DEKAT

Pagi ini Krystal bangun dengan tubuh yang terasa pegal

Tulangnya terasa luru ditambah rasa perih di bagian bawah tubuhnya

Krystal menutup wajahnya saat kegiatan panas keduanya semalam kembali terputar di kepalanya

Krystal melirik ke arah Kai yang masih tidur dengan pulas

Krystal segera bangkit dan membersihkan dirinya ke kamar mandi

"Tuan..," panggil Krystal

"Bangun anda harus bekerja," sambung Krystal sambil menggoyangkan tubuh pria itu perlahan

Setelah membuka matanya Kai melirik ke arah Krystal yang tengah sibuk memilih kemeja dan dasi yang akan digunakannya

"Tuan mau dibuatkan apa untuk sarapan?" tanya Krystal

"Apa pun, jangan terlalu repot," jawab Kai

Mendengar itu Krystal bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan

Krystal hanya bisa menyiapkan roti dan segelas kopi

Setelah bersiap Kai menuju dapur untuk sarapan

Tanpa bicara langsung memakan roti yang disiapkan istrinya itu

"Tuan, saya akan pergi kuliah hari ini" kata Krystal

"Baiklah," jawab Kai

Krystal terus memandangi Kai yang memakan roti

"Kenapa terus memandangiku?" tanya Kai dan hanya dijawab gelengan oleh Krystal

"Ada apa? Katakan," kata Kai sambil menatap Krystal yang terlihat bingung

"Aku tak punya uang sepeser pun," kata Krystal sambil menunduk karena malu

Kai menghela napas panjang, lalu mengambil dompetnya dan memberikan sebuah kartu pada Krystal

"PAS-nya tanggal pernikahan kita," kata Kai "Rekening itu sengaja aku buka untukmu, gunakan sesukamu," kata Kai

"Aku hanya perlu uang untuk naik bis," kata Krystal

"Akan ada supir yang mengantar dan menjemputmu dari kampus," jelas Kai dan membuat Krystal tersenyum lucu

"Begini rasanya jadi orang kaya," kata Krystal dengan tawa polosnya

Kai hanya menatap wanita itu dan menikmati senyum cantik itu

"Gunakan untuk keperluan kamu, jangan naik bis lagi itu bisa berbahaya untuk kandungan mu," kata Kai "

Jangan jajan sembarangan," pesan Kai

"Em," jawab Krystal sambil mengangguk

"Hati-hati dan jangan terlalu banyak bergerak, telpon supir kemana pun kau ingin pergi, jangan pernah pergi sendiri," kata Kai

Dan menyelesaikan ceramahnya dan langsung pergi setelah mengecup kening Krystal

***

"Tuan..," panggil Krystal membangunkan Kai yang tengah lelap dalam tidurnya

"Tuan," katanya lagi sambil menggoyang tubuh Kai

"Ada apa!" desis Kai dengan kesal karena merasa tidurnya diganggu

"Aku mau jeruk," kata Krystal sambil memegang dada suaminya itu

"Heiss! Kau ini ada-ada saja," desis Kai sambil menepis tangan Krystal yang ada di dadanya

Dan entah kenapa Krystal merasa begitu tersinggung karena itu tanpa dikomando air matanya keluar begitu saja

"Tapi, aku sangat ingin," lirih Krystal tapi tak diperdulikan oleh Kai

Krystal begitu merasa tersinggung dan diabaikan

Dia berusaha mengahpus air matanya dengan tangan, dan meredam tangisnya, tapi tangisnya malah semakin jadi

"Kau menangis!" desis Kai lagi dengan nada yang kesal

Krystal menggelengkan kepalanya takut sambil menghapus air mata.

"Kau tau ini jam 2 pagi! Aku sangat lelah, aku baru tidur jam 1 pagi dan kau mengganggu tidurku! Tidur lah, besok kau bisa makan jeruk sepuasmu" kata Kai lagi dengan nada yang begitu menyakitkan untuk Krystal

Kata-kata itu kembali melukai perasaan ibu hamil itu dan ini kali pertama Kai bicara padanya dengan nada sekeras itu

"Baik. maaf," katanya lalu kembali berbaring memunggungi Kai

Sayup-sayup Kai mendengar suara tangis Krystal tapi seperti tak mau tau, tubuhnya terlalu lelah untuk bangun dan menanyakan keadaan Krystal apa lagi harus berdebat masalah jeruk yang tidak peting itu

***

Kai menatap geram pada Krystal yang terus mengacuhkannya pagi ini, Krystal hanya diam sambil terus melakukan pekerjaannya tanpa peduli pada Kai yang sedari tadi memperhatikan setiap gerak geriknya

Matanya terlihat bengkak mungkin karena menangis semalaman

Krystal meletakan sarapan di depan Kai lalu bergegas meninggalkan Kai di meja makan

Bahkan tanpa bicara apa pun pada suaminya itu

Entah lah Krystal hanya masih merasa kesal pada pria itu, bagimana semalam pria itu membuatnya menangis dan bicara dengan sangat kasar padanya

Setelah sarapan Kai bergegas berangkat ke kantor meninggalkan Krystal sendiri di rumah

Krystal membaringkan tubuhnya yang terasa begitu lemas, kepalanya pusing, perutnya juga mual, entah kenapa akhir-akhir ini Krystal begitu mudah terbawa suasana, begitu mudah menangis dan marah

***

Diamnya Krystal bertahan hingga saat makan malam

Dia hanya diam tak bicara apa pun saat Kai duduk di meja makan, hanya menghidangkan makanan lalu pergi menjauh dari Kai

Kai mendesis kesal, sudah tidak tahan lagi dengan sikap kekanakan wanita itu

Kai menarik tangan Krystal hingga hampir terpental karen begitu kencang

"Sakit!" teriak Krystal sambil melotot ke arah Kai

"Ada apa denganmu!" kata Kai dengan nada suara tinggi

"Kenapa berteriak!" kata Krystal tak kala kencang dengan mata yang mulai berkaca

"Aku tak suka dibentak," sambungnya hampir menangis

"Kau kesal hanya karena jeruk," desis Kai

"Itu sangat sepeleh, Krys. Berhenti hersikap kekanakan seperti ini," sambung Kai kesal

Dan membuat Krystal tetunduk lesu

"Sepeleh katamu?" gumam Krystal

"Yang kau anggap sepeleh itu boleh jadi sangat penting untuk orang lain," sambung Krystal mulai terisak

"Semalam, aku sangat ingin memakannya bahkan aku sampai memimpikannya" lirih Krystal

"Aku memang sepeleh untukmu."

"Maafkan aku," desis Krystal sambil menghapus air matanya lalu pergi dari hadapan Kai

Kai mematung karena benar-benar merasa tak mengerti atas kemarahan ibu hamil itu

Kai heran dengan wanita itu, Krystal terlihat sangat berbeda dari biasanya

Kai pergi keluar untuk membeli jeruk, tak tanggung-tanggung kai membeli satu boks penuh jeruk

Lalu meletakannya di nakas samping ranjang dan melihat Krystal yang berbaring disana tanpa peduli akan kehadirannya

"Ini jerukmu dan berhenti besikap begitu kekanakan!" kata Kai

"Aku maunya semalam bukan sekarang!" tegas Krystal dengan nada yang sangat ketus

Dan membuat Kai kembali kesal

"Kenapa kau sangat menyebalkan," kata Kai kesal

"Lagi pula, orang gila mana yang mau makan jeruk jam dua pagi, tidak kah kau berfikir sampai kesitu?" tanya Kai sambil merutuk

"Berhenti bicara dan pergi lah," kata Krystal mendebat

"Aku juga tak tau kenapa aku ingin makan jeruk di jam itu," lirih Krystal

"Aku juga bingun pada diriku dan pada tubuhku sendiri," kata Krystal kuan terisak

"Berhenti menangis, aku tak pernah menemukan seseorang secengeng dirimu," kata Kai dan kembali membuat Krystal terluka

"Maaf," kata Krystal sambil menahan tangisnya

"Aku sungguh minta maaf," sambungnya dengan tangisan yang makin kuat lalu menyembunyikan dirinya di balik selimut

Kai memijat pangkal hidungnya perlahan, kepalanya hampir pecah karena tingkah Krystal hari ini dan sekarang wanita itu malah menangis dengan sangat kencang

Terpopuler

Comments

Anik Adnya

Anik Adnya

kai gak ngerti ngerti, uuhh kesel 😅😅

2020-11-22

2

moemoe

moemoe

ini s kainy umur brp sih?

2020-09-26

3

Ana Permata Sarlia Eryanan

Ana Permata Sarlia Eryanan

lgi nyidam jdi hrus di turutin dong

2020-03-22

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!