Hmmm? tuan ini kenapa? Kok dia diam aja begini?
Apakah aku salah bertanya kepada nya tadi? soalnya dia tiba-tiba diam kayak gini, hmmm tapi mukanya sekilas mirip hikaru ya walaupun tubuhnya kurus dan wajahnya tampan sekali sih tapi aku bisa melihat sekilas bahwasanya tuan ini mirip sekali dengan hikaru.
Eh tunggu dulu itu mata tuan ini kenapa? kok tiba-tiba matanya berubah kayak berbentuk tatanan galaxy gitu?
“Tu-tuan kamu gapapa kan?”
“...”
“Tuan!”
“...”
Masih nga ada respon juga darinya.
Karena sebelumnya dan suara ku nga didengar oleh nya kali ini pun aku mencoba berteriak kepadanya sambil aku menggoncang tubuhnya sekuat tenaga.
“TUAN!”
“Ehh, iya maaf ada apa?”
“Akhirnya kamu menjawab juga tuan.”
“Jadi gimana tuan apakah kamu sudah tahu cara untuk ngasih tau keberadaan mu nanti jika kamu sudah ketemu Lia?”
“Oh itu mudah nanti kamu tinggal melihat di langit saja kalau ada kayak sebuah kembang api itu berarti tanda dari ku.”
“Kembang api? emangnya bisa membuat kembang api dari sihir?”
Waduh aku nga tahu lagi harus jawab apa ini udah mana dia lagi nga ada disini lagi haduh.
Jawab saja pertanyaan wanita itu kalau semisalnya kembang api bisa diciptakan dengan sihir api.
Hah kau siapa? bagaimana kau bisa ada disini?
Haha pertanyaan yang bagus tapi kalau aku jelaskan sekarang itu akan panjang, jadi tanyakan pertanyaan lain saja ya.
Oi, ini aku serius ya kau itu siapa hah?
Hmmm, kalau untuk penjelasan panjang dan itu akan memakan waktu yang sangat lama tapi yang jelas aku adalah dirimu ya kurang lebih sama kayak bocah tengil itu.
Bocah tengil? maksud mu kepribadian lain ku itu?
Iyalah siapa lagi emangnya, dah ketimbang lu nanya nga jelas kek gini jawab aja sono pertanyaan dari salah satu temen lu.
Hah, yaudah iya-iya tapi lu jangan aneh-aneh ya di dalam tubuh gw.
Iya chill aja.
(Tenang saja aku nga akan ngapa-ngapain kok ditubuh mu ini, palingan aku hanya akan melatih mu secara diam-diam saja hehe. nanti ketika jiwa dan raga mu tertidur akan langsung ku pindah kan ke dalam sebuah dungeon yang telah aku ciptakan, yang didalamnya sudah berisikan seratus primordial demon dan dua celestial tiruan walaupun hanya tiruan tapi dua celestial itu sama saja kehancuran satu alam semesta haha aku tidak sabar menantikan latihan mu itu yang penuh luka itu nanti hahaha.)
“Tuan.”
“Ehh, iya maaf aku bengong lagi tadi. bisa kok nyiptain kembang api dari sihir.”
“Serius?”
“Iya aku serius percaya saja dengan ku nona.”
“Hmmm... baiklah kalau gitu beritahu aku ya tuan jika kamu sudah bertemu dengan Lia dan via.”
“Iya.”
“Oh iya sebelum aku pergi siapa namamu tuan?”
“Ehh nama?”
Hmmm aku nga mungkin kan pake nama hikaru.
Oh iya aku tahu.
“Panggil saja namaku yuya, yuya renzha atau kamu bisa memanggilku dengan yuya saja.”
“Oh yuya yah nama mu bagus tuan, baiklah kalau gitu aku pergi dulu ya bye-bye tuan yuya.”
“Iya hati-hati dijalan nona.”
Tepat setelah itu natasha pun langsung beranjak pergi dari tempat ini.
“Nah karena dia telah pergi apa yang harus aku lakukan terlebih dahulu?”
“Aku bingung untuk pertama-tama apakah aku perlu untuk mencari mereka berdua terlebih dahulu atau kembali ke tempat penginapan ya.”
“Kalau aku mencari Lia dan via sekarang bisa-bisa disaat sylvi bangun aku malah nga aca di tempat tapi disisi lainnya kalau nga nyari Lia dan via sekarang mungkin akan terjadi sesuatu yang buruk kepada mereka nanti nya.”
“Hmmm dahlah mendingan aku pulang dulu deh ke penginapan setelah sylvi bangun baru nanti mungkin aku akan mencari keberadaan mereka berdua bersama sylvi.”
Tepat setelah itu akupun mulai berjalan menuju tempat penginapan kembali.
Semoga saja disaat aku kembali sylvi sudah kembali sadar.
...∆∆∆...
Cih kekuatan mereka semua kuat sekali.
Padahal kita saja sudah memulai peperangan ini lebih dari empat jam yang lalu tapi stamina mereka semua nga ada habisnya.
Kalau begini terus bisa-bisa aku mati disini.
Sialan.
“Ashura menyerah saja lah kau ini.”
“Hah menyerah? untuk apa aku menyerah dari sekumpulan sampah kayak kalian.”
“Kau ini masih saja angkuh seperti biasanya ya, baiklah kalau itu mau mu.”
“Aku tidak punya pilihan lain selain menggunakan ini.”
“Hahahaha kau kira aku akan mati semudah inii! aku masih punya ini.”
“Galaxy dimensional infinity slashh.”
Hah serangan itu kan... aku harus melindungi adikku.
“Athena awas.”
“Tunggu apa yang kalian lakukan...”
“Arghhh.”
Tepat setelah para prajurit undead yang dikirim oleh kakak mendorong ku menjauh dari tempat ku semula secara mengejutkan mereka semua menghilang hanya karena satu buah tebasan bahkan Cerberus pun ikutan terbelah menjadi dua karena tebasan tersebut dan tebasan nya itupun masih mengarah kepada diriku ini.
Sial tebasan apa itu kenapa dengan hanya sekali tebasan para undead itu menghilang secepat itu bahkan Cerberus pun juga bisa terbelah, dan juga tebasan nya masih mengarah ke diriku ini sial aku harus pergi.
Tepat setelah aku ingin pergi entah kenapa sayap ku ini tiba-tiba tidak bisa ku gerakan dan tebasan itu pun perhalan-lahan mulai mendekat ke arah diriku ini.
Apakah aku akan mati disini?
“Adik ku awas!”
“Ehhh, suara itu... kakak.”
“Sciath anam slabhra uasta.”
Tepat setelah tebasan itu hampir mengenai diriku ini kakak ku pun langsung maju ke depan ku dan membuat rantai jiwa nya sebagai tameng untuk melindungi diriku ini.
Memang pada awalnya rantai jiwa itu efektif untuk melindungi kami berdua tapi perlahan-lahan rantai jiwa tersebut mulai putus dan hancur, dan rantai jiwa tersebut tersisa sedikit saja untuk menahan serangan itu, aku juga nga terlalu yakin apakah sisa rantai jiwa itu sanggup menahan serangan tersebut.
Sial serangan ini kuat sekali! seluruh mana energy ku telah terkuras habis dan divine energy ku juga hampir habis, kalau begini terus bisa-bisa adik ku ini terkena dampak dari serangan ini. kayaknya aku nga punya pilihan lain selain menggunakan berserk mode walaupun aku harus mengorbankan life energy dan tubuhku ini, tapi jika ini demi melindungi nya maka akan kulakukan apapun.
“Athena kamu ga-gapapa kan?”
Kakak disaat kondisi mu sudah seperti ini kamu masih saja memikirkan kondisi ku.
“Aku... aku baik-baik aja kak.”
“Syu-syukurlah kalau begitu, athena kamu dengar kan perkataan kakak ini ya. sekarang kakak pengen kamu setelah nanti kakak menggunakan seluruh kekuatan yang ada didalam diri kakak tolong kamu bunuh segera ashura itu dengan kekuatan ice mirror jade slash mu itu.”
“Hah kakak ingin aku menggunakan kekuatan ice mirror jade slash?”
“Iya karena hanya itulah satu-satunya cara untuk mengalahkan nya sekarang ini!”
“Ta-tapi kalau aku menggunakan kekuatan itu maka kakak akan—.”
“Tidak apa walaupun kakak bakalan terkena dampak nya dan dampak paling buruk nya kakak bakalan ikut mati tapi setidaknya dia terbunuh oleh mu athena.”
“Ngak A-aku nga mau nyakitin kakak, tubuh kakak udah kayak gini, aku bakalan berpisah lagi dengan kakak. aku nga mau sampai harus terpisah lagi dengan kakak untuk yang kedua kalinya.”
“Ka-kakak tau kamu nga mau berpisah lagi dengan kakak tapi kita nga punya pilihan lain kalau kamu nga ngelakuin hal itu yang ada nanti nya adalah kamu bakalan mati disini, apakah kamu mau mati disini?”
“I-itu...”
“Kamu nga mau kan, kakak tau kamu memiliki seseorang yang sangat spesial sedang menunggu mu bangun diluar saat ini, makanya kalau sekarang ini kamu mati disini yang ada kamu hanya akan membuat seseorang yang kamu sayangi itu merasakan rasa sedih, memangnya kamu mau dia merasakan hal itu.”
“Ta-tapi.”
“Jangan menjadi ragu seperti ini athena kamu ini seorang dewa perang jadi jangan pernah merasakan ragu sedikitpun di hati mu itu, kamu kan adikku yang paling pemberani jadi jangan pernah merasakan ragu, karena jika kamu ragu dalam hal seperti ini yang ada nanti nya orang-orang terdekat mu atau bahkan orang yang spesial bagimu itu akan mati jika seandainya kamu ragu! aku tidak mau kamu merasakan rasa sakit disaat kehilangan orang yang paling kita cintai karena dulunya kakak seperti dirimu ini sempat memiliki keraguan untuk menolong suami ku itu dan akhirnya suami kakak pun berkorban untuk menyelamatkan kakak ini.”
“Dan juga kita pasti akan bertemu lagi nantinya walaupun bukan sebagai kakak mu lagi.”
“Maksud kakak?”
“Nanti setelah perang ini selesai kakak akan menjelaskan semuanya.”
“... baiklah aku akan lakukan semua permintaan kakak tapi kakak harus janji satu hal kepada ku!”
“Tentu apa yang kamu ingin kakak janjikan untuk mu?”
“A-aku ingin kakak memelukku untuk terakhir kalinya nanti setelah perang melawan ashura ini berakhir.”
“Baik kakak berjanji.”
“Baiklah kalau begitu aku akan mengumpulkan kekuatan ku dulu, kak tolong ulurkan waktu untuk diriku ini.”
“Baik kakak mengerti, kakak akan mengulurkan waktu untuk mu.”
Tepat setelah itu akupun langsung mengkonsentrasikan seluruh kekuatan penuh ku ini ke pedang milikku ini.
Baiklah dia sedang dalam konsentrasi dalam menyalurkan kan kekuatan penuh nya ke pedangnya itu.
Kalau begini tidak perlu lagi ada yang harus kutahan, jika memang tubuhku harus hancur untuk melindungi nya maka hancurlah saja.
“Cuir isteach mód berserk.”
Tepat setelah itu akupun memasuki mode berserk yang dimana semua kekuatan dan sihir ku dilipat gandakan tapi energy yang terpakai adalah energy kehidupan ku dan juga aku memiliki batas waktu selama tiga puluh menit.
Hah apa yang ingin dilakukan oleh persephone? tunggu dulu itukan mode berserk! sialan jalang brengsek itu apa yang ingin dia lakukan, gw nga bisa menunda-nunda nya lagi, untuk sekarang mereka berdua harus ku habisi secepatnya.
“OMNES DIVINA SLASH galaxia dimensiva.”
Haha kau kira aku akan membiarkan serangan mu itu mengenai kami berdua.
“Slabhra anama Céim deiridh Slabhra an bháis Sár-uasmhéid.”
Tepat setelah itu serangan yang dilancarkan oleh ashura pun mulai beradu dengan rantai jiwa ku yang sekarang telah berevolusi menjadi rantai kematian dan hasil dari dampak serangan kami adalah sebagian besar wilayah underworld salinan ini pun hancur tak tersisa.
Seperti dugaan ku serangannya si ashura kuat sekali walaupun dia hanya sebuah clone yang tercipta karena trauma nya adikku ini tapi kekuatan nya hampir menyamai orang aslinya tapi setidaknya aku masih bisa menahan serangan nya ini walaupun aku hanya bisa menahannya selama tiga puluh menit tapi seharusnya itu sudah cukup untuk adikku mengumpulkan kekuatan penuh nya di pedang nya itu.
Sementara itu diluar underworld.
Bruhh ini mau sampe kapan si hermes gelut lawan clone lu doang cok udah empat jam loh ini belom kelar-kelar juga.
Ya lu kira gw peramal apa anjir bisa tau kapan selesai si hermes gelut lawan clone gw.
Ya seenggaknya lu bikin kek clone lu ini jadi ngelemah dikit gitu biar kelar nih gelut.
Hmmm kalau soal itu sih bisa aja tapinya itu akan mempengaruhi statusnya hermes sendiri emang nya kau mau sampai itu terjadi?
Ck lalu sekarang apa yang bisa kita lakukan, karena kita nga mungkin kan hanya terus menonton dari kejauhan seperti ini.
Ya sebetulnya sih aku ada satu ide yang bisa kita lakukan untuk mempercepat pertarungan mereka, yaitu dengan cara memberikan mereka kekuatan tambahan.
Kekuatan tambahan ya, apa nga ada yang lain lagi ide lu?
Yah untuk sementara aku hanya bisa mengusulkan itu saja.
Hmmm, yaudah lah untuk sekarang kita cuman bisa nontonin mereka dari sini doang karena kita nga mungkin ngasih kekuatan tambahan ke hermes dan juga athena karena jika sampai kita memberikan kekuatan tambahan kepada mereka inti pikirannya athena pasti akan langsung hancur berkeping-keping.
Nah itu lu tau.
Ya tapi gw nya juga nga bisa ngeliat mereka bertiga bertarung melawan clone dari kita gitu aja apalagi si athena kondisinya saat ini juga belom pulih seratus persen.
Ya itu nga salah juga sih gara-gara kita berdua juga kekuatan nya melemah dan dia jadi memiliki trauma yang nga bisa disembuhkan.
Iya, sebetulnya gw juga merasa bersalah dengan nya.
Ya kalau lu sih wajar aja merasa bersalah orang lu malah nge duain dia sama wanita lain.
Jeh nga sadar diri ya lu ini, lu dulu juga gitu kan ke dia sok-sok cool sama cuek didepan nya dia padahal mah sifat asli lu nga kayak gitu malahan lu ngelindungin dia juga kan di waktu peperangan melawan para demon dan para primordial demon itu didalam tubuh gw, makanya luka-luka yang diterima olehnya nga separah dewa-dewa yang lainnya.
Yah, mau gimana lagi. kalau gw nga ngelindungin dia waktu itu mungkin sekarang dia udah nga ada di dunia ini dan itu akan menyulitkan kita lagi untuk mencari serpihan jiwa-jiwanya yang lain.
Yah kau ada benar nya juga sih mencari satu serpihan jiwanya yang itu aja udah susah apalagi ini jiwa utama nya mungkin jadi lebih susah banget kali.
Ya makanya itu gw milih buat ngelindungin dia karena dia itu adalah serpihan utama jiwa dari istri kita dulu yang terpecah menjadi lima belas pecahan, gara-gara para outer god dan makhluk celestial sialan itu.
Ya, gw juga setuju sama lu si outer god dan para celestial lainnya itu agak sialan juga mereka tahu bahwasanya mereka nga bisa membunuh kita dan karena itu juga mereka ngincer istri kita dan karena hal itu istri kita mati dan jiwanya terpecah menjadi lima belas bagian.
Iya gw bersumpah jika sewaktu-waktu jiwa kita telah menjadi satu kesatuan yang utuh dan telah menjadi astrias lagi maka akan ku selesaikan itu outer god dan para celestial lainnya sampai ke akar-akarnya.
Ya, gw juga setuju sama lu outer god dan para celestial itu nga bisa dibiarin begitu aja.
Hmm, orang-orang itu memang selalu saja membuat masalah di seluruh galaxy ini dan karena itu hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghidupkan kembali istri kita semula dan mendapatkan kembali kekuatan all of galaxy seperti sedia kala.
Iya itu dah gw pikirin dari lama, tapi masalahnya sekarang bagaimana caranya membantu athena itu soal yang dia lawan itu adalah clone ku dan aku yakin pasti dia akan menggunakan kekuatan galaxy juga.
Iya clone lu yang paling nga ngotak soalnya.
Iya lagi, hmmm tunggu sebentar... oh iya aku dapat ide yang bagus!
Hmmm, apa itu?
Kau tau kan karena kita nga bisa asal ngasih kekuatan tambahan untuk nya karena kita juga harus mengstabilkan inti pikirannya athena gimana kalau diri kita yang ada di luar sana aja yang kita suruh untuk memberikan setengah kekuatan nya kepada athena.
Kau yakin?
Yakin dengan begitu maka athena tidak akan kesulitan lagi melawan clone ku.
Tapi lu kan lagi ada disini sekarang gimana cara lu balik kesana?
Emangnya lu lupa kan ada hades disana kita tinggal beritahu hades saja.
Oh iya benar juga perkataan lu ini.
Yaudah bentar gw kasih tau hades dulu.
Iya jangan lama-lama gw dah pegel disini terus.
Iya sabar etdah.
Tepat setelah itu aku pun langsung bertelepati dengan hades dan aku mulai menjelaskan ideku yang barusan, tepat setelah hades menyetujui ide ku dia pun akhirnya akan menyuruh diri kita yang ada di luar sana untuk memberikan setengah kekuatan nya kepada athena. yah aku harap dengan setengah kekuatan nya itu mampu untuk mengalahkan clone diriku itu.
...★★★...
(Hadeh mereka berdua itu lagi-lagi ngelakuin hal-hal yang nga diperluin.)
(Padahal niat ku cuman pengen nge chill doang di dalam sini sambil ngeliat apa yang dilakukan oleh anak ini tapi mereka berdua malah merusak ketenangan ku hah sialan.)
(Ya tapi aku harus ikut membantu mereka juga sih karena ada clone dari persephone juga disana nga mungkin aku biarin clone dari istri ku menderita melawan clone dari si narsis ashura itu.)
(Ya seenggaknya melakukan hal kayak gini jadi lebih mudah karena si bocah tengil ini sekarang dalam masa pemulihan kalau enggak mungkin gw dah gelut lagi sama dia.)
(Mumpung bocah ini juga udah sampai di penginapan jadi gw bisa langsung aja suruh dia.)
Oi.
Hmmm, ada apa nih? gw lagi makan tiba-tiba lu maen ngajak ngobrol gw aja.
Ini masalah penting soalnya.
Hah masalah penting?
Ya ini menyangkut si sylvi kesayangan mu itu!
Sylvi kesayangan? hah jangan ngaco lu sejak kapan gw jatuh cinta sama dia lagian orang kek gw juga nga pantas buat orang sesempurna sylvi.
Masih saja tidak mau jujur terhadap perasaan mu sendiri itu ya.
Hah apa maksud omongan lu itu.
Yaudah lah urusan itu mari kita belakangin terlebih dahulu, untuk sekarang aku ingin kau mentransfer setengah dari kekuatan mu itu ke sylvi sekarang! karena keadaannya sylvi mu itu saat ini sedang gawat.
Gawat? apasih maksud lu gw nga paham sama omongan lu?
Saat ini sylvi didalam inti pikiran sedang melawan kedua trauma nya itu makanya keadaan dia saat ini masih belom terbangun juga.
Huh Inti pikiran apaan lagi tuh?
Haduh lu ini sebenarnya bener-bener orang pinter bukan sih masa udah gw jelasin kayak gitu aja masih belom paham juga.
Heh dong0 lu kata gw paham tentang dunia ini apa huh? ya mana gw tahu soal begituan kepribadian gw yang satu lagi aja kaga ngejelasin apa-apa.
Ciah ilah pantesan aja si bocah tengil itu rupanya nga ngasih tau apa-apa.
Ya makanya jangan ngomongin tentang dunia ini sama sekali ke gw, soalnya gw belom paham banget dengan dunia ini.
Jeh merepotkan, gw akan menjelaskan intinya saja jadi dengarkan perkataan gw ini ok gw nga mau ngulangin penjelasan ini lagi jadi kalau semisalnya lu nga dengerin baik-baik dan lu nga paham maksud gw yaudah nasib lu itu.
Iya-iya ini gw dengerin sekarang jelasin ke gw apa itu inti pikiran dan dimana sekarang ini? karena gw jujur masih nga tau ini dimana.
Ok untuk yang pertama aku akan menjelaskan dimana kita sekarang, kamu selalu penasaran kan sebetulnya ini tempat apa kenapa hanya ada kegelapan disini betul kan?
Iya itu betul.
Ya tempat sekarang dimana kita berbicara saat ini ada didalam inti jiwa mu, inti jiwa sendiri adalah sebuah tempat inti yang berpusat pada jiwa dan setiap manusia didunia ini hanya bisa menampung jiwa-jiwa dari makhluk lain itu sekitar tiga jiwa saja tapi untuk mu itu kecuali karena dirimu ini spesial, dan yang sedang dialami oleh sylvi mu itu adalah sekarang dia sedang terjebak di dalam inti pikiran nya inti pikiran adalah sebuah inti yang berpusat pada pikirannya itu jika pikiran nya terganggu maka orang itu akan terjebak disana dan harus menghadapi trauma terbesar yang ada pada dirinya itu, kalau sampai dia kalah melawan kedua trauma nya itu nantinya dia akan terjebak disana selamanya.
Tunggu dulu jadi maksud mu sylvi saat ini pikirannya terganggu? karena apa?
Ya aku sendiri juga tidak tahu tapi yang bisa aku simpulkan mungkin saja semenjak dirinya terpisah dengan mu pikiran nya itu pun mulai terganggu dan mungkin juga karena dia rindu pada mu itu makanya pikirannya bisa terganggu.
Hah, sylvi mikirin aku? mana mungkin! orang nga berguna, beban kayak aku ini ada di pikiran nya haha aneh-aneh saja kau ini.
Aku aneh? atau kau yang aneh hah? mau sampai kapan perasaan mu itu terus disimpan seperti itu?
Apa gunanya perasaan ku jika sylvi sendiri sudah memiliki orang tersayang nya sendiri lagipula aku ini hanyalah bebas untuk nya dari awal aku ada didunia ini sampai sekarang pun aku tidak pernah membantunya sama sekali bahkan aku tidak pernah tau seperti apa masa lalunya.
Memangnya mengetahui masa lalu seseorang itu sepenting itu? asal kau tahu saja sylvi itu dari semenjak kematian ashura dan poseidon dia hanya selalu melihat dirimu saja dari temple nya dan tidak pernah turun ke dunia ini, ya walaupun dia dulunya ketika ashura dan poseidon masih hidup dia sering kesini sih.
Hah, kau tau darimana? lagipula siapa ashura dan poseidon? bukannya mereka para dewa yunani ya?
Ya tebakan mu itu tidak lah salah tapi kami bukan seperti dewa-dewa yang ada didunia mu itu kami semua berbeda, masing-masing dari kami memiliki tugasnya masing-masing dan kami juga harus mengstabilkan dunia ini.
Lalu apa hubungannya ashura dan poseidon dengan sylvi?
Hmmm, kalau itu mungkin akan lebih enak jika kamu mendengar nya langsung dari mereka berdua untuk sekarang aku hanya meminta dirimu untuk membagi setengah dari kekuatan mu kepada sylvi agar dia tidak terjebak didalam inti pikiran nya.
Hah, yaudah iya-iya tapi bimbing gw ya soalnya gw nga tahu cara membagi kekuatan ku kepada orang lain.
Ah kalau itu masalah sepele yang terpenting cepat habiskan makanan mu ini sekarang dan kamu langsung pergi ke dalam kamarnya sylvi, beritahu aku kalau kau sudah sampai disana.
Baik.
Hmmm? hikaru kenapa? kok dia tiba-tiba diam gini?
“Hikaru.”
“Ehh, iya ada apa bi?”
“Kamu kenapa bengong kayak gitu tadi?”
“Ah, itu aku cuman memikirkan hal-hal yang nga penting aja kok bi haha.”
“Oh begitu yasudah habiskan ya makanannya baru setelah kamu boleh masuk ke kamarnya sylvi.”
“Baik bi, maaf juga karena telah merepotkan bibi dari kemaren.”
“Gapapa santai aja kok, tapi hikaru bibi ingin tanyakan satu hal kepada mu!”
“Pertanyaan apa bi?”
“Itu mata mu kenapa? kok bibi liat kayak berubah gitu.”
“Maksud bibi?”
“Iya mata kanan mu berubah loh, bentar bibi ambil kan cermin dulu biar kamu ngeliat sendiri.”
Tepat setelah bibi itu berbicara tentang perubahan pada mata kanan ku pun bibi itu langsung beranjak pergi dari sini setelah lima menit bibi itu pergi akhirnya dia pun kembali ke sini sambil membawa sebuah cermin muka dia kedua tangan nya itu.
“Nih coba kamu lihat kesini sendiri matamu itu benar-benar berubah loh.”
“Masa sih bi.”
“Ih beneran coba siniin deh muka mu nih kamu liat sendiri.”
“Hmmm, perasaan mataku nga kenapa-napa, tunggu mata kanan ku kok berubah!”
Ya yang dikatakan oleh bibi ini ternyata benar kukira pada awalnya bibi ini berbohong kepadaku kalau mata kanan ku ini berubah ternyata perkataan nya itu benar, tapi sebetulnya kenapa dengan mata kanan ku ini? kenapa bentuk mataku jadi seperti tatanan galaxy di alam semesta ini aku harus bertanya kepada dirinya.
Oi, ini mata gw kenapa berubah jadi kayak tatanan galaxy di alam semesta?
Lah kan bocah itu ngasih ke elu eyes of galaxy gimana sih lu lupa kah?
Tunggu jadi maksudnya eyes of galaxy itu ini? mataku juga ikutan berubah kayak gini gitu?
Iya tentu saja.
Lalu apa sebenarnya kegunaan mata ini?
Mata itu berfungsi sebagai kekuatan tambahan untuk mu tapi itu bertahap.
Bertahap?
Iya semua itu ada tahapannya, tahap pertama eyes of galaxy itu hanya akan berfungsi sebagai dirimu mencari seseorang yang penting bagimu nantinya kamu akan seperti melihat sebuah benang berwarna biru dan benang tersebut dinamakan jalur energy mana dan benang tersebut akan menuntun mu kearah orang yang kamu cari.
Tahap kedua eyes of galaxy itu akan bisa sebagai petunjuk arah untuk dirimu ini pulang seandainya kamu tersesat dan caranya adalah nantinya kamu akan seperti melihat sebuah peta dengan arah yang sudah ditunjuk oleh sebuah tanda panah.
Tahap ketiga dari eyes of galaxy itu akan bisa memperkuat sihir mu, kekuatan fisik mu, durability mu dan kecepatan mu juga akan jadi lebih cepat bahkan bisa menyaingi kecepatan dari dewa chronos.
Tahap keempat dari eyes of galaxy itu bisa sebagai sarana transportasi dirimu memasuki dimensi lain, masuk ke dunia manapun yang kamu inginkan dan bisa membuat dirimu pergi ke masa lalu maupun masa depan.
Dan tahap kelima sekaligus tahap terakhir dari eyes of galaxy itu akan memberikan mu sebuah energy yang lebih kuat dari holy energy, mana energy, divine energy bahkan lebih kuat dari darkness energy dan energy itu bernama all of galaxy energy, dan tentunya juga kekuatan mu akan menjadi sepuluh kali lipat lebih kuat dibanding oleh para dewa, Archangel, para demon, primordial demon, bahkan makhluk celestial sekalipun.
Pantas saja tadi di penglihatan ku pas berjalan kemari itu seperti kayak ngeliat benang yang berwarna biru ternyata itu adalah jalur energy mana seseorang ya tapi.
Glug, banyak juga ya kegunaannya.
Ya namanya juga eyes of galaxy tentu saja punya banyak kegunaannya.
Lalu gimana cara agar bisa melewati semua tahap-tahap itu?
Tidak tahu, kamu harus cari caranya sendiri karena untuk melewati semua tahap-tahap itu tubuh mu juga perlu kesesuaian juga terhadap mata tersebut.
Huh pelit, lalu gimana cara agar bisa mengisi daya dari energy all of galaxy energy itu? kalau untuk mana energy aku tahu caranya karena aku pernah membaca sebuah komik tentang pengisian mana energy tapi kalau untuk all of galaxy energy itu gimana?
Banyak tanya juga ya kau ini, lebih baik ketimbang kamu nanya kayak gini mendingan cepetan masuk ke kamarnya sylvi dan membagi setengah kekuatan mu padanya sekarang karena waktu kita hanya sedikit saja.
Huh, baiklah kalau gitu makasih ya udah mau ngasih tau aku tentang kegunaan dari mata ini.
Iya sama-sama.
Huh, hikaru kembali bengong seperti ini lagi.
Tapi berubahan matanya itu aku cukup terkejut ketika melihat nya untuk yang pertama kalinya pas saat dia kembali dari luar ke tempat ini, aku baru berani bilang sekarang karena ku pikir anak ini sudah mengetahui bentuk matanya itu tapi ternyata dia juga tidak tahu.
sejujurnya mata itu aku tahu betul apa itu, kegunaannya pun aku juga tahu tapi yang aku bingung kan kenapa eyes of galaxy bisa ada dimata anak ini.
Siapa sebenarnya anak ini kenapa dia bisa mempunyai eyes of galaxy terlebih lagi sayapnya juga sebelah kanan berwarna putih dan kirinya berwarna hitam, jika para dewa yang lain tahu akan sangat berbahaya anak ini karena eyes of galaxy itu adalah ancaman bagi kita semua. apalagi jika sampai loki mengetahuinya maka anak ini pasti akan langsung dibunuh.
Tapi jika seandainya dia adalah orang yang jahat nga mungkin dia melindungi athena sampai segitunya, terlebih lagi anak ini juga menyembuhkan sebagian kecil luka-luka dari athena hanya dengan sayapnya itu. aku nga tahu apakah anak ini sebenernya tahu tentang hal tersebut atau nga tapi yang jelas keberadaan anak ini bisa mengancam kehidupan didunia ini, walaupun hanya mata kanannya saja yang berubah tapi pasti perlahan-lahan sebelah matanya itu pasti akan menjadi seperti itu juga karena dulunya eyes of galaxy itu juga ada pada ashura, Poseidon dan hades.
Mm, untuk sekarang aku cuman bisa ngelindungin anak ini dari bahaya saja jadi aku harus fokus.
“Hikaru!”
“Ehh, iya maaf bi saya bengong lagi kayak tadi.”
“Gapapa kok santai aja.”
“Tapi aku masih percaya bahwasanya yang dibilang oleh bibi itu benar.”
“Iyakan kamu juga terkejut melihat bentuk mata kanan mu yang berubah itu.”
“Iya...”
“Bibi harap kamu baik-baik aja ya buat sekarang mendingan kamu cepat habiskan makanan nya setelah itu kamu jenguk gih nona sylvi siapa tau dia udah bangun.”
“Baik bi aku akan segera menghabiskan makanan ini.”
“Mm, kalau udah selesai tinggalin aja piringnya disini ntar biar bibi yang bersihin sisanya kamu bisa langsung ke kamarnya nona sylvi untuk menjenguk nya.”
“Baik.”
Tepat setelah itu akupun langsung buru-buru menghabiskan makanan ku yang berada diatas meja ini, setelah aku menghabiskan makanan tersebut akupun langsung beranjak pergi dari meja ini menuju kamarnya sylvi oh ya aku nga lupa juga berterima kasih kepada bibi tersebut karena makanan nya sangat lezat.
Sesampainya aku di kamarnya sylvi didalam sana ternyata ada anak dari bibi tersebut yang saat ini sedang menyantap makanan paginya.
“Ehh ada tuan hikaru, glug maaf tuan jika aku tidak sopan saat ini karena perut ku lapar dari semalam juga aku belom makan.”
“Iya gapapa santai saja nona aku nga mempersalahkan hal-hal kayak gitu kok, malahan aku berharap kamu makan pelan-pelan saja jangan terburu-buru.”
“I-iya.”
Kyaaa, baik banget tuan ini biasanya kalau aku sama pelanggan lain mereka pasti merasa kesal ketika melihat ku makan begini.
Bahkan kebanyakan dari para pelanggan lainnya sampai komplen karena mereka tidak suka melihat diriku ini makan, tapi sebetulnya tuan ini siapa? pada saat ini aku masih bertanya-tanya tentang dia karena nga mungkin kan tuan ini kenalannya kak athena apalagi effort nya dia untuk melindungi kakak pada saat itu juga, nga banyak pria lain di dunia ini yang seperti pria ini bahkan para dewa yang lain saja mereka tidak sudi menggunakan sayap mereka untuk melindungi istri mereka masing-masing.
Tapi entah kenapa aku sekilas melihat bayangan ashura, poseidon dan hades pada tuan ini, terlebih lagi juga sayapnya setengah putih setengah hitam persis mirip seperti hades.
“Jadi gimana kabarnya sylvi pada saat ini?”
“Ahh, kabarnya nona sylvi sekarang sudah membaik hanya saja dia masih belom bangun sampai saat ini.”
“Oh begitu ya.”
“Mm, sejujurnya aku juga nga tahu kenapa nona sylvi pada saat ini masih saja belom terbangun dari pingsannya tapi yang bisa aku konfirmasi adalah kondisi nona sylvi saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.”
“Syukurlah kalau begitu.”
“Iya aku jugha turut ikut senang, ehh tapi tunggu tuan mata kanan mu itu kenapa?”
“Mata ku gapapa kok tenang aja ya.”
“Tapi mata kanan mu itu pas awal kita ketemu nga kayak gitu loh bentuknya, bentuknya pas saat itu tuh kayak mata manusia pada umumnya tapi kalau sekarang kok mata kanan tuan ini malah hampir menyamai tatanan galaxy di alam semesta ini?”
“Oh, iya ini mata ku abis mendapatkan kekuatan baru makanya jadi gini haha.”
(Mana mungkin kan kalau aku memberitahu nya soal mata kanan ku ini yang berubah menjadi eyes of galaxy.)
“Oh begitu ya, baiklah kalau gitu tapi kalau tuan mempunyai rasa sakit di mata tuan itu maka tuan bisa langsung saja ke diriku ini ya aku akan menyembuhkan nya segera.”
“Iya gapapa kok santai aja nona.”
“Mm, bwaiklah kalau begwitu aku akan turun dulu kebawah karena aku harus menghabiskan makanan ku ini jadi selamat tinggal tuan.”
“Hmm, selamat tinggal juga nona hati-hati ya saat menuruni anak tangga nya.”
“Iwyah.”
Tepat setelah itupun nona tersebut mulai beranjak pergi dari kamar ini dan sekarang hanya diriku bersama sylvi didalam kamar ini.
“Maaf aku datang terlambat sylvi.”
Setelah aku menyapa sylvi yang saat ini masih dalam keadaan belom sadar aku pun langsung mendekat dan duduk disebelah kanannya sambil memegangi tangannya.
(Hmm, tangannya hangat.)
Oi ini gw dah nyampe disini terus yang harus gw lakuin apa?
Bagus saat ini kamu sedang memegang tangannya kan?
Iya, emangnya kenapa?
Bagus lah kalau begitu, sekarang mari kita mulai perteransferan setengah kekuatan mu itu ke sylvi.
Tunggu dulu, masih ada satu hal yang ingin aku tanyakan kepada dirimu ini sebelum aku memberikan setengah kekuatan ku kepada sylvi.
Pertanyaan apa lagi?
Apakah hal yang bakal kita lakuin ini akan berbahaya bagi dirinya?
Tentu saja tidak karena yang bakal kita lakukan hanyalah memberikannya setengah kekuatan dari dirimu ini, kecuali kalau kamu memberikan seluruh kekuatan mu padanya maka itu akan menjadi sangat berbahaya bagi dirimu sendiri!
(Ya sebenarnya sih nga ada bahayanya cuman nantinya kalau dirinya ini menyalurkan seluruh kekuatan nya kepada sylvi bisa-bisa kekuatan sihir kegelapan nya malah menguasai dirinya dan jika sampai dia dikuasai oleh sihir kegelapan tersebut maka bisa sangat berbahaya bagi anak ini karena jika sampai dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, maka itu akan menjauhkan dirinya itu dengan takdir nya yang seharusnya menjadi seperti ibu.)
Maksudnya?
Ya kalau kamu memberikan seluruh kekuatan mu padanya tubuh mu itu akan langsung otomatis memasuki mode mines energy, mines energy adalah sebuah kondisi seseorang ketika dia memberikan seluruh kekuatan nya kepada orang lain maka bisa tubuh orang itu akan langsung mengalami lemas karena dia tidak punya energy ditubuhnya itu sama sekali dan lama kelamaan tubuh orang itu akan mati.
Semengerikan itu ya.
Iya makanya jika kau tidak ingin menjadi seperti itu jangan memberikan seluruh kekuatan mu pada nya.
Hmmm, baiklah kalau begitu jadi apa yang harus aku lakukan sekarang ini?
Baik pertama-pertama yang harus kau lakukan adalah memfokuskan setengah kekuatan mu itu ke tangan mu yang saat ini.
Baiklah kalau begitu aku akan langsung mencobanya.
Ya.
Setelah dirinya memberikan aku intruksi nya aku pun langsung memfokuskan setengah dari kekuatan yang ada didalam tubuh ku kedalam tangan ku ini.
Iya bagus, lalu langkah selanjutnya kau tinggal alirkan saja setengah kekuatan mu yang berada di tangan ke tangannya sylvi lewat genggaman tangan kalian berdua.
Baik.
(Kumohon bangunlah kembali sylvi, dan tersenyum lah kembali!)
Tepat setelahnya akupun langsung mengalirkan setengah kekuatan diriku kepada sylvi sambil berharap kekuatan ini bisa membantunya yang sedang dalam kesulitan dan membuat segera bangun seperti sedia kala.
...∆∆∆...
Hmmm, energy apa ini? kenapa tiba-tiba aku merasakan energy galaxy di tempat ini selain diriku? apa yang sebenarnya dilakukan oleh si jala** breng*** itu? kayaknya memang aku harus menghabisi mereka secepatnya.
Tambahkan daya kekuatan serangan.
Tepat setelah itu aku langsung menambah daya serangan dari tebasan ku itu yang saat ini sedang ditahan oleh persephone.
Uhuk, sialan orang itu kayak menambah daya serangan nya ya, kalau begini terus aku nga bisa menahan.
Tepat setelah aku berbicara seperti itu tiba-tiba saja rantai kematian ku ini hancur seketika oleh serangan nya dan tebasan dari serangannya pun mulai mendekati kami berdua.
Gawat kalau begini kami berdua bisa mati!
Tebasan dari serangan itupun perlahan-lahan mulai mendekat ke kami berdua sehingga jaraknya pun nga jauh dari kami dan disaat serangan itu mau mengenai kami entah kenapa serangan itu tiba-tiba menghilang dalam sekejap mata.
“A-apa yang barusan terjadi kenapa tiba-tiba serangan ku menghilang begitu saja?”
Kalau bukan dia yang menghentikan nya sendiri lalu siapa.
Hahhh cahaya apa ini kenapa tiba-tiba ada cahaya seperti ini disini, tunggu kenapa cahaya itu berkumpul disekeliling adik ku?
Cahaya ini kan! energy all of galaxy! kenapa energy all of galaxy bisa ada disini? terlebih lagi energy ini berkumpul di sekeliling athena.
Sial gw nga boleh biarin ini lebih lama lagi gw harus cepat menghabisi mereka disini kalau enggak bisa-bisa gw menghilang dari sini.
Tepat setelah itu diriku ini pun langsung melesat maju ke arah persephone dan athena sambil mengarahkan kan pedang ku ke depan berharap pedang ku ini berhasil menusuk persephone tapi naas nya pedang ku ini bukannya menusuk persephone malahan pedang ku ini hancur.
“A-apa pedang ku hancur! apa yang sebenarnya kau sedang lakukan jalan* brengse*.”
Apa yang barusan terjadi? kenapa tiba-tiba pedangnya ashura bisa patah! padahal pedang itu adalah salah satu pedang terkuat yang ada di dunia ini tapi kenapa bisa hancur semudah itu! hah aura ini kan!
Tepat setelah aku merasakan aura seseorang dibelakang ku, akupun langsung reflek melihat belakang dan alangkah terkejutnya diriku ini tepat dibelakang athena ada seperti siluet seseorang yang mirip sekali dengan ashura, poseidon dan hades.
Siapa sebenarnya orang itu?
Kayaknya satu-satunya jawabannya hanya ada pada athena seorang.
“BRENGSEK, TRICK APA LAGI YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN HAH? KENAPA-KENAPA SERANGAN GW BISA MENGHILANG DAN PEDANG GW JUGA BISA PATAH SEPERTI INI!”
Pengumpulan kekuatan nya adik ku sepertinya belom selesai, aku masih harus mengulurkan waktu untuk nya walaupun hanya tersisa sepuluh menit saja tapi itu cukup untuk mengulur waktu untuk nya.
“Ashura kau sangat ingin melawan ku kan! kalau begitu ayo kita selesaikan pertarungan kita dulunya! haaa.”
Tepat setelah itu akupun langsung melesat maju menyerang ashura menggunakan sisa kekuatan berserk ku dan ya seperti perkiraan ku walaupun dia tanpa pedang nya tapi kekuatan pukulannya sangat kuat.
Dan kami saling beradu pukulan dan kekuatan.
Biarpun begitu serangan tangan nya kuat sekali rantai kematian ku saja beberapa kali hancur oleh pukulannya itu.
Kami terus bertarung tanpa henti selama sepuluh menit sampai akhirnya akupun mulai memasuki batas ku.
“Ada apa persephone? apa cuman ini kekuatan mu hah?”
Sial kekuatan nya masih saja tersisa banyak sekali ditubuhnya.
Kalau begini terus bisa-bisa adikku nga sempat menggunakan kekuatan penuh dewa nya untuk menyerang dia.
“Huh, kau mengecewakan ku persephone kau tidak layak terus hidup matilah!”
“Cosmicus galaxyian Aeternitas puck.”
“medium galaxia negate impetum.”
Tepat setelah seseorang berbicara begitu serangannya ashura pun dibatalkan secara tiba-tiba dan menghilang begitu saja!
Padahal tinggal sejengkal lagi serangannya itu hampir mengenai ku tapi diriku selamat dan terhindar dari serangan mematikan itu.
Tapi siapa kali ini yang melakukannya?
Lagi-lagi kekuatan gw hilang begitu aja siapa-siapa pelakunya hah kenapa berani sekali dia menghilangkan kekuatan ku seperti itu.
Hmm, athena!
Athena!
Reflek kami berdua pun langsung melihat ke arah atas belakang.
Benar saja disana sudah ada athena yang bersiap menebas ashura menggunakan seluruh kekuatan penuh dewa nya itu.
“Ashuraaa, kali ini kau nga akan kubiarkan begitu aja nyakitin kakak! terimalah ini.”
“Ice mirror jade.”
“Nga akan kubiarkan begitu aja!”
“Galaxy maximum gehennae spiritum.”
“Slashhh!”
Tepat setelah itu kekuatan tebasan ku yang berisikan kekuatan penuh dewa ku pun saling beradu dengan semburan api dari mulut nya ashura.
“Sial semburan api dari mulut nya ashura ini kuat seka-li ka-kalau begini bisa-bisa aku kalah olehnya.”
Kau kira kekuatan gw cuman segini athena huh? gw masih bisa menambah kan daya kekuatan nya, habislah kau athena.
Tepat setelah itu akupun langsung menambah daya serangan semburan api ku ini, perlahan-lahan semburan api ku mulai mendekati ke arah athena.
Si-sial aku udah nga kuat.
A-athena!
Sial-sial, kenapa disaat-saat begini diriku malah menjadi lemah seperti ini kalau begini terus bisa-bisa athena mati.
Aku mohon siapa pun tolong lah adikku itu, KUMOHON!
Tepat setelah itu cahaya yang tadi semula bersinar di arah nya athena cahaya itupun mulai mendekat ke arah athena.
“Huh ca-cahaya apa ini, tunggu hikaru itu kamu? kenapa kamu bisa a-ada disini!”
“...”
“Tunggu apa yang ingin kamu lakukan? kenapa kamu tersenyum seperti i, begitu ya jadi kamu ingin membantu ku melawan nya?”
“Hmmm.”
“Baiklah kalau kamu ingin menolong ku untuk melawannya terima kasih hikaru.”
“Hmmm.”
Hmm tunggu siapa orang yang berada disamping athena? apakah dia adalah orang yang dianggap special oleh adikku itu?
Karena ashura dan poseidon pun saat mengsummon ku dan hermes mereka berdua pun bersatu menjadi bentuk anak ini, haha jadi begitu ya baiklah aku titipkan adikku itu ya.
Hmmm, siapa bocah itu kenapa bocah itu memiliki aura dari energy all of galaxy! sialan trick apalagi yang digunakan oleh athena.
“Translatione vi media omnia galaxia potentia.”
Setelah hikaru berbicara seperti itu entah kenapa tiba-tiba tubuhku merasakan kekuatan yang meluap-luap dari dalam tubuh ku ini.
“Tunggu hikaru jangan bilang kamu!”
“Hmmm, mari kita selesaikan dia itu sylvi.”
“Baiklah kalau begitu pinjamkan aku kekuatan mu ya hikaru.”
“Iya.”
“Speculum glacies devine confractus exacuere vade.”
“Duplicatis viribus et confirmatis incursus cum potentia omnium galaxiae.”
Tepat setelah itu serangan nya ashura yang sedikit lagi kena ke arah ku kini berbalik ke arahnya sendiri.
Sial mana mungkin aku bisa kalah dari mereka berdua! SIALAN KALIAN BERDUAAA!
“HABISIII DIA SEKARANG ****ATHENAAA****.”
“Haaaa.”
“Haaaa.”
TIDAK MUNGKIN-TIDAK MUNGKIN AKU KALAH OLEH MEREKA SEPERTI INI SIALAN TERKUTUK KALIAN BERDUA!
Duar.
Tepat setelah itu akhirnya ashura pun dapat kami berdua kalahkan dan akibat serangan kami berdua tanah yang bekas injakan nya ashura hancur lebur dan yang tersisa disana hanyalah sebuah debu.
“Haa, akhirnya pertarungan ini selesai ju—.”
Tepat setelah itu tubuhku ini mulai roboh dan perlahan-lahan mulai terjatuh dari atas, untung nya disaat itu ada hikaru jadi tubuhku ku tidak terjadi tersungkur ke tanah.
“Jangan terlalu memaksakan dirimu seperti ini sylvi.”
“Haha, maafkan aku.”
Sembari aku berbicara “Iya tapi lain kali jangan terlalu memaksakan dirimu seperti ini lagi.” tangan ku pun menjitak jidatnya.
“Aduhh jidat ku!”
“Itu adalah hukuman untuk orang yang terlalu memaksakan diri seperti mu ini.”
“Huhhh sakit tahu!”
“Biarin.”
“Kejam sekali kamu inii! tapi hikaru bagaimana caranya kamu bisa ada disini?”
“Untuk masalah itu akan ku jelaskan nanti tapi yang terpenting sekarang adalah.” sambil mengakhiri ucapan ku ini mataku sambil tertuju kepada persephone yang sedang berada dibawah sana, dirinya sudah tidak memiliki kekuatan sama sekali untuk bangun.
“Hmm kamu melihat ap, KAKAK.” akupun reflek berteriak memanggil kakak sambil turun kebawah menuju dirinya.
“Kakak kamu-kamu ngak papa kan?”
Tepat setelah itu akupun langsung mengeluarkan sihir penyembuh.
“Divine healing.”
Tapi entah kenapa sihir penyembuh ku ini tidak berefek apapun untuk menyembuhkan luka-luka yang diderita oleh kakak.
“Kenapa, kenapa-kenapa sihir penyembuh ku tidak berfungsi sama sekali ke luka-luka yang diderita oleh kakak, kenapa sihir penyembuh ku tidak berfungsi.”
“Ja-jangan buang-buang kekuatan mu untuk menyembuhkan ku athena percuma, lebih baik kekuatan mu itu kau gunakan untuk hal lainnya saja.”
“Ta-tapi kalau begini terus kakak bisa.”
"Yang dibilang oleh kakak mu itu benar athena, percuma jika kau menggunakan kekuatan mu untuk menyembuhkan nya begini! karena life energy dari kakak mu ini sudah tidak tersisa sama sekali.”
“Apa life energy kakak tidak tersisa? bagaimana bisa?”
“Dia telah menggunakan mode berserk athena karena mode itu juga lah yang membuat nya menjadi seperti ini karena untuk mengaktifkan mode berserk itu seseorang perlu mengorbankan seluruh life energy dirinya dan sebagai gantinya seluruh kekuatan nya dilipat gandakan dan seluruh kekuatan bawaannya pun ikut berevolusi.”
“Apa, itu pasti bohong kan! yang dibilang oleh mu itu bohong kan hikaru!”
“...”
“Jawab aku hikaru!”
“Yang dibilang olehnya itu benar athena, kakak telah menukarkan seluruh energy yang ada di tubuh kakak ini untuk mengaktifkan mode berserk tersebut.”
“Tapi untuk apa kakak melakukan hal itu kenapa kakak melakukan hal seperti itu.”
“Karena ka—, Uhuk.”
“Kakak nga punya pilihan lain jika seandainya kakak tidak menggunakan mode ini bisa-bisa kamu mati disini, kakak nga mau hal kayak gitu terjadi ke adik kakak yang paling kakak sayangi. bagaimana pun kakak tetap akan menggunakan mode tersebut sekalipun kamu bakalan tahu resikonya.”
“Dan juga kakak ini hanyalah sebuah salinan dari tubuh kakak mu yang asli sama seperti ashura yang tadi kita lawan, maaf baru memberitahu mu sekarang.”
“... hiks, hiks.”
“Jangan menangisi diriku ini athena, bagaimana pun juga aku ini hanyalah sebuah c-clone saja dari tubuh kakak mu yang asli itu.”
“Aku nga peduli hiks, mau sekalipun kakak yang ada di depan ku ini hanyalah sebuah tiruan ataupun ilusi belaka aku bakalan tetap merasa kehilangan kakak hiks.”
“Tidak apa-apa lagipula nantinya kamu akan bertemu lagi dengan kakak mu di dunia nyata walaupun pertemuan kalian nantinya akan menjadi lawan bukan kawan.”
“Tidak, aku tidak mau ku mohon jangan mati disini kak hiks.”
Sambil aku berbicara “Jangan menjadi cengeng seperti ok, athena yang kakak kenal itu adalah seorang dewa pemberani jadi jangan menangis ya.” aku sambil memeluk athena ke pelukan ku.
“Huaaaa, kakak.”
“Sttt jangan menangis seperti ini.”
{“Jadi kamu ya orang yang spesial bagi adikku ini?”}
{“Tidak juga, pada saat ini sebetulnya aku juga masih tidak tahu apakah aku ini benar-benar orang yang spesial baginya atau tidak.”}
{“Haha, jadi kamu masih bingung sama isi hati mu sendiri ya.”}
{“Iya, lagipun aku yang sekarang ini tidak jauh berbeda dengan dirimu yang sekarang ini, karena aku hanyalah sebuah perwujudan dari setengah kekuatan tubuh asli ku dan setengah kesadarannya hades. makanya aku tahu apa yang terjadi padamu itu.”}
{“Jadi begitu ya, haha kamu orang yang menarik ya kalau aku boleh tahu nama mu siapa?”}
{“Namaku hikaru sawada.”}
{“Hikaru sawada ya, nama yang bagus kalau begitu aku titipkan adik kecil ku ini ya kepadamu hikaru tolong jaga dia dari segala mara bahaya yang ada didunia ini.”}
{“Baik aku akan menjaganya, maaf juga karena aku tidak bisa menolong menyembuhkan dirimu ini persephone.”}
{“Haha, santai saja.”}
Setelah itu aku dan athena pun saling berpelukan selama lima menit sambil berpelukan tentu saja tubuh ku ini juga sambil perlahan-lahan menghilang.
Sampai sepuluh menit berlalu tubuhku pun akhirnya sepenuhnya menghilang.
“... hikaru tolong jelaskan semua yang kamu tahu padaku sekarang, karena aku-aku masih kurang paham kenapa kakak bisa menghilang seperti itu.”
“Seperti kata ku barusan kakak mu itu telah kehabisan energy kehidupannya dan karena hal tersebut juga tubuhnya menghilang seperti butiran debu.”
“Bukan tentang itu yang ingin aku dengar dari mu hikaru.”
“Lalu kamu ingin dengar apa dariku sylvi?”
“Yang ingin aku dengar dari mu itu, kenapa kamu bisa tahu semua hal tadi yang padahal aku sendiri saja tidak tahu apa-apa tentang yang terjadi pada kakak.”
“Itu... ”
“Jelaskan pada ku hikaru, apa yang sebetulnya kamu sembunyikan? dan kenapa kamu bisa ada disini? jelaskan semuanya padaku!”
“Seharusnya aku belom boleh menjelaskan ini pada mu sekarang tapi mau bagaimana lagi.”
“Aku ini sebetulnya hanyalah sebuah perwujudan dari setengah kekuatan diriku yang asli, yang saat ini sedang berada diluar sana dan setengah kesadarannya hades.”
“Jadi maksudnya kamu itu bukan hikaru?”
“Nga juga sebetulnya secara harfiah diriku ini tetaplah hikaru yang kamu kenal tapi sifat dan beserta pikiran kami berbeda karena didalam diriku ini juga ada setengah kesadaran dari hades makanya aku bisa tau apa yang sebenarnya terjadi kepada kakak mu itu.”
“Jadi begitu... tapi kenapa bisa ada setengah kesadaran hades pada dirimu ini? bukannya hikaru itu hanyalah rengkarnasi dari ashura dan poseidon?”
“Kalau untuk itu kau bisa tanyakan kepada mereka berdua sendiri yang saat ini sedang menunggu kita.”
“Tunggu dulu jelasin dulu semuanya padaku!”
“Tidak ada banyak waktu lagi yang tersisa sylvi semakin cepat ini semua berakhir semakin cepat juga kamu bangun dan bertemu dengan diriku yang asli.”
“Jadi hikaru saat ini sedang ada ditempat ku?”
“Iya, karena dirinya lah juga alasan kenapa tubuh mu saat ini berada di tempat yang aman karena dia yang membawa mu ke sebuah tempat penginapan yang letaknya nga jauh dari tempat penempaan senjata.”
“Jadi dia ada ditempat itu ya, pantas saja aku tidak bertemu dengan nya meski aku sudah ke segala tempat didekat kerajaan ini.”
“Ya kau juga perlu berterima kasih padanya nanti karena dia juga luka-luka mu bisa pulih seperti sekarang.”
“Iya tanpa kamu beritahu aku juga tahu itu.”
“Baguslah kalau begitu, sekarang saatnya perpisahan kita sylvi.”
“Tunggu kamu mau kemana?”
“Ini adalah batas ku untuk menggunakan wujud ini dan setelah ini aku akan kembali menjadi cahaya kembali tapi tenang saja aku berada didalam dirimu itu karena diriku yang yang asli itu telah membagi setengah kekuatan nya kepadamu dan untuk setengah kesadarannya hades itu akan menghilang sepenuhnya.”
“Jadi kamu bakalan meninggalkan ku sendiri juga ya!”
“Maaf tapi batas ku hanyalah segini saja untuk perlawanan mu yang selanjutnya kau harus membunuh poseidon dengan kak hermes, lewat pintu kau bisa keluar dari sini. jaga dirimu sylvi.” setelah nya akupun langsung menghilang menjadi sebuah cahaya galaxy kembali dan mulai memasuki tubuh sylvi.
“Kekuatan ku kembali penuh lagi, baiklah aku pasti akan kembali secepatnya tunggu aku hikaru dan terimakasih juga atas pemberian setengah kekuatan mu ini.”
Tepat setelah nya akupun memasuki pintu yang ditunjuk oleh kekuatan perwujudan hikaru tadi dan setelah aku masuk ke pintu tersebut, aku akhirnya telah kembali ke tempat dimana aku sadarkan diri.
Akhirnya dia kembali juga.
Iya nampaknya setengah kekuatan dari diri kita yang lain itu cukup membantu dirinya.
“Athena, kamu gapapa?”
“Iya kak aku baik-baik aja, kakak sendiri gimana?”
“Tentu saja aku dalam keadaan yang sangat baik seperti yang kau lihat.”
“Lalu gimana dengan si poseidon itu?”
“Oh kalau itu tuh dia ada disana, saat ini kondisinya telah melemah ya karena lawannya aku tentu saja itu membuat dirinya kesulitan.”
“Kakak memang selalu hebat.”
“Iya dong, lalu dimana persephone? jangan bilang dia telah.”
“Iya kak persephone dia telah menghilang dan aku juga telah diberitahu olehnya kalau sebenarnya kak hermes dengan nya itu hanyalah sebuah salinan saja.”
“Jadi kamu udah tau ya, haha baguslah kalau begitu gih sana lakukan tugasmu athena bunuh orang itu sekarang agar kamu bisa kembali bangun dan bertemu kembali dengan orang spesial bagimu itu.”
“Ya, tanpa kakak suruh pun aku juga bakalan ngebunuh dia sekarang.”
Setelah itu akupun mulai berjalan mendekat ke arah poseidon yang saat ini sedang terduduk lemah dan tidak berdaya.
“Apa ada kata-kata terakhir untuk dirimu sendiri sebelum kau mati?”
“Hah, terkutuk kau athe.”
Sebelum poseidon mengeluarkan seluruh kata-kata nya aku tanpa basa basi langsung memenggal kepala nya.
“Dengan begini semuanya telah berakhir.”
“Iya dan kayaknya tugasku juga sudah selesai ini saatnya kita mengucapkan perpisahan athena jaga dirimu baik-baik ok, oh ya satu lagi jangan lupa selalu pulang lah ke tempat asal mu berada jika suatu saat kau sedang kebingungan ketika mencari jawaban.”
“Iya aku tau itu kok kak hermes.”
“Hmm baguslah, kalau begitu bye-bye athena.”
“Iya bye-bye juga kak hermes.”
Tepat setelah kakak hermes pun menghilang dan disini hanyalah menyisakan diriku dan juga hikaru.
Sudah saatnya dia keluar dari tempat ini.
Ya dia sudah terlalu lama didalam sini.
“Sylvi ini saatnya perpisahan kita ju.”
“Kalian masih mau berpura-pura menjadi hikaru sekarang ini? poseidon dan ashura.”
Wtf kok dia bisa tahu?
Mana gw tahu itu lu ajak ngobrol lah sana.
“Ma-maksud dari perkataan mu itu apa sylvi?”
“Kalian masih ingin berpura-pura dengan ku ya!”
“Eh kenapa kamu mendekat ke arah sini sambil mengacungkan pedang mu itu? sylvi oi sylvi, tenanglah.”
“Tenang katamu? aku harus melihat kematian kak persephone didepan mataku dan katamu tenang lah? kau bercanda kan ashura.”
Haduh gimana nih poseidon?
Mana gw tahu, ini semua kan rencana elu gimana sih?
Ya tapi bantu gw lah ngadepin si athena ini.
Mboh.
Lu iniii emang bener-bener ya!
“Ada apa ashura? kenapa kau malah bengong daritadi? jawab pertanyaan ku ashura.”
“... Hah yasudah lah mau gimana lagi emangnya kayaknya kita berdua nga berbakat untuk berubah penampilan kita menjadi si rengkarnasi kita itu.”
“Separate.”
Tepat setelah itu akupun memisahkan diriku dengan poseidon dan kami kembali ke wujud kami masing-masing seperti dulu.
“Ha-halo athena.”
“... ”
“Untuk apa kalian ada disini? kenapa kalian memakai wujud dari hikaru? jawab pertanyaan ku itu!”
“Uhh, itu... ”
“Kami berdua ada disini untuk membantu mu melawan kedua clone dari kami yang tercipta dari trauma mu itu athena makanya kami berada disini, dan kenapa kami berdua menggunakan wujud dari hikaru itu karena kami tidak ingin kau.”
“Tidak ingin aku apa jawab pertanyaan ku yang benar, apa yang sebetulnya kalian rencana kan dan dimana ini?”
“Kayaknya kami nga punya pilihan lain tapi sebelum kami menceritakan rencana kami, kami berdua ingin meminta maaf terlebih dahulu kepada mu, karena kami berdua kau merasakan kehidupan yang nga layak.”
“Baru sekarang kalian menyadari nya?”
“Maaf, tapi kami berdua tidak maksud ku kami bertiga nga punya pilihan lain karena kami harus mencari serpihan jiwa-jiwa mu yang lain.”
“Apa maksud mu jiwa ku yang lain huh?”
“Ya sebetulnya dirimu ini adalah salah satu serpihan jiwa utama dari dia!”
“Dia? dia siapa? yang kalian maksud?”
“Dia adalah mantan istri kami bertiga saat jiwa kami bertiga belum terpecah menjadi tujuh bagian.”
“Jadi maksud kalian aku ini hanyalah sebuah alat gitu?”
“Bukan begitu, maksud kami.”
“Ahh udah lah nga mau aku denger kata-kata kalian lagi, lebih baik sekarang kalian cepat bawa keluar diriku dari tempat ini karena ada seseorang yang sedang menunggu ku bangun saat ini.”
“... Baiklah kalau itu keinginan mu akan kami kabulkan, tapi ingatlah perkataan ku ini sylvi disaat kamu terbangun nantinya tolong jaga rengkarnasi kami berdua itu karena nantinya akan banyak lawan-lawan yang kuat akan menghampiri kalian, baiklah kata-kata dari ku cukup segitu saja jadi selamat tinggal athena.”
“Tunggu apa maksud kalian berdua, oi aku belom selesai berbicara ke ka.”
Tepat sebelum athena mengeluarkan semua perkataan nya dia pun telah menghilang dari tempat ini.
“Yah sudah lah kayaknya dia menang masih marah ke kita.”
“Iya.”
“Yaudah lah ayo balik ketubuh rengkarnasi kita itu kasian hades ditinggal sendirian juga.”
“Iya.”
Jaga istri kami itu ya hikaru, jika kemauannya banyak tolong kau kabulkan saja ya haha karena istri kami itu orangnya banyak maunya dan juga seorang yang cemburuan jadi jika semisal kau dekat dengan wanita lain kau harus hati-hati ya.
...★★★...
“Ha-ha, hachuuu.”
Dinginnya kamar ini.
Ehhh, jadi kau juga bisa sakit ya bocah haha.
Iya-iyalah kau kira aku ini seorang dewa apa yang kebal penyakit.
Benar juga ya kau kan saat ini masih seorang manusia ya aku lupa maaf lah haha.
Kau ini memang menyebalkan ya.
Halah sekali-kali jadi menyebalkan boleh lah tuh.
Iya memang boleh tapi jangan sampe kau membuat ku marah ya.
Amboyy ngeri nye.
Oh iya ini kapan sylvi bangun?
Mana ku tahu kau kira aku ini seorang peramal kali ya.
Ya siapa tau kan soalnya kau kan mirip kepribadian ku yang lain itu.
Dari mana miripnya? aku nga songong dan tengil kayak dia ya jadi bedakan diriku ini dengan bocah songong dan tengil itu.
Heleh sebelas duabelas aja.
Iyalah terserah kau aja, btw lu nga bosen kah dikamar ini terus?
Iya bosen sih tapi mau gimana lagi kalau semisal nya sylvi bangun kan aku nga perlu repot ngecek nya.
Heleh, dah ayo turun dulu kebawah lu.
Mau ngapain sih njir.
Udah lah nurut aja sama omongan gw.
Yaudah iya-iya.
Lepas setelah itu akupun langsung melepaskan gandengan tangan sylvi dari tangan ku dan akupun langsung turun kebawah sesampainya aku dibawah, aku cukup terkejut dengan pemandangan yang aku lihat ini karena tempat ini tiba-tiba penuh sekali dengan kerumunan manusia, ada yang berpakaian baju biasa, ada yang make baju besi dan membawa pedang beserta tameng, ada juga yang membawa pedang besar atau biasanya aku menyebutnya great sword dan ada seorang penyihir wanita yang membawa tongkat.
(Buset ini dah bener-bener kayak di isekai-isekai anime yang gw tonton cuk banyak banget orang-orang disini, yah seenggaknya karena ramai orang begini penginapan si bibi jadi ramai pengunjung dan pasti dia banyak meraup keuntungan.)
“Iyaah enak banget minuman disini.”
“Iya minuman di tempat penginapan ini memang paling enak buat petualang kayak kita ini.”
“Hmm, aku setuju sama omongan mu itu.”
“Dasar kalian berdua ini memang suka sekali ya minum-minum, jangan kebanyakan minum-minum karena abis ini kita masih ada misi.”
“Elah sekali-kali ini kita minum-minum kayak gini.”
“Tau nih ganggu kesenangan aja.”
“Bukan begitu tapi ini kan demi tujuan ki, eh itu siapa yang ada di tangga sana? orang baru kah?”
“Hmm, yang mana?”
“Ituloh di tangga yang make baju hitam tangan panjang.”
“Oh bocah ganteng itu maksud mu?”
“Iyalah memang nya siapa lagi!”
“Yaudah kalau kamu penasaran kenapa kamu nga coba aja deketin dia sana dan ajak kenalan siapa tau ntar dia kasih tau namanya ke kamu.”
“Hmmm, yaudah deh kalau gitu aku kesana dulu ya ingat kata ku jangan terlalu banyak minum-minum karena kita abis ini masih ada.”
“Iya-iya kami tau sana pergi.”
“Huuu, kalian berdua ini kalau dibilangin susah sekali.”
Tepat setelah itu akupun mulai berdiri dari meja tempat ku duduk dan mulai menghampiri laki-laki tersebut.
Waduh, itu kenapa ada cewek yang ngarah kesini.
Wow, belom apa-apa udah ada aja yang kena pelet kegantengan elu haha.
Apa coba kau ini ada-ada aja, lagian dari mana lu tau pelet coba.
Oh kalau itu rahasia haha gih sana turun dan segera bantuin bibi yang punya penginapan ini, ntar pasti lu dapet keuntungan juga dari membantunya.
Tanpa lu suruh juga gw bakal bantuin tuh bibi karena dia sylvi jadi punya tempat buat beristirahat.
Hmm betul tuh jangan pernah lupakan jasa-jasa ok.
Iya slow aja.
Tepat setelah itu akupun langsung turun dari tangga tersebut dan mulai berjalan ke meja reservasi didepan sana.
Dan kebetulan wanita yang nyamperin diriku ini juga sudah sampai kedekat ku.
Yah kalau diliat-liat dari outfitnya dia ini seorang penyihir sih, karena pertama dia membawa tongkat sihir di tangan kanannya dan mengenakan topi ala-ala penyihir pada umumnya.
Dan juga tubuhnya sangat ramping, ya kalau bisa dibilang sih semisal dia ada di dunia ku dulu mungkin dia bisa disebut wanita pujaan kaum laki-laki disana karena ya karena laki-laki di dunia lama ku itu lebih menyukai tipe wanita seperti nona yang satu ini, kenapa aku bilang begitu karena pertama kulitnya putih bersih yang kedua mukanya sangat cantik yang ketiga ukuran oppai nya yang lumayan.
Makanya bisa kubilang wanita seperti nona ini itu adalah inceran banyak laki-laki di dunia ku itu.
“Hai kamu orang baru ya dikota ini?“
(Hadeh kenapa aku harus terlibat sih tau gini mending aku pake topeng aja dah.)
“Iya aku orang baru dikota ini atau bisa dibilang aku ini seorang penjelajah.”
“Heee, penjelajah ya cukup keren lalu tujuan mu dikota ini untuk apa?”
“Itu rahasia maaf aku nga bisa memberitahu nya lebih jauh lagi.”
“Yahh, hmm yaudah gapapa deh btw boleh kenalan nga?”
“Kenalan?”
“Iya ini supaya aku lebih tahu tentang dirimu itu.”
“Maaf tapi untuk sekarang saya lagi nga minat.”
“Yahh, masa gitu ayo dong beritahu aku siapa namamu.”
“Maaf tapi saya nga bisa, untuk sekarang saya akan pergi membantu bibi pemilik penginapan ini dulu silahkan kembali ke tempat duduk mu nona.”
Dingin sekali sih orang ini.
Ini baru pertama kalinya aku dicuekin kayak gini oleh seorang laki-laki.
Menarik! aku tertarik oleh pria itu.
Bagaimana pun caranya aku harus bisa mendapatkan hatinya itu.
Tepat setelah itu akupun langsung berjalan duluan didepan nona ini untuk mendahului nya dan segera menuju tempat bibi tersebut.
(Fiuh untunglah nona itu nga terlalu memaksa aku untuk memberitahu namaku kalau engga bisa berabe, hmm yang terpenting saat ini adalah membantu bibi pemilik penginapan ini ayo semangat!)
“Loh tuan kamu ngapain disini? bukannya nge stay aja di kamar nya nona sylvi!”
“Haha, aku gabut bi nga bisa ngapa-ngapain disana jadi aku turun deh kebawah dan pas aku di tangga aku benar-benar terkejut dengan penampakan yang aku lihat sekarang ini.”
“Haha, nanti jika sudah lama kamu pasti nga akan kaget lagi kok ngeliat pemandangan penuh lautan manusia begini.”
“Ya ada benar juga omongan bibi.”
“Karena kamu nga ada kerjaan gimana kalau kamu bantu anak bibi didapur.”
“Boleh aja sih tapi emangnya bibi ngapapa nih?”
“Gapapa kok malahan aku senang kalau ada yang membantu anak ku itu didapur, oh ya kamu bisa masak kan?”
“Bisa kok bi tenang aja.”
“Yaudah kalau gitu gih kamu langsung kebelakang aja ya bibi mau nganter minuman-minuman ini dulu ke pelanggan lain.”
“Baik.”
Tepat setelah itu akupun langsung berjalan menuju pintu belakang yang ditunjuk oleh bibi tadi sesampainya disana aku menjumpai anak dari si bibi ini sedang memasak untuk sepuluh porsi orang sekaligus.
“Halo nona maaf mengganggu mu memasak tapi kudengar dari bibi katanya kamu butuh bantuan ya.”
“Nah kebetulan ada kamu, iya bener aku lagi butuh bantuan nih buat motongin wortel-wortel ini.”
“Kalau gitu serahkan saja padaku nona kau fokus memasak saja yang lainnya saja untuk urusan memotong itu jadi bagian ku saja.”
“Serius nih?”
“Iya serius.”
“Hmmm, yaudah aku minta tolong ya tuan hikaru.”
“Iya.”
Setelah perbincangan itu berakhir aku tanpa basa basi langsung mengambil alih bagian memotong wortel-wortel ini.
“Oh iya kalau bisa potong wortel nya itu bulet sedang-sedang aja ya soalnya kalau kebesaran nanti masak nya jadi lama kalau kekecilan juga nanti bisa hancur pas dimasak.”
“Baik sesuai perintah.”
Setelah aku diberi arahan untuk memotong wortel nya sedang-sedang.
Dikarenakan dulu aku pernah diajari memasak oleh ibu jadi ya untuk masalah motong-memotong begini mah hal mudah.
Awas hati-hati ntar jari mu ikut kepotong aja baru tau.
Iya ini aku sambil hati-hati lah nga liat nih.
Tapi gw baru tau kalau semisal lu ini bisa masak emang iya lu beneran bisa masak?
Ya beneran lah, ya walaupun aku baru bisa masak ketika aku naik kelas smk sih.
Hebat juga ya berarti lu ini.
Nga juga lah di dalam diri ku ini juga masih banyak hal yang aku kurang bisa dan pahami.
Ya kalau untuk itu sih wajar aja soalnya kamu kan manusia jadi masih banyak kekurangan nya.
Nah tuh tau, tapi sebenarnya nama mu ini siapa sih aku cukup penasaran dengan nama mu.
Nanti kalau aku kasih tau nama ku kamu kaget lagi.
Ngak lah.
Yaudah aku kasih tau deh nama ku, nama ku adalah hades the king of underworld.
Serius nama mu hades?
Iya memang nya kenapa?
Kok kamu nga mencerminkan hades seperti yang ku tahu.
Emangnya hades yang kau tahu itu gimana?
Ya biasanya sih hades yang sering aku tonton melalui anime itu biasa dia orang nya cool dan memiliki kesombongan yang tinggi.
Oh kalau itu nga salah kok, aku juga sebenarnya jika kepada orang yang aku tidak kenali atau tidak membuat ku tertarik biasanya aku abaikan secara acuh tak acuh.
Heee, begitu ya! tunggu kalau begitu berarti yang dimaksud kepribadian ku yang lain dengan tiga kakek-kakek itu salah satunya adalah dirimu ini?
Ya aku sebenarnya nga mau mengakui itu tapi bocah songong itu benar-benar super kuat orang nya, makanya disaat kau kecil pas sering ketemu dia dalam wujud yang tidak normal itu adalah sebagian kekuatan dari ku yang diambil olehnya.
Oh jangan bilang tanduk yang di atas kepalanya itu ya?
Ya tanduk yang ada diatas kepalanya itu adalah sebagian kekuatan dari ku yang telah dia ambil.
Pantes aja bentukannya nga normal, oh ya kalau kau adalah hades berarti di dunia ini ada persephone dong?
Ya jelas ada lah dulu kami suami istri tapi dia sekarang sudah menjadi mantan istri ku entah dia sudah menikah lagi atau tidak aku nga tahu.
Kasian nya, tapi memang nya dulu apa yang membuat mu bisa ada didalam tubuh ku ini?
Ya itu karena dulu aku mati di sebuah peperangan yang amat sangat besar, yang melibatkan seluruh ras yang ada di dunia ini kecuali para naga dan disaat tubuh ku hancur sisa jiwa ku ini masuk ke dalam tubuh mu.
Ohh maaf aku turut berdukacita atas kematian mu dulu.
Haha tidak apa itu hanyalah sebuah cerita lama.
Lalu gimana bentuk dari persephone? apakah dia orang yang sangat cantik?
Iya dia orang yang sangat cantik, kecantikannya itu tidak sebanding dengan para dewi lainnya.
Seperti dugaan ku.
Tapi kau ini ternyata tau banyak ya tentang siapa aku ini dan mantan istri ku itu.
Iya karena dulunya aku pernah membaca di sebuah novel dan menonton anime seperti yang kubilang, yang dimana mau itu di anime ataupun novel pasti menceritakan kisah cinta kalian berdua ya kukira awalnya berbeda ternyata sama saja tapi dengan casenya yang sekarang ini kau telah mati.
Oh pantas saja, tapi jika aku boleh jujur kepribadian mu yang ini sangat baik ya berbanding terbalik dengan si bocah songong itu.
Eh emangnya sifat dia kenapa?
Bocah itu sifatnya arogan dan bertindak sesuka hatinya, dan juga memiliki kesombongan yang besar.
Yasudah lah maklumi saja kepribadian ku yang lain emang pada dasarnya nya selalu seperti itu orangnya.
Iya aku bisa aja memaklumi nya, tapi bocah itu perlu sesekali dihukum.
Hahaha kalau untuk itu kuserahkan padamu saja ya.
Ok.
Oh ya hikaru kau telah mendapatkan kedua senjata the ruler itu kan?
Iya baru kemaren aku selesai menempa nya emang kenapa?
Aku cuman ingin kau gunakan kedua senjata itu dengan baik, karena jika kau berhasil memaksimalkan potensi kedua senjata itu maka kau tidak akan bisa terkalahkan oleh siapapun.
Iya aku tahu tapi sayangnya aku tidak suka dengan cara kekerasan aku lebih suka cara yang lebih manusiawi, karena seperti yang kau tahu aku ini terlalu payah untuk bertarung tidak seperti kepribadian ku yang lain itu, diriku ini sangat lemah kalau untuk kekuatan.
Untuk itu kau tenang saja aku akan mencari cara agar kau bisa meningkatkan kekuatan mu sendiri tanpa bantuan kepribadian mu yang lain itu.
Serius nih?
Serius.
Asik kau memang yang terbaik lah.
Haha ada-ada saja kau ini untuk sekarang kau fokus saja potong semua wortel-wortel itu ntar kalau kelamaan kasian si anak bibi pemilik penginapan ini loh.
Tenang aja ini udah selesai semua kok wortel-wortel nya telah ku potong semua.
Bagus lah.
Hmm, kalau gitu aku pergi dulu nanti kita ngobrol lagi hades.
Iya.
Tepat setelah itu akupun langsung membawa seluruh wortel-wortel yang telah ku potong ke nona anak dari bibi pemilik penginapan ini yang saat ini dia sedang mengaduk air kaldu.
“Nona ini wortel nya telah ku potong semua lalu apa yang harus ku lakukan berikutnya?”
“Eh sungguh cepat juga, kalau begitu tolong kamu antar makanan-makanan itu ke meja nomor sembilan belas ya untuk sisa masaknya biar aku saja.”
“Ok, semua makanan nya ini nomor sembilan belas kan?”
“Iya, hati-hati bawanya ya soalnya masih panas itu.”
“Ok.”
Tepat setelah itu akupun membawa makanan-makanan yang sudah disiapin di meja kiri ini dan aku sambil berjalan membawa makanan-makanan ini keluar dari tempat ini dan aku sambil menuju meja yang telah disebutkan nomornya oleh si nona tadi.
“Maaf permisi.”
“Maaf numpang lewat.”
“Permisi apa benar ini meja sembilan belas?”
“Oh iya tuan benar ini meja sembilan belas.”
“Baik, kalau begitu ini makanan yang telah tuan pesan sudah tiba mohon makan dengan perlahan-lahan saja karena masih panas.”
“Ok makasih ya tuan.”
“Iya sama-sama.”
Setelah itu aku mulai berjalan menjauhi meja tersebut
(Sylvi jika kamu melihat pemandangan ini pasti kamu akan kaget juga, karena itu cepatlah bangun ya agar kita bisa kembali ke tempat panti seperti semula.)
Sementara itu dikamar sylvi.
Hhhh, kayaknya aku tadi mimpi ya tapi aku dimana hmm sensasi empuk ini kan kasur lalu tempat apa ini? baju ku juga sudah berbeda! jangan bilang ini di penginapan yang dibilang oleh si setengah kekuatan hikaru itu, tapi hikaru mana? hmm luka-luka di kaki ku juga telah pulih.
Hmm sekarang jam dua belas siang lama juga ya aku nga bangun.
Aku harus segera bangun dari tempat ini mungkin aja hikaru ada dibawah.
Tepat setelah itu akupun mulai bangun dari tempat tidur ku ini dan mulai berjalan menuju pintu keluar dari kamar ini dan segera menuju kebawah, sesampainya aku di tangga aku cukup terkejut dengan pemandangan yang kulihat ini, karena tempat ini penuh sekali dengan orang-orang padahal ini.
Tempat ini ramai sekali, tunggu berarti kalau tempat ini rame seperti kayaknya hikaru bawa aku ke penginapan yang bagus ya, tapi dia kan nga punya uang.
Hmmm, tunggu dulu baju hitam tangan panjang itu nga asing dimata ku! hikaru!
Tepat setelah aku memastikan kalau yang aku lihat itu hikaru akupun langsung berjalan menuruni tangga ini dah mulai berlari menuju arahnya.
“Hikaru!”
Eh suara ini kan!
“Syl.”
Sebelum aku selesai berbicara sylvi secara tiba-tiba langsung memeluk ku dengan erat dan pemandangan diriku dipeluk ini disaksikan oleh seluruh orang-orang yang ada disini.
“Woh.”
“Ohh.”
“~Ara.”
“Hikaru ini beneran kamu kan!”
“Ehh, sylvi kamu kenapa tiba-tiba peluk begini?”
“Aku udah cape mencari mu sepanjang malam kemarin hanya untuk menemukan mu tapi kamu nga aku temukan, kamu sebetulnya pergi kemana aja aku.. aku rindu dengan mu.”
“Ri-rindu/// ya tapi jangan peluk kayak gini juga diliatin banyak orang tau.”
“Biarin! aku nga mau lepasin kamu lagi, kalau kamu aku lepas kamu bakalan pergi lagi.”
“Ehhh, tapi aku masih harus bantu bibi pemilik penginapan ini.”
“Yaudah kalau gitu aku ikut bantu mana bibi pemilik penginapan ini tunjukan arahnya padaku!”
“Ughh, itu bibinya kamu pergi ke meja bar itu dulu ya aku harus melayani orang-orang ini.”
“Tunggu itu ditangan mu kenapa ada cincin di jari manis kedua tangan mu?”
(Waduh berabe nih.)
“Hei hikaru, jangan bilang pas kamu pergi dari rumah panti kamu pergi sama wanita lain ya! jawab pertanyaan ku ini.”
“Ini cuman senjata yang ku tempa aja kok ntar deh aku ceritain ya untuk sekarang kamu ke meja bar itu dulu.”
“Janji ya!”
“Iya aku janji.”
“Ok kalau gitu semangat bantu nya.”
“Iya.”
Tepat setelah itu akupun mulai berjalan menjauh dari sylvi menuju meja pelanggan yang lain.
Sementara hikaru sibuk mengurus meja para pelanggan akupun langsung berjalan mendekati bibi yang ditunjuk oleh hikaru tadi.
“Bibi.”
“Oh kamu udah bangun nona sylvi.”
“Hmm muka ini kan bibi leto!”
“Sttt jangan keras-keras ngomong nya, iya ini aku.”
“Kenapa bibi bisa ada disini?”
“Seharusnya bibi yang bertanya kepada mu athena kenapa kamu bisa ada disini bersama anak itu? bukannya terakhir kamu mengunci diri ya di temple mu!”
“Ah kalau itu aku menjadi pemandu baginya bi.”
“Yakin nih cuman pemandu?”
“Iyalah apalagi emangnya.”
“Oh cuman pemandu tapi kok sampe peluk-peluk gitu ke anak itu hmm?”
“Ehh itu///.”
“Haha muka mu memerah seperti tomat athena-chan udah lama bibi nga liat ekpresi malu mu itu.”
“Ah bibi mah gitu suka jail aja.”
“Ya abis ekpresi malu mu itu lucu sih jadi nya bibi nga tahan mau jailin kamu terus haha.”
“Hmphh, aku ngambek sama bibi leto!”
“Ehh jangan ngambek gitu dong masa kamu ngambek sih digituin aja.”
“Hmphh.”
“Daripada kamu ngambek mendingan kamu ke belakang tuh bantu artemis masak buat para pelanggan lainnya tuh soalnya kita kedatangan banyak orang.”
“Hmphh, yaudah aku mau bantu tapi ini aku bantu nya karena artemis sama hikaru ya kalau nga aku nga mau bantu bibi blee.”
“Dasar anak ini ya.”
Tepat setelah itu aku mulai berjalan memasuki ruang belakang dari dekat meja bar tadi dan sesampainya aku didalam ternyata benar saja didalam ada artemis yang saat ini sedang menumis masakan yang para pelanggan pesan.
“Artemis-chan apa yang bisa kakak bantu?”
“Ehh kak athena sudah sadar syukur lah kalau begitu, banyak nih yang bisa kakak bantu.”
“Kamu ini ternyata masih belom berubah ya sampe sekarang.”
“Hehehe abisnya mau gimana lagi kak soalnya hari ini tiba-tiba banyak banget yang dateng kemari jadi ya aku cukup keteteran buat masak semuanya sendirian.”
“Yaudah sini kakak bantuin, kamu udah selesai apa aja?”
“Hmmm, aku baru selesai masak buat makanan penutup nya sih kak. ini aku lagi buat makanan utama nya.”
“Hmmm, yaudah buat makanan pembukanya biar aku aja yang buat.”
“Ok, kalau gitu aku serahin kek kakak ya oh ya satu hal lagi makanan pembuka nya ini sama kayak makanan pembuka yang dimasak ibu kakak masih ingat kan.”
“Iya kakak tau kok.”
“Baguslah kalau kakak masih inget, oh kak aku boleh nanya sesuatu nga ke kakak?”
“Nanya apa?”
“Ah ini cuman pertanyaan biasa wanita pada umumnya kok kakak sambil masak aja.”
“Iya, lalu kamu ingin tanya apa?”
“Hmmm, kakak aku sebenarnya penasaran laki-laki yang bersama kakak itu siapa sih?”
“Oh dia, emangnya kenapa?”
“Nga kenapa-napa sih kak tapi aku iri sama kakak bisa ketemu laki-laki kayak dia.”
“Maksud kamu?”
“Iya soalnya waktu pas awal-awal dia datang ke tempat penginapan ini dia sempet membawa kakak di gendongan nya tangan nya itu dan bahkan menutupi seluruh badan kakak dengan sayapnya agar tubuh kakak nga terlalu kedinginan.”
“Ehhh, bukannya itu hal biasa ya?”
“Hal biasa dari mana kak, kakak sendiri tau kan di dunia ini sayap bagi sebagian ras itu sangat penting bahkan banyak dari mereka nga akan menggunakan sayap mereka untuk melindungi orang tersayang nya, ambil contohnya nya ayah kita lah kakak tau kan gimana sifat ayah.”
“Iya sih tapi bukannya itu biasa ya? maksud ku melindungi seseorang yang bagi mereka spesial seperti itu?”
“Nga juga kak kebanyakan laki-laki yang aku temui nga ada yang seperti dia, bahkan kakak tau biaya kamar yang kakak pake sampe sekarang ini dia sendiri yang membayar nya memakai duitnya dan bahkan pakaian yang kakak beli juga itu dia sendiri juga yang beli.”
“Ehhh, masa sih?”
“Iya kalau kakak nga percaya kakak bisa tanya aja ke dia langsung nanti.”
“Lalu kalau dia yang membeli baju ku ini dan membayar kamar yang ku tempati, lalu tugas mu apa?”
“Tugas ku cuman buat nyembuhin luka-luka kakak aja itu juga luka yang aku sembuhin bukan luka-luka yang fatal, karena luka-luka fatal kakak telah tertutup kayaknya dia gunain sihir penyembuhan pada tubuh kakak ini semasa kakak digendong olehnya lewat sayapnya dia itu.”
Hikaru kamu segitunya ya untuk menolong ku.
“Tapi omongan mu itu benar kan? nga bohong?”
“Buat apa aku bohong ke kakak.”
“Lalu kalau aku tidur dikamar dia tidur dimana?”
“Dia... tertidur di atas meja kak dengan posisi duduk dia tertidur pulas.”
“Ehhh, kenapa kamu nga coba bangunin dia kasih kamar satu lagi buat dia?”
“Tadinya aku pengen bangunin tapi ibu ngelarang ku kak jadi ya aku turuti aja perintah ibu, oh ya kak mata kanan nya dia juga berubah.”
“Berubah? maksud mu?”
“Iya mata kanan nya dia berubah kak, mata kanannya itu mirip banget sama mata yang dimiliki oleh ashura, Poseidon dan hades dulunya.”
“Hmmm, jangan bilang maksud mu mata.”
“Iya matanya itu berubah bentuknya menjadi seperti eyes of galaxy.”
Apa mata hikaru berubah menjadi seperti eyes of galaxy? bagaimana mungkin, jangan bilang mereka berdua lah yang membuat nya menjadi seperti ini!
“Lalu kamu nga tanya dia? kenapa mata kanannya itu bisa berubah?”
“Aku udah tanya dia tapi dia nya bilang mata kanannya udah kayak gitu semenjak bangun tidur aku nga tahu ini benar-benar dia menyembunyikan sesuatu atau nga tapi kayaknya dia nga mau memberitahu ku tentang matanya itu.”
“Baiklah nanti aku akan tanya langsung ke dia untuk sekarang mari kita kerjakan dulu tugas kita karena banyak pelanggan yang masih menunggu makanannya.”
“Iya.”
Tepat setelah perbincangan itu aku dan artemis mulai fokus memasak makanan yang harus kami sajikan ke pelanggan lainnya.
Sampai tiga puluh menit berlalu akhirnya orang-orang itu pun mulai keluar dari tempat penginapan ini satu persatu.
“Fiuhh akhirnya kelar juga makasih ya kak udah bantu aku masak makanan tadi.”
“Iya sama-sama kalau gitu aku kedepan dulu ya.”
“Iya kakak duluan aja aku mau minum dulu soalnya aku dah haus banget.”
“Yaudah gih minum aja.”
“Iya ini aku mau minum.”
Tepat setelah itu akupun mulai berjalan keluar dari tempat ini menuju luar.
Dan sesampainya aku diluar aku dibuat terkejut dengan pemandangan yang aku lihat ini karena hikaru saat ini dia sedang digodain oleh wanita lain.
Siapa dia, berani sekali dia dekat-dekat ke hikaru seperti itu!
Hmmm aura membunuh? tunggu itu sylvi kenapa mukanya keliatan seram begitu?
Owalah pantes aja rupanya dia ngeliat hikaru lagi digodain cewek lain toh.
Anak itu ternyata bisa cemburu juga ya, tapi kenapa cemburu nya dia itu sampe ngeluarin aura membunuh seperti ini.
Tepat setelah itu akupun langsung berjalan mendekati hikaru yang saat ini dia lagi digodain oleh wanita lain.
“HIKARU!”
“Eh sylvi.”
Waduh kenapa mukanya sylvi jadi serem gini, aku jadi ngeri liat nya.
“Oh jadi namamu itu hikaru ya salam kenal ya aku.”
“Jangan asal megang tangan dia, kalau engga kamu bakal kena akibatnya.”
“Ehh, tapi emangnya kenapa? lagipula kamu kan cuman temannya doang apa urusannya kamu dengan dia.”
“CUMAN TEMAN! COBA ULANGI SEKALI LAGI PERKATAAN MU ITU!”
Arghh sial tekanan besar apa ini kenapa tiba-tiba tubuh ku meja-di berat seperti ini.
Huh dia kenapa? kok sampai tertunduk gitu?
“COBA ULANGI PERKATAAN MU ITU LAGI, NGOMONG SEKALI LAGI BEGITU KU TEBAS LEHER MU ITU DISINI!”
Waduh athena kamu ngapain sih malah ngeluarin aura dewa mu itu ke orang itu.
“Nona mohon bersabar lah temen ku ini hanya ingin tau nama dari tuan ini no.”
“DIAM! AKU TIDAK SEDANG BERBICARA KEPADA MU JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN KU DENGANNYA.”
Arghh, tekanan apa ini.
Oi hades ini sebenarnya ada apa sih kenapa kedua orang itu tertunduk seperti itu? seakan-akan ada beban besar pada tubuh mereka itu.
Oh kukira apa, itu sylvi mu saat ini sedang mengeluarkan seluruh aura dewa nya yang membuat kedua orang itu bisa tertunduk seperti itu.
Lalu gimana cara menghentikan nya? soal aku nga bisa ngebiarin dia yang kayak gini terus.
Yaudah lu minta aja dia berhenti, kalau lu yang minta pasti di iyain kok tenang aja.
Tapi aku nga yakin.
Hadeh yaudah sini kasih kontrol badan mu itu ke diriku ini.
Tapi kau ngak bakalan ngelakuin hal-hal yang diluar nalar kan!
Iya tenang aja.
Baik kalau begitu kendalikan saja tubuh ku ini.
Ok serahkan padaku.
Iya aku mohon hentikan kemarahan dari sylvi itu ya.
Ya.
Tepat setelah itu diriku ini langsung mengontrol tubuh dari hikaru sepenuhnya dan aku mulai menjalankan peran ku.
“Sylvi udah tenang ya jangan kayak gini, dia cuman mau nanya namaku doang kok.”
“Ta-tapi.”
“Ngak ada tapi-tapi, kalau kamu terus ngelakuin hal kayak tadi mereka semua bisa ketakutan tahu liat banyak dari mereka bahkan sampai tertunduk seperti ini.”
“Hmmm, yaudah lah.”
“Ingat kau ku ampuni hari ini tapi jika kau sampai menggoda dirinya lagi habis kau dengan kedua tangan ku ini!”
“Baik a-aku berjanji nga akan melakukan hal itu lagi, maafkan perkataan ku sebelumnya.”
“Mm baguslah kalau gitu sekarang kalian berdua boleh pergi dari sini.”
Tepat setelah aku mengizinkan mereka untuk pergi dari tempat ini mereka tanpa basa-basi langsung beranjak pergi dari sini.
“Nah karena kedua pengganggu itu sudah tidak ada sekarang aku ingin kamu menjelaskan padaku darimana kedua cincin ini berasal?”
(Buset ini kenapa gw jadi ngerasa terintimidasi gini juga perasaan gw kan kagak ngapa-ngapain, tapi kenapa gw juga takut ya ngeliat muka nya itu, karena mukanya sylvi ini ketika marah sangat mirip dengan persephone.)
“Kenapa kamu malah bengong begini? apa jangan-jangan perkataan ku itu benar ya kalau semisalnya cincin yang ada dijari manis mu itu dari wanita lain! nee jawab pertanyaan ku hikaru!”
Oi hades lu kenapa malah diem doang bukannya jawab pertanyaan nya si sylvi.
... kau aja dah yang jawab nih ku balikin kendali tubuhmu ini.
Oi-oi tunggu.
Tepat setelah itu hades memberikan kendali atas tubuh ku ini kembali, yang dimana itu membuat ku akan terkena masalah yang cukup serius jika salah menjawab pertanyaan nya sylvi.
(Sialan disaat begini aja nyuruhnya aku lagi aku lagi.)
“Nee jawab pertanyaan ku itu HIKARU!”
“Hmmm, gimana ya bilang nya aku juga susah menjelaskannya padamu sylvi.”
“Tuhkan berarti cincin itu beneran pemberian dari wanita lain kan!”
“Bukan masalah aslinya bukan kayak gitu, hmmm yaudah sini ikut aku dulu.”
“Ehhh, ini kita mau kemana!”
“Ikut aku aja kamu mau jawaban nya kan maka dari itu ikut aja dengan ku sekarang, dan tenang aja aku nga akan bawa kamu ketempat yang nga aman kok jadi percaya aja ya sama aku!”
“Hmmm, yaudah tapi kamu harus jelasin yang bener ya awas aja sampe kalau aku tahu kalau kedua cincin yang ada dijari manis tangan kanan dan kirimu itu pemberian dari wanita lain.”
“Iya.”
“BIBI AKU DAN SYLVI PERGI KELUAR DULU YA.”
“Iya hati-hati dijalan tuan.”
Tepat setelah itu akupun langsung membawa sylvi ketempat penempaan senjata para paman dwarf itu.
Ya aku membawanya menuju tempat itu sambil ku gandeng tangannya itu, kalau waktu itu aku lah yang digandeng olehnya sekarang giliran ku yang menggandeng tangannya itu.
Kami berdua terus berlari sampai sepuluh menit telah berlalu dan tepat tidak jauh dari tempat kami berdiri tempat penempaan itu pun sudah mulai terlihat.
Hmmm, tempat penempaan? buat apa hikaru bawa aku ketempat itu?
“Sylvi kamu ingin tahu kan darimana aku mendapatkan kedua cincin ini?”
“Iya, tapi apa hubungannya cincin itu sama tempat penempa senjata?”
“Sebetulnya kedua cincin ini adalah dua senjata yang aku buat sendiri dan di tempat itulah kedua senjata ini tercipta juga.”
“Ehh, senjata?”
“Ya aku tahu kamu pasti nga percaya dengan omongan ku ini makanya aku bawa kamu kesini agar para paman dwarf itu yang langsung menjelaskannya kepada mu.”
“Hmmm, begitu ya.”
“Makanya ayo sini ikut aku dulu kita masuk ke toko itu terlebih dahulu dan didalam sana kamu akan langsung dijelaskan oleh para paman dwarf itu.”
“Baiklah kalau gitu.”
Tepat setelah itu akupun langsung menuju toko penempa yang ada didepan sana dan sesampainya aku didepan toko nya aku langsung mempersilah kan sylvi untuk masuk terlebih dahulu.
“Selamat datang, oh tuan hikaru kamu akhirnya kembali lagi kesini.”
Hikaru?
“!”
Itu benar-benar kamu kan hikaru? ternyata dia masih hidup sialan yang dikatakan oleh yang mulia raja niel dan wil ternyata itu semua bohong!
“Hikaru.”
Suara ini kan! tunggu Lia?
(Kenapa ada Lia disini? oh iya tapi sepanjang aku berlari aku kan melihat benang biru ke arah sini ya, tapi kukira benang birunya itu siapa ternyata Lia ya tak kusangka aku bertemu dengannya disaat yang waktu nya tidak pas.)
“Hikaru.”
(Nah mampus dah berabe dah ini mah masalahnya.)
“Hikaru!”
“Li.”
Tepat sebelum aku mengucapkan seluruh kata-kata ku Lia secara tiba-tiba langsung memeluk diriku ini dengan erat.
“Wah ternyata kalian berdua ini saling kenal ya.”
“Kami jadi iri melihat nya.”
Tunggu yang disamping hikaru itu bukannya dewi athena? kenapa d
Hmmm, dia siapa berani sekali maen asal peluk-peluk hikaru kayak gini!
“Hikaru ini benar-benar kamu kan, aku nga bermimpi kan!”
Tepat sebelum aku menjawab pertanyaan dari Lia itu sylvi secara tiba-tiba langsung melepaskan pelukan nya Lia dengan tubuh ku ini secara paksa.
“Kamu ini siapa huh, berani sekali maen asal peluk-peluk dia kayak gini.”
“Ada juga aku yang harusnya berbicara kayak gitu ke kamu, kamu ini sebenarnya siapa kenapa kau bisa ada disamping hikaru? apa jangan-jangan kau lah yang membunuh hikaru?”
“Huh apa maksud dari omongan mu itu, jangan bercanda seharusnya yang bertanya seperti itu aku bukan kau.”
“Sepertinya tebakan ku ini benar ya kalau begitu aku nga akan memaafkan mu karena telah melukai hikaru!”
“kau ngajak aku berantem?”
“Jika ini demi membuat hikaru kembali padaku aku bersedia bertarung dengan mu.”
“BERANI SEKALI KAU INI YA.”
“Kau pikir aku takut.”
“Huh baiklah kalau begitu kau yang meminta ya, pōrvērsšona par kara dīvu.”
“Spiritus magicam vocamus horus.”
{“Quid vis ut faciam tibi?”}
{“Da mihi potestatem Cosmicam tuam ut cum hac muliere pugnare possim.”}
{“secundum mandatum tuum, redemptore.”}
Tepat setelah itu sylvi dan Lia bentuk mereka berdua berubah bentuk yang terjadi pada sylvi itu seperti sayapnya menjadi ada enam, dia menggunakan armor emas dibadan nya yang melapisi seluruh badannya dan dikedua tangan nya dia membawa dua senjata yang satunya itu adalah pedang yang satunya lagi adalah perisai.
Dan perubahan bentuk yang terjadi pada Lia dia pun juga sama sekarang ditubuhnya memiliki ke enam sayap berwarna hitam dan diatas kepalanya itu ada seperti seluruh planet-planet memutari alam semesta ini dan di kedua tangannya dia membawa sebuah panah berwarna hitam.
Sialan kenapa jadi runyam gini sih situasi nya kamprett.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments