Matahari redup tak ada gairah untuk menghangatkan bumi.Sesayu mata Ayu yang menanti kepulangan Arga.Perut yang kian membesar semakin dirundung pilu. Arga selalu telat pulang dengan berbagai alasan.
Arga : "Sayang.. kok melamun? "
Ayu : "Mas kok telat lagi?? "
Arga : "Ya ini tadi diajak makan - makan sama temen kantor yang lagi naik jabatan"."Besok kita belanja perlengkapan buat dedek ya..bulan depan kan perkiraannya? "
Ayu : "Iya mas.. "
Seperti biasa Ayu selalu membuatkan kopi dan mengambilkan makan untuk Arga.Terlalu manis setiap detiknya bersama Arga.Bincang manja tentang apa yang mereka lakukan hari ini semakin menambah kehangatan yang terus tercipta.Ketika pagi menjelang
Ayu : "Mas bangun.. dah siang nie.. "
Arga : "Dingin sayang.. sini".
Ayu menghampiri Arga dan memeluknya.
Ayu : "Mas.. "
Arga : "Sebentar saja sayang ya.. mas dingin nie.. "
Dengan sigap tangan Arga meremas gundukan indah Ayu yang semakin hari tambah berisi.Sentuhan berbuah kenikmatan mereka lakoni.
Ayu : " Mas ayo mandi katanya mau beli perlengkapan buat dedek.. "
Arga : "Iya sayang.. "
Perjalanan menuju baby shop tidaklah lama, hanya butuh waktu 15 menit dengan perjalanan yang santai. Banyak sekali perlengkapan yang merka beli.Hingga Ayu pun merasa lelah.
Ayu : " Mas.. capek nih... "
Arga : " Ya udah kita beli makanan dulu".Pengen makan apa? "
Ayu : "Mas pengen soto nie dedeknya "
Arga : " Dedek atau kamu sayang"
Merekapun tertawa bersama.
💓💓💓
Kesunyian menghias malam.Suara besi muda mengalun seakan menjadi melodi indah.Ayu terbangun merasa tidak nyaman dengan pinggangnya. Hingga Arga mengelus pinggang Ayu.Tapi semakin lama semakin sakit.
Ayu : " Mas.. pinggangku tamah sakit nie.Antar aku kebelakang ya.."
Arga : " Iya sayang.."
Ayu : "Mas.. celanaku kok ada darahnya ya? "
Arga : "Atau kamu mau melahirkan? "
Ayu : " Tapi bukannya perkiraan masih bulan depan? "
Marsi : " Ada apa nak? "
Ayu : "Celana Ayu ada darahnya bu.Pinggang Ayu juga sakit. "
Marsi : "Apa kamu mau melahirkan ya? "
Ayu : "Gak tau bu.. "
Marsi : "Ya udah nunggu adzan Subuh dulu ya..baru kita berangkat ke bidan. "
Ayu : "Iya bu.. "
Ayu dan Arga kembali kekamar. Rasa tidak nyaman pada perut Ayu kian membuatnya tidak tahan.Bolak balik bangun tidur, bangun tidur. Hingga adzan subuh memanggil.
Pagi yang masih dingin. Banyak kendaraan lalu lalang. Menyandarkan kehidupan pada pagi yang menusuk tulang.Keluarga Ayu bergegas menuju bidan desa.
Nisa : "Ada apa bu? "
Marsi : "Sepertinya anak saya mu melahirkan bu.."
Nisa : "Baik saya periksa dulu ya.. ".
"Mari berbaring dulu mbak."
Ayu : "Iya bu.. "
Nisa : "Iya ini mau melahirkan, tapi baru bukaan satu.Dibuat jalan - jalan ya biar cepat bukaannya. "
Ayu : "Iya bu.. "
Ayupun jalan-jalan mengikuti saran bidan. Semakin lama rasanya semakin sakit.Hari semakin siang tapi belum ada tanda - tanda bayinya akan lahir.Sesekali di cek baru bukaan dua atau tiga.Lelah itu pasti tapi lebih lelah dan sakit ketika Arga dengan asyiknya menerima telpon entah dari siapa.Rasanya Ayu pengen teriak memanggil Arga,tapi apa boleh buat dengan kondisi Ayu saat ini.Azhar berlalu berganti Magrib hingga Ayu merasa perutnya semakin sakit.
Ayu :"Bu saya udah gak kuat".
Nisa : "Coba saya periksa lagi.Iya ini sudah mau melahirkan.Nanti pinggulnya jangan diangkat ya.. "
Ayu : "Iya bu.. "
Nisa : "Ayo terus bu Ayu, ni udah mau keluar bayinya. "
Ayu berusaha dengan sekuat tenaga.Hingga suara bayi itu menggema diseluruh ruangan persalinan.Rasa sakit yang luar biasa terhapus oleh rasa bahagia.Bayi laki - laki mungil dengan nama LANGIT KAZA HUTAMA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Bambang Setyo
Fix arga telponan sama bini satunya.. Jgn2 anaknya ayu tar dibawa pergi sama arga..
2021-07-28
2