Episode 17

Pernikahan Ayu yang sudah sah secara hukum masih selalu hangat untuk digosipkan.Terlebih Arga tidak setiap hari pulang.Entah iri atau karena memang tidak suka selalu saja ada yang mempertanyakan.

Saat Arga weekend gak pulang Arsi mengajak Ayu main kerumah saudara yang ada di kampung sebelah

Arsi : " Gimana udah siap?"

Ayu : " Udah bu "

Arsi : "Nanti kita berhenti di tempat Bu Asih untuk beli oleh oleh "

Ayu : " Iya bu"

Perjalanan menuju rumah saudara tidaklah jauh.Hanya membutuhkan waktu lima belas menit.Ayu berhenti di toko bu Asih

Asih : " Mau kemana ini kok tumben "

Arsi : "Ini mau ke rumah mbak Gina"

Asih : " Ada acara apa ?"

Arsi : " Cuma mau main aja,udah lama gak kesana "

Ayu membayar semua belanjaan untuk oleh oleh mbak Gina.Sementara Langit sudah asik dengan es cream yang ada ditangannya

Secara bersamaan Ayu dan Arsi memberi salam

Ayu,Arsi : "Assalamualaikum"

Gina : " Waaalikumsalam,eh ada tamu jauh ayo masuk"

Ayu dan Arsi masuk mengikuti Gina dari belakang

Arsi : " Gimana kabarnya?maaf ya sejak pesta pernikahan Ayu baru bisa main ke sini"

Gina : " Kabar baik mbak yu...iya gak pa pa,pasti sekarang lebih repot harus momong cucu juga.Apalagi Ayu masih kerja t?"

Ayu : " Iya bu dhe masih tetep kerja"

Gina : " Lha suamimu gak pulang t?"

Ayu : " Gak bu dhe,masih ada kerjaan,lembur jadi gak bisa pulang"

Gina : " Masih sama istrinya yang disana t?"

Ayu : " Maksud bu dhe?"

Gina : " Lha bukannya suamimu punya istri juga disana?"

Arsi : " Kamu denger dari mana kalau Arga punya istri disana?"

Gina : " Kemarin waktu pesta nikahan Ayu,itu bu Inem bilang nanti bisa geger kalau istrinya Arga datang.Belum lagi disekolahkan anaknya bu Inem juga bilang gitu.Kalau gosipin kamu itu dari ujung rambut sampai kaki.Makanya mumpung kamu disini biar jelas gitu.Apa bener semua itu?"

Ayu tersenyum,berusaha menetralkan hatinya yang sudah terbakar amarah

Ayu : " Bu dhe...sebenarnya saya sudah denger lama,cuma saya biarkan saja.Bukannya kalau orang tidak suka sekalipun kita meluruskannya juga percuma tetep gak bener dimata mereka."

Ayu menghela nafas

Gina : "Lha terus yang sebenarnya bagaimana?"

Ayu : " Jadi gini bu dhe,mas Arga memang punya istri tapi itu dulu.Dan dari pernikahan yang dulu punya satu anak perempuan yaitu Berlian "

Gina : " Nah itu...dikiranya suamimu punya dua istri"

Ayu tersenyum dan kembali menjelaskannya

Ayu : " Bu dhe..mas Arga itu PNS lho..apa bisa punya istri dua?sementara saya itu dinikahi secara hukum"

Gina : " Memang gak bisa?"

Ayu : " Ya gak bisa bu dhe..itu akan jadi masalah dikantornya kalau ketahuan punya istri lebih dari satu.Dan mereka mereka yang gak suka atau iri sama saya kurang paham tentang itu.Makanya ya terserah mereka mau bilang apa.Dijelaskan sekalipun gak akan ngerti.Yang penting saya bahagia sekarang "

Gina mengangguk mengerti

Gina : " Lha terus Berlian sama sapa?"

Ayu : " Berlian sama mertua di kota K"

Gina : " Gak ikut sama ibunya ?"

Ayu : " Gak bu dhe "

Gina : " Ya sudah biarkan saja mereka mau bilang apa ajh,yang penting kamu dan suami baik baik saja "

Ayu : " Iya bu dhe "

Banyak sekali obrolan obrolan yang tercipta.Sekalipun itu menciptakan luka.Luka dimana hanya Ayu yang bisa merasakannya.Luka yang sudah terukir.Dan entah kapan itu menjadi akhir.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode 16

Episode berikutnya

Episode 18



Terpopuler

Comments



Isna Anm Wijaya

bapak² (Bambang) aja gemessh 😁 pa kabar biubu yg baca dr awal 'kebodohannya' A... 👊
segitunya pasrah apa yak,, sakit hati diajakin anu lgsg hooh aje, huft 🥴

2022-03-10

  0