(Hmm, wujud itu kan horus? kenapa temannya anak ini bisa menggunakan wujud horus seperti itu.”)
(Kenapa horus bisa ada disini? bukankah horus seharusnya saat ini berada di salah satu cosmic alam semesta bersama yang lainnya? kenapa dia bisa ada disini?)
“Jadi kau bisa menggunakan sihir spirit ya hebat juga kau, tapi. untuk bisa mengalahkan ku kau butuh seribu tahun lagi.”
“Seribu tahun kata mu? dengan wujud ku yang sekarang ini bakalan sangat mudah untuk mengalahkan mu dan merebut kembali hikaru kepada ku.”
“Mengembalikan hikaru kembali kepada mu? hah kau sungguh lucu sudah kubilang berapa kali kan hikaru itu milik ku.”
“Kau bukanlah siapa-siapa dirinya jangan mengaku-ngaku.”
“Hikaru dia itu adalah su*** k*.”
“Kau bohong!”
Oi hades gimana cara buat ngehentiin mereka berdua agar nga bertarung satu sama lain? karena kita kan saat ini sedang berada di toko orang bisa-bisa kalau mereka bertarung disini toko ini akan hancur.
Aku sendiri juga tidak tahu hikaru, karena saat ini tidak ada yang bisa menghentikan mereka berdua.
Kenapa tidak yang bisa menghentikan mereka? bukankah kau ini memiliki kekuatan yang sangat amat jauh lebih besar dibandingkan mereka?
tidak ada yang bisa kita lakukan hikaru karena saat ini kau itu masih seorang manusia dan tubuhmu juga belum kau asah sepenuhnya jadi tidak mungkin untuk menghentikan pertarungan mereka sekarang ini.
“Untuk apa aku berbohong?”
“Tidak aku tidak percaya hal ituuu!”
“Eh nona-nona sekalian, mohon tenang ya karena saat ini kalian sedang berada di dalam toko kami dan banyak pelanggan yang terganggu karena kalian berdua mengeluarkan kekuatan dew—.”
“Jangan ikut campur!!!”
Aghhh, tekanan cosmo ini sial ini kuat sekali.
“Paman kau baik-baik aja kan, hentikan ini semua sylvi Lia jangan kalian membuat keributan disini ini toko orang.”
“Maaf hikaru tapi ini semua demi mendapatkan mu kembali ke sisi diriku, horuss!”
{“As you wish my lord, aperta instant mea mundi domain.}
Tepat setelah itu kami bertiga pun sama-sama ke teleport ke suatu tempat yang seperti ada di alam semesta.
Hades ini dimana? kenapa kita bertiga berpindah ke tempat ini?
Hahahaha, teman mu ini menarik sekali hikaru.
Kenapa kau malah tertawa seperti ini? apa yang lucu?
Itu karena teman mu ini sangat lah menarik hikaru.
Menarik kenapa? cepat jelaskan kepada ku.
Teman mu sungguh menarik karena walaupun dia itu hanyalah manusia biasa tapi dia bisa menggunakan sihir spirit dengan sangat baik dan bahkan dia juga mampu mengeluarkan domainnya milik horus seperti ini.
Jadi ini berada didalam domain?
Betul dan karena sekarang kita berada didalam domainnya maka kekuatan nya itu akan dilipatgandakan dan menjadi lebih kuat.
Apa? jadi maksud mu sylvi bakalan kalah? melawannya?
Bukan hanya kalah tapi bisa juga sylvi dibunuh olehnya.
!!! kalau begitu kita tidak boleh membiarkan nya begitu aja ayo bantu aku memisahkan mereka hades.
Sudah kubilang bukan kalau tidak ada yang bisa menghentikan mereka berdua sekarang, kalau kau tetap memaksa ingin menghentikan mereka berdua yang ada kau malah akan menjadi korban dari kekuatan mereka berdua.
Tapi.
Sudah lebih baik kau perhatikan mereka berdua saja, aku yakin mereka berdua tidak akan saling membunuh.
(Semoga yang kau katakan ini benar.)
“Hebat juga dirimu ini, selain bisa menggunakan sihir spirit kau juga bisa membuka domain seperti ini.”
“Huh ini masih belom seberapa, kau akan liat sendiri bagaimana kekuatan ku yang sebenarnya!”
“Mars ignis sagitta.”
“Huh boleh juga tapi kekuatan itu masih belom cukup untuk mengalahkan ku, divus aegis clypeus.”
Apa serangan ku bisa ditahan olehnya? sial kayaknya aku perlu mencoba kekuatan yang lain.
“Ada apa? apa cuman segitu kemampuan mu?”
“Belom! aku masih belom mengeluarkan seluruh kemampuan ku, luppiter sagitta.”
“Huh sudah kubilang kan kekuatan mu itu belom cukup untuk menandingi ku, divus aegis clypeus.”
Apa serangannya berbelok? sialan aku harus bisa menghindari nya!
“Ada apa? Sepertinya kau sedikit terkejut melihat panah ku berbelok seperti itu?”
“Hh jangan berlagak, aku belom selesai! sekarang giliran ku divinum iudicium.”
“Tidak semudah itu! uranum, glacies sagitta.”
“A-apa serangan divine jugment ku bisa dihancurkan begitu mudah dengan panah nya?”
“Jangan terkejut semudah itu, aku belom menunjukkan seluruh kekuatan ku pada mu!”
“Haaaa uranum glacies sagitta Mars ignis sagitta sagitta fusione, sagitta frostfire iecit.”
Apa dia bisa menggabungkan dua panah sekaligus! sialan siapa sebenarnya orang ini! yang terpenting sekarang aku harus menghindari serangannya itu!
“divus aegis clypeus.”
“Hah kau kira aku akan membiarkan dirimu memblokir serangan ku begitu saja? terima ini dimensio sagitta.”
Apa, dia menembak panah satu lagi? untuk apa? tunggu kedua panah itu menghilang? kemana panah itu?
“Checkmate.”
“Apa, arghhh.”
“Sylviiiii!”
Tidak ada menduganya secara mengejutkan tiba-tiba anak panah yang tadi menghilang tiba-tiba anak panah itu kembali muncul dan sylvi pun terkena serangan dari anak panah itu hingga terpental sangat jauh.
(Hahaha sungguh menarik sekali teman dari anak ini, hmm cosmo ini.)
Yo hades.
Apakah ada yang kami lewatkan?
Ternyata kalian berdua pantas saja aku merasakan aura cosmo all of galaxy ditempat ini.
Lalu apa yang kami berdua lewatkan?
Kau lihat saja sendiri.
Ini mataku benar-benar tidak salah lihat kan!
Iya lu ngak salah liat emang athena saat ini ke pukul mundur sama teman dari anak ini!
Eh tunggu dulu bentuk itukan horus! kenapa anak itu bisa menggunakan wujud horus?
Yang lebih penting kenapa horus bisa ada disini? apa yang telah terjadi kepada tujuh belas dewa cosmic?
Aku juga tidak tahu poseidon tapi yang jelas anak itu sepertinya telah berkontrak dengan horus dan karena itu juga anak itu bisa menggunakan wujud dari horus seperti itu.
Tapi bukannya horus itu dari tujuh belas dewa cosmic dia lah yang paling lemah? lalu kenapa athena bisa di pukul mundur seperti itu?
Hahaha itu karena teman dari anak ini bisa memaksimalkan kekuatan dari horus itu bahkan dia bisa menggabungkan panah api mars dan panah es uranus.
Apa menggabungkan panah api mars dan panah es uranus? kau tidak berbohong kan kepada kita?
Untuk apa aku berbohong kepada kalian berdua.
Apa jangan-jangan teman dari hikaru itu mempunyai pecahan jiwa dari kashandra?
Entahlah aku juga tidak tahu tapi yang jelas kita tidak bisa ikut campur dengan pertarungan mereka berdua.
Kau ini masih sama seperti dulu ternyata.
Hahaha ya tentu saja untuk apa aku melakukan sesuatu kalau sesuatu itu bakalan menghancurkan rencana kita.
