“Nona sudah bangun, nona butuh apa biar nubi ambilkan”
“Kau siapa?” tanya Xuan Lan,
“Apaa?? Nona tidak mengenal nubi lagi hiks, hikss nonaa” tangis pelayan Fu pecah seketika,
“Diam, kenapa kau menangis, apa yang sudah ku perbuat padamu hingga kau menangis? Dan kenapa kau memanggilku nona?” kata Xuan Lan dengan datar dan menatap pelayan Fu kebingungan,
“Hiks hikss huaaa nona melupakan nubi” tangis pelayan Fu semakin kencang setelah Xuan Lan mengatakan itu. Penjaga Tao dan penjaga Tae yang mendengar tangisan pelayan Fu langsung masuk ke gubuk itu.
“Ada apa Fu'er kenapa kau menangis?” tanya penjaga Tae penasaran,
“Nona, nona melupakan akuu hiks huaaa”
“Apaa??” tanya penjaga Tao dan Tae bersamaan,
“Tao cepat panggil tabib”
Penjaga Tao segera memanggil tabib untuk masuk ke kediaman, sampai disana tabib memeriksa Xuan Lan yang sekarang menjadi Xiao Lan. Ia menanyakan apa yang terjadi sebelumnya dan pelayan Fu menjawab jika nonanya tadi terjatuh dan kepalanya terbentur lantai. Tabib mengatakan kalau Putri Xiao Lan lupa ingatan dan ia juga butuh istirahat kemudian ia pamit dan kembali keluar.
\*oke sekarang kita panggil Xuan Lan pakai nama Xiao Lan atau Lan'er ya.
Pelayan Fu yang mendengar penuturan tabib langsung murung, itu berarti nonanya melupakan setiap kenangan bersamanya. Tetapi, ia juga bersyukur berarti nonanya akan melupakan kejadian pahit yang dialaminya tapi bagaimana jika nonanya bertanya kenapa mereka bisa sampai disini, padahal ia adalah putri kekaisaran. Pelayan Fu menghembuskan nafasnya kasar dan ia berpikir akan menceritakan semuanya kembali. Tanpa basa\-basi pelayan Fu memeperkenalkan dirinya juga penjaga Tao dan Tae yang merupakan orang kepercayaan ibu dari Xiao Lan kepada nonanya itu dan mulai menceritakan apa yang mereka alami hingga mereka bisa sampai kesini. Xiao Lan hanya mendengarkan dan mengangguk\-anggukan kepalanya tanda ia mengerti.
“*Wah ia jujur juga ternyata, tidak salah ibunya Xiao Lan memilihnya untuk menjadi pelayan anaknya*” batin Xiao Lan tersenyum di dalam hati sambil menatap mereka bertiga penuh arti,
\****FLASHBACK ON***
“Nona sudah bangun, nona butuh apa biar nubi ambilkan”
“*Aduh bagaimana ini, jika ia mengetahui aku bukan Xiao Lan yang asli apakah ia akan mati seketika. Aku juga tidak mengetahui siapa dia dan jati dirinya. Sebenarnya aku juga tidak tahu kesalahan apa yang Xiao Lan perbuat hingga mereka bisa berada di sini, bagaimana ini ayolah otak berpikirlah dia juga pasti akan bingung jika aku tiba\-tiba bertanya 'bagaimana kita bisa berada disini?'. Ah aku tau aku akan berpura\-pura lupa ingatan agar dia mau menceritakan semuanya padaku hihihi*” batin Xiao Lan dalam hati,
“Kau siapa?” tanya Xiao Lan
\****FLASHBACK OFF***
“berguna juga jidatku yang cantik ini terpentok lantai.” gumam Xiao Lan sambil mengelus pelan jidatnya yang cuma satu itu,
“Nona kenapa? Apakah itu sakit nona? Apa mau nubi panggilkan tabib?” tanya pelayan Fu beruntun sambil menatap Xiao Lan khawatir,
“*yaampun dia khawatir sekali, Xiao Lan kau sangat beruntung memiliki teman sekaligus pelayan seperti dia*” batin Xuan Lan tersenyum lalu menggelengkan kepalanya,
“Oh ya, kenapa kita sampai diasingkan disini? Apa yang aku perbuat hingga kita berada disini?” tanya Xiao Lan santai sambil menaikkan salah satu alisnya,
“Tidak, nona tidak membuat kesalahan apapun. Nona hanya dituduh nona pertama dan permaisuri jika nona ingin membunuh nona pertama alasannya adalah karena nona sangat iri dengan apa yang dimiliki oleh nona pertama dan nona juga ingin merebut semua itu setelah nona pertama mati” jelas pelayan Fu merasa sedih dan kesal,
“Lalu apakah ada bukti atas kejahatanku itu?” tanya Xiao Lan penasaran,
Pelayan Fu menjawab jika tidak ada bukti apapun tapi kaisar langsung menjatuhkan dekritnya untuk mengasingkan Putri Xiao Lan.
“Bukankah permaisuri itu ibuku kenapa ia jahat kepadaku?” tanya Xiao Lan,
“Permaisuri yang sekarang bukanlah ibu kandung nona, ia dulunya adalah selir agung kekaisaran dan masih sepupu ibu kandung nona. Ibu kandung nona meninggal saat melahirkan nona.” pelayan Fu mengatakan hal tersebut sambil menundukan kepalanya, Xiao Lan melihat Tao dan Tae yang sama halnya juga menunduk ketika mengingat permaisuri mereka itu.
Astaga fakta apalagi ini, Xiao Lan kemudian menyimpulkan bahwa ayahnya membencinya karena ia telah menghilangkan nyawa istri yang sangat dicintainya atau karena ia telah dihasut oleh selirnya itu. Cerita klasik ckckck.
\*\*\***HAI KEMBALI LAGI BERSAMA AUTHOR, MAAF JIKA ADA TYPO BERSERAKAN SERTA CARA PENULISAN AUTHOR YANG KURANG BENAR. MOHON DUKUNG AUTHOR DENGAN VOTE LIKE DAN RATE KALIAN. TERIMAKASIH**~ ***chiccachaa***\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Dee Na
apa nantu xiao lan jadu ratu di hutan iblis ya🤔🤔
2021-10-17
1
Dee Na
memang ceritanya sangat klasik thor😁😁
2021-10-17
1
AYU DANI
hajarlah selir gelo gt mah ...sma kaisarnya skalian biar nyaho
2021-07-28
1