Bab 5.Hari Pertama Di Akademik.

Pagi-pagi sekali Marsah sudah bangun, Diri nya mulai membereskan rumah dan menyiapkan sarapan untuk orang tua nya dan adik-adik nya,!!

Tidak lama kemudian sudah terdengar suara Adzan subuh,... Marsah segera menyelesaikan pekerjaan nya di dapur sebelum itu Marsah terlihat menulis sesuatu di sebuah kertas tempel untuk memberitahukan kepada orang tua nya serta adik-adik nya kalau Ia akan pergi lebih dulu ke kampus...

Setelah menulis, Marsah menempelkan kertas tersebut di atas meja makan.!!

Kemudian Marsah keluar dari dapur berjalan naik ke lantai dua,....

Menuju kamar nya untuk melaksanakan sholat subuh...,

Selesai sholat Marsah berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya agar Ia bisa bersiap untuk pergi ke kampus.

Setelah siap dan rapi Marsah terlihat keluar dari kamar nya untuk turun ke bawah,...

Sampai di dapur Marsah menyempat diri untuk sarapan terlebih dahulu...

Selesai sarapan Marsah kemudian mencuci piring serta gelas yang kotor di wastafel dan menyimpan nya pada rak piring.

Setelah di rasa cukup dengan kegiatan nya,... Marsah mulai keluar dari rumah dan berjalan menuju tangga bukit untuk turun ke jalan utama....

Kemudian Marsah menuju halte untuk menunggu mobil Angkutan umum... Untuk ke kampus...

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit Marsah telah sampai di depan kampus... Dengan perlahan Marsah turun dari Angkot untuk berjalan memasuki pintu gerbang utama dari Rumah Sakit Militer,... Marsah menyusuri lorong dari koridor Rumah Sakit,.. Menuju gedung kampus yang terletak di bagian dalam area Rumah Sakit....

Terlihat Marsah sedang memasuki sebuah ruangan yang sangat besar.... Biasa ruangan tersebut di kenal dengan nama Aula pertemuan...

Sambil menunggu Apel pagi Marsah duduk di sebuah kursi... Bersama beberapa siswa yang juga sedang duduk berkumpul...

Mereka saling bertukar cerita sambil memperkenalkan diri mereka masing-masing termasuk Marsah...

Di antara mereka,... Ada yang sudah menjadi Anggota TNI dan juga Polisi yang di tugaskan untuk belajar tentang iImu Kesehatan dan Keperawatan...

Mereka menjadi Perwakilan dari Kesatuan dan Batalyon yang ada di berbagai Kota dan juga luar Kota....

Tiba waktu nya mereka semua akan melaksanakan Apel pagi....,

Marsah bersama teman-teman nya mulai berjalan menuju lapangan untuk bergabung bersama dengan para Anggota dan juga pegawai sipil lain nya....

Apel pagi di laksanakan bertujuan Agar mendapat Arahan dari Ketua Pembina serta Ketua Panitia....

Yang mana mereka akan mulai dengan Pembukaan Ospek bagi Siswa dan Siswi baru...

Setelah mendapatkan Arahan,...

Apel pagi pun di bubarkan.... kemudian Marsah bersama teman satu Regu nya. Mulai mengikuti kegiatan Ospek.!!

Marsah bersama Tim Regu nya mulai berpencar untuk mencari para Senior dan juga para Panitia serta para Pembina untuk di mintai tanda tangan.

Dengan menggunakan Nama lucu sebagai panggilan mereka yang di kalungkan pada leher mereka...

Hingga memakai Bando pita yang beraneka warna sebagai Asesoris mereka pada siswa perempuan dan untuk Siswa laki-laki akan menguncir rambut mereka di bagian depan...

Tampak lucu kelihatan nya...

Tapi bagi mereka sesama Siswa tidak di perbolehkan untuk saling menertawakan satu sama lain...

Sebelum mendapatkan tanda tangan dari para Senior... Mereka harus menjalani berbagai macam Hukuman yang di terima sesuai dengan permintaan dari para Senior nya...

Tak terasa waktu terus berjalan...

Hingga tiba waktu nya mereka di kumpulkan kembali di Aula.... Untuk mendapatkan Arahan dari Kepala Rumah Sakit... Terkait Orientasi para siswa baru di lingkungan Rumah Sakit dan juga Kampus,...

Marsah terlihat sudah tidak tenang... Diri nya merasa gelisah karena pikiran nya ingin segera pulang ke rumah....

Walau pun diri nya ada di dalam ruangan Aula tapi pikiran nya ada di rumah... Tepat jam Enam sore,...

Mereka baru di bubarkan...

Tanpa melakukan basa basi dengan teman nya yang bertanya kepada nya Marsah sudah berlalu dengan cepat...

Hingga beberapa dari teman nya merasa heran dengan tingkah laku Marsah yang pergi meninggalkan mereka begitu saja....

"Maaf... Maaf... Aku duluan ya... Aku tidak bisa berlama-lama, ujar Marsah..

Marsah setengah berlari... Sepanjang koridor Rumah Sakit... tanpa melihat keadaan di sekeliling nya...

Hingga di sebuah tikungan... Di antara gedung ruang Operasi... Marsah menabrak tubuh seseorang... Dengan sangat keras... Sampai tubuh Marsah hampir terhuyung kembali mundur kebelakang... Tapi dengan gerakan cepat tangan orang yang di tabrak oleh Marsah telah menangkap pinggang Marsah...

Agar Marsah tidak terlempar kembali kebelakang... Karena kejadian itu... Tubuh kedua nya menjadi tumpang tindih.. Di tengah jalan koridor Rumah Sakit... Yang lebih miris lagi... Bibir kedua nya saling bertemu... Tanpa sengaja mereka saling berciuman... Ada berapa pasang mata yang telah melihat kejadian itu... Sehingga membuat Marsah merasa sangat malu..

Dengan gerakan cepat Marsah... Segera bangun dari atas tubuh orang tersebut tanpa membantu nya,...

Marsa hanya melihat dengan sekilas dari pakaian nya,... Kalau orang yang di tabrak nya adalah Seorang Anggota Tentara...

Dengan tidak memperdulikan keadaan orang yang di tabrak nya....!!

"Maaf... Saya sedang terburu-buru... Ujar Marsah kembali berlari...

Sementara orang yang di tabrak... Hanya terdiam dan terpaku pada tempat nya... Diri nya belum sempat bangun dari jatuh...

Sambil menatap kepergian Marsah yang yerus berlari...

"Bapak... Tidak apa-apa??tanya beberapa orang yang telah membantu nya bangun dan berdiri...

"Iya... Saya tidak apa-apa...

"Terima kasih atas bantuan nya, ujar orang yang di tabrak Marsah...

"Sama-sama pak, Jawab Siswa yang telah membantu nya.

"Kalian... Kenal sama Siswi yang telah menabrak Saya??tanya orang orang yang di tabrak Marsah...

"Siap... Kenal Pak... Jawab para Siswa...

"Nama nya Siapa??tanya orang yang di tabrak Marsah...

"Kalau tidak salah....

"Nama nya Marsah Dela Yummi... Pak... Jawab Salah satu Siswa yang ada...

"Baik.. Kalian, boleh pergi... Ujar Orang yang di tabrak oleh Marsah...

"Siap.. Pak.. Jawab Para Siswa sambil memberikan Hormat...

Dalam perjalanan Marsah... Menaiki Angkutan umum untuk sampai ke terminal bis..., karena sampai di sana Marsah akan melanjutkan dengan berjalan kaki untuk sampai ke rumah nya yang terletak di atas sebuah bukit.... Yang terdapat permukiman para penduduk yang Mayoritas nya berasal dari para pendatang untuk mengais rejeki di kota M.

Tak terasa Marsah telah tiba di rumah menjelang Magrib... . Dengan berjalan pelan Marsah memasuki rumah sambil mengucapkan salam...

"Assalamualaikum, ujar Marsah.

"Waalaikumsalam, jawab Adik-adik nya dengan sikap cuek dan jutek.

"Sudah puas jalan-jalan??tanya Adik Marsah yang bernama Wika.

"Apa maksud kamu??ujar Marsah bertanya dengan bingung.

"Pake nanya,!!Emang nya ada sekolah yang pulang nya sampe malam begini,.. Ujar Wika dengan nada Sinis...

"Memang kami.. Baru di perbolehkan pulang jam segini,,, ujar Marsah membela diri nya...

"Halah,... Pake alasan segala... Baru di bubarkan... Bilang saja.. Kalau kamu... Masih mampir ke tempat teman kamu atau masih asik bermain di jalan,... ujar Wika,.. Dengan nada menuduh serta mengejek Marsah.

"Aku,... Tidak pernah melakukan hal semacam itu, jawab Marsah.... Sambil berlalu pergi dari hadapan Wika,...

Setelah meletakan tas sekolah nya di atas meja makan..., Marsah segera mengeluarkan bahan-bahan yang akan di masak dari dalam kulkas,...