Terserah padamu saja hades.
“Brengsekkkk kauu ini benar-benar membuat ku marah tosaíonn dul isteach ar an dara modh an dia an chogaidh freya na déithe an chogaidh.”
(Sylvi berubah wujud lagi?)
Tunggu wujud itu kan!
Sialan sepertinya athena mulai serius.
Cih, ini bisa gawat.
Ya kami berempat pun ikut terkejut dengan perubahan wujud sylvi yang kali ini karena wujudnya sylvi saat ini sudah berbeda dengan yang tadi kalau wujud dari sylvi itu mengeluarkan aura cahaya tapi untuk sekarang sylvi mengeluarkan aura es yang sangat dingin.
Dikepalanya juga ada mahkota es dan di sekeliling sayapnya pun berubah menjadi biru.
{“Wujud apalagi itu horus?”}
{“Hmm aura cosmo nya semakin menguat kau harus hati-hati Lia karena sekali kau kena serangannya bisa-bisa luka yang bakal kena ke dirimu ini akan berdampak sangat besar.”}
{“Baik aku akan berhati-hati melawan dirinya.”}
“Nampaknya kau agak sedikit terkejut ya, inilah bentuk ku yang sebenarnya! maaf hikaru aku belom menjelaskan wujud ini kepada mu tapi nanti setelah pertarungan ini aku pasti akan menjelaskan nya.”
“Sylvi.”
“Hah jangan menyombongkan diri didepan ku, terima ini sagitta frostfire dimensio sagitta.”
“divus aegis clypeus.”
“Hah menggunakan tameng itu lagi, kau tidak lupa kan kalau anak panah ku itu bisa menghilang.”
“...”
Hmm dia menutup matanya? apa yang sebenarnya dia lakukan.
“Kau terlalu menyombongkan dirimu ini di depan ku, checkmate.”
“Aegis plenus contra.”
Apa!
Disaat anak panah ku muncul dia secara mengejutkan langsung membalikkan arah dari anak panah ku ini kembali ke diriku.
“Aghhh.”
“Liaaaa!”
(Sialan apa emang ngak ada yang bisa ku lakukan apa? kenapa, kenapa kenapa disaat seperti ini aku malah hiks.)
“Ada apa? mana kekuatan yang kau agung-agung kan itu?”
Sialan serangan ku dibalikan olehnya.
{“Lia kau gapapa.”}
Nampaknya aku harus menggunakan itu.
{“Oi Lia jawab pertanyaan ku! Liaaa!”}
“Belom aku masih punya senjata terakhir ku inii, terima ini sagitta nigrum foramen.”
“Hah nampaknya kau belom jerah juga ya, baiklah mari kita akhiri ini, ice mirror jade slash.”
“Hah kau kira aku akan mengeluarkan kekuatan itu saja terima ini lagi sagitta nigrum foramen sagitta nigrum foramen sagitta nigrum foramen sagitta nigrum foramen.”
“Kau kira kekuatan ku hanya lah segitu saja terima ini ice mirror jade slash maximum haaaa!”
Tepat setelah itu serangan kami pun saling beradu dengan sangat sengit.
Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh athena itu dia gila kah menggunakan ice mirror jade slash sebanyak dua kali.
{“Liaaa kenapa kau malah mengeluarkan seluruh Sagitta nigrum foramen itu secara terus menerus kalau begini bisa-bisa kau ikut mati jika terkena serangan nya balik, oi Lia.”}
(Kenapa, kenapa aku begitu lemah aku...
(aku benci diriku sendiri, aku harus menghentikan mereka tapi dengan kekuatan ku yang sekarang itu sangatlah mustahil, lalu apa yang harus aku lakukan aku... aku.)
—“Astrias.”
(Suara ini... arghhh kepala ku, kepala ku sakit sekali ini arghhh sial ada apa dengan kepala ku ini!)
(Rasa sakit ini aku sudah tidak bisa menahannya lagi aghhhhh.)
—“Astrias jika seandainya diriku ini mati dan jiwa ku terpecah menjadi beberapa bagian, dan sesama jiwa ku itu saling bertarung tolong kamu hentikan pertarungan ku itu ya karena hanya kamu lah yang satu-satunya bisa menghentikan diriku ini.”
—“Tentu saja aku berjanji kepada mu kashandra.”
—“Hmm aku percaya dengan janji mu itu suami ku.”
(K a s h a n d r a.)
Dug, dug.
Hmm ada apa ini kenapa tempat ini terguncang dengan hebat seperti ini?
Aku sendiri juga tidak tahu ashura.
Kalian berdua lihat kedepan sana.
Hmm tubuh anak ini bergerak mendekat ke arah serangan itu.
Sial apa yang sebenarnya dilakukan oleh anak ini?
Kita tidak bisa membiarkan nya begitu saja hades kita harus menghentikan nya.
Iya akan ku coba.
Oi hikaru jangan pergi ke arah serangan itu jika kau mendekati serangan itu kau bisa-bisa mati karena nya.
Oi hikaruuu!
Sialan bocah ini nga mendengarkan perkataan gw.
Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang tunggu tubuh bocah ini perlahan-lahan mulai menghilang.
Hades tahan kepribadian dari hikaru itu jangan sampai dia menghi—apa tubuh nya menghilang, ashura hades tubuh kepribadian lain dari nak ini menghi—apa ashura dan hades juga menghilang? tunggu ada apa dengan tubuh ku ini? kenapa-kenapa tubuh ku ini menjadi butiran cahaya seperti ini? jangan bilang kalau aku juga bakal.
Di dunia dan dimensi yang lain.
Hmm ada apa ini? kenapa dua serpihan jiwa dari astrias bersinar seperti ini?
“Papa!”
“Iya ada apa men—, tunggu menma apa yang terjadi padamu?”
“Aku juga tidak tahu papa tapi entah kenapa aku merasa seperti diriku yang lain memanggilku.”
“Memanggil mu?”
“Waktu ku sudah tidak lama lagi aku minta tolong ya papa tolong jaga tubuhku ini selamat tinggal.”
“Tunggu menmaaaa!”
“SIAL! ini sebenarnya ada apa kenapa jiwa menma dan kedua serpihan jiwa dari astrias yang ada di tangan ku ini menghilang. ”
“Hmm tunggu cosmo hikaru lenyap! tidak ini tidak mungkin kan!”
“Darkness hole.”
“Masuklah kedalam sana raga dari menma.”
“Open darkness dimension!”
Tunggu ayah mu ini nak ayah akan segera membantu mu, kuharap tidak ada yang terjadi kepada dirimu ini! kecepatan maximal!
Di bumi.
Huh cosmo ini kan! hikaru!
“Ruri-sama apakah kamu juga merasakannya.”
“Hiks.”
“Ruri-sama kamu menangis?”
“Uriel hiks, cosmo... cosmo dari anakku menghilang ini semua bohong kan! ngak ini bohong kan.”
“Bersabarlah ruri-sama jangan menangis seperti ini.”
“Cosmo nya saja menghilang seperti ini dan life energy pun aku tidak bisa merasakannya lagi gimana caranya aku bisa tenang uriel huaaaa.”
“Bersabarlah ruri-sama.”
Albert sebetulnya apa yang terjadi disana sih sampai-sampai membuat cosmo dari hikaru menghilang seperti ini.
Di Kerajaan.
“Ha-hachuuu.”
Haduh kayaknya aku lagi diomongin seseorang nih, ngomong-ngomong seseorang aku saat ini masih tidak percaya dengan omongan dari niel kalau semisal nya Lia dan natasha itu seorang penghianat kerajaan.
Tapi aku bingung sebetulnya pergi kemana Lia dan natasha? ahhhh sialan lagi-lagi bikin pala mumet doang.
Hei hikaru jika seandainya kau masih hidup dan saat ini sedang berada diluar sana aku ingin menyampaikan satu hal kepada mu, baik-baik ya disana dan jaga dirimu itu jangan sampai kejadian yang kau alami ketika SD, SMP terjadi kembali ke kehidupan mu yang sekarang.
