"Apa keuntungan yang kudapat jika aku menolongmu?" tanya Xuan Lan dingin,
Putri Xiao Lan yang mendengar itu langsung berbinar, "Kau bisa..."
~~
“Kau bisa menggunakan ragaku sepenuhnya dan kau juga bisa menggunakan nama aslimu jika tugas membalas dendamku telah selesai.” Ucap Putri Xio Lan sungguh-sungguh sambil menatap dalam manik mata Xuan Lan,
“Hmm, menarik juga kalau dipikir-pikir bisa menjadi diriku sendiri di tempat yang tidak ku ketahui. Baiklah tapi ada syaratnya, aku akan membalas dendam mu menggunakan caraku sendiri dan aku akan menyingkirkan setiap orang yang menghalangi jalanku, mungkin namamu akan menjadi sedikit kotor, Xiao Lan. Apakah kau setuju?” tanya Xuan Lan dengan smirk nya,
“Itu semua terserah padamu yang penting kau membalaskan dendamku, aku juga tidak peduli dengan namaku yang kotor, bukankah namaku memang sudah kotor sejak aku lahir?" Xuan Lan sangat terkejut atas apa yang dikatan Putri Xiao Lan ia hanya bisa tersenyum samar menutupi keterkejutannya, lalu kepalanya agak bergeser untuk menatap Putri Xiao Lan yang sedang tersenyum manis itu. Tetapi, dibalik senyuman itu matanya menyiratkan kesedihan yang mendalam yang bisa dilihat Xuan Lan.
"Lagi pula aku yakin kau akan membersihkan namaku. Kau tidak mungkin mau jika nama yang kau pakai kotor walaupun untuk sementara kan?" tanya Xiao Lan terkekeh.
"Aku mempercayakan semuanya padamu, Xuan Lan" ia lalu menggenggam kedua tangan Xuan Lan dengan lembut. Xuan Lan yang merasakan genggaman itu hatinya menghangat, ia berpikir kapan terakhir kali merasakan ada tangan yang menggenggamnya lembut. Ahh ya ia ingat genggaman itu adalah genggaman ibunya yang sudah tiada, ia tersenyum menatap Xiao Lan dan membalas genggaman tangan Xiao Lan.
“Baiklah, tapi aku tidak tahu bagaimana kehidupanmu yang sebenarnya, bagaimana aku bisa mengetahui siapa saja yang telah menyakitimu?” tanya Xuan Lan kebingungan.
Putri Xiao Lan menjentikkan jarinya, Xuan Lan langsung berada di alam bawah sadarnya. Ia melihat berbagai kepingan-kepingan adegan dimana Putri Xiao Lan disiksa oleh Permaisuri dan anaknya, mulai dari dicambuk, tidak diberi makan, kadang ia hanya diberi makan nasi tanpa lauk atau ia diberi makanan basi sisa dari seluruh istana, ia juga pernah dihukum tidak boleh keluar kediaman bahkan pernah juga saat malam hari ia diceburkan ke kolam oleh dua ibu dan anak itu sampai ia demam beberapa hari. Padahal, ia tak pernah melakukan kesalahan apapun bahkan kesalahan dan emosi semua penghuni kerajaan dia yang menanggungnya. Semua yang melihatnya hanya diam membisu bagaikan tak melihatnya bahkan Kaisar dan Ibu Suri yang terkenal akan keadilan dan kebijaksanaannya di seluruh daratan sekalipun, hanya pelayan Fu dan penjaga Tao dan Tae yang selalu membelanya. Penyiksaan itu terus berjalan hingga akhirnya kaisar menjatuhkan dekrit jika Putri Xiao Lan harus diasingkan selama dua tahun di Hutan Iblis. Di dalam hutan pun permaisuri mengirim tabib yang sudah ia bayar untuk melenyapkan Putri Xiao Lan secara perlahan menggunakan racun. Sungguh malang sekali nasib Putri Xiao Lan. Xuan Lan yang melihat serpihan kejadian itu menangis dalam diam. Ia merasakannya, sakit, sangat sakit seperti ada sesuatu menghujam jantungnya.
“Arghh” hosh, hosh, hosh. Dada Xuan Lan naik turun menahan emosi yang berada di dalam hatinya.
“Nona sudah bangun, nona butuh apa biar nubi ambilkan” kata pelayan Fu riang karena nonanya sudah bangun,
“Kau siapa?” tanya Xuan Lan,
**
HAIHAII KEMBALI LAGI, MAAF YA KALAU ADA TYPO DAN SALAH PENULISAN KATA MOHON BANTUANNYA UNTUK PEMBENARAN. TERIMAKASIH
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Yani Suharyani
pelayan Fu; Nubi.
jadi sebenarnya namanya siapa?
2022-06-10
0
Khairil Anwar Peni
Baca nama mereka lidah jadi sulit mengejanya
2021-07-05
2
areoneda🥀
duhh lidah ku ngiluu , baca namanya
2021-04-02
3