(Haduh sebetulnya yang ngendaliin tubuh ini siapa sih kenapa pake setuju-setuju aja sama pertaruhan clara, udah gitu ini mau kemana lagi hadeh.)
Oi kau ini sebenarnya siapa sih dengan seenaknya mengiyakan taruhannya Clara dan bahkan kau hampir membunuh nya dengan mengendalikan tubuh ku seperti ini.
Oi jawab, aku tahu kau bisa dengar suara ku kan.
Kau ini masih saja berisik seperti dulu ya kepribadian ku yang lain.
Sudah kuduga ternyata itu kau!
Kenapa, apakah kau kaget mendengar suara ku kembali hah?
Gak terlalu kaget banget sih aku juga udah menduga kalau yang menggerakkan tubuh ku ini itu kau karena kau mengeluarkan sihir water dimension sama seperti yang dulu kau lakukan kepadaku, tapi tunggu bukannya kau waktu pas kita mati saat terkena tembakan dari sniper itu kau bilang bakalan menjadi saat terakhir kita bertemu?
Ya memang sebetulnya waktu itu aku memang telah sepenuhnya menghilang tapi semenjak kau berpindah dari dunia kita ke dunia ini aku dibangkit kan kembali oleh ketiga kakek-kakek dan plus satu orang brengsek itu jadi total mereka sekarang empat, mereka emang sialan gw mau istirahat aja nga dikasih.
Ketiga kakek-kakek? plus satu orang brengsek Siapa yang kau maksud?
Nanti seiring perjalanan mu kau juga akan tahu.
Oh, begitu ya.... tapi bukannya kau sudah keterlaluan ya kepada Clara menggunakan tubuh ku seenaknya seperti itu dan bahkan hampir membunuh nya seperti tadi dan sekarang kau malah membuat diriku berpisah dengan sylvi.
Emang nya kau terima ketika kita berdua diremehkan seperti itu? Kalau aku tentu saja tidak terima makanya ku buat dia seperti itu.
Ya aku juga nga terima sih sebenarnya..... tapi nga harus sampe mau membunuh nya juga kali.
Kau ini masih saja naif seperti dulu.
Berisik, lalu sekarang kita mau kemana?
Nga tahu mungkin ke hutan yang ada di dekat-dekat sini atau nga pergi ke dasar laut yang ada disekitar sini, ya untuk tempat peristirahatan sementara.
Kau gila ya hah sudah tahu tubuh ini tidak bisa berenang dan kau malah mau pergi ke dasar laut disekitar sini!!!
Makanya belajar berenang kebanyakan makan sih lu!!!
Berisik kau saja yang tidak tahu seberapa enaknya masakan ibu.
Oi-oi aku juga pernah merasakan masakan nya juga tahu kau kira kau doang.
Sudahlah ketimbang kita berdebat seperti ini lebih baik kita turun dikota sini saja dan biarkan aku yang mengendalikan tubuh ini.
Hah yaudah iya-iya, ketimbang gw dengerin ocehan lu nga tahan kuping gw.
Setelah itu tubuhku pun langsung turun ke kota ini dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dan akhirnya aku bisa mengendalikan tubuhku seperti semula lagi.
Oi ini kita mau kemana aku nga tau tentang dunia ini.
Hoam~, nga tahu terserah padamu aja aku mau tidur dadah.
Oi-oi kau mau kemana oi cih sialan dah ngilang dia.
Haduh udah mana rame banget lagi ini jalanan di kota sini moga engga jadi tontonan para warga sekitar sini lah ya.
Setelah itu akupun mulai berjalan menuju entah kemana tak lama aku berjalan akupun mulai melewati kerumunan warga yang ada didekat situ dan ke khawatiran yang aku sudah duga pun terjadi banyak mata yang memandangi diriku ini dimulai dari anak kecil, orang dewasa sampai wanita pun juga tak luput melihat diriku.
“Ibu, ibu kakak itu tadi abis terbang apakah aku juga bisa terbang seperti dia ketika aku sudah dewasa nanti?”
“Sttt jangan keras-keras suaramu nanti kakaknya tahu lagian juga kan kita ras manusia setengah ikan jadi mana bisa kita terbang udah ayuk mending beli jajan aja sama ibu.”
“Ehmm, baiklah ibu.”
“Hei lihat disana siapa orang tampan itu.”
“Iya ganteng banget dia, mau coba deketin kah?”
“Engga ah takutnya dia udah ada pacar jadi nga usah, tapi ganteng banget sih dia itu.”