Dua puluh menit berlalu makanan yang telah di masak oleh Marsah telah siap dan tersaji di atas meja makan.

"Makan malam nya telah siap,... ujar Marsah memberitahukan Adik-adik nya agar segera makan...

Tanpa menjawab Adik-adik nya semua menuju meja makan untuk menikmati makan malam mereka yang telah di masak oleh Marsah.

Sementara Marsah,.. Langsung berjalan menaiki tangga untuk naik ke lantai dua... Sampai di kamar nya Marsah langsung membaringkan diri nya di kasur... Karena terlalu lelah...

Tanpa sadar Marsah telah tertidur..

Karena terlalu banyak Aktifitas yang telah di lakukan untuk hari ini....

#Selamat membaca....

Episodes
1 Bab 1.Kehidupan Keseharian Marsah.
2 Bab 2.Menjelang Kelulusan SMA
3 Bab 3.Hidup Penuh Dengan Tekanan.
4 Bab 4.Berhasil Masuk Akademik Kesehatan.
5 Bab 5.Hari Pertama Di Akademik.
6 Bab 6.Penutupan Ospek.
7 Bab 7. Bi Nonik Pembantu Baru.
8 Bab 8.Malam Api Unggun.
9 Bab 9.Hasil Dari Kesalahan.
10 Bab 10.Mengantar pulang.
11 Bab 11.Pesona Daya Tarik Marsah.
12 Bab 12.Awal yang menyedihkan
13 Bab 13.Berkata Jujur
14 Bab 14.Rahasia Di Balik Kepindahan Pak Rusdi.
15 Bab 15.Terbongkarnya. Rahasia.
16 Bab 16.Harus Menerima Kenyataan.
17 Bab.17.Menjelang Wisuda.
18 Bab 18.Kedatangan Pak Rusdi.
19 Bab 19.Sudah Berakhir.
20 Bab 20.Kesedihan Yang Tiada Henti.
21 Bab 21.Menghabiskan Waktu Bersama.
22 Bab 22.Perpisahan Yang Meninggalkan Luka
23 Bab 23.Pulang Ke Rumah.
24 Bab 24.Calon Suami Marsah.
25 Bab 25.Impian Yang Kandas
26 Bab 26. Pernikahan.
27 Bab 27.Pindah Ikut Suami.
28 Bab 28.Menjadi Istri Seorang Prajurit
29 Bab 29.Menjadi Anggota Persit.
30 Bab 30.Pertengkaran.
31 Bab 31.Kembali Ke Kota M.
32 Bab 32.Di Ambang Kehancuran.
33 Bab 33.Keluarga Yang Tidak Di Harapkan.
34 Bab 34.Kabar Yang Mengejutkan.
35 Bab 35.Menemukan Kejanggalan.
36 Bab 36.Pengusiran Secara Halus.
37 Bab 37.Kejujuran Berujung Perpisahan.
38 Bab 38.Keputusan Akhir telah Final.
39 Bab 39.Perceraian.
40 Bab 40.Berusaha Untuk Kuat.
41 Bab 41.Tiba Waktunya Berpisah.
42 Bab 42.Kebohongan Yang Berlanjut.
43 Bab 43.Merintis Usaha Yang Baru.
44 Bab 44.Saling Mendukung
45 Bab 45.Hasil Dari Kerja Keras.
46 Bab 46.Bertemu Kawan Lama.
47 Bab 47.Pertemuan Yang Tidak Terduga
48 Bab 48.Perasaan Bersalah.
49 Bab 49.Akhirnya Bertemu.
50 Bab 50.Perasaan Yang Terpendam.
51 Bab 51.Mengajak Menikah.
52 Bab 52.Menerima Lamaran Husen.
53 Bab 53.Akhirnya Sah.
54 Bab 54.Setelah Menikah
55 Bab 55. Janji Husen.
56 Bab 56. Reuni Alumni SMA
57 Bab 57. Berkunjung Di Tempat Mertua.
58 Bab 58. Nyaris Sempurna.
59 Bab 59. Mendapatkan Nafkah Pertama.
60 Bab 60. Mengantar Ke Bandara.
61 Bab 61. Hadiah Pernikahan
62 Bab 62. Mengingat Masa Lalu.
63 Bab 63. Kembali Beraktifitas.
64 Bab 64. Hadiah Kejutan Dari Suami
65 Bab 65. Menyusul Husen.
66 Bab 66. Untuk Pertama Kali nya...
67 Bab 67. Akhirnya Bertemu.
68 Bab 68. Mengetahui Pekerjaan Marsah.
69 Bab 69. Makan Malam Bersama.
70 Bab 70. Persiapan Resepsi pernikahan.
71 Bab 71. Kedatangan Auliya dan Fajar.
72 Bab 72. Pedang pora.
73 Bab 73. Air Mata Kebahagiaan.
74 Bab 74. Kota Batam.
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1.Kehidupan Keseharian Marsah.
2
Bab 2.Menjelang Kelulusan SMA
3
Bab 3.Hidup Penuh Dengan Tekanan.
4
Bab 4.Berhasil Masuk Akademik Kesehatan.
5
Bab 5.Hari Pertama Di Akademik.
6
Bab 6.Penutupan Ospek.
7
Bab 7. Bi Nonik Pembantu Baru.
8
Bab 8.Malam Api Unggun.
9
Bab 9.Hasil Dari Kesalahan.
10
Bab 10.Mengantar pulang.
11
Bab 11.Pesona Daya Tarik Marsah.
12
Bab 12.Awal yang menyedihkan
13
Bab 13.Berkata Jujur
14
Bab 14.Rahasia Di Balik Kepindahan Pak Rusdi.
15
Bab 15.Terbongkarnya. Rahasia.
16
Bab 16.Harus Menerima Kenyataan.
17
Bab.17.Menjelang Wisuda.
18
Bab 18.Kedatangan Pak Rusdi.
19
Bab 19.Sudah Berakhir.
20
Bab 20.Kesedihan Yang Tiada Henti.
21
Bab 21.Menghabiskan Waktu Bersama.
22
Bab 22.Perpisahan Yang Meninggalkan Luka
23
Bab 23.Pulang Ke Rumah.
24
Bab 24.Calon Suami Marsah.
25
Bab 25.Impian Yang Kandas
26
Bab 26. Pernikahan.
27
Bab 27.Pindah Ikut Suami.
28
Bab 28.Menjadi Istri Seorang Prajurit
29
Bab 29.Menjadi Anggota Persit.
30
Bab 30.Pertengkaran.
31
Bab 31.Kembali Ke Kota M.
32
Bab 32.Di Ambang Kehancuran.
33
Bab 33.Keluarga Yang Tidak Di Harapkan.
34
Bab 34.Kabar Yang Mengejutkan.
35
Bab 35.Menemukan Kejanggalan.
36
Bab 36.Pengusiran Secara Halus.
37
Bab 37.Kejujuran Berujung Perpisahan.
38
Bab 38.Keputusan Akhir telah Final.
39
Bab 39.Perceraian.
40
Bab 40.Berusaha Untuk Kuat.
41
Bab 41.Tiba Waktunya Berpisah.
42
Bab 42.Kebohongan Yang Berlanjut.
43
Bab 43.Merintis Usaha Yang Baru.
44
Bab 44.Saling Mendukung
45
Bab 45.Hasil Dari Kerja Keras.
46
Bab 46.Bertemu Kawan Lama.
47
Bab 47.Pertemuan Yang Tidak Terduga
48
Bab 48.Perasaan Bersalah.
49
Bab 49.Akhirnya Bertemu.
50
Bab 50.Perasaan Yang Terpendam.
51
Bab 51.Mengajak Menikah.
52
Bab 52.Menerima Lamaran Husen.
53
Bab 53.Akhirnya Sah.
54
Bab 54.Setelah Menikah
55
Bab 55. Janji Husen.
56
Bab 56. Reuni Alumni SMA
57
Bab 57. Berkunjung Di Tempat Mertua.
58
Bab 58. Nyaris Sempurna.
59
Bab 59. Mendapatkan Nafkah Pertama.
60
Bab 60. Mengantar Ke Bandara.
61
Bab 61. Hadiah Pernikahan
62
Bab 62. Mengingat Masa Lalu.
63
Bab 63. Kembali Beraktifitas.
64
Bab 64. Hadiah Kejutan Dari Suami
65
Bab 65. Menyusul Husen.
66
Bab 66. Untuk Pertama Kali nya...
67
Bab 67. Akhirnya Bertemu.
68
Bab 68. Mengetahui Pekerjaan Marsah.
69
Bab 69. Makan Malam Bersama.
70
Bab 70. Persiapan Resepsi pernikahan.
71
Bab 71. Kedatangan Auliya dan Fajar.
72
Bab 72. Pedang pora.
73
Bab 73. Air Mata Kebahagiaan.
74
Bab 74. Kota Batam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!