RAMA & SINTA
Singkatnya, Ini adalah kelanjutan cerita dari Jodohku Ustadz Pesantren. Setelah kisah cinta Aletha dan Yusuf yang bersemi di Pesantren, kini kisah cinta anak-anak mereka yang bersemi di antara sepak terjangnya percintaan dan pertarungan.
Deswina Sinta Winata
20 tahun
Dokter umum
Anak dari Kevin & Tari
Ramadhani Asof
30 tahun
TNI AD
Perwira menengah Letnan Kolonel Ramadhan(Rama)
Anak dari Yusuf & Aletha
Arana Idaguna
22 tahun
Perawat umum
Meyga Kartika
25 tahun
Assiten pribadi Sinta
Rednan Adijaya
25 tahun
TNI AD
Bintara Sersan mayor Rednan
Anak dari Dina & Cakra
Bima Fernandez
24 tahun
Penerus Fernandez group
Anak dari Doni & Jane
Clara Venolika
21 tahun
Model
Anak dari Arjuna & Chelsea
****
Seorang gadis muda yang tampak cantik dengan gaunnya tengah melangkah, menginjakan kakinya di sebuah gedung tinggi yang malam ini sangat ramai
Deswina Sinta Winata, gadis muda yang sangat cerdas di usianya yang masih terbilang muda sudah mendapat profesi sebagai dokter umum.
Gadis supel yang sering di sapa Sinta itu mulai memantapkan hati dan melangkah memasuki gedung pernikahan yang sangat megah. Satu kata 'BismilLah' hanya itulah yang dirinya bisa ucapkan
Dengan langkah pasti, Sinta mengakat kepalanya. Tidak akan dirinya biarkan menundukan kepala, Jika kau menunduk maka mahkotamu akan jatuh, itulah kata Sinta
Sinta, tersenyum miris. Menatap kedua mempelai yang sangat tampan dan cantik. Pernikahan besar-besaran dari keluarga yang sama-sama terpandang itu membuat dunia gempar. Awak media bertebaran dimana-mana. Tidak ada yang tau apa motif dari pernikahan ini, yang mereka tahu sebelumnya mempelai pria adalah MANTAN KEKASIH Sinta
Ya, pria yang sedang bersanding dengan gadis lain itu adalah Mantan kekasihnya. Dua minggu yang lalu dirinya di tinggalkan oleh kekasihnya, setelah itu Sinta mendapat kabar jika kekasihnya Menikah dengan Sahabatnya
Dengan mempercayakan diri. Sinta menaiki panggung untuk memberi kata selamat, dan sialnya. Band malam ini tengah memutar lagu Armada-Harusnya aku. Jujur itu adalah lagu yang sangat mewakili perasaan, Sinta
Dengan hati setegar-tegarnya, Sinta menjabat tangan mantan kekasihnya
"Selamat ya, Bim. Semoga bahagia" hanya itu hanya itu yang mampu Sinta ucapkan. Bisa di pastikan jika dia lanjut berbicara maka air matanya akan jatuh
Bima tertegun, mantan kekasihnya yang sudah menemaninya selama 2 tahun ini bukanlah seseorang yang menemaninya sampai menua
"Terimakasih, Sin. Lo udah dateng." Bima pun hanya bisa mengatakan hal itu
Sinta, menatap sahabatnya. Senyum manis terukir di bibir, Sinta. "Selamat menempuh hidup baru, Clar. Lo beruntung dapetin, Bima"
Clara langsung memeluk sahabatnya sejak SMA itu, ada bongkahan rasa bersalah yang bergejolak di diri Clara. Namun, mau bagaimana lagi? Ini permintaan orang tuanya
Sinta tidak bisa menahan air matanya, Terpukul! Hatinya begitu hancur! Pria yang selama 2 tahun mengisi hatinya, akan mengisi hari-hari wanita lain
Sinta, terisak tidak tahan dengan semua ini. Chelsea mendekat kepada Sinta mengelus kepala Sinta
"Maafkan, Tante." hanya itu yang bisa di ucapkan Chelsea
Sinta, hanya diam. Setelah sekian banyaknya pertanyaan yang Sinta lontarkan kepada orang-orang itu, mereka hanya diam enggan untuk menjawab. Apa sulitnya menjawab, apa alasan pernikahan Bima dan Clara!
Sinta, sudah tidak bisa lagi. Sinta berlari menuruni panggung dengan perasaan yang sangat hancur.
Brak
Tidak sengaja, Sinta bertabrakan dengan seorang pria tampan berbadan tinggi tegap. Namun, Sinta tidak memperdulikannya dan malah meninggalkan pria itu
"Kenapa, Nak?" lamun Rama buyar karna suara Ibunya
"Gakpapa, bun. Itu tadi cewek nabrak, Rama. Dia gak minta maaf malah langsung pergi," Aletha terkekeh mendengar gerutu putranya
"Udah, gakpapa. Palingan dia lagi buru-buru, udah yuk kita harus kasih selamat buat anaknya, Om doni." Rama mengangguk
Rama dan Aletha menaiki tangga, menyalami Doni dan Jane, kedua mempelai, dan Arjuna dan Chelsea
"Ustadz yusuf kemana, tha?." Arjuna memandang sekitar tidak menemukan pria yang sangat dicintai sahabatnya
"Suamik gue ada urusan mendadak, jadi gue kesini sama Anak gue nih." Aletha menujuk Rama
Rama dengan senyum manisnya menayapa sahabat-sahabat, Aletha. "Hallo, om, tante!"
"Anak lo udah gede ya tha, ganteng lagi." puji Doni
Mereka pun tertawa bersama
****
"Arghh!!! Kenapa tuhan harus membuat gue jatuh hati sama orang yang jelas-jelas bukan jodoh gue!!!! Gue benci lo Bim gue benci!!!"
Meyga sedari tadi pusing karna majikannya tidak berhenti memimum minuman keras. Malam ini Sinta tengah berada di Club malam yang tampak ramai, Di ruang VIP. Gadis itu meraung-raung frustasi
"Sinta, Lo kenapa jadi kaya gini sih? Kalo papah lo tahu, lo bisa kena marah, Sinta." Meyga mulai jengah karna sedari tadi dia tidak di gubris oleh Sinta
"Gue benci, Bima!!! Gue benci!! Mey, kenapa sih! Tuhan membuat gue harus cinta sama, Bima. Kenapa gue harus jatuh cinta sama, Bima kalo gue aja gak bisa hidup sama dia." air mata itu terus menghiasi wajah Sinta yang mulai kemerahan karna efek alkohol
"Sinta, cinta itu tidak harus memiliki. Suatu saat kita juga harus mengikhlaskan, dengan melihat orang yang kita cinta bahagia kita juga harus bahagia." Meyga mencoba menasihati Sinta
Sinta kemudian tertawa keras, "Kenapa! Kenapa harus, Clara?!!! Kenapa? dan kenapa semua orang membisu, saat gue tanya apa alasan pernikahan mereka?!!! Kenapa!!!!"
Glek
Glek
Glek
Sinta, kembali meneguk minuman-minuman kerasnya, Meyga sudah sangat kewalahan dengan sikap, Sinta
"Sin, ini udah hampir pagi. Kita harus pulang, kalo mamah lo nyariin gimana, Sin?"
Sinta yang mendengar tersenyum miring, "Mamah gak akan marah, cuma mamah yang sayang sama gue!"
Brak
Tiba-tiba saja pintu ruang VIP terbuka. Sinta dan Meyga terpenjat kaget, saat mereka di todong senjata
"Kalian ikut kami!"
Sinta hanya bisa pasrah saat para Agen itu membawanya ke kantor polisi. Sial, Club malam yang dirinya datangi sedang berada incaran polisi, karna di curigai terdapat razia Narkoba dan Psk di bawah umur
"Tunjukan KTP anda!"
Dengan gemetar, Sinta menyerahkan KTP miliknya. Petugas itu tampak terkejut setelah membaca nama lengkap Sinta
"Ka--kamu, Putri Jendral Kevin winata?"
Sinta, hanya bisa mengangguk pasrah. Petugas setengah baya itu hanya menggelengkan kepala tak percaya. Bagaimana bisa? Putri seorang Perwira tinggi yang sangat di segani, dan di jadikan pedoman bangsa Indonesia. Putri semata wayangnya terkena Razia narkoba dan psk di bawah umur
Kali ini, Sinta benar-benar melakukan kesalahan besar. Sinta hanya bisa tertunduk takut, saat Papahnya marah besar. Mamahnya yang biasanya akan menjadi malaikat penolong hanya diam, dalam lubuk hati mereka pasti merasa kecewa dengan apa yang dilakukan, Sinta. Walaupun sebenarnya, Sinta hanya meminum bukan mengkonsumsi narkoba, apalagi menjadi psk
"Anak gadis di besarkan dengan susah payah, malah seperti ini! Mau jadi apa kamu?!!!"
Sinta hanya diam menahan air matanya agar tidak terjatuh, "Kamu tahu? Mau di taruh mana muka papah, Sinta?! Kamu ini seorang dokter, tugas kamu di rumah sakit! Bukan keluyuran di tempat lucknat seperti itu, Apa pernah mamah sama papah mengajarkan kamu bermain-main di tempat seperti itu??!!!!" Kevin kali ini sudah tidak dapat mengontrol emosinya.
"Ma--maaf" hanya itulah yang bisa di ucapkan bibir kecil, Sinta
Kevin mengusap wajah kasar. "Besok, kamu dan Meyga papah kirim ke perbatasan Indonesia , disana ada Tentara ad satgas patmas. Papah tugaskan kamu menjadi dokter relawan disana!"
"A--apa?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"
emmm lanjuttt
2023-07-06
0
Wulandari
baru sempet baca S2 nya nih.
padahal S1 udah lama banget bacanya . tapi baru dilanjut sekarang
2022-04-10
0
Nia Ariyanti
Reni sama adit gimana kabar nya author????
aletha-yusuf
doni-jane
kevin-tari
zulfan-najwa
arjun-chelesia
dina-cakra
2021-08-22
0