“Iya aku setuju dengan mu bahkan kegantengan Yang mulia raja niel dan michael-sama aja kalah sama dia.”
“Ehmm, aku setuju dengan mu.”
Etdah kampret malah jadi bahan tontonan aku ini haduh aku lupa make topeng sih ini kalau sampe sylvi tau para cewek-cewek sekitar sini ngeliat muka ku gimana nih.... ah sialan ini gara-gara dia awas aja ya nanti pasti kubales.
“Tapi aku harus berjalan kemana ini aku nga tahu apa-apa tentang kota dan Kerajaan ini.”
“Hmmm perutku juga mulai lapar~ seandainya aku memiliki sepeser uang pasti aku bisa membeli makanan menggunakan uang ku sendiri.”
“Tapi kalau dilihat-lihat kota ini bagus juga ya walaupun sebagian besar penduduknya manusia setengah ikan sih.”
“Oh apakah itu tempat penempaan? sepertinya iya deh hmmm Menarik kalau begitu aku datangi sajalah itung-itung aku sambil menyari pekerjaan untuk mengumpulkan uang.”
Setelah itu aku langsung mendatangi toko penempaan tersebut dan langsung masuk kedalam toko tersebut, dan setelah aku masuk kedalam toko akupun dibuat terkejut dengan pemandangan yang ada didalam tempat ini, tempat ini penuh dengan senjata yang ditempa oleh mereka dan kebanyakan juga kualitas nya bagus-bagus.
“Total nya jadi 2 koin perak ya pak.”
“Baik ini duitnya.”
“Terimakasih banyak telah beli di toko kami datang lagi ya.”
Oh sedang ada pelanggan ya tapi kenapa pelanggan nya itu seorang laki-laki dan beserta anak kecil? apakah mereka itu ayah dan anak? tapi untuk apa ayah dan anak tersebut berada disini? hmmm entahlah ketimbang aku peduliin itu mending liat senjata-senjata disini karena senjata disini keren banget, lihat pedang ini gila bagus banget ditempanya bahkan bilah nya pun nga ada goresan juga.
“Paman senjata tempaan disini keren-keren banget.”
“Makasih atas sanjungan nya.”
“Sama-sama paman.”
“Oh iya kamu orang baru ya? soalnya aku tidak pernah melihat mu.”
“Betul paman aku orang baru disini.”
“Oh kalau begitu selamat datang ditempat penempaan detopia, btw kamu sedang mencari apa tuan?”
Hmmm, tunggu wujud ini kan bentuk dari ras dwarf. tapi untuk apa mereka berpenampilan seperti ini? apakah mereka saat ini sedang cosplay? lebih baik aku jawab saja pertanyaan darinya itu.
“Kenapa kamu bengong seperti itu tuan.”
“Ah maaf paman tapi aku cuman lagi lihat-lihat barang penempaan yang ada disini kok paman.”
“Oh kalau begitu silahkan dilihat ya penempaan disini.”
“Paman apakah aku boleh bertanya satu hal kepada mu?”
“Tentu saja boleh mau kau tanya soal barang penempaan boleh bertanya tentang hal lain juga bo—.”
“Paman ini sebenarnya berasal dari ras dwarf kan.”
hmmm... dia tahu aku ini ras dwarf? bagaimana mungkin.
“Siapa sebenarnya kau ini?”
‘Bos apa yang mesti kita lakukan kepada anak muda itu karena anak itu tau identitas kita.’
‘Tutup toko untuk sementara.’
Eh kenapa nih?
Setelah aku mengatakan hal tersebut toko itupun langsung ditutup oleh paman-paman tersebut dan aku dikelilingi oleh para paman-paman ras dwarf tersebut sambil diacungi sebuah senjata mau itu senjata tombak ataupun senjata pedang semuanya diarahkan kepada ku atau lebih tepatnya di leher ku.
Alamak kenapa jadi gini sih aduh tadi aku nga salah berbicara kan? tentang hal barusan.
“Cepat katakan padaku siapa yang mengirim mu? apakah itu putri celina? jawab pertanyaan ku ini dengan jujur kalau tidak kau akan kami bunuh disini sekarang juga!!!”
Waduh-waduh aku terjebak di momen seperti ini lagi sial dan juga siapa lagi itu putri celina njir tahu tentang dunia ini juga kagak tiba-tiba dituduh suruhannya putri celina aja.
“Eh maaf paman tapi sejujurnya aku tidak tahu siapa yang paman maksud putri celina aku ketempat ini karena tadi pas aku lagi jalan-jalan untuk melihat kota ini aku ketemu tempat ini dan karena itulah aku kesini.”
“Lalu kenapa kamu bisa mengetahui penyamaran kami semua?”
“Eh aku cuman asal menebak nya doang kok paman, soalnya aku dulu pernah membaca sebuah buku dan dibuku itu dijelaskan ciri-ciri ras dwarf tersebut.”
Ya walaupun buku yang kubaca itu buku LN sih.
“Gak mungkin hanya karena sebuah buku kau tau tentang dari mana kami berasal, karena penyamaran kami itu sempurna gak mungkin kamu bisa tahu kalau kami itu berasal dari ras dwarf.”
Haha sempurna pala lu peyang jelas-jelas tampilan kalian udah kayak orang cosplay begini malah dibilang sempurna kalau kalian begini malahan jadi ngebuat orang makin sus sama diri kalian hadeh, terserah kalian lah paman.
Pfttt.
Ngak usah ketawa lu setan kalau engga gara-gara elu gw nga akan ada disini ngeliat para om-om dwarf yang cosplay begini.
Haha syukurin lah tuh mungkin itu karma buat elu karena dulu lu sering kabur dari pertarungan kita.
Si An****.
Dah sono tanggepin dah om-om dwarf itu ntar mereka marah loh lu diemin begini haha gw mau lanjut tidur dulu ya byebye.
Haduh aku harus ngomong apa ini sialan oh iya tadikan kalau engga salah ada anak kecil sama ayahnya yang dateng kesini aku bilang aja kali ya kalau bukan cuman aku doang yang tahu identitas asli mereka nah iya ide bagus untung aku pintar.
“Eh eee, sebetulnya paman jika paman merasa hanya aku yang mengetahui kalian itu berasal dari ras dwarf kayaknya salah deh soalnya tadi kan ada satu pelanggan seorang ayah yang membawa anaknya dan anaknya tersebut tadi berbicara seperti ini “papa-papa kenapa di tempat ini ada ras dwarf seperti mereka papa?” nah begitu lah yang dibicarakan oleh anak kecil tadi itu aku mendengar nya sendiri.”
“Tidak mungkin.”
“Memang itu kenyataan nya paman lagian juga kalian ini mau menyamar menjadi manusia setengah ikan tapi ciri-ciri ras dwarf kalian sangat terlihat jelas sekali paman apalagi jika pelanggan mu memerhatikan kuping tinggi badan dan juga otot badan kalian mereka pasti juga akan berbicara hal yang sama.”
Padahal kenyataan nya mah enggak gitu sih tapi yaudah lah seenggaknya aku bisa keluar dari permasalahan kayak gini.
“Bos keadaan genting Michael-sama sudah mulai mendekat ke toko ini!!!”
Huh, michael siapa itu? pelanggan tetap ditoko ini kah? tapi kok namanya kayak nama seorang Archangel seperti dongeng yang dulu ibu ceritakan ya hmmm..... entahlah mungkin dia orang yang berbeda ya lebih baik aku fokus ngeliatin senjata-senjata disini aja sambil aku nanya ke paman ini apakah masih nerima satu pekerja lagi kan dan hasil dari aku bekerja bisa dipake buat beli makan sama nyari tempat buat aku istirahat sementara.
“Yasudah kau jaga diluar dan bilang padanya untuk menunggu selama 2 menit dan toko akan kembali terbuka seperti semula.”
“Baik bos.”
“Jika kau bukan orang yang diperintahkan oleh putri celina lalu untuk apa kamu berada disini anak muda?”
“Ah sebetulnya jika paman tidak keberatan dan kalau paman masih menerima pekerja baru...... maka bolehkan aku bekerja di tempat ini untuk 5 hari kedepan.”
“Eh jadi tujuan kamu datang kesini hanya untuk menjadi salah satu pekerja disini?”
“Iya paman, sebetulnya aku juga kagum dengan kalian paman dengan ras dwarf kalian bisa menempa senjata sebagus ini sendirian bahkan kualitas nya juga bagus karena itu tolong terima lah aku bekerja disini paman aku butuh uang untuk perjalanan ku.”
Tolong terimalah aku menjadi pekerja mu disini paman karena hanya tempat ini yang bisa aku andalkan untuk mendapatkan uang karena.... aku hanya tau tentang penempaan saja.
“O-oh, ok tapi apa kamu ini pernah menempa senjata sebelumnya?”