Di panti asuhan.
“Hmm, life energy ini! alpha-sama apakah kamu! alpha-sama?”
“BRENGSEKK, siapa... siapa yang berani melakukan hal seperti ini kepada hikaruuuu, apa jangan-jangan lokiiiii!”
“Alpha-sama tolong tahanlah amarah mu itu aku tahu saat ini alpha-sama sedang marah tapi mohon tenangkan dirimu dulu karena disaat ini banyak anak-anak yang ada disini.”
“BERISIK!”
Aghhh, co-cosmo ini kuat sekali, jika seperti ini terus bisa-bisa aku mati disini karena terkena tekanan cosmo nya alpha-sama.
Yang bisa kulakukan saat ini hanyalah berharap kalau omega-sama bisa menenangkan alpha-sama.
Di Kerajaan zerberus.
Hmm cosmo dan life energy papa menghilang! aku harus cepat segera menenangkan mama.
“Mama cosmo dan life energy dari papa menghi! mama?”
“... ”
“Mama kamu kenapa diam seperti itu.”
“Cos... cosmo dari hikaru lenyap!”
“Mama kamu kenapa membuat muka yang menakutkan seperti itu!”
“Ah maaf evandel kalau mama barusan membuat mu takut.”
“Hmm, aku gak takut sama sekali kok sama wajah mama.”
“Maafkan mama ya sekali lagi karena tadi telah membuat wajah yang menyeramkan.”
“Hmm yang terpenting saat ini mama sudah baik-baik aja dan nga merasa sedih buat evandel itu udah cukup kok, lagipula jika sampai mama merasa sedih dan mulai kehilangan kendali nantinya tidak akan ada yang menenangi bibi alpha, tapi mama gak perlu khawatir aku yakin kok pasti papa nga bakalan mati karena papa itu kan kuat.”
“Iya, makasi ya evandel kamu udah nenangin mamah.”
“Mm sama-sama.”
“Baiklah kalau gitu mama nenangin bibi alpha dulu ya kamu diem aja disini jangan kemana-mana ok.”
“Ok mama!”
Baiklah untung nya aku memiliki evandel yang membuat diriku ini tenang kalau tidak mungkin dunia ini akan dihancurkan oleh kakak.
{“Kakak tenang lah.”}
Hmm suara ini!
{“Apa maksud mu tenang omega kamu nga merasakannya kah kalau cosmo dan life energy dari hikaru telah menghilang? bagaimana bisa kamu setenang ini!”}
{“Tenang lah dulu kakak sebelum ada bukti kalau hikaru itu telah mati maka tandanya hikaru itu masih hidup, dan kakak jangan lupa kalau hikaru itu adalah rengkarnasi dari astrias-sama jadi tidak mungkin hikaru mati semudah itu”}
{“Tapi.”}
{“Tenang lah kak percaya lah dengan omongan ku ini.”}
{“Hmmm baiklah kalau begitu aku percaya pada mu adikku.”}
{“Hmm bagus kalau begitu aku pergi dulu.”}
{“Iya hati-hati disana omega.”}
{“Kau juga kakak.”}
Fiuh karena sekarang aku sudah tenangin kakak, yang bisa kulakukan sekarang ini adalah berharap kalau hikaru baik-baik saja.
...∆∆∆...
Nampaknya aku nga bisa berada di samping mu hikaru maafkan aku karena tidak bisa melindungi mu.
Tepat sebelum serangan itu mulai meledak di tengah-tengah dan membuat diriku dan dia terluka secara mengejutkan hikaru tanpa mikir panjang langsung berlari ke tempat di tengah serangan itu beradu dan mulai menahan serangannya dengan kedua senjata ditangannya.
“Hikaru apa yang kamu lakukan kenapa kamu disana.”
“Hikaru cepat pergi dari situ.”
“absorbet.”
“Arghhh, hikaruuu.”
“Arghh.”
Tepat setelah itu kami berdua pun terpental sangat jauh hingga wujud kami pun kembali seperti semula.
“Aghh, hika! tunggu itu siapa?”
“Hikar—bentuk apa itu?”
Astrias-sama!
Kami berdua pun dibuat terkejut dengan apa yang kami lihat ini karena hikaru secara mengejutkan wujudnya berubah yang tadinya dia seperti manusia pada umumnya sekarang dia benar-benar berubah.
Dikepalanya atas seperti dua galaxy yang berputar di kepala nya dan dia juga seperti menggunakan mahkota rambutnya juga yang tadinya berwarna biru berubah menjadi putih, dia juga memiliki ke delapan sayap yang ketiga satunya itu sayap berwarna putih ketiga yang lainnya berwarna hitam dan dua lainnya berwarna putih bening dan ada sedikit warna merah di kedua sayapnya itu.
Dan ditangannya dia memegang dua buah senjata yang satu berbentuk seperti dagger tapi bukan dagger dan yang satunya lagi berbentuk katana tapi bukan seperti katana pada umumnya karena bentuk kedua senjata itu tidak beraturan.
“Aku telah menepati janji ku kan kashandra.”
“...”
Tepat setelah akupun langsung jatuh pingsan dan tubuhku langsung ambruk begitu saja.
“Hikaru!”
“Hikaru!”
Tepat sebelum tubuhku benar-benar terjatuh ke tanah, aku merasakan tubuhku di topang oleh seseorang dan itulah hal terakhir yang kuingat sebelum aku pingsan.
“Beristirahat lah sejenak astrias-sama.”
“Siapa lagi kau ini!”
“Horus!”
“Kalian berdua tenang lah untuk saat ini biarkan aku memberikan energy all of galaxy yang ada diriku ini kepada anak ini terlebih dahulu karena anak ini telah kehilangan banyak sekali energy all of galaxy miliknya kalau dibiarkan nyawanya bisa terancam!”
“All of galaxy apa lagi itu?”
“Kumohon horus sembuhkan lah hikaru kumohon.”
“Tanpa kau bilang seperti itu aku akan tetap melakukan nya Lia terlebih lagi setelah aku tau bahwasanya anak ini adalah rengkarnasi dari astrias-sama sudah tentu aku akan menyembuhkan nya.”
“Astrias-sama? siapa itu? kau ini berbohong kepada ku kan!”
“Tenangkan dirimu ini athena.”
“Ya seperti katanya tunggu lah terlebih dahulu karena saat ini horus sedang menyembuhkan luka-luka dari hikaru aku tahu kamu juga pasti saat ini sedang mencemaskan hal itu kan! karena itu bersabar lah dulu.”
“... ”
“Untuk sekarang kau hanya bisa mempercayai horus karena sekarang ini satu-satunya yang bisa menyelamatkan hikaru hanyalah horus aku telah menghabiskan seluruh mana ku jadi aku tidak bisa menyembuhkan hikaru begitu juga kau, iyakan.”
“Hmmm yasudah lah aku percaya padanya tapi awas aja kalau sampai hikaru kenapa-napa kau akan habis di tangan ku!”
“Iya kau tidak perlu khawatir tentang hal itu karena hikaru bagi itu ada segalanya, dia adalah dunia ku dia juga lah yang telah mengajarkan cara untuk berteman dan tersenyum kepada orang lain jika sampai dia mati maka aku akan ikut bersamanya karena dialah hidup ku berwarna jika tidak ada dia bersama ku untuk apa aku hidup.”
“Kamu itu sebenarnya siapa nya hikaru?”
“Aku... Aku hanyalah teman nya lalu kamu sendiri siapa? sampai memanggil hikaru dengan sebutan suami ku?”
“Sebetulnya hikaru itu adalah rengkarnasi dari kedua suami ku yang dulu, yang bernama poseidon dan ashura makanya aku memanggilnya suami ku.”
“Poseidon? ashura? itukan kedua dewa dari olympus? tunggu jangan-jangan kamu ini seorang dewi?”
“Iya aku adalah seorang dewi yang bernama athena the gods of war.”
“Pantas saja kekuatan mu sungguh kuat sekali, maaf karena telah menyerang dirimu ini athena-sama.”
