Episode 5

Ketika raga sudah menyatu.Entah mengapa kecemasan terus mengalir pada diri Ayu.Melakukan dosa termanis yang tiada habis bersama Arga.Kenapa?mungkin karena Arga hingga detik ini pun belum memperkenalkan keluarganya pada Ayu.

Ayu : "Mas.. kapan ngajak aku ketemu keluarganya mas.. "

Arga : " iya nanti kalau mamaku udah membaik.."

Hening, Ayu sudah lelah dengan pertanyaan dan jawaban yang selalu terulang.Sebagai perempuan Ayu juga ingin diakui bukan hanya digagahi.

Perlahan dekapan tangan Arga mulai menyusup dibalik baju Ayu.

Arga : " Baiklah.. besok aku ajak kerumah ketemu keluargaku.. "

Ayu : " Janji ? "

Arga : " Iya sayang.."

Tangan Arga sudah meremas dua gundukan milik Ayu.Terulang dan terus mengulang. Drama kenikmatan yang tiada habis.Sulit melepas kungkungan dengan segala bentuk sentuhan, jilatan dan hentakan yang dahsyat.

Ayu : "eeemmhh.. mas.."

Arga : " aku mencintaimu sayang.."

Ketika rasa sudah diubun - ubun,Arga semakin mempercepat dorongannya.

Arga : " aaakkhhhhhh.. "

Pelepasan melesat bak peluru.Menjatuhkan raga yang tiada berdaya. Peluh membanjiri sekujur tubuh, meninggalkan lelah.Hingga perlahan mata mereka terpejam,membingkai mimpi dialam bawah sadar.

💞💞💞

Pagi menjelang Ayu bersiap untuk berangkat ke kota K bersama Arga.

Ayu : "Bu.. Aku mau brangkat ke rumahnya mas Arga."

Arsi : " Iya nak.. hati - hati dijalan. "

Perjalan dari kota M menuju kota K membutuhkan waktu dua jam.Senyum bahagia jelas terpancar dari wajah Ayu. Apa yang selama ini dinantinya akan segera terwujud dalam hitungan jam. Motor pun masuk pada sebuah gang. Berhenti tepat disebuah rumah warna kuning.

Arga : " Ayo.. ".

Ayu mengikuti Arga dari belakang.Tapi entah kenapa, ketika pintu diketuk tak ada sahutan dari dalam. Berulang kali Arga memanggil tak ada jawaban.

Arga : " Pada gak ada dirumah nie.. gimana? "

Ayu harus jawab apa? haruskah meminta menunggu? rasanya tak mungkin. Hatinya terasa ada sebuah sayatan dan itu membuat perih.

Arga : " Kita pergi aja ya,, kita kerumah iki aja di kota P. "

Ayu mengangguk pasrah.Motor mulai melaju, menuju kota P.Kurang lebih satu jam mereka sampai dirumah Ika.

Ika : " Hai.. ayo masuk ".

Mereka bersalaman,masuk kerumah Ika.

Ika : "Dari mana ini tadi? "

Arga : "Jalan - jalan ajah.Bingung mau kemana, ya udah kesini ajah. "

Obrolan terus berlanjut. Banyak hal yang mereka bahas.Hingga tak terasa sore menjelang.

Ayu : " Mbak.. kita balik ya.. udah sore. nanti kemaleman lagi pe rumah. "

Ika : "Kerumah Arga atau langsung balik ke kota M nie? "

Arga : "Kita langsung pulang ke kota M. "

Dalam perjalan Ayu pun bimbang.Bagaimana jika keluarganya menanyakan kunjungannya ke rumah Arga.

Ayu : "Mas.. nanti kalau ibu tanya gimana? "

Arga : "Ya gimana.. tadi kesana gak ada orang.Bilang ajah kita udah kesana. "

Ayu berperang dengan hatinya. Haruskah ia membohongi sang ibu? Selama ini kebohongan anti buat Ayu, tapi disisi lain Ayu tidak ingin membuat ibunya kawatir. Ayu paham, sebagai seorang ibu pasti menginginkan anaknya segera dilamar. Belum lagi omongan tetangga yang selalu menggunjing Ayu.Ditambah Arga yang sudah sering tidur dirumah.Bentuk hukuman sosial yang sudah mulai dirasa Ayu dan keluarga.Belum lagi hukuman tuhan. Sudah sebesar apa dosa yang ia perbuat dengan Arga.Menikmati dosa yang tidak mampu ia tolak.Dosa yang perlahan menghancurkan hidupnya.Memporak - porandakan raga.Kedewasaan yang mungkin nanti mengajarkannya arti sebuah tanggung jawab.Akhir tanggung jawab yang seperti apa nantinya?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode 4

Episode berikutnya

Episode 6



Terpopuler

Comments