Bab 12.Awal yang menyedihkan

Setelah dua tahun kemudian,!!

Marsah terpaksa menerima perjodohan yang di tentukan oleh orang tuanya.

Di saat Marsah sedang menjalin hubungan bersama kepala sekolahnya yang bernama Pak Rusdi.

Sebelumnya Pak Rusdi sudah pernah datang untuk melamar Marsah namun di tolak oleh orang tuanya.

Sehingga membuat orang tua Marsah mempercepat proses pertunangan Marsah dengan saudara sepupunya yang bernama Juni.

Di mana Juni adalah seorang Anggota Polisi yang di kenal mempunyai sifat Dingin apabila dalam melakukan tugasnya selalu tegas dan sangat disiplin.

Tiba saatnya Marsah dan Juni akan bertunangan,di rumah sudah ramai oleh para tamu dan sanak saudara yang datang untuk menghadari Acara pesta pertunangan mereka berdua.

Di kamarnya Marsah sedang di rias oleh seorang MUA.

Air mata Marsah tidak berhenti mengalir di pipinya,rasa sakit hati dan kecewa yang di rasakan,Marsah luapkan lewat tangisan.

"Kak, jangan menangis lagi,nanti riasan kakak akan rusak terkena air mata,ujar MUA yang sedang rias wajah marsah.

"Iya mbak,maaf,!!ujar marsah meminta maaf.

Sekalipun Marsah sudah berusaha untuk tidak menangis namun air matanya terus mengalir membasahi pipinya.

Sampai Mama datang untuk mengajak Marsah turun ke bawah untuk melakukan pertukaran cincin bersama Juni.

"Ayo,!! Ajak Mama kepada Marsah. sambil meraih lengan Marsah sedikit kasar agar tidak nampak oleh pihak MUA kalau mereka sedang memaksa kehendak terhadap Marsah.

"Iya Ma,!! Ujar Marsah menahan rasa sakit pada lengannya akibat cengkraman dari tangan Mama.

Dengan terpaksa Marsah berjalan mengikuti langkah kaki Mamanya, untuk turun ke bawah.semua mata memandang melihat kearah Marsah.

"Wahh,!! Cantik sekali,ujar orang-orang yang melihat Marsah.

"Iya,cantik sekali,jawab mereka sambil berbisik menganggumi kecantikan paras dari wajah Marsah.sementara Marsah hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan air matanya.

Mama membawa Marsah berjalan mendekat ke arah Juni dan membuat mereka berdua berdiri bersama.

"Sudah saatnya kalian berdua saling bertukar cincin,ujar Mama.

"Iya tante,jawab Juni.

Terlihat baki yang berisi dengan kotak cincin,yang dibawa oleh Ibu dari Juni berjalan mendekat dan menyerahkan kepada Juni.

"Pakaikan kepada Marsah,ujar Ibunya Juni.

"Iya bu,jawab Juni,sambil mengambil salah satu cincin dari kotaknya.

Saat akan menyematkan cincin tersebut Juni sangat terkejut kalau di jari manis Marsah sudah terdapat sebuah cincin.

Agar tidak menimbulkan masalah,Juni memakaikan cincinnya di jari tengah marsah.setelah itu tiba giliram Marsah yang memakaikan cincin di jari manis Juni. Terdengar suara tepukan tangan dari para tamu dan juga sanak saudara serta kedua orang tua mereka

Juni sempat menggenggam tangan Marsah lembut untuk memberikan kekuatan karena Marsah tidak berhenti menangis.

"Jangan menangis Dek,!! Kamu harus sabar,ujar Juni berbisik.

"Mmm,jawab Marsah.

Sebenarnya diam-diam Juni sudah tahu keadaan Marsah,yang di perlakukan tidak baik oleh keluarganya

Juni merasa kasihan dan ingin sekali melindungi Marsah dengan cara mengikatnya menjadi tunangannya agar Juni bisa menjaga Marsah dengan baik.

"Tenang lah,!! Ada kakak yang akan selalu menjaga kamu,ujar Juni.

Marsah hanya diam tidak menjawab karena dirinya tidak mengerti dengan arti kata menjaga yang di ucapkan Juni kepadanya.

Setelah mendapat ucapan selamat dari para tamu yang datang,Juni mengajak Marsah untuk Masuk ke dalam dapur.karena ada yang ingin di bicarakan bersama Marsah.

"Dek,!! Kakak ingin bertanya??

"Iya kak,!! Ada apa??tanya Marsah kepada Juni.

"Tapi,!! Kamu harus jujur sama kakak, ujar Juni sambil menatap wajah Marsah dengan intens.

"Iya kak,jawab Marsah merasa canggung karena di tatap seperti itu oleh Juni.

"Cincin siapa yang kamu pakai??ujar Juni bertanya mengenai cincin yang ada di jari manis Marsah.

"Ummm,!! Anu kak,!! Itu...,jawab Marsah merasa bingung.

"Jawab saja,!! Kakak tidak akan marah, "Justru kalau kamu jujur,kakak akan siap membantu kamu,ujar Juni sambil memberikam keyakinan kepada Marsah agar bisa percaya kepada dirinya.

"Baik lah kak,!! Tapi,tidak di sini,jawab Marsah.

"Kalau kakak ada waktu,datanglah ke kampus,!! Akan aku ceritakan di sana, ujar Marsah. Meminta Juni untuk menemuinya di kampus.

"Oke,!! Besok kakak,akan usahakan untuk datang ke kampus kamu,jawab Juni.Akhirnya setuju dengan permintaan Marsah.

"Makasih kak,jawab Marsah.

"Ayo,!! kita,harus kembali ke pesta, ujar Juni mengajak Marsah kembali bergabung di pesta bersama yang lain.

"Iya kak,jawab Marsah beranjak berdiri dan berjalan mengikuti langkah Juni dari belakang.

"Haii,!! Pasangan baru,dari mana saja??tanya salah satu tante Marsah dan Juni.

"Dari dapur tante,ujar Juni menjawab pertanyaan dari tantenya.

"Ooo,!! Tante kira dari mana,ujar tantenya menggoda Juni dan Marsah.

"Ahh,tidak tante,jawab Juni tersenyum sambil memeluk pinggang Marsah untuk berjalan menuju kursi agar Marsah tidak berdiri terlalu lama.

Tidak berselang lama para tamu dan juga sanak saudara sudah pada berpamitan untuk pulang,

Tinggal lah keluarga inti dari pihak Juni dan juga Marsah.

"Semoga,kalian bisa cocok dan bisa bertahan sampai hari pernikahan kalian,ujar orang tua Juni berkata kepada Juni dan Marsah.

"Iya bu,jawab Juni.

"Iya tante,jawab Marsah.

"Baik lah,kalau begitu kami pamit pulang dulu,ujar orang Juni.

"Iya,jawab Mama dan Bapak saling berjabat tangan dan berpelukan antara Mama dan ibunya Juni.begitu pun juga dengan Bapak yang membalas pelukan dari Ayah Juni.

Setelah berpamitan semua Anggota keluarga Juni keluar dari rumah berjalan menuju tangga untuk menuruni bukit.

Mereka di antar oleh Mama dan Bapak semematara Marsah langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya dan mulai menangis pilu,meratapi nasibnya yang tidak bisa melawan kehendak dari orang tuanya.

Sekilas Marsah mengingat perkataan Juni yang akan menemui dirinya besok di kampus,!!

Kira-kira apa yang akan di bicarakan atau yang akan di tanyakan Juni,!! kepada Marsah??

Episodes
1 Bab 1.Kehidupan Keseharian Marsah.
2 Bab 2.Menjelang Kelulusan SMA
3 Bab 3.Hidup Penuh Dengan Tekanan.
4 Bab 4.Berhasil Masuk Akademik Kesehatan.
5 Bab 5.Hari Pertama Di Akademik.
6 Bab 6.Penutupan Ospek.
7 Bab 7. Bi Nonik Pembantu Baru.
8 Bab 8.Malam Api Unggun.
9 Bab 9.Hasil Dari Kesalahan.
10 Bab 10.Mengantar pulang.
11 Bab 11.Pesona Daya Tarik Marsah.
12 Bab 12.Awal yang menyedihkan
13 Bab 13.Berkata Jujur
14 Bab 14.Rahasia Di Balik Kepindahan Pak Rusdi.
15 Bab 15.Terbongkarnya. Rahasia.
16 Bab 16.Harus Menerima Kenyataan.
17 Bab.17.Menjelang Wisuda.
18 Bab 18.Kedatangan Pak Rusdi.
19 Bab 19.Sudah Berakhir.
20 Bab 20.Kesedihan Yang Tiada Henti.
21 Bab 21.Menghabiskan Waktu Bersama.
22 Bab 22.Perpisahan Yang Meninggalkan Luka
23 Bab 23.Pulang Ke Rumah.
24 Bab 24.Calon Suami Marsah.
25 Bab 25.Impian Yang Kandas
26 Bab 26. Pernikahan.
27 Bab 27.Pindah Ikut Suami.
28 Bab 28.Menjadi Istri Seorang Prajurit
29 Bab 29.Menjadi Anggota Persit.
30 Bab 30.Pertengkaran.
31 Bab 31.Kembali Ke Kota M.
32 Bab 32.Di Ambang Kehancuran.
33 Bab 33.Keluarga Yang Tidak Di Harapkan.
34 Bab 34.Kabar Yang Mengejutkan.
35 Bab 35.Menemukan Kejanggalan.
36 Bab 36.Pengusiran Secara Halus.
37 Bab 37.Kejujuran Berujung Perpisahan.
38 Bab 38.Keputusan Akhir telah Final.
39 Bab 39.Perceraian.
40 Bab 40.Berusaha Untuk Kuat.
41 Bab 41.Tiba Waktunya Berpisah.
42 Bab 42.Kebohongan Yang Berlanjut.
43 Bab 43.Merintis Usaha Yang Baru.
44 Bab 44.Saling Mendukung
45 Bab 45.Hasil Dari Kerja Keras.
46 Bab 46.Bertemu Kawan Lama.
47 Bab 47.Pertemuan Yang Tidak Terduga
48 Bab 48.Perasaan Bersalah.
49 Bab 49.Akhirnya Bertemu.
50 Bab 50.Perasaan Yang Terpendam.
51 Bab 51.Mengajak Menikah.
52 Bab 52.Menerima Lamaran Husen.
53 Bab 53.Akhirnya Sah.
54 Bab 54.Setelah Menikah
55 Bab 55. Janji Husen.
56 Bab 56. Reuni Alumni SMA
57 Bab 57. Berkunjung Di Tempat Mertua.
58 Bab 58. Nyaris Sempurna.
59 Bab 59. Mendapatkan Nafkah Pertama.
60 Bab 60. Mengantar Ke Bandara.
61 Bab 61. Hadiah Pernikahan
62 Bab 62. Mengingat Masa Lalu.
63 Bab 63. Kembali Beraktifitas.
64 Bab 64. Hadiah Kejutan Dari Suami
65 Bab 65. Menyusul Husen.
66 Bab 66. Untuk Pertama Kali nya...
67 Bab 67. Akhirnya Bertemu.
68 Bab 68. Mengetahui Pekerjaan Marsah.
69 Bab 69. Makan Malam Bersama.
70 Bab 70. Persiapan Resepsi pernikahan.
71 Bab 71. Kedatangan Auliya dan Fajar.
72 Bab 72. Pedang pora.
73 Bab 73. Air Mata Kebahagiaan.
74 Bab 74. Kota Batam.
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab 1.Kehidupan Keseharian Marsah.
2
Bab 2.Menjelang Kelulusan SMA
3
Bab 3.Hidup Penuh Dengan Tekanan.
4
Bab 4.Berhasil Masuk Akademik Kesehatan.
5
Bab 5.Hari Pertama Di Akademik.
6
Bab 6.Penutupan Ospek.
7
Bab 7. Bi Nonik Pembantu Baru.
8
Bab 8.Malam Api Unggun.
9
Bab 9.Hasil Dari Kesalahan.
10
Bab 10.Mengantar pulang.
11
Bab 11.Pesona Daya Tarik Marsah.
12
Bab 12.Awal yang menyedihkan
13
Bab 13.Berkata Jujur
14
Bab 14.Rahasia Di Balik Kepindahan Pak Rusdi.
15
Bab 15.Terbongkarnya. Rahasia.
16
Bab 16.Harus Menerima Kenyataan.
17
Bab.17.Menjelang Wisuda.
18
Bab 18.Kedatangan Pak Rusdi.
19
Bab 19.Sudah Berakhir.
20
Bab 20.Kesedihan Yang Tiada Henti.
21
Bab 21.Menghabiskan Waktu Bersama.
22
Bab 22.Perpisahan Yang Meninggalkan Luka
23
Bab 23.Pulang Ke Rumah.
24
Bab 24.Calon Suami Marsah.
25
Bab 25.Impian Yang Kandas
26
Bab 26. Pernikahan.
27
Bab 27.Pindah Ikut Suami.
28
Bab 28.Menjadi Istri Seorang Prajurit
29
Bab 29.Menjadi Anggota Persit.
30
Bab 30.Pertengkaran.
31
Bab 31.Kembali Ke Kota M.
32
Bab 32.Di Ambang Kehancuran.
33
Bab 33.Keluarga Yang Tidak Di Harapkan.
34
Bab 34.Kabar Yang Mengejutkan.
35
Bab 35.Menemukan Kejanggalan.
36
Bab 36.Pengusiran Secara Halus.
37
Bab 37.Kejujuran Berujung Perpisahan.
38
Bab 38.Keputusan Akhir telah Final.
39
Bab 39.Perceraian.
40
Bab 40.Berusaha Untuk Kuat.
41
Bab 41.Tiba Waktunya Berpisah.
42
Bab 42.Kebohongan Yang Berlanjut.
43
Bab 43.Merintis Usaha Yang Baru.
44
Bab 44.Saling Mendukung
45
Bab 45.Hasil Dari Kerja Keras.
46
Bab 46.Bertemu Kawan Lama.
47
Bab 47.Pertemuan Yang Tidak Terduga
48
Bab 48.Perasaan Bersalah.
49
Bab 49.Akhirnya Bertemu.
50
Bab 50.Perasaan Yang Terpendam.
51
Bab 51.Mengajak Menikah.
52
Bab 52.Menerima Lamaran Husen.
53
Bab 53.Akhirnya Sah.
54
Bab 54.Setelah Menikah
55
Bab 55. Janji Husen.
56
Bab 56. Reuni Alumni SMA
57
Bab 57. Berkunjung Di Tempat Mertua.
58
Bab 58. Nyaris Sempurna.
59
Bab 59. Mendapatkan Nafkah Pertama.
60
Bab 60. Mengantar Ke Bandara.
61
Bab 61. Hadiah Pernikahan
62
Bab 62. Mengingat Masa Lalu.
63
Bab 63. Kembali Beraktifitas.
64
Bab 64. Hadiah Kejutan Dari Suami
65
Bab 65. Menyusul Husen.
66
Bab 66. Untuk Pertama Kali nya...
67
Bab 67. Akhirnya Bertemu.
68
Bab 68. Mengetahui Pekerjaan Marsah.
69
Bab 69. Makan Malam Bersama.
70
Bab 70. Persiapan Resepsi pernikahan.
71
Bab 71. Kedatangan Auliya dan Fajar.
72
Bab 72. Pedang pora.
73
Bab 73. Air Mata Kebahagiaan.
74
Bab 74. Kota Batam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!