Dendam Kuat Menjadi Yang Terkuat
...[The Reincarnation I]...
...[Prolog]...
Dunia yang di penuhi oleh kekuatan sihir dan keahlian pedang yang luar biasa, hidup berbagai makhluk hidup seperti Manusia, Iblis, Elf, Peri, Hewan, dan Roh.
Semua makhluk hidup pun hidup dengan damai, selayaknya kehidupan yang di inginkan oleh semua makhluk hidup, tetapi semua itu tidak berlangsung lama.
Pada tahun 261, tanggal 30 oktober dunia pun di guncangkan oleh malapetaka yang sangat mematikan, malapetaka itu adalah para Iblis, tanpa alasan yang jelas, Iblis mengkhianati semua makhluk hidup dan memulai peperangan, para Iblis menyerang semua tempat tinggal para ras hewan yang menyebabkan banyak ras hewan yang tewas.
Ras Manusia, Elf, dan Peri yang tidak menerima hal itu pun memutuskan untuk menyatukan kekuatan mereka dan melawan para Iblis.
Para pemimpin dari Manusia, Elf, dan Roh memutuskan untuk melakukan rapat dan berkumpul di sebuah ruangan yang luas, mereka pun mendiskusikan bagaimana cara mereka untuk menghadapi para Iblis. Di saat yang bersamaan pintu ruangan itu seketika hancur yang membuat para petinggi itu sangat terkejut dan menjadi waspada.
saat kabut asap mulai menghilang, seorang pria di susul oleh ketiga temannya memasuki ruangan itu, dengan antusias mengatakan dia mengatakan "Sudahi rapat ini! Ayo kita berperang!! Aku akan melindungi kalian semua!!" Seru Nya diiringi senyuman penuh semangat.
Para petinggi yang mendengar ucapannya menjadi terkejut dan kebingungan,salah satu petinggi pun bertanya "Siapa kalian?! Kenapa kalian bisa berada disini?!" Seru salah satu petinggi dari ras Elf. Senyuman terukir di wajahnya "Kami?" Pria itu berjalan mendekat dengan senyuman bersamaan dengan aura yang sangat kuat terpancar dari dirinya "Kami adalah pahlawan" Jawabnya dengan senyuman penuh semangat, aura yang di pancarkan Nya semakin kuat dan cukup menekan para petinggi itu. Para petinggi menjadi waspada, namun setelah mendengar penjelasan dari salah satu teman pria itu mereka mulai mempercayai nya, karena kekuatan dari empat pria yang ada didepan mereka sangat luarbiasa dan tidak ada tanda bahaya sedikitpun dari mereka.
Ke esok kan harinya, para Manusia, Elf, dan Roh melakukan serangan balasan, dan terjadilah peperangan yang sangat dahsyat, peperangan itu pun memakan jutaan hingga puluhan juta korban.
(Tahun 501, Tanggal 21 Maret)
240 Tahun pun berlalu, namun peperangan yang dahsyat masih berlanjut, karena mereka belum mengetahui siapa yang memimpin para Iblis sebenarnya, sehingga mereka kesulitan untuk memukul mundur para Iblis, terlebih lagi ada Iblis murni yang membuat mereka kewalahan untuk melawannya, bahkan satu Iblis murni membutuhkan sepuluh ribu kekuatan manusia, elf, dan peri untuk mengalahkannya.
Disaat semua Iblis murni berhasil di kalahkan, tiba tiba muncul seorang pria dengan rambut putih dari portal dimensi yang langsung menyambut mereka.
Sosok pria itu adalah leluhur Iblis, dia adalah Iblis terkuat yang memiliki kekuatan melampaui seluruh kekuatan terkuat di dunia hingga disebut sebagai leluhur Iblis. Bahkan semua Iblis murni yang dikalahkan hanyalah separuh dari kekuatan Nya.
Para manusia, elf, dan peri menjadi sangat ketakutan karena hawa keberadaan dan aura yang di pancarkan pria itu sangat mencekam. Harapan untuk kembali hidup damai, sekarang hanya seperti mimpi yang singkat dan tak akan terulang untuk yang kedua kalinya.
Tetapi ke empat pahlawan tetap percaya jika semua makhluk hidup akan kembali hidup damai.
Pertarungan terakhir mereka untuk hidup dan mati melawan Leluhur Iblis pun dimulai.
Setelah pertarungan dahsyat yang sangat panjang, para pahlawan akhirnya berhasil mengalahkan leluhur Iblis, namun mereka harus kehilangan nyawa demi kedamaian dunia.
...-RATUSAN TAHUN PUN BERLALU-...
Kisah berlanjut setelah ratusan tahun berlalu, dunia yang mulai kembali damai dan tidak ada perperangan yang terjadi.
...-Disisi Lain-...
"Ghh.." Tepat di sebuah sungai, seorang siswa tenggelam dengan banyak luka tusukan di tubuhnya.
"Kenapa?!.. Kenapa ini terjadi?!.." Dengan kesadaran yang mulai pudar, pria itu tidak berhenti bertanya-tanya kenapa dirinya di bunuh.
Kesadarannya pun hilang, namun ia kembali terbangun di suatu tempat yang tidak pernah di kujungi sama sekali, sebuah ruangan berwarna putih yang sangat luas.
'Dimana ini? suaraku tidak bisa keluar?!, apa yang terjadi pada tubuhku? aku tidak bisa bergerak sedikitpun!' Batin Nya panik dan kebingungan.
Dalam kebingungannya itu, terlihat sesosok gadis cantik yang di yakini adalah seorang dewi didepannya, siswa itu bernama Kaito. Ia telah meninggal dunia karena di bunuh oleh salah satu anggota keluarganya sendiri tanpa alasan yang jelas, dan yang berada di depannya adalah dewi kehidupan yang bertugas untuk memisahkan jiwa jiwa dan me reinkarnasikan jiwa yang pantas untuk mendapat kehidupan baru.
Dalam keheningan itu, dewi itu pun mencari informasi tentang kaito dan menjelaskan kepadanya kenapa dia bisa berada di tempat ini, setelah mendengar penjelasan itu, Kaito tidak bisa berbuat apa apa karena semuanya sudah terjadi dan sekarang ia hanya sepotong jiwa yang terpisah dari tubuh fisiknya.
Tanpa adanya pembicaraan apapun, Dewi itu hanya tersenyum licik dan mengangkat tangannya menunjuk ke arah jiwa kecil itu.
'Apa yang?!' Seluruh pandangan Kaito memutih saat cahaya putih membutakan pandangannya.
...----------------...
Pada tahun 803, tanggal 30 oktober di sebuah dunia yang di penuhi oleh keahlian pedang dan sihir terlihat seorang Ibu yang sedang berusaha melahirkan seorang anak.
"Ayo dorong bu sedikit lagi" Suara samar samar pun terdengar oleh Kaito.
"Selamat bu anaknya Laki-laki" Suara samar samar kembali terdengar di telinga Nya.
Saat mendengar suara itu, Kaito pun perlahan membuka matanya "Dimana ini?" Bingung Kaito dalam hatinya.
Tangan seseorang pun meraih Kaito dan menggendong nya, dan terlihat raut wajah sang Ibu yang hanya tersenyum melihat seorang pria yakni Ayah Kaito sedang menggendong anaknya.
"Apa ini? Dimana ini?" Kaito tidak dapat mengingat apa yang terjadi sebelumnya, yang dapat Kaito ingat hanyalah kehidupannya di dunia lamanya. Ingatan disaat ia bertemu dengan dewi tidak dapat di ingatnya sedikitpun seakan akan itu tidak pernah terjadi.
"Nia.. Sudah aku putuskan, nama anak ini adalah Zen" Ucap sang Ayah dengan lembut kepada istrinya dan memberikan anaknya kepada sang Ibu.
Sang Ibu pun tersenyum bahagia dan meraih anaknya "Namamu mulai sekarang adalah Zen.." Lirih lembut sang Ibu, suara yang begitu lembut dan hangat membuat hati Kaito merasakan kesedihan dan kerinduan, ia tanpa sadar menangis, tidak menduga jika akan hidup untuk kedua kalinya.
"Huee.. Hueee.." Sang Ibu yang mendengar anaknya menangis pun memeluknya lembut dan menenangkannya.
...----------------...
→Buku telah di buka, halaman pertama tertulis yang berjudul "Kehidupan" Kisah kehidupan Kaito di dunia barunya pun dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Katsumi
"Siapa namamu?" tanya sesosok wanita (bisa kamu tambahin apa gitu buat ngasih karakteristik karakternya, muka rupawan atau rambut, pakaian), dia adalah seorang Dewi yang bertugas untuk mengumpulkan jiwa.
2024-10-22
2
Katsumi
hewan, maksudnya beastman?
klo iya, tulis aja manusia hewan gitu
2024-10-22
2