Episode 16

Hari terlewati begitu cepat.Ayu sudah memiliki kartu istri pegawai negeri.Hanya saja Ayu belum sekalipun mengikuti kegiatan Dharma wanita di kantor Agra.

Arga : " Yank...ada undangan Dharma wanita.Gimana datang gak?

Ayu : " Gak bisa donk mas,,,aku harus kerja,tau sendiri liburku cuma hari Minggu aja"

Arga : " Gak bisa tukeran jadwal sama temen kamu?"

Ayu : " Kemaren udah ijin mas.Masak mau ijin lagi "

Arga : " Ya udah gak pa pa kalau gak bisa.Nanti tak bilang sama mbak Ana "

Ayu : " Gimana pertandingannya?"

Arga : " Menang donk sayang.Kalau besok menang lagi.Sabtu final."

Ayu : " Trus gak pulang gitu?"

Arga : " Ya pulang donk Yank...Nanti ikut ja..gimana?"

Arga mendekat dan mencubit hidung Ayu.Hidung mancung yang selalu bikin Arga gemes.

Ayu : " Mas...mesti lho.."

Arga : " Napa..minta lebih?"

Ayu : " Sakit tau?"

Arga : " Mau yang gak sakit?"

Arga sudah menyentuh gundukan indah Ayu.Hasratpun memburu,menimbulkan kenikmatan yang tak terkira.Sambil mengatur nafas Ayu masih dalam pelukan Arga.

Ayu : " Mas...hampir dua bulan lho aku gak KB "

Arga : " Iya sayang "

Ayu : " Umur tiga puluh harus udah ada adeknya Langit "

Arga : " Kenapa emang?"

Ayu : "Ya sekalian ribetnya mas ngurus anak anak.Nanti setelah itu kita tinggal ribet cari uang ja,biar fokus gitu."

Arga tersenyum

Arga : " Berarti nambah lagi boleh donk "

Sambil berlari menuju kamar mandi dan Ayu berteriak

Ayu : " Gak harus sekarang mas "

Arga geleng geleng kepala melihat tingkah Ayu

💓💓💓

Perjalanan yang cukup melelahkan menuju kota K dengan mengendara i sepeda motor.Apalagi Ayu harus membawa Langit.

Tibalah mereka di stadion kota K.Pertandingan belum di mulai.Arga bergabung bersama teman temannya

Andri : "Wah yang ditunggu tunggu udah datang"

Arga : " Maaf agak lama,langsung dari kota M ini tadi.Kenalkan istriku "

Ayu dan beberapa teman Arga bersalaman dan saling memperkenalkan diri.

Ayu duduk ditribun melihat jalannya pertandingan.Arga bersiap bersama temannya untuk bertanding.

Saat Acara selesai Arga mendatang i Ayu

Arga : " Menang..habis ini tanding lagi Yank.Udah capek lama gak main"

Ayu : "Gak ada cadangannya?"

Arga : " Gak ada"

Handphon Arga berdering

Arga : " Ya hallo.."

Arga menjauh dari Ayu.Hati Ayu rasanya seperti tersayat.Perasaan curiga mulai muncul lagi.Meski setelah menikah secara resmi.Arga lebih sering pulang kerumah ketika weekend.Hingga Arga datang kembali setelah menerima telphon.

Tanpa bertanya Arga langsung memberi tahu Ayu

Arga : " Dari temen ngajak main fulsal"

Ayu hanya tersenyum dan mengikuti Langit yang ngajak berkeliling seputar stadion.Saat berkeliling Ayu melihat wajah perempuan yang tidak asing.Tetap saja Ayu tidak menemukan dalam ingatannya siapa perempuan itu.Hingga keduanya saling menatap.

Pertandingan dimulai kembali.Sorak sorai kemenangan tercipta dari kubu Arga.

Arga : "Dah selesai..duh capek banget.entar malam pijitin ya "

Ayu : "Iya mas "

Setelah istirahat sejenak,Arga pamit ganti baju.Tak lama mereka pulang menuju parkiran

Toni : " Hay bro "

Sambil melambai ke arah Arga.Arga membalas dengan lambaian dan mendekati Toni.Ayu mengikuti dari belakang

Toni : " Kok ganti lagi?"

Sejenak Ayu merenung.Apa maksud teman suaminya ini

Arga : " Kenalin nyonyaku"

Toni dan Ayu berjabat tangan

Arga : " Gimana kabarnya,lama gak ketemu"

Toni : " Baik,,,anak - anak masih suka main lho..kapan kapan ikutlah."

Arga : " Iya kalau ada waktu aku sempetin gabung.Mau balik dulu ya..salam buat temen - temen

Toni merupakan salah satu teman tim bola Arga saat masih aktif di sepakbola

Ayu : " Siapa tadi mas?

Arga : " Dia dulu temen satu tim sepakbola.Sekarang kerjanya di satpol PP"

Sebenarnya Ayu ingin bertanya maksud perkataan Toni tentang ganti tadi.Hanya saja Ayu urungkan niatnya.

Perjalanan pulang lebih melelahkan.Hingga mereka memutuskan berhenti di kota N.Sejenak melepaskan lelah dengan makan bakso dan es jeruk di pinggiran alun - alun.

Arga : " Yank..aku tiduran sebentar ya..capek banget "

Ayu : " Iya mas "

Karena tempat baksonya lesehan memudahkan Arga untuk selonjoran dan tiduran.

Ayu mentapa wajah Arga yang begitu lelah.Tapi pernahkah sedikit saja Arga menyelami lelahnya hati Ayu?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode 15

Episode berikutnya