SERATUS JUTA HANYA UNTUK SATU MALAM

SERATUS JUTA HANYA UNTUK SATU MALAM

Pulang Ke Kota

"Bos saya Sudah memberi kalian waktu enam Bulan untuk melunasi hutang kalian.sekarang waktu itu Telah habis. jika Dalam Satu minggu ini kalian juga tidak bayar Maka Anak Gadis kalian yang akan Jadi bayaran nya.dia akan menjadi Istri Ke Lima Bos kami ha...ha...ha..."

"TIDAK!...."teriak seorang perempuan bangun Dari tidur Nya yang Bernama Riana.wajah Nya Sangat pucat,keringat membasahi seluruh tubuh sehinga piama Nya ikut basah.nafas perempuan itu Jadi sesak seolah dia Baru saja Di kejar Oleh pembunuh yang kejam.

Perempuan itu me lap keringat Di dahi Nya mengunakan tangan nya kemudian dia mengambil air yang terletak di samping tempat tidur,Lalu meneguk air itu Sampai habis.mimpi buruk itu seolah mengambil seluruh pasokan oksigen Dan dahaga nya.

"Karna terus memikirkan hutang ayah Dan ibu aku selalu mengalami mimpi buruk itu Di setiap tidur ku.hah...."Riana menatap jam Becker Di samping Nya Sudah menunjukan pukul Dua Pagi.

Riana mengecek ponsel nya Dan dia melihat ada pesan Masuk Dari Ririn teman sekantor Nya.Riana membuka pesan itu dengan hati yang dag dig dug karna dia Sangat berharap yang baik pada isi pesan teman Nya itu.

isi pesan Dari Ririn.

-Riana Kata Kakak sepupu Ku pinjaman yang kamu ajukan tidak tembus karna KK kamu bermasalah. Kakak sepupu Ku bilang KK mu Sudah pernah melakukan pinjaman.Sorry yah Aku nggak bisa Bantu banyak-

"Hah..."Riana menghela nafas berat.dia berharap sekali mendapatkan pinjaman itu tapi dia tidak beruntung.

"Kemana Lagi Aku harus cari pinjaman...."Riana tampak gusar sekali.

*

*

Hari Sudah Pagi,Anita selesai melakukan aktifitas nya Di dapur.masakan yang ia masak Sudah tertera Di meja makan.

"Ini kopi Nya yah"

"Terimkasih bu"

"Pagi Ayah,ibu"Saut Riana dengan penampilan nya yang Sudah Segar.

"Pagi juga nak"Kata Sam

"Pagi juga sayang"Kata Anita

"Tumben Anak Gadis ibu Pagi Pagi udah rapih,mau kemana?"Tanya Anita melihat putri nya Pagi ini terlihat fres sekali.biasa Nya Selama Anak Nya itu pulang Ke Rumah dia nggak pernah dandan seperti itu,mandi Pagi aja Anak Nya jarang.

"Setelah Makan Aku mau Jalan Jalan Sama Fitri,Kata nya Hari Ini dia libur kerja"

"Kamu kapan Balik Ke Kota"Sam yang mulai bergabung pembicaraan Istri Dan putri nya.

"Ia,ini Sudah seminggu kamu cuti,nanti kamu Di marahi Sama atasan kamu"

"Nanti sore Aku Balik Kok yah,tenang aja Aku nggak akan Di marahi Oleh Atasan Ku Kok"senyum Riana dengan santai karna Selama dia bekerja Di perusahaan grup SJ Dia Belum pernah mendapatkan teguran karna Riana Adalah kariawan terbaik Di perusahaan tersebut.

"Baiklah,nanti ibu akan mengemas pakaian mu"

"Baik bu,terimkasih.

"Ibu KK Kita udah pernah ibu buat pinjam Ke bank yah?"

"Nggak pernah tuh tapi adik ayah kamu ada pinjam KK Kita waktu dia minjam Ke bank"

"Ya Sudah lah"pasrah Riana kesempatan terakhir Nya sia sia.

*

*

Saat ini Riana Dan sahabat Masa kecil Nya Fitri mereka berdua Jalan Jalan Di Pasar mengenakan sepeda motor milik Fitri.Riana yang menjadi supir sedangkan Fitri bonceng Di belakang.sudah lama Riana tidak merasakan momen seperti ini Selama dia tingal Di kota.

