Mobil melaju dengan perlahan menuju ke sebuah kafe.Suasana kafe ramai.Banyak anak anak muda bersliweran di sana.Mereka sepertinya para mahasiswa. Mungkin itu karena lokasi kafe yang dekat dengan sebuah universitas.
Kafe Semeru namanya.Sama dengan sebuah nama gunung terbesar di Pulau Jawa. Desain kafe sungguh berbeda dari kafe pada umumnya.Bangunannya mirip seperti bangunan rumah di Jawa.Semua didominasi oleh kayu. Tanaman palem merah berjajar rapi.Ada pula tanaman gantung yang diletakkan menggantung berjajar jajar. Disini pengunjung bisa bebas menikmati alam karena pemandangan yang dirawarkan sangat indah.
Memang kafe ini jauh dari jalan utama. Tidak ada keramaian berarti haya suara musik dan seorang penyanyi yang sedang menyanyikan lagu romantis,cinta karena cinta milik Judika tapi dinyanyikan dengan versi akustik.
"Iqbal... gue di sini!" seseorang memanggil Iqbal di salah satu sudut meja.
Iqbal segera menuju ke meja tersebut. Sedang Rara mengikuti di belakangnya.
Seirang lelaki seusia Iqbal mengarahkan tinjunya je arah Iqbal. Semacam salam persahabatan.Iqbal membalasnya.
"ini pasti yang namanya Senorita?" tanya lelaki itu seraya melirik ke arah Rara dan menyodorkan tangannya, " saya Lukman!"
"aduh. ..di sini ada Senorita lagi!" jawab Rara dengan tertawa kecil
"ternyata namanya bukan Senorita. Cuma si Trisno yang manggil dia gitu..." sahut Iqbal
"kenalkan pak... saya Rara.." Rara menjabat tangan Lukman.Lukman tersenyum ramah.
sungguh kesan pertama yang baik, tidak seperti temannya yang satu ini...kesan pertamanya gak banget...! pikir Rara dalam hati
"siapapun namanya yang penting orang nya cantik.! silahkan duduk,!"
Rara segera duduk.Lukman melambaikan tangan pada seorang pelayan.Kemudian ia bertanya pada Rara ia mau makan apa.Rara hanya menjawab terserah.Sementara ketika ditanya ,Iqbal pun menjawab hal yang sama.
Karena bingung Lukman memilih ayam goreng pake sambel dan minum jus alpukat.Menu tersebut adalah menu kesukaannya.
Meskipun suasana sudah mulai mencair tapi pikiran Rara masih diselimuti rasa penasaran.
"Rara...!" panggil Lukman mengagetkannya," kita mulai aja ya.. sambil nunggu pesanan kita. .." lanjutnya seolah tau apa yang ada di pikiran Rara.
" dan elu Bal...! taruh hp kamu sekarang! Ini tuh masalah elu ya...harusnya elu lebih panik dari ini! ngapain elu santuy gitu...!"
"Gue kan sudah nyerahin semua ke elu..! secara elu itu bawahan gue! awas aja lu lupa!"
jawab Iqbal seraya meletakkan ponsel yang sedari tadi ia mainkan.
"oke jadi gini Ra..." Lukman memulai bicaranya," pertama kamu harus tau siapa saya dan siapa Iqbal. Saya ini sahabat, kaki tangan dan bahkan saya bisa juga dibilang saudaranya Iqbal. Saya bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh Iqbal."
"tunggu pak...maksudnya? pak Iqbal bukannya seorang polisi ya?"kata Rara melirik ke arah Iqbal.
"Iya...kamu tidak salah"
" Kamu tahu hotel Garuda ? Hotel milik keluarga Iqbal yang jumlahnya ada 21 di seluruh Indonesia.Begitu pun dengan kafe ini, jumlahnya ada 13.Semua hotel dan kafe ini adalah harta peninggalan kakeknya!"
Rara begitu terperanjat mendengar penjelasan Lukman.Matanya melirik ke arah Iqbal yang juga sedang menatapnya datar.
Nyalinya menjadi ciut .Bagaimana mungkin ia berurusan dengan seorang jutawan.Selama ini yang ia tahu, Iqbal adalah seorang polisi .
Seorang polisi yang ia anggap wajar karena ia pernah menolongnya dan jika sekarang Iqbal membutuhkan bantuannya dengan senang hati ia bersedia membantu selagi ia mampu.
Kemudian Lukman menjelaskan jika Iqbal menjadi polisi itu karena cita citanya dari kecil. Ia tidak mau atau mungkin belum mau memimpin perusahaannya.Dan pada akhirnya Lukman lah yyang ditunjuk untuuk mengurus semua urusan perusahaan bersama dei ayahnya.
Lukman juga menceritakan jika Iqbal terlahir dari keluarga kaya.Ibunya meninggalkannya saat usianya 10 tahun.Beliau meninggal karena sakit.Kemudian ayahnya menikah lagi dan untung saja ia tak pernah memiliki saudara dari pernikahan ke dua ayahnya.Setelah Iqbal berusia 17 tahun sang ayah juga meninggal dunia.Iqbal dirawat oleh kakeknya.Semua harta ia tulis atas nama Iqbal. Tapi Iqbal tetap ingin menjadi polisi.
Hingga sang kakek pun meninggal setahun yang lalu.
" dari sini ada yang ditanyakan ?"
" saya masih bingung apa yang bisa saya bantu pak..?! Sepertinya semua baik baik saja"
" jadi gini Ra... " Lukman melanjutkan lagi, "Sebelum kakek meninggal , beliau meminta nya untuk segera menikah. Kemudian ibu tirinya menjodohkannya dengan seorang gadis. Sialnya Iqbal bilang bahwa ia sudah memiliki seorang kekasih yang tinggal di sini,di kota ini, untuk menghindari perjodohan yang dilakukan oleh ibu tirinya."
"saya mengerti sekarang," jawab Rara,"jadi pak Iqbal dan pak Lukman meminta bantuan saya untuk mencari tempat tinggal gadis itu,!"
Sontak Lukman menepuk jidatnya,"bukan Ra...sebenarnya gadis itu sama sekali tidak ada... "
Rara Tampak bingung.
"jadi sebenarnya Iqbal membohongi ibu tirinya agar ia tidak terus dijodohkan.Sekarang ibunya ada di Indonesia ,jauh jauh datang dari Amerika hanya untuk melihat calon menantunya"
" kalau itu saya nggak bisa pak...,! "
Lukman dan Iqbal tampak kecewa.
Ayo vote dan like ya...
mohon dukungannya...
Saya kasih visual mau nggak...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Mega Permatasari
gak perlu visual nya thor....
yg penting cerita nya lanjut....
semangat yah thor
2019-12-28
4