Setelah perjanjian itu, Kai mengajak Krystal untuk menemui orang tuanya dan menjelaskan semua yang terjadi
Kedua orang tuanya begitu murka karena kelakuan anak semata wayangnya itu
Tapi lega karena Kai dengan berani mengakuinya dan berniat untuk mempertanggung jawabkan semuanya terlepas dari semua hal buruk yang sudah dilakukannya.
***
"Aku sangat terkejut Krys," kata Sean penuh putus asa
"Apa tak ada jalan lain? Kau yakin melakukan ini?" kata Sean pada sahabatnya itu
"Krys, kita bisa membesarkan bayi ini bersama aku akan selalu ada untukmu, aku akan menjaga mu dan bayi ini Krys," sambung Sean
"Kau adalah orang paling baik yang pernah kutemui Sean, aku sangat berterimakasih dan berhutang banyak padamu, aku tak mungkin menyusahkan kamu lagi," kata Krystal
Kabar baik itu membuat Sean begitu terpukul dan menderita
Dia marah dan ingin sekali membunuh pria brengsek itu
"Jika itu akan membuat tenang dan sudah menjadi pilihanmu aku bisa apa Krys, semoga pilihan ini yang terbaik," kata Sean dan perlahan pergi setelah memberikan pelukan pada Krystal
***
Pernikahan Krystal dan Kai telah ditetapkan
Hari ini Kai membantu Krystal untuk membereskan semua barang di rumah lamanya
Karena setelah pernikahan Krystal akan tinggal bersama Kai di rumahnya
"Kau tinggal di tempat ini?" tanya Kai sambil menatap sekeliling
"Kenapa? Apa ini sangat buruk? Uangku hanya cukup untuk menyewa rumah ini," kata Krystal
"Tinggalkan saja barang kamu, kita bisa beli yang baru," kata Kai
"Benar kah?" tanya Krystal sambil memicingkan matanya
"Kau akan memberiku banyak uang setiap bulannya?" tanya Krystal lagi sambil tersenyum menggoda pria itu
"Entah lah," jawab Kai sambil mendorong kening Krystal dengan telunjuknya
"Heis!" desis Krystal menjauh
Setelah selesai Kai membawa Krystal kerumahnya untuk merapikan semua barang-barang Krystal
"Ini rumah yang akan kita tempati?" tanya Krystal sambil menoleh kearah Kai
"Emm," jawab Kai mengangguk
"Tuan, apa kita akan menikah dengan pesta juga?" tanya Krystal dengan perasaan sedikit malu
"Emm ibu yang mengaturnya" jawab Kai
"Kenapa, kau ingin mengusulkan sesuatu?" tanya Kai
Krystal hanya menggelengkan kepalanya
Bukannya tak ada, hanya tak enak saja pada pria itu. Krystal wanita biasa
Dia juga punya rencana dan impian untuk pernikahannya sendiri
"Katakan saja," kata Kai
"Boleh aku memilih gaun pengantinku sendiri?" tanya Krystal dan membuat Kai tersenyum gemas pada wanita polos itu
"Kenapa keinginanmu sangat kecil," gumam Kai dalam hati
"Tentu saja," jawab Kai pada pertanyaan Krystal tadi sambil masih sibuk membantu Krystal menyusun pakaiannya di lemari
***
"Kau sangat cantik sayang," kata ibu Kai pada Krystal yang sudah siap dengan gaun pengantinnya
Krystal tersenyum pada ibu mertuanya itu
"Kau kemana Sean," gumam Krystal
Sedari tadi Krystal menunggu kehadiran sahabatnya itu, tapi dia belum datang juga
Krystal dan Kai berjalan menuju altar dengan bergandengan tangan
Menebar senyum kesemua tamu undangan
Kai tak tau harus melakukan apa setelah pernikahan ini
Yang pasti dia hanya ingin memberikan Krystal dan bayinya status yang jelas dan entah apa yang akan dikatakannya pada kekasihnya tentang pernikahan ini
***
Setelah acara pernikahan itu selesai Krystal dan Kai langsung kembali ke rumah yang sekarang sudah menjadi rumah mereka
"Kakiku sangat sakit," adu Krystal sambil meringis
"Sakit di bagaimana?" tanya Kai sambil menoleh pada Krystal
"Pegal," rengek Krystal dan kembali membuat Kai tersenyum
"Kemari," kata Kai lalu mengangkat kaki wanita yang berstatus istrinya itu keatas pahanya lalu memijat kaki Krystal dengan lembut dan penuh perhatian
"Sudah mendingan?" tanya Kai
"Em," jawab Krystal sambil mengangguk.
"Ayo kita buat perjanjian, untuk kenyamanan mu dan kenyamanan ku," kata Kai
"Apa itu perlu?" tanya Krystal
"Tentu, untuk kenyamanan kita," jawab Kai
Setelah kakinya sudah agak lumayan karena dipijat suaminya itu Krystal mengambil kertas dan pena
"Satu, suami akan memenuhi semua kebutuhan istri dan uang bulanan sesuai permintaan istri," tulis Krystal sambil tersenyum jahil
"Baik lah," kata Kai setuju "Giliran aku," kata Kai mengambil alih pena dan kertas itu
"Dua, istri akan memenuhi semua kebutuhan suami, termasuk urusan makan dan ****!" tulis Kai dengan tatapan menggoda pada wanita itu
"****? Tidak.. aku tak mau," jawab Krystal
"Ya sudah, jika begitu kita batalkan saja pernikahan ini," ancam Kai bermaksud menggoda ibu hamil itu
"Waaa! kau sangat kurang ajar dan brengsek!" kesal Krystal mendengar ucapan Kai itu
Dan membuat Kai tertwa puas karena berhasil mengganggu Krystal
"Kau itu istriku, kewajiban istri adalah melayani suaminya dan **** juga termasuk kedalam kebutuhan suami," kata Kai
"Lagi pula **** adalah kegiatan biasa yang dilakukan oleh suami istri!" kata Kai mulai mempengaruhi gadis polos itu
"Baik lah, satu kali seminggu," kata Krystal
"Kau mau menjadi istri yang durhaka ya!" kata Kai sambil memicingkan matanya
"Layani aku kapan pun aku mau, dan kau akan mendapatkan semua yang kau mau. Kau juga akan menikmatinya nanti," bisik Kai
"Aaa! Kenapa, Tuan terus mengatakan hal yang seperti itu?" kata Kryatal gampir menangis
"Kenapa? Aku sudah punya istri, jadi untuk apa? Kau harus melakukannya untuk suamimu," kata Kai
"Kau harus menjadi istri yang baik dan penurut," kata Kai lagi dan benar-benar ingin tertawa melihat ekspresi lucu istrinya itu
"Baik lah kalau begitu," kata Krystal dengan polosnya sambil menundukan wajah merahnya
"Baik lah apa?" tanya Kai dengan jagit
"Baik lah aku mau," sambung Krystal dengan malu
"Mau apa?" tanya Kai dengan jahil
"Melakukan kewajibanku!" kata Krystal dan membuat Kai tersenyum menang
"Aku berjanji kau juga akan menikmatinya nanti," bisik Kai
"Selesai, aku hanya butuh itu," kata Kai
"Dasar pria mesum!" guam Krystal dengan kesal
"Kau pegang omonganku, kau akan menikmatinya dan akan memohon padaku," kata Kai dengan wajah mesumnya
"Aaa!" teriak Krystal sambil memukul Kai dengan dan membuat Kai makin gemas pada ibu hamil itu
Kai menuju kamar sambil tertawa terpingkal menyaksikan setiap tingkah lucu wanita itu. Ya, wanita yang kini sudah menjadi istrinya
Krystal pun membuntut Kai yang berjalan ke arah kamar
"Taun," panggil Krystal dengan suara yang kecil
"Em?" tanya Kai sambil menoleh
"Apa kita tidur sekamar?" tanya Krystal sambil menunduk
"Tentu saja," jawab Kai
"Suami istri mana yang tidak tidur sekamar? Kita akan tidur di kamar ini, kita juga akan sering melakukan itu di kamar ini," kata Kai kembali menggoda Kryatal
"Berhenti menggodaku!" kata Krystal menangis dan membuat Kai terkejut
"Krys, jangan menangis aku hanya bercanda," kata Kai
"Kenapa kau sangat senang menggangguku," kata Krystal sambil menghapus air matanya dan membuat Kai tertawa terpingkal
"Bersihkan dirimu dan tidur lah," kata Kai mengelus rambut Krystal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Eva Susanty
tokoh nya namanya mirip sama scandal
2020-06-17
3
Andi Yuni Ayu Puspasari
banyak salah ketik...bahasax jdi ga nyambung...
2020-06-08
3
devita
satu perduksi ya tor sama secandal
2020-04-20
2