"Ri,kapan kamu Balik Ke Kota"Fitri berceloteh sambil mengunyah cemilan Di tangan nya.dia juga memasukan cemilan kripik kesukaan Nya pada mulut Riana.

"Sore nanti"

"Yah....Aku nggak ada teman Lagi dong,bakal rindu Sama kamu"suara Fitri terdengar sedih.

"Mau gimana Lagi,Aku ada tuntutan kerja.nanti kapan kapan Aku Balik Lagi Kok Kalo dapat cuti"

"Ia deh"keluh nya terdengar pasrah saat sang sahabat mau pergi lagi.

Riana memarkirkan sepeda motor mereka Di kedai Jualan Bakso viral Di Pasar itu.tempat nya selalu ramai.berbagai macam macam menu yang Jadi santapan Anak Anak Muda Dan dewasa .tempat nya lumayan Besar,bisa menampung seratus Lima puluh pengunjung termasuk kursi yang Di sediakan Di halaman depan kedai.

"Eh ada dek Riana Di sini....mau Makan yah,Abang terakhir yah"seru orang itu Di Dalam Mobil Nya.

"Nggak usah,Aku bisa bayar sendiri"ketus Riana pada pria yang Sudah tua,umur Nya hampir kecium Tanah.

Dia Adalah Hernadi pria tua Sudah memasuki kepala enam.punya Istri empat Dan Riana nyusul Jadi Istri Ke Lima jika Dia tidak bisa membayar hutang orang tua Nya.

Hernadi orang terkaya Di kota kecil itu.dia memiliki banyak bisnis Di kota dan Dia terkenal pelit Dan sombong.dia juga suka menindas orang orang yang berhutang kepada nya.jika orang itu Belum membayar hutang Nya Dalam jangka yang Di tepatkan Maka Rumah atau kebun milik warga itu langsung Di ambil Oleh Hernadi sebagai bayaran hutang nya.

cara Hernadi menagih hutang Nya berbeda Dari yang lain.memiliki Bunga tingi Dan juga tidak boleh Di cicil,harus membayar seberapa banyak waktu Di pinjam.

"Galak Amat sih....ntar Jadi Istri Abang lo"senyum genit Nadi.

"Astagfirullah...." Fitri kaget mendengar Nya"puber Ke Dua memang membahayakan"

"Najis...."Riana pun Masuk Ke Dalam kedai di ikuti Fitri.dan Sekarang mereka Sudah duduk Dan menunggu pesan mereka datang.

"Hutang orang tua kamu Belum Lunas yah Ri?"

"Belum,Dan kakek tua itu beri Aku waktu seminggu untuk bayar Kalo tidak Dia akan Jadi kan Aku Istri Ke Lima Nya"

"Bahaya sekali pak Nadi,Istri Nya udah banyak loh...terus mau nambah lagi...nggak bisa Liat yang Bening tuh dia.tapi kan gaji kamu sebulan banyak emang nggak bisa Di cicil buat bayar hutang orang tua kamu"

"Itu yang bikin Aku kesal Sama peraturan nya dia nggak mau Di cicil...mau Nya sekali bayar...mana bisa Aku kumpulin uang seratus juta Dalam waktu singkat"

"Itu hanya Akal akalan Dia saja supaya si kakek tua itu bisa ngawinin kamu Ri"

"Ih Amit amit....mening Aku bunuh diri aja Dari pada harus nikah Sama Dia"ekpresi Riana yang terlihat geli membayangkan jika Dia harus menjadi Istri kakek tua itu.

Waktu magrib Telah berlalu Riana pamit pada kedua orang tua nya untuk pulang Ke kota karna besok Dia Sudah harus Masuk kerja.

"Ayah ibu Kalo ada apa apa kabari Riana yah"ujar Gadis itu menyalami kedua orang tua nya Dan memberi pelukan perpisahan.

"Ia nak kamu tenang saja Dan jaga diri kamu baik baik"

"Ia bu.aku pergi dulu"

Riana Naik taxi online yang Dari siang tadi Sudah ia pesan.Taxi itu perlahan meninggalkan perkarangan Rumah nya.

Selamat membaca Novel Baru Author yah Kalo suka jangan lupa Di beri like,Bintang Komen Nya,hadiah Nya Dan Di subscribe yah...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!