You Are Mine | Tiga

Kriiinnnnggggg.....

Bunyi bel istirahat adalah moment yang paling di tunggu semua murid. Sasaran utama mereka adalah kantin. Tak terkecuali Vanka yang mulai beranjak dari kursinya, tapi sebuah tangan kekar menghentikan pergerakannya.

"Apaan sih lo pegang-pegang" protes Vanka lalu menghempaskan tangan Nicky kasar.

"Kamu mau kemana?" tanya Nicky datar.

"Terserah gue dong, jangan mentang-mentang lo sudah berhasil masuk sekolah disini lo bakal bebas ngekang gue. Urus hidup lo" ucap Vanka dengan sorot mata jengahnya, ia ingin menyusul Talita yang tertegun di depan pintu menyaksikan aksi mereka berdua.

"Kamu harus makan bersama saya. Kamu tidak boleh makan sembarangan, saya sudah bawa bekal sehat dari rumah" ucap Nicky tegas, membuat Vanka berbalik dan menatap Nicky tak percaya.

"Cihh...gue udah gede ya, gak usah lebay urusin hidup orang. Pacar gue aja gak pernah se-lebay itu" sahut Vanka tersenyum sinis dan melanjutkan langkahnya merangkul Talita yang masih melongo melihat drama itu.

Kamu harus makan bersama saya

****

Vanka dan Talita membawa napan masing-masing menuju meja paling pojok kanan. Vanka sedikit merenggangkan kursi dan duduk disana, ia sudah tak sabaran menyantap mie ayam dan jus jeruk kesukaannya.

"Van, kok lo tadi galak banget sama siapa tuh, anak baru?" tanya Talita membuka pembicaraan.

"Nicky maksud lo?"

"Ya, Nicky ganteng" sahut Talita tersenyum centil

"Ck, cowok gitu emang pantes di kasarin. Hobi kok ganggu hidup orang" cibir Vanka sembari mengarahkan garpu yang terisi mie ayam kearah mulutnya, tapi tertahan oleh sesuatu. Vanka tersentak saat sebuah tangan kekar merebut garpu yang ia pegang dan menghempaskan kedalam mangkuk begitu saja.

Vanka menoleh kearah sosok yang hampir membuatnya kehilangan kesabaran.

"Jangan makan sembarang, makan bekal yang saya bawakan" ucap pria itu, yang tak lain adalah Nicky.

Vanka geram, ia menggerbak mejanya. Beberapa pasang mata menyaksikan keributan mereka. Kini mata Vanka tengah beradu tajam dengan mata sayu milik Nicky.

"Harus berapa kali sih gue bilang sama lo? jangan ganggu hidup gue. Gue gak perlu perhatian dari lo, suka-suka gue lah mau makan apa aja. Yang penting gue suka dan gue kenyang" bentak Vanka menegadah menatap tajam Nicky yang lebih tinggi darinya.

"Ikut saya ke kelas, kita makan bersama" ucap Nicky masih mempertahankan ekspresi datarnya, ia meraih tangan Vanka dan menariknya agar ikut bersamanya.

"Eh, apaan sih lo. Lepasin gak!" erang Vanka berusah menarik tangannya, tapi tenaga Nicky jauh lebih besar dari dirinya.

Talita dengan susah payah meneguk mie ayam yang sudah terlanjur masuk dalam mulutnya. Drama apakah ini? Drama korea kah?

Nicky terus menarik tangan Vanka menuju kelas. Ia tak perduli ada banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Vanka memukul-mukul punggung Nicky, berharap pria itu dapat melepaskannya. Di saat moment tak terlupakan itu berlangsung, ada satu tangan yang mengarahkan kamera ponselnya untuk megambil gambar mereka berdua.

Nicky melepaskan tangan Vanka saat gadis itu telah berhasil ia dudukkan di kursinya. Vanka menatap tajam dengan mata sedikit berair karena menahan kesal. Pergelangan tangannya sedikit merah karena genggaman Nicky yang kuat.

Nicky turut duduk di samping Vanka. Nicky mengeluarkan kotak bekal berwarna putih dari dalam ranselnya. Ia membuka penutup bekal itu, ada sandwich dengan beraneka sayur disana. Nicky juga mengeluarkan sebotol susu dari samping dalam ranselnya. Vanka menatap sinis pria yang disampingnya, apakah pria ini benar orang waras?

Nicky meraih satu sandwich dari kotak bekalnya. Lalu mengarahkan pada mulut Vanka agar gadis itu memakannya.

"Jangan nangis, cepat makan" suruh Nicky dengan ekspresi datar.

"Gue gak sud...." ucapn Vanka terpotong dengan masuknya ujung sandwich dalam mulutnya. Mau tak mau Vanka menggigitnya dan mencoba mengunyah dengan malas.

Kok enak ya? tapi nih cowok gak racunin gue kan? atau mau pelet gue?

"Saya hanya ingin kamu sehat, tidak ada niatan buat kamu mati" ucap Nicky seakan-akan membaca pikiran Vanka.

Vanka membulatkan matanya, bagaimana pria itu bisa tahu apa yang ia pikirkan.

"Lo gak makan?" tanya Vanka mengalihkan pembicaraan.

"Saya akan makan kalau kamu mau menyuapi saya juga" sahut Nicky tanpa beban.

Modus

Nicky terus menyuapi Vanka, gadis itu pasrah saja. Dari pada ia tak makan, mending terima saja keadaan ini. Vanka mulai merasa iba pada Nicky yang tak menyentuh sedikitpun makanannya. Vanka meraih satu sandwich dari kotak bekal di samping Nicky.

"Jangan salah paham, gue cuma gak mau lo sakit perut gara-gara gue. Gue cuma baik sama lo buat sementara" ucap Vanka menyodorkan sandwich di tangannya, sedangkan matanya lurus kedepan.

Nicky tersenyum simpul, ia menerima suapan dari Vanka. Tapi saat Nicky membuka mulutnya, Vanka sengaja mendorong sandwich di tangannya agar masuk banyak ke mulut Nicky. Alhasil, mulut Nicky penuh sampai sedikit menggembung di pipinya, Vanka melirik Nicky dan mengulum senyumnya.

Rasain lo, emang enak gue kerjain. Hihi

****

Jam pulang sekolah akhirnya tiba juga. Vanka benar-benar jenuh harus duduk berdampingan dengan pria aneh itu. Vanka bergegas memasukkan semua buku ke dalam ranselnya. Vanka tak mau kalau Nicky mengikutinya sampai gerbang dan bertemu dengan Daniel.

"Talita! Gue duluan" ucap Vanka pada Talita yang masih mengemasi bukunya.

"Oke"

Vanka langsung ngacir meninggalkan kelas. Vanka sesekali menengok kearah belakang, kalau saja pria itu mengikutinya.

Aman

Vanka mengelus dadanya setelah tak mendapati pria yang ia maksud. Vanka mengalihkan kembali pandangannya kedepan.

"Saya antar pulang" ucap Nicky yang tiba-tiba sudah berada di samping Vanka

Vanka tersentak kaget, ia sedikit menjauhkan dirinya pada Nicky. Selain tak waras, ternyata dia juga ghaib.

"L-lo?" Vanka tercekat.

"Kamu pulang bersama saya" ucap Nicky seraya memasukkan kedua tangannya pada saku celananya.

"Gue gak mau. Gue sudah di jemput pacar gue" sahut Vanka sinis.

Nicky langsung memepetkan tubuh Vanka pada tembok. Vanka tersentak, ia menatap Nicky yang menatapnya tajam.

"Kamu milik saya. Kamu pacar saya, bukan pacar orang lain" tegas Nicky penuh penekaan.

"L-lo gak berhak ngelarang gue. Pacar gue Daniel, bukan lo" sahut Vanka sedikit takut.

"Saya menyayangi kamu. Kamu gak boleh bersama orang lain" ucap Nicky mulai sendu.

Vanka langsung mendorong kuat tubuh Nicky sampai pria itu hampir terjatuh, ia langsung berlari sekencang mungkin meninggalkan Nicky.

Nicky berdiri tegak, ia menatap nanar Vanka yang telah berlari jauh darinya.

Kamu akan jadi milik saya. Saya gak mau di tinggal sendiri lagi, cukup Vanya yang pergi. Kamu harus tetap disini, jadi kekasih saya.

Vanka terus berlari sampai ia keluar dari gerbang. Vanka menghampri Daniel yang sudah menunggu dengan bersandar di depan mobilnya.

"Loh, Sayang. Kamu kenapa? Kok lari?" tanya Daniel heran melihat Vanka dengan napas naik-turun.

"Gapapa kok, aku cuma lari dari Talita. Abisnya dia maksa minta temenin ke Mall, aku gak mau aja" sahut Vanka asal.

"Ohh. Yaudah, ayo pulang" ucap Daniel tanpa rasa curiga, lalu merangkul Vanka untuk masuk kedalam mobil.

Tanpa mereka sadari, sepasang mata telah mengawasi mereka dari dalam mobil berwarna silver. Pria itu segera menjalankan mobilnya, ketika mobil Daniel bergerak meninggalkan gerbang utama SMA Merah putih.

Saya akan selalu mengawasi kamu, Vanka.

Terpopuler

Comments

Maya🐣

Maya🐣

kalau di bikin Filem pasti seru nih

2020-11-26

1

세린정국

세린정국

nicky formal kek pebisnis cara bicaranya suka saya cara bicara kek gituu

2020-08-14

3

Sumiy Bunga Lestari

Sumiy Bunga Lestari

Baper saya bacanya😄..Semangat nulisnya thor 😍

2020-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 You Are Mine | Satu
2 You Are Mine | Dua
3 You Are Mine | Tiga
4 You Are Mine | Empat
5 You Are Mine | Lima
6 You Are Mine | Enam
7 You Are Mine | Tujuh
8 You Are Mine | Delapan
9 You Are Mine | Sembilan
10 You Are Mine | Sepuluh
11 You Are Mine | Sebelas
12 You Are Mine |Dua belas
13 You Are Mine | Tiga Belas
14 You Are Mine | Empat Belas
15 You Are Mine | Lima Belas
16 You Are Mine | Enam Belas
17 You Are Mine | Tujuh belas
18 You Are Mine | Delapan Belas
19 You Are Mine | Sembilan belas
20 You Are Mine | Dua puluh
21 You Are Mine | Dua Puluh Satu
22 You Are Mine | Dua Puluh Dua
23 You Are Mine | Dua Puluh Tiga
24 You Are Mine | Dua Puluh Empat
25 You Are Mine | Dua Puluh Lima
26 You Are Mine | Dua Puluh Enam
27 You Are Mine | Dua Puluh Tujuh
28 You Are Mine | Dua Puluh Delapan
29 You Are Mine | Dua Puluh Sembilan
30 You Are Mine | Tiga Puluh
31 You Are Mine | Tiga Puluh Satu
32 You Are Mine | Tiga Puluh Dua
33 You Are Mine | Tiga Puluh Tiga
34 You Are Mine | Tiga Puluh Empat
35 You Are Mine | Tiga Puluh Lima
36 You Are Mine | Tiga Puluh Enam
37 You Are Mine | Tiga Puluh Tujuh
38 You Are Mine | Tiga Puluh Delapan
39 You Are Mine | Tiga Puluh Sembilan
40 You Are Mine | Empat Puluh
41 You Are Mine | Empat Puluh Satu
42 You Are Mine | Empat Puluh Dua
43 You Are Mine | Empat Puluh Tiga
44 You Are Mine | Empat Puluh Empat
45 You Are Mine | Empat Puluh Lima
46 You Are Mine | Empat Puluh Enam
47 You Are Mine | Empat Puluh Tujuh
48 You Are Mine | Empat Puluh Delapan
49 You Are Mine | Empat Puluh Sembilan
50 You Are Mine | Lima Puluh
51 You Are Mine | Lima Puluh Satu
52 You Are Mine | Lima Puluh Dua
53 You Are Mine | Lima Puluh Tiga
54 You Are Mine | Lima Puluh Empat
55 You Are Mine | Lima Puluh Lima
56 You Are Mine | Lima Puluh Enam
57 You Are Mine | Lima Puluh Tujuh
58 You Are Mine | Lima Puluh Delapan
59 You Are Mine | Lima Puluh Sembilan
60 You Are Mine | Enam Puluh
61 You Are Mine | Enam Puluh Satu
62 You Are Mine | Enam Puluh Dua
63 You Are Mine | Enam Puluh Tiga
64 You Are Mine | Enam Puluh Empat
65 You Are Mine | Enam Puluh Lima
66 You Are Mine | Enam Puluh Enam
67 You Are Mine | Enam Puluh Tujuh
68 You Are Mine | Enam Puluh Delapan
69 You Are Mine | Enam Puluh Sembilan
70 You Are Mine | Tujuh Puluh
71 You Are Mine | Tujuh Puluh Satu
72 You Are Mine | Tujuh Puluh Dua
73 You Are Mine | Tujuh Puluh Tiga
74 You Are Mine | Tujuh Puluh Empat
75 You Are Mine | Tujuh Puluh Lima
76 You Are Mine | Tujuh Puluh Enam
77 You Are Mine | Tujuh Puluh Tujuh
78 You Are Mine | Tujuh Puluh Delapan
79 You Are Mine | Tujuh Puluh Sembilan
80 You Are Mine | Delapan Puluh
81 You Are Mine | Delapan Puluh Satu
82 You Are Mine | Delapan Puluh Dua
83 You Are Mine | Delapan Puluh Tiga
84 You Are Mine | Delapan Puluh Empat
85 You Are Mine | Delapan Puluh Lima
86 You Are Mine | Delapan Puluh Enam
87 You Are Mine | Delapan Puluh Tujuh
88 You Are Mine | Delapan Puluh Delapan
89 You Are Mine | Delapan Puluh Sembilan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
You Are Mine | Satu
2
You Are Mine | Dua
3
You Are Mine | Tiga
4
You Are Mine | Empat
5
You Are Mine | Lima
6
You Are Mine | Enam
7
You Are Mine | Tujuh
8
You Are Mine | Delapan
9
You Are Mine | Sembilan
10
You Are Mine | Sepuluh
11
You Are Mine | Sebelas
12
You Are Mine |Dua belas
13
You Are Mine | Tiga Belas
14
You Are Mine | Empat Belas
15
You Are Mine | Lima Belas
16
You Are Mine | Enam Belas
17
You Are Mine | Tujuh belas
18
You Are Mine | Delapan Belas
19
You Are Mine | Sembilan belas
20
You Are Mine | Dua puluh
21
You Are Mine | Dua Puluh Satu
22
You Are Mine | Dua Puluh Dua
23
You Are Mine | Dua Puluh Tiga
24
You Are Mine | Dua Puluh Empat
25
You Are Mine | Dua Puluh Lima
26
You Are Mine | Dua Puluh Enam
27
You Are Mine | Dua Puluh Tujuh
28
You Are Mine | Dua Puluh Delapan
29
You Are Mine | Dua Puluh Sembilan
30
You Are Mine | Tiga Puluh
31
You Are Mine | Tiga Puluh Satu
32
You Are Mine | Tiga Puluh Dua
33
You Are Mine | Tiga Puluh Tiga
34
You Are Mine | Tiga Puluh Empat
35
You Are Mine | Tiga Puluh Lima
36
You Are Mine | Tiga Puluh Enam
37
You Are Mine | Tiga Puluh Tujuh
38
You Are Mine | Tiga Puluh Delapan
39
You Are Mine | Tiga Puluh Sembilan
40
You Are Mine | Empat Puluh
41
You Are Mine | Empat Puluh Satu
42
You Are Mine | Empat Puluh Dua
43
You Are Mine | Empat Puluh Tiga
44
You Are Mine | Empat Puluh Empat
45
You Are Mine | Empat Puluh Lima
46
You Are Mine | Empat Puluh Enam
47
You Are Mine | Empat Puluh Tujuh
48
You Are Mine | Empat Puluh Delapan
49
You Are Mine | Empat Puluh Sembilan
50
You Are Mine | Lima Puluh
51
You Are Mine | Lima Puluh Satu
52
You Are Mine | Lima Puluh Dua
53
You Are Mine | Lima Puluh Tiga
54
You Are Mine | Lima Puluh Empat
55
You Are Mine | Lima Puluh Lima
56
You Are Mine | Lima Puluh Enam
57
You Are Mine | Lima Puluh Tujuh
58
You Are Mine | Lima Puluh Delapan
59
You Are Mine | Lima Puluh Sembilan
60
You Are Mine | Enam Puluh
61
You Are Mine | Enam Puluh Satu
62
You Are Mine | Enam Puluh Dua
63
You Are Mine | Enam Puluh Tiga
64
You Are Mine | Enam Puluh Empat
65
You Are Mine | Enam Puluh Lima
66
You Are Mine | Enam Puluh Enam
67
You Are Mine | Enam Puluh Tujuh
68
You Are Mine | Enam Puluh Delapan
69
You Are Mine | Enam Puluh Sembilan
70
You Are Mine | Tujuh Puluh
71
You Are Mine | Tujuh Puluh Satu
72
You Are Mine | Tujuh Puluh Dua
73
You Are Mine | Tujuh Puluh Tiga
74
You Are Mine | Tujuh Puluh Empat
75
You Are Mine | Tujuh Puluh Lima
76
You Are Mine | Tujuh Puluh Enam
77
You Are Mine | Tujuh Puluh Tujuh
78
You Are Mine | Tujuh Puluh Delapan
79
You Are Mine | Tujuh Puluh Sembilan
80
You Are Mine | Delapan Puluh
81
You Are Mine | Delapan Puluh Satu
82
You Are Mine | Delapan Puluh Dua
83
You Are Mine | Delapan Puluh Tiga
84
You Are Mine | Delapan Puluh Empat
85
You Are Mine | Delapan Puluh Lima
86
You Are Mine | Delapan Puluh Enam
87
You Are Mine | Delapan Puluh Tujuh
88
You Are Mine | Delapan Puluh Delapan
89
You Are Mine | Delapan Puluh Sembilan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!