MARRIED BY ACCIDENT

MARRIED BY ACCIDENT

RASAKU

Gadis cantik berambut panjang itu tengah terduduk lesu di lantai rumah sakit yang terasa begitu dingin

Sesak, ulu hatinya terasa ngilu, air matanya tak dapat dibendung lagi

Rasa takut dan ketidak bedayaan bersatu dan membangun hamparan kabut hitam dalam hidupnya yang selalu diselimuti penderitaan

Tidak, Krystal sudah tak bisa dikatakan sebagai seorang gadis bahkan sudah ada nyawa yang jantungnya tengah berdetak di dalam rahim Krystal

"Kau hadir terlalu cepat," pilu Krytsal sambil memegang perutnya

Krystal langsung menghapus air matanya saat melihat pria yang berlari di ujung lorong rumah sakit itu

Dadanya naik turun terengah, dahinya penuh keringat mungkin karena berlari untuk sampai disini

"Ada apa?" tanya pria itu sambil berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Krystal

"Kenapa kau menangis?" tanyanya lagi

"Aku harap operasinya belum dilakukan!" kata Kai bertubi-tubi dengan penuh pengharapan sambil menatap mata Krystal yang sedari tadi terus basah karena air mata

Krystal menyeka air matanya lalu memegang perutnya, "Aku tak bisa," kata Krystal dengan penuh lirih

Memeluk perutnya seakan mau memberi perlindungan pada mahluk yang ada di dalam perutnya itu

"Aku tak bisa melakukannya, aku terus merasakan detak jantungnya di perutku," sambungnya mulai terisak kencang

Pria itu terlihat menarik nafas panjang, terasa legadi relung hatinya, mengetahui bahwa darah dagingnya itu masih aman berada dalam perut wanita yang tengah menangis terisak itu

"Aku juga terus memikirkannya," kata Kai tak kala lirih

"Kita tak bisa membunuh mahluk tak bersalah itu, bahkan aku masih mengingat irama detak jantungnya yang kita dengar kemarin," sambung Kai sambil menatap Krystal

"Ayo," kata Kai membantu Krystal berdiri

"Kita akan membicarakannya nanti, kita harus pergi dari sini," sambung Kai lalu memapah tubuh Krystal yang masih terlihat lesu untuk meninggalkan tempat itu

2 bulan yang lalu

Entah karena pengaruh alkohol atau apa pun itu, yang pasti Krystal tengah dimabuk kepayang dengan sentuhan-sentuhan penuh nikmat itu

Pria itu tengah asik mencumbu tubuhnya, bahkan memberikan gigitan-gigitan kecil di bagian tertentu tubuhnya dan semua itu membuatnya kian menggeliat nikmat merasakan setiap sentuhan asing itu

Pria berkulit coklat, mata tajam dan garis wajah tegas itu adalah Kai

Terhitung baru tiga hari Krystal bekerja sebagai pelayan di club ini

Walau pun terlihat nakal tapi Krystal tak pernah bersentuhan dengan dunia malam seperti ini

Dia terpaksa bekerja di tempat ini untuk menunjang kehidupan dan biaya kuliahnya

Krystal tak punya pilihan lain selain melakukan pekerjaan yang sebenarnya sangat mengerikan ini, dia harus bertemu pria hidung belang dan kurang setiap saat

Tadinya Krystal diminta bosnya untuk menemani salah satu pelanggan VVIP club mereka untuk minum disalah satu kamar khusus

Awalnya mereka hanya minum bersama sambil bercerita ringan bahkan tertawa bersama karena cocok dalam segi humor

Hal ini baru pertama kali dilakukan Krystal dan beruntungnya Krystal mendapat pelanggan yang tidak kurang ajar dan bisa menghargai wanita

"Kau terlihat nakal tapi ternyata sangat polos," kata pria itu pada Krystal

"Begitulah Tuan, anda tak bisa menilai buku dari covernya," jawab Krystal santai

Kedua orang itu kian mabuk

Aalkohol kian menguasai mereka, entah sejak kapan tiba-tiba keduanya sudah bergulat di atas ranjang

Krystal begitu asing dengan sentuhan-sentuhan itu, tapi entahlah rasanya begitu nikmat dan memabukkan bahkan dia merengek saat merasakan sentuhan itu berhenti dari tubuhnya

Sedangkan pria yang tengah menguasainya itu tersenyum menang melihat tubuh polos yang sudah tak terkendali itu, meliuk seksi, seakan menantang ingin segera dijama dan dipuaskan

Krystal meringis nyeri saat Kai mulai memasukinya

Ini yang pertama untuk Krystal

Badannya terasa terbelah dua saat pria itu terus bergerak memasuki tubuhnya dan Kai yang setengah sadar pun menyadari itu

Malam ini dia memperawani seseorang sungguh keberuntungan yang luar biasa

Keduanya sudah terlanjur hanyut dan tenggelam sudah tak ada waktu untuk menepi

Saat terbangun di pagi hari, Krystal begitu terkejut mendapati tubuh telanjangnya yang tengah dipeluk posesif oleh tangan kekar itu dan jangan lupakan rasa nyeri pada bagian intimnya akibat apa yang dilakukannya semalam

Krystal menangis sejadi-jadinya karena menyesali semua yang sudah dilakukannya dan merasa menjadi orang paling kotor yang ada di dunia ini

"Ini," Kata Kai dengan wajah dinginnya memberikan sejumlah uang pada Krystal dan itu benar-benar membuat Krystal merasa tersinggung

"Kau pikir aku ******!" teriak Krystal sambil menepis uang itu dengan amarah yang menggebu

"Aku tak butuh uangmu tuan," kata Krystal buru-buru memunguti pakaiannya dan bergegas bersiap lalu keluar dari kamar itu

Kryatal menangis sejadi-jadinya mendapati dirinya yang sudah tak suci lagi

Entah apa yang sudah dilakukannya semalam dan Krystal begitu membenci dirinya sendiri jika saja dia mengikuti saran Sean untuk tidak bekerja di sini, mungkin hal buruk ini tak akan terjadi padanya.

***

Setelah kejadian itu krystal tetap bekerja di sana dan hampir setiap malam bertemu dengan Kai di sana

Keduanya bersikap masa bodoh satu sama lain

Terlebih Krystal, dia begitu merasa jijik pada pria itu, pria yang memberikannya uang setelah kejadian buruk itu

Tapi semua berubah saat krystal menyadari hal aneh pada dirinya

Krystal begitu terkejut saat mengetahui bahwa dia sedang hamil

Krystal hanya bisa menangis sambil memeluk sahabatnya itu dan menceritakan semuanya

"Harusnya kau mengatakannya padaku Krys," bisik Sean sabil ikut menangis

"Kita bisa mencari solusinya bersama, kita bisa memecahkannya bersama tapi kau memilih menyembunyikannya dariku," kata Sean penuh rasa sakit mungkin lebih parah ketimbang yang dirasakan Krystal

***

"Tidak! Bisa saja itu anak orang lain kan!" desis Kai memandang Krystal dengan tatapan remeh saat Krystal mengatakan semuanya pasa Kai

"Aku tak bisa percaya begitu saja padamu," sambung Kai dingin sambil menatap tajam wanita di depannya itu

"Aku bisa mempertanggung jawabkan omonganku Tuan!" kata Krystal

"Aku bukan wanita murahan yang bisa tidur dengan sembarang pria, kau melakukannya dan hanya kau," sambungnya dengan tampang datarnya dan memberikan penekanan pada setiap katanya

"Aku bisa menghancurkan reputasi yang kamu miliki, keluargamu dan perusahaan itu juga dengan kehamilanku ini," Ancam Krystal dengan tegas pada pria di depannya itu

"Jadi apa mau mu? kau mau aku menikahi kamu?" desis Kai dengan nada mengejek sambil tersenyum miring

"Tidak.. tentu saja tidak, aku tak butuh dan juga tak sudi! Beri aku fasilitas untuk menggugurkannya" kata Krystal yakin

"Lagi pula aku terlalu baik untuk menjadi istri pria brengsek sepertimu" sambung Krystal

"Dan jangan lupakan pula, kasihan bayi ini jika harus punya ayah sepertimu" desis Krystal dan membuat muka Kai merah padam karena marah

Terpopuler

Comments

Hera Wati Opank

Hera Wati Opank

nama namanya ky di scandal,ada kristal,kai,dan sein ,msh penasaran aku lanjut baca thor

2020-09-08

6

Puri

Puri

sampul depan yg lama lebih suka
tampak menyedihkan untuk seorang gadis sederhana yg jadi korban nafsu laki²😁

2020-09-02

4

Jumina Fantina

Jumina Fantina

baca lagi, ini sdah yg ke lima kali y...

2020-07-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!