“Ahh kau tidak perlu menunduk kepada ku seperti ini.”
“Tapi kau ini kan seorang dewi.”
“Iya tapi di dunia ini mau itu seorang dewi ataupun manusia kita itu sama jadi jangan menunduk kepada ku seperti ini dan juga panggil saja aku sylvi.”
“Baik lah sylvi senang berkenalan dengan mu juga namaku Lia.”
“Senang berkenalan dengan mu juga Lia, hmm Lia aku boleh bertanya sesuatu hal kepada mu?”
“Iya kenapa? sylvi?”
“Aku ingin bertanya tentang hikaru kepada mu tadi kau bilang hikaru ini adalah dunia mu kan? lalu apa maksud dari perkataan itu?”
“Oh itu karena dulu pas aku masih kecil dan baru pindah ke negara yang ditempati oleh hikaru, disana aku tidak mempunyai seorang teman satu pun dan bahkan orang tua ku saja membuang ku dari tempat tinggal awal ku, dan pas saat itu aku seperti bocah pada umumnya tidak tahu apa-apa tentang negara tersebut bahkan ketika aku sampai di negara tempat hikaru aku tidak mempunyai emosi dan perasaan sama sekali.”
“Karena dulunya aku selalu disiksa oleh kedua orang tua ku itu sebelum aku dibuang oleh mereka, dan aku pun tinggal di negara tersebut dengan kakek dan nenek angkat ku karena mereka berdua aku bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak bersekolah bahkan belajar membaca dan menulis itu semua karena mereka dan juga karena mereka aku bisa bertemu dengan dunia ku itu untuk pertama kalinya.”
“Disaat aku bertemu dengan dia pertama kali aku tidak merasakan emosi apapun kepada nya dan juga aku tidak mempunyai teman seorang pun dan aku selalu sendirian.”
“Memangnya kamu bertemu dengan hikaru dimana?”
“Aku bertemu dengan hikaru itu ketika paud.”
“Paud? apa itu?”
“Paud itu seperti sekolah pada umumnya tapi ini mengajarkan seluruh hal-hal yang sangat basic seperti menulis membaca menari dll.”
“Oh lalu apa yang terjadi?”
“Ya disaat itu aku mempedulikan dia sampai suatu hari aku dibully di paud tersebut oleh segerombolan anak-anak nakal, mereka membully diriku karena aku ini seorang penyendiri dan mereka tidak suka hal tersebut dan aku pun di bully oleh mereka baju dilecekin oleh mereka tempat pensil ku di lempar kesana kemari.”
“Kasian nya.”
“Iya tapi semua itu telah dibereskan oleh hikaru dan disana hikaru memukuli anak-anak yang membully diriku ini dan mengembalikan kotak pensil ku dan hikaru juga sempat bilang kepada anak-anak itu “jangan gunakan kekuatan kalian kepada yang lemah kalau kalian menggunakan kekuatan kalian kepada yang lemah maka kalian tidak layak mendapatkan kekuatan tersebut.” yah itulah yang dikatakan oleh hikaru.”
“Dan semenjak itu lah aku mulai dekat dengan hikaru perlahan-lahan emosi dan perasaan ku mulai tumbuh karena nya tapi itu semua tidak berselang lama karena aku harus pindah ke kota baru yang jauh dari hikaru, pada awalnya aku menolak dengan keras kepindahan itu kepada kakek dan nenek tapi hikaru mulai membujuk ku dan mengatakan kepada ku kalau semisal nanti jika sudah besar kita pasti bertemu kembali, dan disana lah aku mulai berpisah dengan hikaru.”
“Dan disaat aku berpisah dengan hikaru aku pun mulai belajar bersungguh-sungguh dan giat agar aku bisa memasuki sekolah yang sama dengan nya, disaat smp aku pernah mencoba mendaftar di smp yang sama dengan hikaru tapi aku ditolak karena nilai ujian dan nilai raport ku masih kurang memuaskan agar bisa masuk ke smp tersebut dan disitu lah aku mulai menangis tak berhenti-henti sampai tiga hari berturut-turut sampai akhirnya nenek angkat ku memberikan diriku ini sebuah motivasi agar diriku bangkit kembali, dan disana lah aku mulai memperbaiki nilai-nilai ku agar sempurna dan bisa memasuki smk yang sama dengan hikaru.”
“Dan sampai akhirnya disaat pendaftaran smk aku pun mulai mendaftar di tempat smk yang sama dengan hikaru, dan akhirnya aku pun keterima dan bisa bersama hikaru kembali. tapi hikaru disaat perkenalan siswa dia sama sekali tidak mengingat diriku ini, dan aku pun kembali menangis tapi nenek ku langsung menenangkan ku dia berkata kepada ku, “mungkin hikaru itu lupa kepada diriku ini karena sudah lama sekali aku bertemu dengan nya jadi maklum kan saja kamu tidak perlu menangis seperti ini, yang perlu kau lakukan adalah membuat hikaru kembali mengingat siapa dirimu ini.” ya itu adalah kata-kata dari nenek ku.”
“Dan semenjak itulah aku mulai memasakan makanan untuk hikaru pada awalnya aku malu untuk memberikan nya secara langsung dan aku pun menyuruh teman dekat nya hikaru yang mengasih masakan ku kepada nya untuk dia makan.”
“Dan pada saat itu jantung ku berdebar dengan sangat kuat karena aku takut hikaru tidak menyukai masakan ku itu. tapi hikaru menyukai masakan ku dan dari sana lah aku mulai terus memasakkan nya sebuah makanan sampai tumbuh di dalam hati ku rasa cinta kepada nya, dan pada saat aku merasakan jatuh cinta untuk yang pertama kali aku masih menolak perasaan tersebut sampai aku naik kelas sebelas pun masih saja menolak perasaan tersebut.”
“Sampai disuatu hari ketika hikaru sedang jalan berduaan bersama via sambil membawa buku dari perpustakaan dada ku mulai terasa sakit dan sesak, pada awalnya aku hanya mengira hal tersebut hanyalah sebuah gejala sakit bahkan aku saja sampai memeriksakan nya ke dokter tapi dokter bilang aku tidak sakit apa-apa dan disaat itu aku bingung.”
“Kenapa aku bisa merasakan dada ku sakit dan merasakan sesak tapi aku di diagnosis tidak sakit oleh dokter, ya aku pada saat itu hanya mengira kalau aku kayaknya sedang mempunyai pikiran yang berat dan disaat itu aku memutuskan untuk beristirahat selama empat hari.”
“Bahkan disaat itu aku sampai memutuskan untuk beristirahat sejenak dirumah sampai tiga hari saat itu teman sekelas tidak ada yang peduli kepada ku tidak ada seorang pun yang menjenguk diriku ini.”
“Tapi dihari ke empat akhirnya rumah ku dikunjungi oleh teman-teman sekelas ku dan diantaranya ada hikaru dan via disana, pada saat itu aku yang melihat hal itu jelas merasakan api cemburu yang hebat. karena disaat itu via selalu saja mencoba untuk dekat-dekat dengan hikaru dan disaat aku melihat itu aku merasakan jengkel terhadapnya.”
“Saking jengkel nya aku mengira disaat aku tidak bersekolah hikaru dan via bermesra-mesraan berdua saja tapi itu semua ternyata salah, disaat aku tau apa yang terjadi selama empat hari itu terhadap hikaru aku pun merasa bersalah karena telah menuduh mereka berdua yang tidak-tidak.”
“Memangnya apa yang terjadi disaat dirimu tidak masuk ke sekolah pada hikaru dan orang bernama via itu?”
“Disaat aku tidak masuk sekolah itu yang terjadi kepada hikaru dia mengalami penurunan makan karena semenjak aku memasakan sebuah makanan untuk nya, dia itu tidak membawa duit untuk jajan dan di ke empat hari itu hikaru tidak pernah keliatan makan di kelas lagi.”
