10 tahun telah berlalu semenjak Zen di lahir kan.
Seorang anak berambut hitam terlihat sedang tiduran didalam kamarnya, ya, dia adalah Zen.
Zen terlihat sedang bersantai di dalam kamarnya, di dunia Zen yang sekarang, terdapat banyak perbedaan dari dunianya yang sebelumnya seperti energi sihir. Zen di ajarkan oleh kedua orang tuanya banyak hal seperti teknik berpedang dan ilmu sihir. Kedua orang tua Zen adalah seorang petualang saat mereka masih muda.
Beberapa jam berlalu, Zen yang terus terusan di dalam kamar mulai merasa bosan. Zen pun bangun dan membuka pintu kamarnya "Ayah, ibu aku bermain di luar ya" Teriak Zen saat keluar dari kamarnya, Tetapi tidak ada yang menjawabnya. Zen pergi ke kamar Ayah dan Ibu nya. Saat membuka pintu, kedua orang tua nya masih tertidur lelap, Zen yang tidak ingin mengganggu Ayah dan Ibu nya kembali menutup pintu dan meninggalkan rumah.
Setelah keluar dari rumah, Zen berlari menuju ke dalam hutan. Zen memasuki hutan cukup jauh dan melihat seekor rusa yang sedang memakan tumbuh tumbuhan di bawah pohon, Zen yang melihat rusa itu seketika terpikir untuk memburunya karena Ayahnya yang sedang tidur, ia juga ingin belajar memburu hewan untuk mendapatkan pengalaman baru. Zen melompat ke atas dahan pohon dan mengintai rusa itu.
Beberapa saat kemudian, rusa tersebut mulai berjalan menjauh dan membelakangi Zen, Zen yang melihatnya tidak membuang kesempatan.
Dengan pedang yang tersarung di pinggangnya, Zen melompat dari atas pohon ke permukaan tanah
"Swift"
*INFORMASI*
["Swift" Adalah peningkatan kemampuan fisik (kecepatan) dengan menggunakan energi sihir, semakin terlatih fisik seseorang, maka kecepatannya juga akan bertambah, seseorang dapat meningkatkan kecepatannya menggunakan energi sihir yang besar, tetapi jika fisik nya tidak mampu mengimbangi kuatnya energi sihir, maka orang tersebut kemungkinan akan mengalami kelumpuhan atau yang paling buruk adalah kematian].
"Maafkan aku rusa" Zen dengan cepat berpindah ke sebelah rusa itu dan langsung menebas leher rusa tersebut.
(Slash!)
Rusa itu pun langsung tewas saat Zen menebas lehernya, setelah berhasil memburu rusa itu, Zen memutuskan untuk kembali ke rumahnya membawa rusa yang telah ia buru.
Sesampainya di rumah, ia meletakkan rusa yang di buru nya di depan halaman rumah dan memutuskan untuk kembali memasuki hutan.
Zen berlari kedalam hutan melihat lihat area sekitarnya "Sepertinya tidak ada yang bisa ku buru lagi" Gumam Zen.
(Bom!!)
Suara ledakan terdengar di telinga Zen yang membuatnya sedikit terkejut "Apa itu tadi?" Karena penasaran Zen berlari menuju sumber suara.
Sesampainya di lokasi, Zen melihat dua orang yang sedang bertarung, kedua orang itu adalah murid akademi dan seorang anak bangsawan.
(Bom! bam!!)
"Oi oi jangan merusak daerah sini, ini tempat terindah bagi mereka" Teriak seorang bangsawan sembari tersenyum.
"Hahaha, aku akan mendekorasi tempat ini jika mereka mau menyembahku hahaha" Jawab temannya sembari bertarung.
"Mereka merusak hutan seenaknya" Gumam Zen sedikit kesal, namun saat Zen ingin menghentikan mereka berdua, terlihat seorang gadis yang berjalan mendekati kedua murid itu.
(Bom!! bam!! bom!)
Pertarungan mereka berdua berlangsung cukup sengit, tiba-tiba seorang gadis pun muncul.
"Hei kalian berhenti!" Teriaknya memerintah kedua murid itu.
"Kalian, kembali ke kelas! Sensei tidak memberi izin kalian untuk merusak daerah hutan ini!" Kesal gadis itu saat tau kedua muridnya malah merusak hutan.
"Sepertinya dia seorang guru. Tapi, bukannya dia terlalu muda untuk menjadi seorang guru?" Bingung Zen dalam hatinya melihat gadis itu.
"Maafkan kami Sensei!.." Ucap serentak kedua murid itu sembari menundukkan kepala mereka.
"Kali ini Sensei maafkan, tetapi jangan di ulangi lagi!" Tegas guru itu.
"Terima kasih banyak sensei!" Kedua murid itu pun keluar dari hutan di ikuti oleh guru itu, Zen yang penasaran pun memutuskan untuk mengikuti mereka secara diam diam, beberapa saat kemudian, Zen pun tiba di sebuah sekolah akademi yang sangat luas dan membuatnya terkejut.
"Luas sekali, ini sudah seperti sebuah kota" Takjub Zen, dalam kekagumannya, Zen baru sadar jika dirinya sudah bermain terlalu jauh dari rumahnya.
"Sebaiknya aku pulang" Namun Saat Zen memutar badannya ke belakang, ia terkejut karena melihat sesosok Green Ogre yang berada tepat di depannya dan langsung menyerangnya.
Untuk sedikit informasi, Green Ogre adalah monster dengan tubuh besar berwarna hijau, Green Ogre adalag monster yang cukup berbahaya karena suka memakan daging manusia.
(Bommmm!!)
"Kenapa bisa ada green ogre di sini!?" Zen berhasil menghindar dan melompat mundur beberapa kali menjauhi green ogre itu. Green ogre yang terlihat sangat lapar itu mulai mengejar, Zen terpaksa keluar dari hutan dan masuk ke wilayah akademi. Semua murid seketika panik dan berlarian ketika melihat Zen yang di kejar oleh green ogre, beberapa murid senior yang melihat Green Ogre yang muncul seketika dibuat terkejut.
"Kenapa bisa ada green ogre disini?!" Panik seorang senior pria dan langsung memanggil teman temannya bersiap untuk menyerang.
Namun disisi lain, setelah Zen sedikit menjauh dan berada di wilayah yang cukup luas, Zen pun berbalik arah dan bersiap menghunuskan pedangnya.
Semua murid terkejut saat melihat Zen "Hei! Menyingkir dari sana! Kamu bisa mati!" Teriak seorang murid dari kejauhan.
"Swift" Zen bergerak dengan sangat cepat ke arah Green Ogre, saat Green Ogre itu melancarkan serangan, Zen tiba tiba menghilang dan muncul tepat di belakangnya. Tanpa pikir panjang Zen langsung mengayunkan pedangnya menebas Green Ogre itu.
(Slash!)
"Ghuaa!!!!" Green Ogre berteriak kesakitan. saat Green Ogre itu berbalik arah dan menyerang Zen. Zen kembali menghindari serangannya dan menebas Green Ogre itu dengan tebasan beruntun
(Slash!! Slash!! Slash!!)
Tebasan beruntun itu berhasil melumpuhkan Green Ogre, saat green ogre mulai terjatuh, Zen langsung menebas kepalanya yang membuatnya seketika tewas dan musnah menjadi debu.
Semua murid seketika terdiam takjub melihat Zen yang masih berumur 8 tahun tetapi memiliki teknik berpedang yang sangat hebat.
"Celaka!" Zen pun berlari kembali ke dalam hutan. Saat Zen sudah tiba didalam hutan Zen memperlambat larinya dan mulai jalan dengan santai.
"Sepertinya latihanku tidak sia sia" Gumam Zen sembari melihat dan menggenggam tangannya. Setelah berjalan cukup lama, Zen tiba di halaman rumahnya, melihat rusa yang diburunya sudah menghilang, mengira jika Ibu nya sudah memasak rusa buruannya ia pun masuk kedalam rumah, namun Zen tidak menyadari sesuatu. Terlihat ada dua gadis murid dari akademi yang dari tadi mengekori Zen hingga ke rumahnya.
"Dia anak yang hebat Yuu" Ucap seorang gadis.
"Iya Ra, tidak ku sangka anak itu seorang keluarga sederhana. kemampuannya tidak seperti anak-anak biasanya, hebat sekali dia bisa membunuh green ogre dengan mudah" Sahut temannya.
"Baiklah ayo Ra kita pulang, jika tidak pasti Sensei akan mencari kita," Ajak gadis itu.
"Baiklah.. Yuk!!" Kedua murid tersebut pun kembali ke akademi.
-Time Skip -
(Pukul 5 sore hari)
Zen dan kedua orang tuanya terlihat sedang makan bersama dan berbincang bincang tentang kegiatan Zen selama satu hari tanpa di temani oleh ayahnya.
"Tidak ayah sangka kamu berburu sendirian hari ini, apa saja yang kamu lakukan hari ini, Zen? Tanya Ayahnya.
"Um.. Aku hanya belajar berburu, dan sedikit bermain dihutan yah.." Jawab Zen menikmati sup rusa yang dimasak oleh Ibunya.
Ayahnya pun sedikit melamun dan tiba tiba mengatakan " Zen, kamu mulai besok akan bersekolah di akademi" Ucap sang Ayah dengan serius.
"Eh?!?" Zen~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Katsumi
banyak pengulangan kata di sini, bisa kamu sederhanakan biar lebih mudah dibaca.
Zen terlihat sedang bersantai di kamarnya, memandang ke luar jendela. Dunianya yang sekarang terdapat begitu banyak perbedaan dengan dunia yang dulu. Di dunia ini terdapat yang namanya energi sihir dan monster. Zen memiliki kedua orang tua yang pernah menjadi petualang saat masih muda, karena hal itulah ia mendapatkan latihan berupa pelatihan sihir dan berpedang.
Bisa kamu ubah kalo mau
2024-10-24
3
Sky blue
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
2024-08-26
2