My secret lover
...
"F*ck!! Gue nabrak mobil orang!!" Umpat Sinta saat dia tidak sengaja menyenggol bumper mobil yang ada didepan mobilnya.
"Tok tok tok"
Seseorang mengetuk kaca jendela mobil Sinta.
Sinta menurunkannya dan tersenyum pada pria yang mengetuknya.
"Maaf nona, anda menabrak mobil polisi, apa anda bisa turun untuk melihat apa yang sudah anda lakukan?" Pinta polisi itu dengan sopan.
Sinta turun dari mobilnya dan berjalan dengan sempoyongan ke mobil yang ada di depannya, polisi itu hanya menggelengkan kepalanya melihat Sinta yang tengah mabuk.
"Elo?! Siapa ya? Kayak pernah liat?" Tanya Sinta pada polisi lain yang sudah berdiri di depannya dengan tangan yang menyilang didepan dadanya.
"Kamu kenal dia Lan?" tanya polisi yang bertugas bersama, yang tadi mengetuk kaca mobil Sinta.
"Biar aku yang urus dia, dia teman saudaraku" jawab Arlan seraya mendekati Sinta yang berdiri dengan berpegang pada bagian belakang mobil polisi yang ditabraknya, karena pengaruh alkohol yang sudah diminumnya bersama teman-temannya saat merayakan ulang tahun salah satu teman kuliahnya.
"Oke deh, aku urus yang lain kalau kayak gitu" rekan Arlan menepuk pundak Arlan dan meninggalkan Arlan untuk menghadapi Sinta.
"Nona Sinta? Sepertinya anda begitu menikmati waktu anda saat ini, sampai anda tidak bisa mengendalikan diri anda dan menabrak mobil patroli Polisi" sindir Arlan.
Sinta mendekati Arlan dengan langkah yang hampir terjatuh, namun Arlan segera menangkapnya.
"Kak Jay... Sinta kangen...." Sinta memeluk Arlan mengira, jika Arlan adalah Jayden kekasihnya.
"Aku bukan Jayden!!" Arlan kesal karena Sinta menganggapnya Jayden, sahabatnya sendiri.
"Benarkah? Tapi aku lihat wajahmu sama dengan Jay kekasih ku" ucap Sinta tanpa melepaskan pelukannya.
"Dengar nona Sinta, saya bukan Jayden Irlandi Baskara, saya Arlan Tri Wibowo!!" Arlan sangat kesal pada Sinta yang masih saja melihatnya sebagai Jayden.
"Coba kulihat" Sinta menangkup wajah Arlan dengan dan mendekatkan wajahnya pada Arlan untuk melihat lebih jelas wajah yang ada dihadapannya.
"Ah iya, kamu bukan Jay pacar ku, tapi wajahmu juga sangat tampan, tidak kalah dengan wajah pacarku, tapi kenapa kamu seperti polisi gadungan yang menyebalkan itu!!" Sinta menarik pipi Arlan dengan keras.
"Sakit Sinta" pekik Arlan, namun Sinta kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Arlan.
"Iya kamu mirip polisi gadungan si Arlan menyebalkan itu!" ucap Sinta dengan nafas yang bau alkohol.
"Maksud kamu aku menyebalkan? Kenapa??" Tanya Arlan kesal jika dirinya dibilang 'menyebalkan' tapi dia juga penasaran.
"Iya, dia menyebalkan, walaupun dia juga tampan, tapi karena dia polisi jadi dia menyebalkan!!" Jelas Sinta yang kini memeluk tubuh Arlan dengan erat dan meletakkan kepalanya di dada bidang milik Arlan.
"Karena aku polisi jadi kamu tidak mau denganku?" Tanya Arlan lagi, dari kata-kata yang Sinta ucapkan justru membuat Arlan semakin penasaran.
"Iya, aku tidak mau jadi istri seorang polisi, itu akan mengekang kebebasanku, aku harus selalu menjaga tutur kataku, tindak tandukku, segalanya... Itu membosankan bukan? Bahkan kita tidak bisa bermesraan di depan umum, karena itu akan merusak citra seorang polisi, ah... Itu menyebalkan bukan?" Racau Sinta yang masih dalam pengaruh alkoholnya.
"Jadi kamu sebenarnya menyukaiku, hanya saja karena profesiku kamu jadi lebih memilih Jay?" Tanya Arlan lagi, dia ingin mencari kebenaran kenapa Sinta lebih tertarik pada Jayden.
"Mungkin, begitu, tapi aku juga menyukai Jayden, tapi sebenarnya aku lebih menyukai polisi gadungan itu, aku menyukai postur tubuhnya, bukankah dia sangat sexy?" Bisik Sinta ditelinga Arlan.
Arlan tersenyum saat Sinta mengatakan bahwa dirinya sexy, Arlan mengeratkan pelukannya pada Sinta.
"Nona Sinta, benarkah aku sexy?" Bisik Arlan
"Emmm... Sangat, dan lagi, mungkin rasanya sangat menyenangkan bisa berada di bawah kungkungannya, apa kamu tahu, itu... saat kita melakukan hal seperti orang dewasa, aku pernah melihatnya di blue film saat temanku memutarnya, sayangnya Jay sedang berada di Australia sekarang, aku ingin melakukan itu dengannya, tapi karena dia tidak ada disini, bagaimana jika kamu saja yang menggantikan posisinya, aku pasti akan mendesah hebat sepanjang malam...." Sinta menatap Arlan dengan tatapan matanya yang penuh gairah.
Arlan merasakan jika tenggorokannya terasa kering, dia menelan ludahnya saat Sinta meraba dada bidangnya.
Arlan melihat sekeliling, dia takut jika ada yang melihat kejadian dimana saat Sinta sedang dalam keadaan bukan dirinya sendiri.
Sinta mendekatkan wajahnya untuk menggapai bibir Arlan, namun tiba-tiba hal buruk harus terjadi pada Arlan.
Hoek Hoek Hoek
Sinta memuntahkan seluruh isi perut nya di seragam Arlan dan juga di dress setengah lututnya dan tanpa lengan yang dia pakai, tubuhnya ambruk kedalam pelukan Arlan.
"Aaahhh!!! Sial!!!" Umpat Arlan.
"Kenapa Lan?" Tanya rekan Arlan yang terkejut mendengar suara Arlan.
"Lihat lah!"
"Hahahaha..." Rekan Arlan justru tertawa terbahak-bahak melihat seragam Arlan yang penuh dengan kotoran hasil dari keluarnya isi perut Sinta, begitu juga dengan Sinta yang sama-sama kotor, dan lagi kini sudah terlelap dalam pelukan Arlan.
"Pulang lah, bawa dia, masalah mobil kita akan bahas saat dia sadar nanti, percuma juga kita bicara pada orang yang pingsan, lagi pula dia teman saudaramu, dia tidak akan kabur bukan?"
"Thanks ya gas...Aku bawa dia pulang dulu ya" ucap Arlan pada rekan kerjanya yang bernama Bagas.
"Ya udah hati-hati ya"
"Iya" Arlan mengangkat tubuh Sinta dan memasukkan nya ke dalam mobil, setelahnya Arlan juga masuk ke mobil Sinta dan membawa nya untuk pulang.
"Tunggu dulu, dimana rumahmu?" Tanya Arlan pada Sinta yang sudah terlelap.
"Ah bodoh, dia kan udah tidur, bagaimana bisa dia menjawabnya" Arlan menggerutu pada dirinya sendiri
Tiba-tiba terbersit ide nakal di pikirannya
"Kamu sudah menyusahkanku hari ini, kamu perlu diberikan hukuman" Arlan tersenyum bahagia dan segera melajukan mobil Sinta dengan kecepatan sedang menuju rumah pribadinya.
---------
Up up up, novel terbaru author viewer diatas 1000 author up banyak 😝
Yuk tap jempol kalian 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Rifda Ananda
polgan nakal...
2021-07-20
0
Khanzara Aca
hbs bc hana nathan Q k ray Bella tp ada yg kasitau ktnya ksni dlu.. hahhaay jumpa lg thor😘😘
2021-06-11
0
Dinar Rizzki
baca yg ke 2 kalii
2021-05-31
0