“Karena itu merasa bersalah kepada nya karena menuduh nya yang tidak-tidak, tapi itu semua langsung ku tebus dengan aku membawakan hasil masakanku kepadanya kali ini aku sendiri yang menyerahkan nya. awalnya dia menolak tapi setelah aku menyuruhnya untuk menerimanya, dia pun akhirnya mau menerima masakan ku itu dan dari hari itu lah yang tadinya hikaru dan via yang dekat sekarang menjadi diriku yang dekat kepada nya.”
“Saking dekatnya diriku dengan hikaru satu kelas sampai ngecengin diriku dan hikaru kalau semisalnya kami berdua adalah pasangan couple termanis di sekolah, dan dari sana lah aku mulai bertindak secara agresif secara terang-terangan.”
“Dan karena aku bertindak secara agresif juga itu membuat via pun merasa kesal setiap kali aku selalu berada di dekat hikaru, dan karena itu juga lah untuk pertama kalinya nya aku dan via ribut disekolah! kami berdua bertengkar dengan sangat hebat disekolah bahkan karena kami berdua bertengkar dengan sangat hebat sampai para guru pun ikut membantu melerai kami berdua.”
“Tapi biarpun para guru mencoba melerai kita kami berdua masih saja berantem satu sama lain sampai para guru pun memutuskan untuk memanggil hikaru untuk mencoba melerai kami berdua, dan ya kami berdua pun akhirnya berdamai kembali berkat hikaru dan dari situ juga lah aku mulai berteman dengan teman sekelas ku yang lainnya termasuk via juga.”
“Dan makanannya itu aku menyebut hikaru adalah dunia ku karena masalah itu kalau bukan karena nya tidak mungkin aku mempunyai semua emosi dan perasaan ini.”
“... ternyata perjalanan mu bersama hikaru lebih baik ya ketimbang diriku ini.”
“Memangnya kalau kamu sendiri gimana sylvi? semenjak kapan kau mengenal hikaru?”
“Aku mengenal hikaru baru-baru ini saja sekitar enam tahun, itupun aku mengenal nya karena aku melihat dirinya dari kamar tidur ku lewat cermin sihir milik ibu ku.”
“Eh jadi kamu hanya mengenal hikaru hanya melihat nya dari jauh?”
“Iya.”
“Lalu bagaimana kedua orang suami mu i—.”
“Mereka berdua telah mati sejak berjuta-juta tahun lalu.”
“... maaf kalau omongan ku ini sedikit membuat mu merasa sedih sylvi.”
“Tidak apa, lagipun aku tidak merasakan kehilangan sama sekali walaupun mereka berdua telah mati sejak lama karena mereka berdua itu sama sekali tidak layak ku anggap sebagai suami ku.”
“Kayaknya pertanyaan ku salah ya maaf ya sylvi.”
“Tidak apa aku sudah terbiasa merasakan hal seperti itu sejak dulu, yang terpenting sekarang bagi ku adalah hikaru.”
“Benar, horus bagaimana kondisi hikaru saat ini?”
“Kondisinya sudah jauh lebih baik sekarang karena energy all of galaxy nya telah terisi kembali, dan setelah sejam dia beristirahat dia akan langsung bangun dari tidurnya.”
“Syukurlah kalau begitu aku turut senang mendengar kabar itu.”
“Benar aku setuju dengan mu.”
“Tapi ada beberapa persyaratan untuk kalian berdua setelah dia terbangun.”
“Persyaratan? persyaratan apa itu?”
“Iya katakan kepada kami berdua sekarang horus apa persyaratan nya?”
“Untuk saat ini dan kedepannya jangan biarkan anak ini menggunakan kedua senjata ini dan jangan biarkan dia menggunakan kekuatan dari mata kanan nya ini.”
“Memang nya ada apa dengan dua senjata nya dan mata kanan nya itu?”
“Aku juga ingin bertanya kepada mu tentang dua senjata itu sebetulnya apa? karena bentuknya itu tidak beraturan sama sekali.”
“Kedua senjata adalah senjata yang menyeimbangkan seluruh alam semesta diberbagai dimensi the weapon of ruler, dua senjata yang dibuat khusus oleh darkness-sama dan lightness-sama menggunakan inti dari kekuatan mereka masing-masing yaitu cahaya yang sangat terang dan hangat, dan kegelapan yang sangat gelap dan menyeramkan.”
“Apa senjata penyeimbang seluruh alam semesta? kau mengatakan yang sebenarnya kan?”
“Tentu saja aku mengatakan yang sebenarnya dan syarat untuk menggunakan senjata itu adalah orang tersebut harus menggunakan seluruh kekuatan sihir chaos nya dan menggunakan seluruh energy all of galaxy yang ada di tubuh, karena itu senjata ini sangat lah berbahaya dan tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.”
“Tapi senjata itu sudah ada di tangan hikaru sejak kemarin malam dan dia sendiri yang bilang kalau dia yang menempa senjata tersebut sendirian.”
“Iya tapi untuk sekarang dan kedepannya jangan biarkan lagi anak ini menggunakan kedua senjata itu karena kedua senjata itu menyerap energy all of galaxy nya terlalu banyak belom lagi mata kanannya ini juga mulai berevolusi.”
Hmm kedua senjata itu berubah menjadi bentuk cincin? memang nya bisa sebuah senjata berubah menjadi cincin?
“Apa eyes of galaxy berevolusi?”
“Iya kau liat sendiri ini.”
“Matanya berdetak?”
“Hmm apa yang terjadi kepada matanya itu? bagaimana bisa eyes of galaxy berevolusi? bukankah eyes of galaxy itu tidak bisa berevolusi? dan eyes of galaxy itu hanya memiliki tahapan?”
“Tidak itu tidak benar, sebenarnya eyes of galaxy ini bisa berevolusi menjadi eyes of the END.”
“Eyes of the END? mata apalagi itu?”
“Sesuai namanya eyes of the END mata itu berfungsi untuk menghancurkan segala yang ada di universe ini termasuk di dimensi mana pun itulah fungsi paling utama dari mata tersebut.”
“Apa?”
“Tapi saat ini mata nya hikaru itu masih belom berevolusi kan! matanya baru berdetak saja.”
“Itu memang benar kalau mata ini belom berevolusi sepenuhnya dan masih hanya berdetak saja tapi matanya berdetak seperti itu adalah suatu tanda kalau mata ini akan berevolusi jika digunakan secara terus menerus nantinya.”
“Baiklah aku mengerti aku akan menerima persyaratan mu itu horus.”
“Tapi apa yang membuat mu yakin kalau eyes of galaxy ini bakalan berevolusi menjadi eyes of the END?”
“Itu karena dulu tuan ku astrias-sama juga ingin mengevolusikan matanya itu untuk bisa membunuh para celestial itu, tapi sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan olehnya karena salah satu syarat penting untuk mengevolusikan mata tersebut orang yang mempunyai mata itu harus terkena serangan yang sangatlah fatal dari kedua arah dan astrias-sama tidak bisa dilukai oleh sihir karena astrias-sama memiliki anti magic di badan nya, dan tadi anak ini telah menahan serangan kalian yang paling kuat dan berakibat fatal jika serangan tersebut terkena kalian berdua maka kalian akan langsung dipastikan tewas ditempat, dan karena itulah mata ini jadi berdetak seperti ini.”
“Lalu memangnya tidak ada cara untuk menghentikan detakan matanya itu?”
“Tidak ada, yang bisa ku lakukan sekarang hanyalah menunda proses evolusi ini sampai dalam jangka waktu yang tidak lama.”
“Hmmm, baiklah kalau begitu aku juga akan mengikuti persyaratan dari mu.”
“Bagus lah kalau kalian mau menerima persyaratan ku maka dengan ini aku akan masuk kembali ke dalam tubuh Lia kuharap kalian berdua tidak saling bertarung kembali.”
“Eh tunggu dulu horus.”
“Yah orang nya dah keburu hilang.”
“Yaudah lah biarin aja, yang penting sekarang hikaru udah baik-baik aja.”
“Hmmm~ ini dimana?”
“Aghh kepala ku sakit sekali.”
“Syukurlah kamu sudah sadar hi—.”
“Hikaru!”
“Haduh-haduh sylvi kamu kenapa malah meluk aku begini?”
“Aku... aku khawatir sama kamu tau nga, kamu disaat serangan ku beradu dengannya kamu malah langsung maju begitu aja ke serangan tersebut tanpa mikir panjang! untung aja sekarang kamu gapapa coba kalau kamu semisalnya kenapa-napa aku bakalan merasakan kehilangan seseorang lagi.”
“Kayaknya aku buat kamu khawatir maaf kan aku sylvi, tapi jika aku tadi tidak melakukan itu serangan itu akan mengenai kalian berdua dan lagipula aku sudah berjanji kepada diriku sendiri bahwasanya aku tidak boleh membiarkan seseorang yang bagi ku penting itu terluka dan aku akan melakukan apa pun demi melakukan hal tersebut bahkan jika yang harus kukorbankan nyawaku sendiri.”
“Kamu jangan buat aku khawatir kayak begini lagi, karena melihat mu terluka itu sangat lah menyakitkan bagi ku hiks.”
“Iya aku mengerti.”
“Kalau begitu biarkan aku begini untuk sementara waktu.”
“Iya terserah kamu saja.”
“Hikaru.”
“Ada apa Lia? kau ingin dipeluk juga?”
“Hikaru hiks-hiks huaaaaa.”
(Dari dasarnya mereka berdua ini sama saja ya, tapi kalau dipikir-pikir Kembali situasi ku saat ini seperti seorang mc dari novel yang kubaca ya haha. tapi jelas aku tidak boleh memikirkan hal seperti itu sekarang ini karena aku yakin mereka berdua ini pasti akan mendapatkan yang jauh lebih baik dari ku sampai saat seorang laki-laki pujaan mereka tiba maka aku akan terus menjaga mereka berdua.)
(Aku benci mengakui ini tapi sepertinya sekarang aku mulai tahu alasan dari kim dokja selalu mengorbankan dirinya demi orang lain, kau itu memang selalu menjadi karakter favorit ku kdj.)
“Aduh-duh ternyata kalian berdua ini sama-sama cengeng ya, yosh-yosh.”
“Hmmm kamu kenapa malah ikutan dipeluk oleh hikaruuu!”
“Kenapa memang nya aku juga ingin dipeluk olehnya juga.”
“Ngak boleh kamu udah meluk hikaru tadi sekarang gantian aku.”
“Ngak mau.”
“Ishhh gantiannnn.”
“Ngak mauuu!”
“Udah-udah jangan berantem lagi kalian berdua karena kita ini kan teman jadi tidak perlu berantem seperti itu ok! untuk sekarang mari kita keluar dalam domain ini dulu dan menuju ke tempat panti asuhan kembali karena evelyn sudah menunggu kita dari kemarin.”
“Mmm.”
“Horus cepat tutup kembali domain ini dan bawa kita kembali ke tempat semula.”
{“As you wish my lord.”}
Tepat setelah itu kamipun akhirnya ke tempat semula sebelum kami masuk ke dalam domain nya Lia.
“Akhirnya kita kembali ke toko ini.”
“Ihhh kedua perempuan itu lagi! bos gimana nih mereka telah kembali.”
“Jangan panik biar aku yang berbicara kepada mereka berdua.”
“Sylvi Lia kalian sudah tahu kan apa yang harus kalian katakan kepada paman tersebut?”
““Iya kami tahu!””
“Bagus kalau begitu cepat sana bilang ke paman itu ok pastikan kalian benar-benar meminta maaf dengan tulus.”
“Iya kami paham.”
“Untuk apa lagi kalian berdua disin—.”
“Paman maafkan kami atas apa yang sebelumnya kami perbuat ditoko paman.”
“Iya kami sebenarnya nga berniat untuk mengacaukan bisnis paman kok tapi karena kegaduhan kami para pembeli paman jadi pada lari kami berdua minta maaf.”
“Ehhh kalian tidak perlu menundukkan kepala kalian seperti ini ayo berdiri dengan tegak lah kembali paman tidak enak melihat kalian berdua menundukkan kepala nya kepada paman.”
“Tapi apa paman maafkan perbuatan yang telah kami perbuat tadi? kalau paman belom memaafkannya maka kami berdua tidak mau berdiri tegak kembali.”
“Ehh sudah ayo bangun tegakkan badan kalian berdua kembali paman sudah maafkan kok perbuatan yang kalian lakukan tadi jadi berdiri lah ok.”
“Baik.”
Tepat setelah itu kami berdua pun menegakkan badan kami kembali dan disusul dibelakang kami hikaru yang menghampiri.
“Maaf ya paman kalau perbuatan mereka membuat paman merugi tapi paman tenang aja kami bertiga akan segera pergi dari sini.”
“Iya gapapa hikaru paman sudah memaafkannya kok, tapi memang nya kalian mau pergi kemana? lalu bagaimana dengan pekerjaan mu disini?”
“Kami bertiga akan pergi ke panti asuhan terlebih dahulu paman karena teman-teman kami ada disana saat ini dan untuk pekerjaan ku paman bisa memecat ku saja.”
“Oh begitu toh, tapi sangat disayangkan sekali ya bakat penempa senjata mu itu akan terbuang sia-sia.”
“Tidak terbuang sia-sia kok paman aku justru belajar banyak dari mu dan dari paman yang satunya karena kalian berdua lah aku bisa membuat kedua senjata ku ini yang sekarang berubah menjadi cincin ini.”
“Hah begitu ya, hahaha kalau begitu hati-hati di perjalanan mu ya hikaru kalau kau butuh bantuan dari paman, paman pasti akan langsung membantu mu.”
“Iya itu sudah pasti paman, kalau gitu kami bertiga pergi dulu ya bye-bye paman dwarf.”
“Iya sampai jumpa lagi hikaru.”
“Bos mereka mau pergi kemana?”
“Tidak tahu, yang jelas sekarang kita butuh menarik pelanggan lebih banyak lagi ayo semangat dio.”
“Ya bos.”
Tepat setelah itu kami bertiga pun keluar dari toko penempa tersebut dan mulai berjalan kembali ke penginapan.
“Ternyata kamu kenal dengan para paman-paman itu jauh lebih baik ya.”
“Tentu saja kalau bukan karena mereka aku tidak akan bisa menempa kedua senjata ini dan menghasilkan duit untuk membeli baju mu ini sylvi.”
“Ehh jadi kamu dapet duit dari toko itu toh.”
“Tentu saja memang nya kamu kira aku ini mengambil duit orang dari jalanan?”
“Ya siapa tau kan.”
“Dasar kamu ini, hmm ada apa Lia?”
“Maaf hikaru kayaknya aku nga bisa ikut kalian berdua.”
“Ehhh emang nya kenapa?”
“Karena aku harus mencari natasha hikaru, soalnya bukan hanya aku saja yang pergi dari kerajaan natasha juga ikut bersama ku. jadi aku harus mencari nya sekarang.”
“Ohh soal natasha kamu tenang aja aku udah tau soal itu kok dan berhubung kau sudah aku temukan aku harus memberikan dia tanda kembang api di langit agar dia bisa melihat tanda dari ku, soalnya aku udah pernah ngomong ke dia kalau bertemu dengan mu aku akan memberikan dia sebuah tanda dilangit berupa kembang api.”
“Eh jadi kamu udah tau?”
“Iya tunggu sebentar ya aku akan langsung memberikan tanda nya itu ke langit dulu.”
“O-oh baiklah kalau begitu.”
(Sihir api, fireworks.)
Tepat setelah aku mengatakan itu dijari tangan ku pun langsung muncul sebuah bola api kecil dan aku langsung menembakkan nya ke langit.
Setelah aku menembakkan nya ke langit bola api itupun pecah dan mulai menyerupai kembang api seperti di dunia ku sebelumnya.
Keren sekali kembang api itu.
Indahnya.
Memang sesuai dugaan ku rengkarnasi dari astrias-sama sangat lah hebat tidak jauh berbeda dengan tubuh aslinya.
