HARI PERTAMA

Pagi ini udara sangat dingin membuat semua orang malas untuk bangun dari tempat tidur

Krystal menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya hanya meninggalkan kepala saja, sedangkan Kai hanya diam memperhatikan wanita itu sambil menyimpul dasinya tapi tak berniat membangunkan wanita itu dan memilih memperhatikannya saja

Setelah itu Kai pergi ke kantor

Saat sampai di kantor semua orang mengucapkan selamat pada Kai atas pernikahannya

Kai hanya mampu tersenyum untuk merespon kata selamat itu pikirannya melayang pada Jenifer, kekasihnya itu entah bagaimana menjelaskannya.

***

Kystal terbangun dan melihat ke sekitar tapi tak menemukan siapa pun

Ya, karena memang Kai sudah berangkat dari tadi

Kryatal mendesis pelan, bagaimana bisa dia kesiangan dan membiarkan pria itu pergi bahkan sebelum sarapan

Krystal turun dari ranjang dan bergegas membersihkan dirinya

Setelah merasa lebih segar Krystal berjalan ke dapur mencari sesuatu yang biasa dimakan karena merasakan lapar pada perutnya

Saat di dapur dia menemukan roti dan selai coklat, dia duduk sambil memakan roti yang diolesi selai coklat itu

Krystal bergegas berjalan kearah pintu saat mendengar bel berbunyi

Senyumannya mengembang saat melihat siapa yang datang

"Ibu," sapa Krystal pada mertuanya itu

"Hai, sayang," jawab ibu Kai sambil tersenyum

"Ibu membawakan kalian beberapa bahan makanan," kata ibu Kai

Krystal hanya membuntuti ibu mertuanya ke arah dapur

"Krys, Ibu tak tau kau suka makanan yang bagaimana, tapi ibu harap kau suka dengan semua yang ibu bawakan," kata ibu Kim

"Sebenarnya aku adalah orang yang memakan semuanya ibu," kata Krystal dan mengudang gelak tawa ibu mertuanya itu

"Ini juga susu hamilnya, kau harus rajin meminumnya ya," pesan ibu mertua Krystal

"Baik lah ibu," jawab Krystal

"Kau sudah sarapan?" tanya Ibu Kim pada Krystal

"Ya,sudah ibu," jawab Krystal

***

Kai pulang dari kantor, saat masuk ke rumah Kai sedikit terkejut melihat wanita yang sibuk memasak itu

Kai melupakan bahwa dia tak sendiri lagi di rumah ini dan seketika membuatnya tersenyum

"Apa yang kau lakukan?" tanya Kai

"Tuan sudah pulang," kata Krystal tersenyum

"Aku baru selesai memasak," kata Krystal sambil berjalan kearah suaminya itu

Krystal mempersiapkan air hangat untuk suaminya itu mandi dan menyiapkan pakaiannya juga

Kai tersenyum kecil saat menikmati pelayanan istrinya itu

Kai merutuk dalam hati harusnya dari dulu dia menikah agar ada yang mempersiapkan semuanya seperti ini

Setelah mebersihkan tubuhnya Kai turun dan melihat Krytsal yang sudah siap dengan hidangan di meja makan.

"Kau bisa memasak?" tanya Kai

"Bisa, tapi entah lah tidak tau dengan rasanya," kata Krystal sambil tertawa kecil

Kai mulai memakan hidangan itu, makanannya tidak terlalu enak tapi masih layak untuk dimakan apa lagi untuk perut laparnya

"Enak?" tanya Krystal

"Lumayan," jawab Kai singkat sambil tersenyum

"Kau tak makan?" tanya Kai

"Em," kata Krystal menggeleng

"Perutku masih terasa mual, percuma aku makan makanannya akan keluar lagi," kata Krystal

Kai hanya menyimak omongan wanita itu, hingga akhirnya melihat wanita itu beranjak lalu mulai melakukan sesuatu lagi

"Oh iya, tadi ibu ke sini," cerita Krystal

"Ibu juga yang membawakan kita bahan makanan dan susuku juga," cerita Krystal sambil mengaduk susu di gelas

"Hooekkkk!" Krystal tiba-tiba saat mencium aroma susu yang begitu amis di hidungnya,

Kai yang masih makan pun menghentikan makannya

"Ada apa?" tanya Kai sambil menatap Krystal khawatir

"Hoeekkk!" Krystal terus memuntahkan isi perutnya, karena tak dapat jawaban Kai mendekati Krystal untuk melihat keadaannya

"Kau baik?" tanya Kai, Krystal menoleh sambil menutup mulutnya

"Susunya tercium sangat amis," kata Krystal

"Benar kah?" tanya Kai penasaran lalu mengendus aroma susu bubuk itu

"Baunya enak" kata Kai lalu memasukan sendok berisi susu itu ke mulutnya

"Rasanya juga enak," komentarnya.

Melihat itu perut Krystal makin terasa diaduk dan begitu mual

"Hooekk.."

"Hooeekkk.."

Krystal terus memuntahkan isi perutnya

"Jauhkan susunya," kata Krystal melewati Kai lalu pergi ke kamar

Meninggalkan Kai yang masih terdiam karena merasa bingung

Setelah menyelesaikan makannya Kai bergegas menuju kamar seketika tubuhnya kaku

Melihat Krystal dengan gaun tidur warna merah itu sangat kontras dengan kulit putihnya

Bajunya cukup tertutup tapi entah kenapa begitu seksi di mata Kai

Kai mendekati Krystal yang tengah berdiri menghadap jendela

Lalu memeluk pinggang wanita itu, Krystal sedikit terperanjat, saat bibir pria itu menyentuh lehernya dan memberikan beberapa kecupan di sana

"Aku menginginkanmu," bisik Kai penuh hasrat dan membuat Krystal merinding

Krystal menutup matanya rapat-rapat saat merasa Kai mulai mencumbu lehernya dengan ganas

Bahkan tangan Kai sudah berada di dadanya membelai benda itu lihai

"Emmm.." Krystal mendesis saat Kai mulai meremas-remas lembut dadanya, tak lupa memberikan gigitan kecil di leher Krystal

Tangan Kai mulai masuk ke dalam gaun tidur itu, membelai intim Krystal yang masih ditutupi kain tipis itu dan perlahan Kai menurunkan kain tipis itu, untuk menyentuh pusat tubuh istrinya itu

"Emm." Krystal mendesis sambil menggigit bibir bawahnya saat jari Kai mulai masuk kedalam intinya

Jari pria itu sangat lihai, terus menggelitik dan menyapa setiap sudut di dalam sana dan membuat Krystal benar-benar hanyut dalam sentuhan itu

"Tuann," desah Krystal sambil berpegang erat pada tangan Kai tubuh nya terasa melayang

"Aaaggghh.."

"Eemmm.."

Krystal terus mendesah saat jari itu dengan cepat bergerak di dalam sana

Tubuhnya tersandar di tubuh Kai yang memeluknya dari belakang

Erangan Krystal kian menyulut gairah Kai

Kai mempercepat gerakan jarinya karena tau sebentar lagi wanita ini akan mencapai puncaknya

"Tuann.."

"Uhh.."

"Aaagghhh," desahnya panjang saat merasa ada yang meledak di bagian bawahnya

Kaki Krystal melemas tak mampu menopang tubuhnya lagi

Kai langasung mengkat tubuh itu lalu membawanya keatas ranjang

Perlahan Kai membuka satu persatu pakaian Krystal

Krystal berusaha menutup tubuhnya dengan tangan karena malu saat Kai menatap tubuh telanjangnya dengan buas

"Jangan tutupi, biarkan aku melihatnya," kata Kai menjauhkan tangan Krystal

Kai mulai mencumbu dada krystal menjilat bahkan menghisap puncaknya yang terlihat tegang itu

Krystal tak berhenti mendesah menerima perlakukan luar biasa itu dari suaminya

Nafas Kai kian berat, sudah tak tahan lagi

"Aku tak tahan lagi," kata Kai sambil mengecup kening Krystal

Kai melebarkan paha Krystal lalu memposisikan dirinya dan perlahan memasuki Krystal yang masih begitu sempit

"Aaaaggg," kata Krystal sambil mendongakkan kepalanya saat Kai mulai memasukinya

"Uuuhh sakit," kata Krystal menepuk tangan Kai

"Aku akan melakukannya dengan pelan," bisik Kai lalu mengecup singkat bibir Krystal

"Emmm," desah Krystal tertahan saat Kai berhasil memasukinya

Kai belum bergerak masih memperhatikan Krystal yang meringis perih

Untuk mengalihkan sakit itu Kai mulai mengecup bibir Krystal lagi, lalu berlahan mulai menggerakan tubuhnya

"Aaahgg," kata Krystal

"Eemm.. Tuan.." desahnya sambil menatap sayu mata suaminya itu dan itu kian menyulut gairah pria itu

"Eemm," desahnya lagi merasakan Kai yang memasukinya kian dalam

Keduanya hanyut dalam permainan panas itu, Kai begitu menikamati tubuh istrinya itu.

Keringat sudah membasih tubuh keduanya, hingga Kai terus menggerakan tubuhnya dengan cepat

"Aahhgggg" keduanya medesah panjang saat berhasil mencapai puncak permainan itu

Kai mengecup kening Krystal lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh polos keduanya

"Enak kan?" bisik Kai dan membuat Krystal begitu malu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***