“Hmm... Sejujurnya aku belom pernah menempa sebelumnya paman jadi ini pertama kali diriku untuk menempa senjata biasanya aku cuman melihat orang-orang yang seperti paman menempa lewat buku saja.”
“Oh baiklah kalau begitu nanti akan kuajari dirimu itu untuk sekarang aku akan menyambut pelanggan ku dulu.”
“Iya silahkan saja paman aku juga lagi melihatmu senjata-senjata ini juga kok.”
“Baiklah kalian barusan dengar kan buka toko kembali seperti semula.”
“Baik bos.”
Akhirnya setelah 5 menit aku di interogasi oleh mereka dan aku terbukti tidak bersalah pada akhir toko tersebut telah terbuka kembali.
“Yo paman apa kabar? tadi aku lihat toko ini sempat tutup sementara ada apaan tuh barusan?”
“Ah michael-sama bukan hal penting kok michael-sama Oh iya apakah kamu kesini untuk mengambil pesanan mu?”
“Tentu saja paman aku kesini untuk mengambil pesanan ku.”
“Baiklah kalau begitu tolong tunggu sebentar ya saya akan mengambil nya terlebih dahulu.”
“Ok.”
Fiuh untung dah jadi pedang pesanan ku hehe aku sudah tidak sabar melihat pedang itu ya walaupun pedang ini aku pesankan kepada paman itu menggunakan material langka dan juga sedikit kekuatan cahaya dari ashura-sama tapi pedang ini bukan untuk ku melainkan untuk orang yang pantas menjadi muridku nanti dan siapa tau juga kan orang yang bakal menjadi murid ku mempunyai sihir cahaya ya kan.
Yang terpenting jangan sampai gabriel dan raphael tau jika aku memiliki material langka itu dan sebagian besar dari kekuatan cahayanya ashura-sama.
Eh tunggu itu yang disana siapa? Aku baru pertama kali melihat orang berpenampilan seperti itu disini? ah aku sapa saja lah.
“Keren banget senjata nya dan juga detail banget bilah pedang nya.”
“Hai apa kabar apakah kamu orang baru dikota ini? Soalnya ini pertama kalinya aku bertemu dengan mu”
“Oh hai juga, iya aku orang baru disini salam kenal namaku hikaru sawada biasanya orang-orang yang mengenalku memanggil ku hikaru dan aku seorang petualangan saat ini aku sedang mencari pekerjaan ditempat penempaan milik paman ini makanya sekarang bisa berada disini.”
“Oh namamu hikaru ya salam kenal ya namaku michael.”
Disaat aku bersalaman dengan hikaru dari tangan ku aku merasakan sebuah aura sihir yang tidak asing.
Eh tunggu aura sihir ini kan.... sihir cahaya terlebih lagi sihir nya cahaya nya itu seperti cahaya yang dimiliki oleh ashura-sama Aku harus melihat orang ini kedalam inti jiwanya jika memang benar dia mempunyai sihir cahaya dari ashura-sama maka aku harus membuat dirinya menjadi murid ku dan harus aku sembunyikan dia ini agar raphael dan gabriel tidak dapat mengetahui aura dari sihir cahaya anak ini.
Setelah itu akupun menggunakan kekuatan mataku untuk masuk kedalam inti jiwa anak ini.
Jadi ini ya inti jiwanya tapi kenapa isi inti jiwanya penuh kegelapan seperti ini, tunggu siapa bayangan gelap itu?
Ketika aku melihat bayangan gelap itu tiba-tiba saja aku merasakan sebuah hawa tekanan yang sangat kuat hingga aku tidak sanggup berdiri.
Argh tekanan apa ini kenapa kuat sekali tekanan ini.
“CÉ AR A BHFUIL TÚ DARE FÉIDIR LIOM A PHÁISTE AR AGHAIDH ANNA PHÁISTE.(SIAPA KAU BERANI UNTUK MENGINTIP JIWA DARI ANAK KU HAH.)”
ughh aura tekanan ini semakin menjadi-jadi sial aku tidak punya pilihan lain selain tunduk padanya.
“Fiafraíonn mé díot ARís Cé hé Tú Féin AGUS CÉARD É AN FÁTH A BHÉANFADH AR CROÍN AN AMA MHIC.(KUTANYA SEKALI LAGI SIAPA KAU INI DAN APA ALASAN MU UNTUK MENGINTIP KEDALAM INTI JIWA ANAKKU.)”