“Nah sekarang karena aku telah memberikan tandanya maka ayo kita tunggu disini dulu mumpung disana ada toko makan mari kita sekalian makan siang kalian berdua belom makan kan pasti.”
“Tidak apa hikaru aku masih kenyang ko—kruyukk~///.”
“Iya aku juga masih ken—kruyukk~///.”
“Mulutnya berbicara masih kenyang tapi perutnya berkata lain haha kalian berdua ini ada-ada saja.”
Haduh kenapa perut ku bunyi disaat seperti ini sih hmmm aku kan malu///.
Horus apa tidak ada sihir penahanan rasa lapar apa aku malu perut ku berbunyi dengan sangat kencang didepannya hikaru///.
{“Maaf Lia kalau untuk sihir seperti itu jelas tidak ada.”}
“Udah ayok beli makan aja disana, lagian kayaknya makanannya disana enak tuh liat sampe banyak orang yang mengantri seperti itu.”
“Ya-yaudah boleh aku mau ikut beli makan disana.”
“I-iya aku juga tapi untuk makanan yang kali ini aku yang bayar aja.”
“Eh kamu yakin mau bayarin?”
“Iya ini sebagai balas budiku padamu hikaru karena kamu telah membelikan diriku baju yang terlihat cantik dan mahal seperti ini dan juga telah menyewakan kamar untuk ku istirahat.”
“Yasudahlah kalau begitu ayo pergi ke kedai itu.”
“Hmmm ayok.”
“Iya ayok.”
Tepat setelah itu kami bertiga pun langsung mendekati tempat jualan makanan tersebut.
“Permisi.”
“Iya ada apa tuan? apakah tuan ingin beli honey waffle?”
“Iya bi benar saya mau beli honey waffle nya tiga satunya berapaan bi?”
“Satunya lima koin silver doang kok murah makanan ini.”
“Eh ini bibi nga salah ngasih harga kan?”
“Enggak kok nona.”
“Tapi bukannya kalau bibi jual harga waffle ini lima koin silver itu malah bikin bibi rugi ya?”
“Enggak lah nona bibi nga rugi kok jual waffle ini segitu harganya.”
“Oh begitu ya, semoga dagangan bibi ini banyak yang beli ya.”
“Iya makasih ya nona atas doa nya.”
“Iya sama-sama.”
“Baiklah kalau gitu bibi masak waffle dulu ya kalian bertiga bisa menunggu selama sepuluh menit dulu ok.”
“Ok bi.”
Tepat setelah itu bibi itupun tanpa basa basi langsung membuat waffle tersebut dan sembari menunggu kami bertiga pun akhirnya memutuskan untuk saling berbicara.
“Oh iya sylvi tadi kamu bilang kalau harga makanan yang dijual bibi ini kemurahan kan?”
“Iya lalu?”
“Kalau aku boleh tahu memang nya satu koin silver itu berapa ribu rupiah?”
“Rupiah?”
“Iya itu mata uang ku di dunia sebelumnya.”
“Oh kalau itu mungkin satu koin silver seharga sepuluh ribu rupiah.”
“Hahh satu koin silver seharga sepuluh ribu rupiah? kau berbicara yang sebenarnya kan sylvi?”
“Iya itu benar kok karena koin silver adalah mata uang paling murah disini dan mata uang paling hal disini itu adalah diamond koin.”
“Kalau diamond koin itu setara berapa rupiah?”
“Hmmm aku kurang tau ya gimana aku harus menjelaskannya karena aku masih kurang tau nilai dari mata uang mu Lia.”
“Kalau di kami mata uang yang paling murah itu seribu udah termasuk paling murah dan kalau yang paling mahal nya adalah satu juta rupiah.”
“Kalau begitu maka satu diamond koin nya itu senilai satu juta rupiah karena di dunia ini orang yang mempunyai dua keping diamond koin saja sudah dianggap sebagai orang kaya makanya tadi aku agak syok ketika tahu bibi itu menjual makannya sangat murah.”
“Apakah yang dikatakan oleh sylvi itu benar hikaru?”
“Hmm kurang lebih iya soalnya aku juga kurang tau kalau mengenai silver koin yang aku tahu itu hanyalah gold koin dan diamond koin.”
“Ehh kamu tahu hikaru?”
“Iya tentu saja aku tahu karena kalau kalian berdua ingin tahu? sebenarnya baju sylvi ini ada yang seharga dua diamond koin tapi karena aku tidak punya duit segitu jadi aku membeli yang seharga gold koin saja.”
“Ehhh itu berarti pakaian ini mahal banget dong?”
“Iya aku juga pas pertama kali ngedenger harganya aku juga syok pas tau harga dari baju itu.”
“Lalu baju dan celana mu ini?”
“Oh kalau ini aku cuman beli baju doang karena sisa duit ku hanya cukup untuk membeli baju ini dan untuk celananya dan pakaian dalam ku ini semuanya dikasih oleh hyena.”
“Hyena? siapa itu hikaru?”
“Hyena anak dari pemilik toko baju yang menjual pakaian mu ini sylvi.”
“Oh kirain kenalan mu di dunia ini.”
“Mana mungkin aku mempunyai kenalan disini ada-ada aja kamu ini sylvi.”
“Ya siapa tau kan!”
“Oh ya ngomong-ngomong sylvi kamu tadi ketika hikaru pingsan kamu sempat bilang kepada ku kalau semisalnya dulu ada perang suci di dunia ini, maksudnya dari perang suci apa?”
“Ya sesuai namanya perang suci, sebuah perang yang tidak ada habisnya tidak ada berhenti nya sampai beribu-ribu tahun. dan di perang tersebut juga banyak ras yang ikut berperang bersama kami dan banyak juga korban dari berbagai ras berjatuhan karena perang tersebut.”
“Memangnya siapa yang kamu lawan sylvi?”
“Dulu kami para dewa dan semua ras yang ada di dunia ini kita semua berperang melawan hades, thanatos, hypnos, pandora, para seven deadly sins, para spectre dan juga melawan isabella atau yang lebih dikenal dengan perseph***.”
“A-apa melawan hades, thanatos dan hypnos? aku tidak salah mendengar kan!”
“Tidak kau tidak salah dengar dulu kami berperang melawan mereka semua.”
“Tapi bukankah mustahil untuk bisa mengalahkan thanatos dan hypnos?”
“Ya itu betul memang sangat mustahil untuk mengalahkan mereka, bahkan ketika peperangan ini baru dimulai tidak lama setelah mereka berdua turun tangan kami semua dikalahkan oleh mereka semudah membalikkan telapak tangan saja bahkan ketika mereka ikut berperang untuk yang pertama kalinya mereka tidak semerta-merta turun dengan tubuh aslinya, mereka datang ke peperangan tersebut dengan hanya wujud dari cosmo nya saja.”
“Ya banyak orang yang mati karena serangan dari mereka itu, ketika serangan thanatos dan hypnos itu berhasil membunuh sebagian banyak orang dari pihak kami, kami awalnya merasa putus asa karena lawan yang kami hadapi itu memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dibanding kan kami semua.”
“Mengerikan sekali.”
“Tapi setelah kami merasa putus asa akhirnya cahaya dan harapan pun mulai membangkitkan kembali kekuatan kami, kami semua para dewa berunding dan akhirnya kami sepakat kalau kita para dewa akan membuat prajurit yang sama seperti para spectre dan prajurit itu kami menamai sebagai twelve the palace of paladin.”
(Twelve the palace of paladin? hmmm itu terdengar familiar untuk ku.)
“Twelve the palace of paladin apa itu sylvi?”
“twelve the palace of paladin adalah seorang yang mengenakan zirah emas yang terbuat dari bahan-bahan yang ada di sanctuary dimana baju zirah itu mampu melindungi pemakai nya dari serangan-serangan yang fatal bagi mereka tapi kelemahan dari zirah itu adalah orang yang mengenakan nya akan mendapatkan kutukan berupa kematian yang sangat menyakitkan.”
“Sylvi maaf aku menyela pembicaraan kalian tapi aku ke tempat bibi itu dulu ya siapa tau udah kelar dia masaknya.”
“Oh yaudah ini duit buat bayar makanan nya.”
“Ok kalau gitu aku pergi dulu ingat jangan kemana-mana.”
“Iya.”
“Haduh gara-gara hikaru aku jadi lupa kan tadi mau ngomong apa.”
“Yaudah gapapa pikirin aja mau ngomong apa lagi.”
“Nah ini aku udah inget!”
“Kutukan! memangnya ada yang mau mengenakannya?”
“Tentu saja ada dan yang mengenakan zirah emas itu ada dari berbagai macam ras yang ada di dunia ini, dari ras manusia ada hyun, reinhard, ryuho dan shaka, dari ras manusia setelah ikan ada Niel dan indra, dari ras elf ada albatros dan elizabeth dari ras dwarf ada tritas dan trina, dari ras dark elf ada elbaz dan enriq. mereka lah orang-orang yang mengenakan baju zirah emas tersebut.”
“Tunggu Niel? maksud mu raja dari kerajaan ini niel?”
“Iya tapi dia telah gugur di perang suci tersebut dan yang saat ini memimpin kerajaan ini bukan lah niel yang asli melainkan loki yang menyamar menjadi dirinya.”
“Kalau itu aku sudah tahu, sebelum aku ke tempat ini aku sempat diberitahu oleh horus tentang niel dan wil.”
“Oh pantas saja kau tidak terlalu terkejut mendengar jawaban ku barusan.”
Denger mereka cerita bikin pusing mending aku langsung ke bibi nya aja, oh hades tumben lu diem begini?
....
Hades?
(Hmm tumben tidak jawaban dari nya.)
(Dahlah mending aku langsung cepet ambil makanannya aja udah laper juga aku ini.)
(Oh tapi ngomong-ngomong kashandra itu siapa kenapa tadi tiba-tiba aku kayak melihat ingatan seseorang, tapi siapa? lagipula orang yang bernama kashandra itu sekilas mirip sylvi, Lia dan via ya sekilas kalau aku mencoba mengingat bentuk mukanya.)
(Tapi entah kenapa aku seperti sedang merindukan dirinya saat ini. padahal aku sendiri saja tidak kenal dengan nya, tapi aku merasa seperti belahan jiwa ku hilang sebelah.)
“Hhh semakin dipikir malah tambah ngebuat kepikiran.”
“Bibi pesanan ku sudah jadi kah?”
“Eh tuan, udah nih pas banget baru matang baru aja tadi bibi pengen panggil.”
“Yaudah ini ya bi duitnya.”
“Ok terima kasih banyak ya tuan beli lagi ya disini.”
“Iywa.”
Waffle nya enak banget apalagi kulit ini beh garing banget~.
Eh tunggu itu dilangit apaan? kenapa kayak ada lubang hitam di langit sana?
Selepas aku melihat ada lubang hitam di langit para warga disana pun juga serentak melihat ke langit tersebut dan kita semua kebingungan dengan apa yang terjadi dilangit.
(Lubang hitam! apa jangan-jangan thanatos dan hypnos bebas? sial kayaknya aku harus segera membawa pergi hikaru dan Lia dari tempat ini sekarang.)
{“Horus sebenarnya apa yang terjadi saat ini? kenapa di langit seperti ada lubang hitam?”}
{“Aku juga kurang tahu Lia tapi kau harus berhati-hati karena tidak ada yang tahu apa yang bakalan muncul di lubang hitam itu.”}
{“Baik aku mengerti.”}
Sebetulnya aku tahu betul arti dari lubang hitam itu, karena yang bisa menciptakan lubang hitam sebesar itu hanyalah darkness-sama dan astrias-sama. tapi aku belom bisa memastikan hal itu benar-benar darkness-sama karena buat apa juga darkness-sama muncul di sini.
“Lia ayo sekarang kita samperin hikaru dulu abis itu segera pergi dari sini entah kenapa feeling ku burung tentang hal ini.”
“Eh, eh tunggu aku sylvi.”
Di kerajaan.
“Yang mulia raja niel, didepan saat ini sedang mengalami kemunculan lubang hitam yang misterius.”
“Ya aku tahu itu wil untuk sekarang kita harus berjaga-jaga dan perintahkan para prajurit untuk segera mengevakuasi warga secepatnya.”
“Baik yang mulia!”
“Sial apa lagi yang terjadi saat ini.”
...★★★...
“Mari kita hentikan latihan kita hari ini.”
“Iya, tapi master sebenarnya apa yang sedang terjadi saat ini? kenapa langit nya tiba-tiba berubah menjadi gelap dan banyak sekali petir di langit.”
“Aku juga tidak tahu tapi jelas feeling ku buruk tentang hal ini.”
Lia natasha ku harap kalian baik-baik aja disana.”
...∆∆∆...
Ayo sedikit lagi aku sampai ke tempat dimana ada tanda kembang api tadi menyala.
Tunggu aku Liaaa!
Di panti.
“Alpha-sama ini sebenarnya ada apa? kenapa langit tiba-tiba menjadi gelap petir dimana-mana dan muncul lobang hitam disana?”
“Aku sendiri juga ngak tahu tapi yang jelas feeling ku berkata hal yang buruk bakalan segera terjadi!”
“Ck sial seandainya aja aku bisa pakai sihir ku!”
“Tenanglah clara, untuk sekarang lebih baik kau pergi dari tempat ini menuju tempat yang aman bersama anak-anak panti yang lain aku yakin para penjaga dari Kerajaan pasti akan segera datang ke tempat ini kau lebih baik segera evakuasi dari sini biar kan tempat ini aku yang menjaganya.”
“Tapi alpha-sama.”
“PERGI SEKARANG!”
“Ba-baik sesuai perintah mu alpha-sama!”
Kenapa dalam satu hari ini banyak sekali terjadi hal-hal yang tidak seperti biasanya.
Omega hikaru kuharap kalian berdua baik-baik aja.
Di zerberus.
“Ma-mama itu kenapa langit menjadi gelap begitu dan juga petirnya kencang-kencang sekali.”
Duarrr.
“KYAAA!”
“Sttt tenanglah evandel jangan takut mama ada sisi mu.”
“M-mm, baik mama.”
Kenapa dihari ini banyak sekali masalah yang terjadi!
...★★★...
“Hikaruuu!”
“Sylvi Lia kalian ngapain kesini.”
“Justru kami khawatir sama kamu tau ngak!”
“Tau nih kamu malah suruh kami tetep berada di tempat itu.”
Jadi disini ya tempat dari anak ku hikaru itu berada sekarang!
Ha wujud-wu, wujud apa itu siapa dia?
“Hikaru kayaknya kita perlu segera lari dari sini deh.”
“Iya ayo sekarang kita lari du—.”
Duarrr.
“Lariiii!”
“SIAPA? SIAPA YANG BERANI MENYENTUH ANAK KU ITU HUHH!”
Seluruh permukaan pun mulai bergetar dengan sangat hebat hanya karena amarah tersebut dan banyak orang-orang yang mulai berlarian kesana kemari.
Hmm bentuk itu astrias?
“Ayo hikaru kita lari sekarang ayo buruann, eh hikaru kamu mau kemana? jangan malah deketin orang itu! hikaruuu.”
Ishh anaknya ngak dengerin perkataan ku.
Tapi siapa sebenarnya dia? kenapa aku merasakan aura kegelapan dari para primordial demon diri nya?
Siapa sebenarnya orang itu.
{“Horus siapa sebenarnya itu? kenapa hikaru malah ngedeket ke dia?”}
{“...”}
{“Horus jawab aku! OIII!”}
Ck horus ngak menjawab apasih yang sebenarnya terjadi ke horus?
Rambut putih dan eyes of galaxy itukan! tunggu dulu kenapa bisa eyes of galaxy ada disini!
“UNTUK APA KAU BERADA DISINI AYAH!”
!
!
!
A-ayah? jadi dia ayahnya hikaru?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments