum pernah pergi ke tempat seperti ini tapi ia tahu ini adalah apartemen.Mobil menuju ke parkiran tapi Rara masih terheran heran tapi ia tak berani bertanya.

dia kan polisi jadi nggak mungkin dia berbuat yang tidak tidak... begitu pikirnya

"ayo turun!"

"i i iya pak !" jawabnya masih gugup

" kamu nggak usah takut, ini apartemen saya.Saya cuma mau ganti baju sebentar habis itu saya ajak kamu membicarakan sesuatu"kata Iqbal seolah dia tahu apa yang ada di benaknya.

Tanpa bertanya lebih jauh lsgi Rara segera keluar dari mobil dan berjalan mengikuti Iqbal.

Iqbal menekan password lalu seketika pintu apartemen itu terbuka.Sungguh apartemen yang mewah. Warna putih dan biru laut mendominasi apartemen itu. Sofa berwarna cream tertata rapi. Aroma pengharum ruangan menguar kemana mana.

Dan Rara dibuat kagum dengan desain dan penataan perabot yang begitu serasi.

Matanya masih berkeliling menyapu setiap sudut ruangan. Hingga ia tsk sadar ,Iqbal sudah masuk ke salah kamar.

Rara masih berdiri dan mengamati sebuah foto.Ada seorang wanita disana denga kebaya berwarna marron dan rambut disanggul.Cantik. Itulah kata yang pas menggambarkan wanita itu.Di sebelahnya ada foto lain seorang pria berseragam polisi dan ia tahu itu Iqbal.

" itu mamaku!"

Rara secara refleks menoleh melihat Iqbal sudah rspi dengan kemeja berwarna maroon dan celana jeans hitam serta sepatu kets berwarna hitam. Rara melongo karena merasa penampilan Iqbal kali ini sungguh berbeda tidak seperti yang sudah sudah.

" kamu jangan pikir yang nggak nggak ya...dia mamaku bukan istriku.Aku belum menikah..."

" iya pak saya juga tau bapak belum menikah... dari auranya udah terbaca pak..."

" kamu pinter ngomong ya ternyata..."

" maaf pak...saya cuma bercanda"

" ya udah ayo kita pergi .Maaf ya Senorita kamu lama nungguin saya tadi...!"

" a a apa pak? Senorita...?" Rara secara spontan tertawa terbahak meski ia sudah mencoba memelankan tawanya tapi ia tak bisa. Tampak barisan giginya yang. putih dan rapi. Tapi entah kenapa Iqbal justru merasa bahagia melihat tawa itu.Seolah tawa itu adalah harta yang harus ia jaga

" pasti Bang Trisno yang ngasih tau nama itu kan?" tanyanya madih menahan tawa

"emang salah?"

"kenalin pak ..." Rara mengulurkan tangannya" nama saya Dinara Dewi Pramesti dan biasanya dipanggil Rara. Kalau nama Senorita itu yang ngasih Bang Trisno pak...katanya saya pantes kalau dipanggil begitu..."

" kamu udah tau nama saya kan..." jawab Iqbal membalas uluran tangan Rara," saya 27 tahun berapa umur kamu?"

" saya tahun ini 21 tahun pak...belum genap sih....tapi bulan ini kok.."

" kamu kaya anak SMA ya..."

" hehe bapak bisa aja..."

" ya udah ayo berangkat!" ajak Iqbal Kemudian

ternyata dia bisa ramah juga ya...

batin Rara seraya mengikuti langkah Iqbal menuju ke parkiran

Mohon dukungannya ya....

jangan lupa vote dan like...

Terimakasih...

Terpopuler

Comments

Rismayeisrai

Rismayeisrai

uwuwww, warna putih dan biru laut😍

2021-02-07

0

Eka Kusumaningsih

Eka Kusumaningsih

seru thor

2020-05-09

1

waode st Ratna

waode st Ratna

menarik

2020-05-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB1 GADIS PENJUAL GORENGAN
2 BAB 2 TRENDING TOPIK
3 BAB 3 BERTEMU KEMBALI
4 BAB 4 SENORITA
5 BAB 5 SEBUAH TAWARAN
6 BAB 6 SEBUAH TAWARAN 2
7 BAB 7 ISTIMEWA
8 BAB 8 MANTAN PACAR
9 BAB 9 MELAMAR
10 BAB 10 CANTIK
11 BAB 10 AKULAH KEKASIH IQBAL
12 BAB 12 AKTING YANG BAGUS
13 BAB 13 MELAYANG LAGI
14 BAB 14 HADIAH
15 BAB 15 GAUN PENGANTIN
16 BAB 16 PERNIKAHAN
17 BAB 17 SAHABAT BARU
18 BAB 18 PEDANG PORA
19 BAB 19 KAMAR PENGANTIN
20 BAB 20 IBU
21 BAB 21 JAKARTA
22 BAB 22 MENANTU IDAMAN
23 BAB 23 CUEK (LAGI)
24 BAB 24 MAAF
25 BAB 25 HARI PERTAMA
26 BAB 26 PERASAAN
27 BAB 27 KENCAN
28 BAB 28 KENCAN 2
29 BAB 29 SEBUAH UCAPAN
30 BAB 30 KEMBANG API
31 BAB 31 SISI LAIN IQBAL
32 BAB 32 API CEMBURU
33 BAB 33 PENOLAKAN
34 BAB 34 PULAU BALI
35 BAB 35 PULAU BALI 2
36 BAB 36 PULAU BALI 3
37 BAB 37 PULAU BALI 4
38 BAB 38 FESTIVAL
39 BAB 39 KAFE SERUNI
40 BAB 40 ISI HATI
41 BAB 41 MAKAN MALAM ROMANTIS
42 BAB 42 HATI YANG BERDARAH
43 BAB 43 BERAKHIR
44 BAB 44 KENANGAN
45 BAB 45 SAKIT
46 BAB 46 PERGI
47 BAB 47 IQBAL POV
48 BAB 48 IQBAL POV 2
49 BAB 49 RARA POV
50 BAB 50 PERTEMUAN
51 BAB 51 JANJI 30 HARI
52 BAB 52 DIREKTUR UTAMA
53 BAB 53 MALAM YANG PANJANG
54 BAB 54 ADA RINDU
55 BAB 55 BERSEMI KEMBALI
56 BAB 56 KENYATAAN
57 BAB 57 BERLIAN DALAM SAMPAH
58 BAB 58 AYAH
59 BAB 59 POLISI ITU KEMBALI
60 BAB 60 PAGI YANG INDAH
61 BAB 61 PAGI PERTAMA
62 BAB 62 DUNIA MILIK BERDUA
Episodes

Updated 62 Episodes

1
BAB1 GADIS PENJUAL GORENGAN
2
BAB 2 TRENDING TOPIK
3
BAB 3 BERTEMU KEMBALI
4
BAB 4 SENORITA
5
BAB 5 SEBUAH TAWARAN
6
BAB 6 SEBUAH TAWARAN 2
7
BAB 7 ISTIMEWA
8
BAB 8 MANTAN PACAR
9
BAB 9 MELAMAR
10
BAB 10 CANTIK
11
BAB 10 AKULAH KEKASIH IQBAL
12
BAB 12 AKTING YANG BAGUS
13
BAB 13 MELAYANG LAGI
14
BAB 14 HADIAH
15
BAB 15 GAUN PENGANTIN
16
BAB 16 PERNIKAHAN
17
BAB 17 SAHABAT BARU
18
BAB 18 PEDANG PORA
19
BAB 19 KAMAR PENGANTIN
20
BAB 20 IBU
21
BAB 21 JAKARTA
22
BAB 22 MENANTU IDAMAN
23
BAB 23 CUEK (LAGI)
24
BAB 24 MAAF
25
BAB 25 HARI PERTAMA
26
BAB 26 PERASAAN
27
BAB 27 KENCAN
28
BAB 28 KENCAN 2
29
BAB 29 SEBUAH UCAPAN
30
BAB 30 KEMBANG API
31
BAB 31 SISI LAIN IQBAL
32
BAB 32 API CEMBURU
33
BAB 33 PENOLAKAN
34
BAB 34 PULAU BALI
35
BAB 35 PULAU BALI 2
36
BAB 36 PULAU BALI 3
37
BAB 37 PULAU BALI 4
38
BAB 38 FESTIVAL
39
BAB 39 KAFE SERUNI
40
BAB 40 ISI HATI
41
BAB 41 MAKAN MALAM ROMANTIS
42
BAB 42 HATI YANG BERDARAH
43
BAB 43 BERAKHIR
44
BAB 44 KENANGAN
45
BAB 45 SAKIT
46
BAB 46 PERGI
47
BAB 47 IQBAL POV
48
BAB 48 IQBAL POV 2
49
BAB 49 RARA POV
50
BAB 50 PERTEMUAN
51
BAB 51 JANJI 30 HARI
52
BAB 52 DIREKTUR UTAMA
53
BAB 53 MALAM YANG PANJANG
54
BAB 54 ADA RINDU
55
BAB 55 BERSEMI KEMBALI
56
BAB 56 KENYATAAN
57
BAB 57 BERLIAN DALAM SAMPAH
58
BAB 58 AYAH
59
BAB 59 POLISI ITU KEMBALI
60
BAB 60 PAGI YANG INDAH
61
BAB 61 PAGI PERTAMA
62
BAB 62 DUNIA MILIK BERDUA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!