“Je ne suis qu'un Archange et mon objectif en jetant un coup d'œil dans l'âme de cet enfant est simplement de confirmer si cet enfant a de la magie légère en lui ou non. C'est tout. Je n'ai aucune intention de blesser cet enfant.(Aku hanyalah seorang Archangel dan tujuan ku untuk mengintip jiwa dari anak ini hanya untuk memastikan bahwa apakah anak ini memiliki sihir cahaya didalam dirinya atau tidak hanya itu saja aku tidak berniat melukai anak ini.)”
“Seorang Archangel ya, haha menarik lalu karena sekarang kau sudah tahu jadi untuk apa lagi kau masih berada disini?”
“Aku memang sudah tahu jawabannya tapi kau ini sebenarnya siapa kenapa didalam anak ini ada aura dari sihir kegelapan juga padahal tadi aku hanya merasakan sihir cahaya saja.”
“UNTUK APA AKU MENJAWAB DARI PERTANYAAN MU ITU HAH?”
“Tapi anak ini bukanlah anak bia—”
“CONAS A DHÉANFAÍONN TÚ NACH GNÁTHLEANAÍ IAD MO PHÁISTE?(BERANI KAU BILANG ANAK KU ITU BUKAN ANAK BIASA HAH?)”
“B'fhearr duit ISTEACH AS ANSEO, TÁ A BHRIATHAR Tite Aingeal.(SEBAIKNYA KAU PERGI DARI SINI DASAR SEORANG FALLEN ANGEL PEMBOHONG.)”
Hah dia tahu identitas asli ku! siapa orang ini sebenarnya.
“Tapi tuan.”
“CEPAT PERGI ATAU KAU KUBUNUH DISINI, PERGI!”
Setelah orang itu menyuruh ku keluar dari sini aku tidak punya pilihan lain selain pergi dari sini sialan siapa sebenernya anak ini.
tapi sejenak setelah aku ingin keluar dari inti jiwa anak ini diriku ini kembali bertemu dengan seorang jiwa lagi yang sama-sama memiliki aura kegelapan yang kuat sama seperti orang tadi.
“Seorang fallen angel berani kesini ya dan juga berani berbicara kepada si brengsek itu ya haha hebat juga kau, tapi aku tidak seperti dia karena kau telah berani mengintip ke dalam jiwa ku maka akan ada konsekuensi nya matilah penghianat.”
“Tunggu tapi aku tidak bermaksud.”
Tepat sebelum aku menyelesaikan perkataan ku diriku ini ditusuk oleh nya menggunakan pedang kegelapan yang bahkan seharusnya didalam inti jiwa itu tidak bisa menggunakan kekuatan dan sihir sama sekali tapi dia bisa siapa sebenarnya kau ini, aku harus keluar.
Walaupun diriku ini sedang tertusuk oleh pedang kegelapan tapi aku terus berusaha untuk mencapai pintu keluar.
a-ayo dikit lagi.
Buarghh sedikit lagi.
Dan akhirnya diapun berhasil keluar dari inti jiwa anak ini.
Cih si fallen angel sialan itu berhasil pergi.
“Tapi ini kan yang kau mau ayah.”
“Ho, kau berani mengatakan aku ayah ya, ingat kau itu hanya kepribadian lain dari diri anak ku jadi jangan macam-macam aku tidak pernah menganggap mu sebagai anak ku.”
“Hah, siapa juga yang mau dianggap anak oleh sang kegelapan dari dunia lain Hiiragi keichiro atau lebih dikenal dengan nama darkness.”
“Bwahaha kau tau aku siapa tapi kau masih berani melawan ku.”
“Berisik, tunggu aja gw bakal bikin diri gw yang satu lagi menjadi seimbang kekuatan nya dengan gw dan pasti kami berdua akan mengalahkan mu dan membuat dirimu hilang dari tubuh ini.”
“Haha, ya aku tunggu jika sudah saatnya tiba kita akan saling melawan jangan mengecewakan ku seperti waktu itu.”
“Berisik.”
“Jika kau sampai kalah untuk yang kedua kalinya itu artinya kau gagal dalam menjalani takdir mu ingatlah walaupun kau dan anak ku itu sama tapi takdir kalian berdua berbeda aku tidak mau sampai anak ku itu terjerumus ke dalam takdir seperti diriku ini.”
“Iya-iya gw paham dah gw mau cabut dulu sumpek gw disini ngeliat elu lama-lama.”
“Mulut mu itu masih saja seperti dulu ya, ya tapi aku maklumi untuk saat ini tapi lain kali kalau kau masih begini tidak ada kompromi lagi.”
...∆∆∆...
“Michael-sama.”
“Kau gapapa kan? michael-sama.”
“Oi michael-sama.”
“Hah, hah hah apa yang barusan terjadi padaku.”
“Kau barusan melamun setelah menatap mataku ini apakah kau baik-baik saja?”
Orang yang didepan ku dia adalah monster karena tidak mungkin didalam inti jiwa bisa menggunakan sihir dan mempunyai pedang sihir apalagi kedua bayangan gelap itu dia mempunyai pedang kegelapan yang seharusnya hanya hades yang punya, siapa sebenarnya orang ini saat aku berpegang tangan dengan nya saat berkenalan aku merasakan aura sihir cahaya yang dimiliki oleh ashura-sama tapi ketika aku melihat inti jiwanya aku cuman melihat tempat yang gelap yang disitu berada dua bayangan yang sangat gelap dia bisa menggunakan sihir kegelapan dan mempunyai pedang sihir kegelapan, dan dia juga tahu identitas asli ku aku melihat kedua bayangan itu seperti aku melihat hades dulu, aku harus mengawasi orang ini jika tidak mungkin saja kerajaan ini akan hancur olehnya bukan hanya kerajaan ini saja mungkin yang bisa hancur tapi seluruh dunia ini bisa hancur olehnya.
“Michael-sama ini pesenan mu totalnya jadi 28 koin perak.”
“baik ini uangnya.”
Hah tangan ku bergetar ya, sudah berapa lama tangan ku tidak bergetar seperti ini.
“michael-sama kamu baik-baik aja?”
“iya aku Baik-baik saja.”
“ok deh kalau begitu jadi ini kembaliannya.”
“aku pergi dulu paman ambil aja kembaliannya.”
“eh tunggu michael-sama ini duitnya kelebihan ba—.”
“yah orang nya dah pergi paman.”
“huh yaudah lah ayo sini kamu ikut aku kebawah.”
“eh apakah aku akan langsung diajarin hari ini juga? Aku tidak sabar.”
“belom aku akan mengajari mu dasarnya terlebih dahulu baru setelah itu kita mulai menempa.”
“eh tidak seru.”
“jika kamu tidak belajar dari dasarnya kamu tidak akan bisa menempa senjata yang bagus tau bocah.”
“jangan panggil aku bocah paman aku punya nama, namaku hikaru sawada biasanya orang-orang terdekat ku memanggilku hikaru salam kenal ya paman.”
“tapi dimata ku kamu ini tetaplah bocah yang masih belom matang mungkin kalau kamu dipoles sedikit kamu akan matang sempurna.”
“aku tidak paham perkataan paman.”
Ah bodoh lu perkataan yang mudah kayak gitu aja nga paham.
Oi aku cuman berpura-pura kau ini selalu saja seperti ini, oh ya apa yang tadi kamu lakukan kepada michael-sama.
Kok kau tahu kalau aku yang melakukan hal itu ke orang itu?
Ya abisnya siapa lagi kalau bukan kerjaan elu yang bikin anak orang ketakutan kayak gitu.
Haha nampaknya kau sudah mulai hafal dengan diriku ya, kau memang tidak salah akulah yang membuat dirinya menjadi seperti itu tapi kau juga tidak perlu menyebutnya michael-sama sebut saja Mikhael.
Hah Mikhael? Mikhael itu bukannya nama malaikat ya?
Ya memang orang yang tadi berada didepan mu itu adalah seorang archangel tapi sayangnya dia telah menjadi malaikat jatuh sama seperti Lucifer dan kawan-kawan nya yang lain.
Eh kau tau tentang Archangel dan para malaikat jatuh?
Tentu saja aku tahu bahkan aku tahu semua hal tentang dunia ini.
Kau ini sebenarnya siapa sih?
Kan sudah ku beritahu padamu pas terakhir kali kita bertarung aku adalah kau dan kau adalah aku kita berdua adalah orang yang sama tapi dengan kepribadian yang berbeda dan juga takdir yang berbeda.
Eh tapi sejak kapan kau ada didalam diriku?
Kau tidak ingat ya kita berdua tadinya kan satu orang yang sama tapi semenjak ayah brengsek itu pergi meninggalkan kita bersama ibu jadinya itu yang ngebuat kita jadi terpisah satu sama lain karena hal itu dulu kita jadi tidak berani untuk melawan jadi diam saja ketika dibully dan juga kau ingatkan waktu itu kau mengamuk di kelas dan ada anak yang dari sekelas mu itu yang hampir mati karena kita dan karena itu juga kau jadi membenci bertarung dan kau juga membenci kepribadian mu yang membuat mu mengamuk waktu itu.
Ah iya aku lupa haha.
Dasar kau ini.
Dah kau mending fokus dengar kan perkataan paman itu dan jika kau sudah bisa menempa sendiri maka aku akan membuat sebuah katana yang bisa digunakan oleh mu.
Eh seriusan nih?
Memang nya kapan aku pernah berbohong.
Waktu itu apa? kau tidak lupakan dengan waktu itu.
Eh eee.... dahlah aku mau lanjut tidur gih sana lanjut belajar dari paman itu hus.
Iya-iya etdah nga usah ngusir juga kali.
“Nah kita sudah sampai bocah disinilah kamu akan belajar tentang dasarnya dari penempaan.”
“Keren sekali tempat ini paman.”
“Nah pertama Mari kita mulai apakah kamu sudah tahu ada berapa sihir didunia ini bocah?”
“Setauku sih 5 paman.”
“Ehmm... Kurang tepat.”
“Ehhh kurang tepat maksud paman sihir yang ada dunia ini ada lebih dari 5?”
“Tentu saja.”
“Oh kalau begitu bisakah paman memberitahu ku.”
“Ok paman akan memberitahu jadi dengarkan baik-baik ya.”
“Iya.”
“Yang pertama tentu saja sihir elemental kau sudah pasti tau kan tentang hal ini tapi akan paman jelaskan lagi sihir elemental adalah sihir pengendali elemen alam dan biasanya kita para penempa menggunakan sihir ini untuk memanaskan logam atau besi yang biasanya tidak bisa di panaskan dengan api biasa lalu ada sihir spirit sihir spirit adalah sihir yang mengendalikan berbagai macam roh biasanya sih sihir ini digunakan oleh para wakil dari 4 kerajaan.”
“Oh lalu biasanya spirit atau roh apa paman yang biasanya mereka kendalikan?”
“pertanyaan bagus ehmm sebetulnya sih ada banyak tapi yang paling sering mereka kendalikan itu biasanya sih roh yang membantu untuk menguatkan serangan dari sihir elemental nya.”
“Oh lalu apalagi paman?”
“Lalu yang ketiga ada sihir mystic, sihir mystic sendiri itu biasanya digunakan oleh keempat kerajaan jika ada musuh yang membahayakan nyawa mereka akan langsung menggunakan sihir tersebut karena sihir mystic sendiri itu adalah sihir ritual, lalu yang keempat itu ada sihir aura, sihir aura sendiri itu bisa memperkuat tubuh seseorang untuk bertarung ya walaupun aku belom pernah melihat sihir ini digunakan untuk bertarung dan biasa sihir ini juga yang biasanya digunakan oleh kami untuk menempa senjata.”
“Oh lalu yang kelima apa paman?”
“Dan yang kelima dan sekaligus puncak terjadinya peperangan pada seribu tahun yang lalu yaitu sihir chaos sihir yang bisa merusak dan bisa mengendalikan tatanan dunia dan sihir chaos itu terdiri dari sihir cahaya, kegelapan ruang dan waktu.”
“Tunggu maksud paman dulu didunia ini pernah terjadi perang?”
“Ya banyak dari ras kami yang mati peperangan itu tidak bisa dihindari oleh semua ras kecuali ras dragon.”
“Memang nya kenapa para ras naga paman?”
“Mereka pada saat terjadi nya perang seribu tahun yang lalu tidak membantu kami mereka semua hanya diam dan menonton dari sarangnya tapi memang itu sih aturan mereka jadi mereka tidak bisa disalahkan juga.”
“Aturan mereka? Siapa yang membuat aturan tersebut paman?”
“Ya mereka itu adalah dewa mereka sendiri terdiri dari Selofia si dewi naga air, selena si dewi naga bulan, Viernes si dewa naga emas, igriel si dewa naga api dan Nerovi si dewa naga kayu tapi sekarang yang tersisa dari mereka hanya lah igriel, selena dan selofia.”
“Eh sisanya pada kemana paman?”
“Sisanya mereka telah tewas dibunuh oleh sesama rasnya yaitu si ceria sang black dragon.”
“Eh, dewa naga kalah oleh black dragon?”
“Iya karena si ceria dia kebal terhadap semua segala macam jenis sihir kecuali sihir chaos.”
“Sekuat itukah dia?”
“Iya dia sangat kuat bahkan dia tidak pernah bisa dijinakkan oleh para tamer dragon dari berbagai kerajaan.”
“Untuk para tamer itu mau menjinakkan si ceria itu paman?”
“Ya tentu saja mereka menginginkan kekuatan nya tapi itu semua terjadi karena cerita rumor itu.”
“Cerita rumor?”
“Ya aku pernah mendengar nya dari para warga disini katanya si ceria itu sedang menunggu seseorang yang penting baginya kembali kepada dia.”
“Seseorang yang penting? apakah itu cintanya?”
“Bukan lebih tepatnya orang yang membesarkan nya dulu pada saat dia dibuang oleh para ras nya sendiri.”
“Eh, jadi para ras naga juga mempunyai masalahnya sendiri ya lalu sihir yang keenam apa paman?”
“Sihir yang keenam sihir yang bisa dikatakan tidak berguna untuk peperangan tapi berguna untuk menyembuhkan luka orang lain yaitu sihir healing tapi sihir healing ini ada syaratnya untuk bisa menggunakan nya.”
“Ada syaratnya? apa itu paman kalau boleh tahu?”
“Syaratnya adalah kamu harus mempunyai penyimpanan mana yang banyak didalam dirimu itu karena sihir ini membutuhkan banyak sekali energi mana.”
“Eh, aku baru tahu lalu apa lagi paman?”
“Dan yang ketujuh sekaligus terakhir yaitu sihir bulan sihir yang hanya bisa digunakan oleh selena sang naga dewi bulan.”
“Lalu sihir nya apa paman?”
“Aku juga nga tahu soalnya aku nga pernah liat juga sebelumnya sihir itu dan ya itulah segala macam dasar jenis sihir yang ada didunia ini apakah kamu sudah paham?”
“Ya aku sudah paham paman.”
“Bagus karena kamu sudah tahu dasar jenis sihir maka dari itu ayo buat cetak biru untuk membuat senjata mu itu.”
“Baik paman lalu aku harus apa?”
“Oh gampang kamu hanya perlu menggambarkan bentuk dari senjata yang ingin kamu buat.”
“Apakah hanya semudah itu?”
“Ya hanya semudah itu ini aku berikan kau satu buah cetak biru yang masih kosong kau gambar disitu senjata yang ingin kau tempa untuk pertama kalinya buat lah sesuai dengan imajinasi mu.”
“Baik paman.”
“Baiklah kalau begitu aku tinggal dulu ya aku perlu kembali ke atas sana untuk melayani pelanggan ku karena di saat pagi-pagi seperti ini banyak sekali pembeli di toko ku.”
“Baiklah paman hati-hati.”
“Ya.”
Setelah itu paman tersebut akhirnya keluar dari ruangan ini dan hanya tersisa diriku saja.
Hmmm... aku gambar apa ya, udah mana fia juga tidur lagi hadeh mau buat katana untuk ku apanya Eh tunggu dulu oh iya aku buat katana itu aja deh makasih ya atas idenya kepribadian ku yang lain, ok pertama-tama gambar dasarannya terlebih dahulu setelah itu buat mata bilah nya seperti ini nah abis itu tinggal sat set dikit.
Sip jadi.
Tok tok tok
“Permisi.”
“Oh iya paman silahkan masuk.”
“Apakah kamu sudah selesai anak muda?”
“Paman yang barusan kemana?”
“Dia sedang diatas melayani pelanggan aku disuruh olehnya untuk mengawasi mu lalu apakah kamu sudah selesai menggambar nya?”
“Iya paman aku sudah selesai ini gambar ku.”
Setelah itu aku menyerahkan cetak biru dan gambar yang telah ku buat ke paman itu dan ekspresi paman itu terlihat sedikit terkejut.
“Ada paman? gambar ku jelek ya?”
“Enggak kok ini malah bagus banget gambar ini gambar ku aja sampai kalah sama gambar mu ini.”
“Makasih atas pujiannya paman.”
“Karena gambar dari cetak biru nya telah selesai mari masuk ke tahap kedua.”
“Tahap kedua apa itu paman?”
“Yaitu membuat senjata ini menjadi sebuah senjata yang bisa digunakan tapi sebelum itu apakah kamu sudah mempunyai nama untuk senjata mu ini?”
“Ya aku sudah punya paman.”
“Bagus lalu apa namanya?”
“Namanya adalah The black chaos katana from yamato.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments